You are on page 1of 28

Di masyarakat kita sering mendengar kata filsafat, baik itu filsafat ilmu, filsafat sebagai pandangan hidup, contohnya

seperti filsafat seorang pedagang, ataupun filsafat seorang pahlawan. Filsafat yang semula identik dengan mitologi sejak saat itu berubah menjadi ilmu pengetahuan yang meliputi segala macam ilmu menurut pengertian kita sekarang ini. Sebagai ilmu, filsafat memiliki ciri-ciri layaknya ilmu pengetahuan. Ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut. Adanya aktivitas berpikir, meneliti dan menganalisa. Adanya metode tertentu dan sistematika tertentu. Adanya objek tertentu. Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek, yang dibedakan menjadi dua yaitu objek material dan objek formal (Huky, 1982). Kedua objek tersebut memiliki implikasi terhadap ilmu pengetahuan yaitu terciptanya kemandirian masing-masing disiplin ilmu.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah implikasi objek material dan objek formal terhadap ilmu pengetahuan?

Apakah pengertian dari filsafat ?

Apakah objek material dari filsafat?

Apakah objek formal dari filsafat?

DARI SEGI ETIMOLOGIS


falsafah (Arab) philosophy (Inggris)

philosophia (Latin)

philosophie (Jerman, Belanda, Perancis)


Philos berarti teman

philein berarti mencintai

Philosophia (yunani )
sophos berarti bijaksana Sophia berarti kebijaksanaan.

FILSAFAT SEBAGAI SUATU SIKAP


Sikap terhadap kehidupan alam semesta.
Apabila seseorang dalam keadaan krisis atau menghadapi problem yang sulit, dan diajukan pertanyaan Bagaimana anda menanggapi keadaan semacam itu?

CONTOH

Sikap dewasa

menyelidiki secara kritis, terbuka, toleran, dan selalu bersedia meninjau suatu problem dari berbagai sudut pandang.

jawaban secara kefilsafatan

Filsafat Sebagai Suatu Metode

Cara berpikir secara reflektif (mendalam), penyelidikan yang menggunakan alasan, serta berpikir secara hati-hati dan teliti.

Pertanyaan Nonfilsafat

Filsafat Sebagai Kelompok Persoalan


Pertanyaan filsafat

Filsafat Sebagai Sekelompok Teori atau Sistem Pemikiran

Sejarah filsafat ditandai dengan pemunculan teori-teori atau sistemsistem pemikiran yang melekat pada nama-nama filsuf besar, seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Spinoza, Hegel, Karl Max, dan August Compte.

Teori atau sistem pemikiran filsafat itu dimunculkan oleh masing-masing filsuf untuk menjawab masalah-masalah seperti yang telah dikemukakan.

Filsafat Sebagai Analisa Logis Tentang Bahasa dan Penjelasan Makna Istilah

Mempelajari arti-arti dan menentukan hubungan-hubungan di antara konsepkonsep dasar yang dipakai setiap ilmu.

CONTOH

Dalam ilmu kimia konsep dasarnya adalah substansi (zat), geometri bertalian dengan konsep dasar ruang, dan mekanika dengan konsep dasar gerak

Filsafat Merupakan Usaha untuk Memperoleh Pandangan yang Menyeluruh


Filsafat mencoba menggabungkan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai ilmu dan pengalaman manusia menjadi suatu pandangan dunia yang konsisten.

memakai pandangan yang menyeluruh terhadap kehidupan sebagai suatu totalitas

Filsafat sebagai Pandangan Hidup

Filsafat merupakan suatu konsepsi yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, masyarakat, nilai-nilai serta norma-norma yang dapat dipakai sebagai dasar dalam sikap serta perbuatan manusia dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, sesama (masyarakat), alam semesta, dan dengan penciptanya.

Di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam hidupnya akan tercermin sikap dan tingkah laku sesuai dengan filsafat yang dianutnya.

Filsafat sebagai Ilmu


Agar di dalam membahas filsafat sebagai ilmu itu lebih mudah dan jelas, maka terlebih dahulu perlu dibedakan antara filsafat sebagai suatu azas atau pendirian yang kebenarannya sudah diyakini dan diterima. Azas ini biasanya digunakan oleh manusia sebagai dasar dan pedoman untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami dalam kehidupannya Filsafat sebagai ilmu, memiliki 4 syarat ilmiah, yaitu : Mempunyai objek. Bermetode. Disusun secara sistematis. Bersifat universal.

PENDAPAT-PENDAPAT DARI PARA FILSUF :

Plato filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat.

Aristoteles

filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang kebenaran yang meliputi logika, fisika, metafisika, dan pengetahuan praktis.

Immanuel Kant
Filsafat adalah ilmu pengetahuan mengenai pokok pangkal dari segala pengetahuan dan perbuatan.

Bertrand Russel

Filsafat sebagai kritik terhadap pengetahuan. Filsafat memeriksa secara kritis azas-azas yang dipakai dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, dan mencari suatu ketidakselarasan yang dapat terkandung di dalam azas-azas itu. Filsafat adalah suatu yang terletak antara theologia dan ilmu pengetahuan terletak di antara dogma-dogma dan ilmu-ilmu eksakta.

D.C.Mulder

Filsafat ialah pemikiran teoritis tentang susunan kenyataan sebagai keseluruhan. Ilmu filsafat itu mengabstraksi susunan kenyataan dan membuat susunan itu menjadi sasaran pemikirannya.

N.Driyarkara

Filsafat adalah perenungan yang sedalamdalamnya tentang sebab-sebaab ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan (reality) yang sedalam-dalamnya sampai mengapa yang penghabisan.

Notonagoro

Filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan yang terdalam, yang tetap dan yang tidak berubah yang disebut hakikat.

IR Poedjawijatna

Filsafat ialah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.

Fung Yu Lan

Filsafat adalah pikiran yang sistematis dan refleksi tentang hidup.

Pengertian Objek Material

Objek material adalah sasaran material suatu penyelidikan, pemikiran atau penelitian ilmu (Ulumudin). Objek material dimaknai dengan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan (Surajiyo) . Objek material juga berarti hal yang diselidiki, dipandang atau disorot oleh suatu disiplin ilmu.

Objek Material / Pokok Permasalahan (Subject Matter)


Pokok persoalan (subject matter) dapat dimaksudkan sebagai bidang khusus dari penyelidikan faktual. Misalnya penyelidikan tentang atom termasuk bidang fisika, penyelidikan tentang chlorophyl termasuk penelitian bidang botani atau biokimia dan sebagainya.

Pokok persoalan (subject matter) dapat juga dimaksudkan sebagai suatu kumpulan pertanyaan pokok yang saling berhubungan. Misalnya anatomi dan fisiologi keduanya berkaitan dengan struktur tubuh. Anatomi mempelajari strukturnya sedangkan fisiologi mempelajari fungsinya. Kedua ilmu tersebut dapat dikatakan memiliki pokok persoalan yang sama, tetapi dapat juga dikatakan berbeda. Perbedaaan ini dapat diketahui apabila dikaitkan dengan corak-corak pertanyaan yang diajukan dan aspek-aspek yang diselidiki dari tubuh tersebut. Anatomi mempelajari tubuh dalam aspeknya yang statis, sedangkan fisiologi dalam aspeknya yang dinamis.

Objek Material Filsafat

Segala sesuatu yang ada

Yang ada dalam kenyataan

Yang ada dalam pikiran

Yang ada dalam kemungkinan

Objek Formal Filsafat


Pengertian: Obyek formal diartikan juga sebagai sudut pandang yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut pandang darimana obyek material itu disorot.

Obyek formal adalah pendekatan-pendekatan secara cermat dan bertahap menurut segisegi yang dimiliki obyek material, yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan dan menurut kemampuan seseorang.

Obyek formal suatu ilmu tidak hanya memberikan keutuhan ilmu, tetapi pada saat yang sama membedakannya dari bidang-bidang lain.

MANUSIA

PSIKOLOGI

SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI

Bertalian dengan pengertian objek material dan objek formal, ada perbedaan antara filsafat dengan ilmu yang bukan filsafat, bahkan berbeda antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.

Ahli ekonomi : Berapa harga jual buahnya, kayunya atau bahkan lidinya? Ahli Pertanian Bagaimana cara agar pohon tersebut tumbuh dengan subur? Apakah cocok ditanam di lahan tertentu?

Ahli Biologi : Unsur-unsur apa yang terkandung dalam pohon tersebut, baik unsur batang, daun maupun buahnya?
Ahli Hukum : Siapa pemilik sah pohon tersebut? Apakah ditanam di lahannya sendiri ataukah di lahan sewaan?

POHON KELAPA

ILMUWAN PADA DISIPLIN ILMU TERTENTU

MENGARAHKAN PERHATIANNYA PADA SALAH SATU ASPEK DARI OBJEK MATERIAL

TERBATAS RUANG LINGKUPNYA, TIDAK MENCAKUP BIDANG YANG BUKAN WEWENANGNYA

OTORITAS DAN OTONOMI (KEMANDIRIAN) KEILMUAN

WEWENANG YANG DIMILIKI SESEORANG ILMUAN UNTUK MENGEMBANGKAN DISIPLIN ILMUNYA TANPA CAMPUR TANGAN PIHAK LUAR

Persoalan-persoalan umum (implikasi dari objek material dan objek formal) yang ditemukan dalam bidang ilmu khusus itu antara lain sebagai berikut:

Sejauh mana batas-batas atau ruang lingkup yang menjadi wewenang masing-masing ilmu khusus itu? Dari mana ilmu khusus itu dimulai dan sampai mana harus berhenti? Ilmu ekonomi pertanian termasuk wewenang fakultas ekonomi atau fakultas pertanian? Dimanakah sesungguhnya tempat-tempat ilmu khusus dalam realitas yang melingkupinya? Metode-metode yang dipakai ilmu tersebut berlakunya sampai dimana? Apakah persoalan kausalitas (hubungan sebab-akibat) yang berlaku dalam ilmu kealaman juga berlaku bagi ilmu-ilmu sosial maupun humaniora?

Persoalan di atas menunjukkan bahwa setiap ilmu khusus menjumpai problem-problem yang bersifat umum, dan problem ini tidak dapat dijawab oleh ilmuan itu sendiri.

Objek formal filsafat terarah pada unsur-unsur keumuman

Filsafat berusaha mencari hubunganhubungan di antara bidang-bidang ilmu yang bersangkutan.

Aktivitas filsafat yang demikian ini disebut multidisipliner

NO 1

NIM Lina (042)

PERTANYAAAN 4 syarat filsafat ? Hubungan filsafat sebagai ilmu dengan yang lainnya dan seberapa penting sebagai ilmu? Apakah semua orang berfilsafat?

Sunardi (054)

You might also like