Professional Documents
Culture Documents
L/O/G/O
SISTEM PENGELOLAAN
6 Elemen terpisah dalam sistem pengelolaan sampah
TIMBULAN / GENERATION PEWADAHAN / STORAGE
PENGUMPULAN
PEMINDAHAN/ PENGANGKUTAN
PENGERTIAN
Pengelolaan Sampah adalah sebuah komprehensif menangani sampah-sampah yang dihasilkan berbagai aktivitas manusia. Dikelompokkan menjadi enam elemen terpisah yaitu : 1. Bangkitan Sampah / Timbulan Sampah 2. Penyimpanan dan Pewadahan (Storage) 3. Pengumpulan ( Collection) 4. Pemrosesan (Processing) 5. Pembuangan (Disposal) (Tchobanoglous, 1977)
Timbulan Sampah dapat diperoleh dengan sampling (estimasi) berdasarkan standar yang sudah tersedia. Timbulan sampah ini dinyatakan sebagai : . Satuan Berat : Kg/orang/hari, kg/m2 /hari, kg/bed/hari dan sebagainya. . Satuan Volume : L/orang/hari, L/m2 /hari, L/bed/hari dan sebagainya. Adanya Variasi timbulan sampah pada satu daerah dengan daerah lainnya dan antara satu negara dengan negara lainnya disebabkan oleh perbedaan, antara lain : Jumlah Penduduk Musim Cara Hidup dan Mobilitas Penduduk Iklim Cara penanganan makanannya
LANJUT
Menurut SNI 19-3964-1995, bila pengamatan lapangan belum tersedia, maka untuk menghitung besaran sistem, dapat digunakan angka timbulan sampah sebagai berikut : Satuan timbulan sampah kota besar = 2 2,5 L/orang/hari atau 0,4 0,5 Kg/orang/hari. Satuan timbulan sampah kota sedang/ kecil = 1,5 2 L/orang/hari atau 0,3 0,4 kg/orang/hari.
KEMBALI
Lanjut
Keterangan :
Sumber Timbunan Sampah Pewadahan Individual Pewadahan Komunal Lokasi Pemindahan Gerakan Alat Pengangkut Gerakan Alat Pengumpul Gerakan Penduduk ke Wadah Komunal
Lanjut
PENGUMPULAN SAMPAH
Pola Pengumpulan A. Pola Individual langsung : 1) Kondisi topografi bergelombang
2) Kondisi jalan cukup lebar dan operasi mengganggu pemakai jalan lainnya 3) Kondisi dan jumlah alat memadai
4) Jumlah timbulan > 0,3 m3/ hari.
LANJUT
tidak
B. Pola Individual tidak langsung 1) Bagi daerah yang partisipasi masyarakatnya rendah
C. Pola Komunal langsung dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Bila alat angkut terbatas 2) Bila kemampuan pengndalian personil dan peralatan relatif rendah 3) Alat pengumpul sulit menjangkau sumbersumber sampah (kondisi daerah berbukit, gang/jalan sempit) 4) Peran serta masyarakat tinggi 5) Wadah komunal ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan di lokasi yang mudah dijangkau oleh alat pengangkut (truk) 6) Untuk pemukiman tidak teratur
LANJUT
D. Pola komunal tidak langsung dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Peran masyarakat tinggi 2) Wadah komunal ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan di lokasi yang mudah dijangkau alat pengumpul
LANJUT
KEMBALI
Tempat Penampungan Sementara (TPS) merupakan suatu bangunan atau tempat yang digunakan untuk memindahkan sampah dari gerobak tangan, kontainer atau langsung ke truk pengankut sampah. Tempat penampungan sementara / penyimpanan sampah sementara ini berupa : a. Transfer Station I / transfer depo. b. Kontainer Besar (steel container) volume 6-10 m3 c. Bak komunal yang dibangun permanen dan terletak dipinggir jalan Pemindahan Sampah dan Pemrosesan Sampah Pemindahan sampah merupakan tahapan untuk memindahkan sampah hasil pengumpulan ke dalam alat pengangkut untuk di bawa ke tempat pemrosesan atau kepemrosesan akhir. Pemrosesan sampah atau pemilahan sampah dapat dilakukan di lokasi ini, sehingga sarana ini dapat berfungsi sebagai lokasi pemrosesan tingkat kawasan.
Thank You!
L/O/G/O