You are on page 1of 1

Analisis vegetasi adalah cara mempelajari susunan ( komposisi jenis) dan struktur (bentuk) vegetasi.

Pada umumnya analisis vegetasi dibedakan atas analisis vegetasi kuantitatif dan kualitatif. Analisis vegetasi kualitatif dapat dideskripsi dengan observasi visual tanpa sampling khusus dan pengukuran study ini meliputi penghitungan secara floristik, stratifikasi, sosiabilitas, aspeksi hubungan interspesifik, bentuk hidup dan spektrum biologi. Analisis vegetasi kualitatif memerlukan suatu perkiraan atau estimasi yang dapat dibuat dengan observasi spesies tumbuhan pada tempat yang berbeda atau pada tempat sampel dalam habitat. Metode dalam analisis vegetasi terbagi menjadi dua macam, yaitu metode kuadrat dan metode garis. Pada praktikum kali ini metode yang digunakan adalah metode kuadrat. Metode kuadrat adalah suatu petak contoh yang berbentuk bujur sangkar yang merupakan unit lengkap dari analisis vegetasi. Berdasarkan metode penentuan luas minimun, akan dapat ditentukan luas kuadrat yang diperlukan untuk setiap bentuk vegetasi tersebut. Sistem analisis dalam metode ini didasarkan pada variabel kerapatan, kerimbunan, dan frekuensi. Kerapatan didasarkan pada jarak individu spesies sepanjang garis yang di buat, fekuensi didasarkan pada kekerapan dari spesies yang di jumpai dalam sejumlah garis-garis yang dibuat, dan nilai penting didasarkan pada penjumlahan harga-harga relatif pada kerapatan, kerimbunan, dan frekuensi.

You might also like