You are on page 1of 12

Oleh: NUROKHMAN BAGAS ALVERNIA TIARA MONTANA ADLIA NINDYA GHASANI AJENG NOVIA HUSEN ADELIA UTOMO MIFTAH

FAUZIAH YUPI YUTARTA SEPKA ADHYATMA

F1C011061 F1C011064 F1C011066 F1C011068 F1C011070 F1C011073 F1C008042 F1C008073

Olson (1992), berpendapat bahwa komunikasi interpersonal dalam keluarga mengandung beberapa aspek keterampilan yaitu : Aspek keterampilan mendengar (listening skills), yaitu meliputi kemampuan berempati dan mendengar dengan penuh perhatian Aspek keterampilan berbicara (speaking skills), yaitu meliputi berbicara untuk diri sendiri dan tidak untuk berbicara untuk orang lain

Keterbukaan diri (self disclosure) Aspek kejelasan (Clarity) Aspek kontinuitas (continuity tracking),

yaitu kemampuan seseorang untuk tetap bertahan dalam suatu topik pembicaraan Aspek respek (respect) Aspek hormat (regard)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Keluarga Menurut Lunandi (1994. hal. 35)

a. Citra diri

b. Lingkungan fisik
c. Lingkungan sosial

Bentuk-bentuk Komunikasi Dalam Keluarga


Komunikasi orang tua yaitu suami-istri

Komunikasi Antar Persona dalam keluarga menimbulkan : 1. Kontribusi dalam pembentukan konsep diri 2. Memberikan pengakuan dan dukungan yang diperlukan 3. Menciptakan model model 4. Antar Generasi

4. Antar Generasi 5. Meningkatkan Komunikasi Keluarga


a. Membuka jalur komunikasi b. Menghadapi Pengaruh ketidakseimbangan Kekuasaan c. Mengenali dan Menyesuaikan Perubahan d. Menghormati kepentingan-kepentingan individual e. Mengelola Konflik secara adil.

Komunikasi orang tua dan anak Komunikasi ayah dan ibu

terhadap anak
Komunikasi anak dan anak yang

lainnya

HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI KELUARGA


1. Kebisingan 2. Keadaan psikologis komunikan 3. Kekurangan komunikator atau komunikan 4. Kesalahan penilaian oleh komunikator 5. Keterbatasan pengetahuan komunikator atau komunikan 6. Bahasa

7. Isi pesan berlebihan 8. Bersifat satu arah 9. Faktor teknis 10. Kepentingan atau interes 11. Prasangka 12. Cara penyajian yang verbalistis

Untuk mengatasi hambatan tersebut di atas, dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut :
1. Mengecek arti dan maksud yang dikatakan 2. Meminta penjelasan lebih lanjut 3. Mengecek umpan balik atau hasil 4. Mengulang pesan yang disampaikan 5. Memperkuat dengan bahsa isyarat

6.Mengakrabkan pengirim dan penerima 7.Membuat pesan selalu singkat 8.Mengurangi banyaknya mata rantai 9.Menggunakan orientasi penerima

TERIMA KASIH

You might also like