You are on page 1of 2

Petunjuk Pengisian a.

Berilah tanda X (silang pada lembar jawaban yang anda pilih)

b. Apabila anda selesai, periksalah kembali jawaban anda, jangan sampai ada yang terlewati,
kerahasiaan jawaban anda tetap kami jaga Petunjuk untuk pengisian kuesioner Jika anda tidak pernah merasakan berarti anda memilih TP Jika anda kadang-kadang atau sekali-sekali merasakannya berarti anda memilih KD Jika anda sering lebih dari tiga kali merasakannya berarti anda memilih SR Jika anda sering kali merasakannya atau hampir setiap saat berarti anda memilih SK

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pernyataan Saya mengalami lelah mental, merasa kurang terampil, kehilangan daya konsentrasi setelah melayani banyak pasien Saya dapat berkonsentrasi ketika mendengar instruksi dokter tentang pemberian obat pasien. Meskipun banyak pekerjaan yang saya kerjakan saya merasa tidak bosan. dan saya tetap menjalin komunikasi dengan pasien. Ketika saya melaksanakan tugas merawat pasien timbul perasaan bosan melihat pekerjaan rutin yang harus saya kerjakan. Saya akan tersinggung ketika mendapat teguran atau kritikan terhadapat pekerjaan yang telah saya lakukan diruangan. Ketika mendapat teguran atau kritikan terhadap hasil pekerjaan saya, saya dapat menerimanya. Ketika saya memberikan penyuluhan atau penjelasan tentang kesehatan bagi pasien dan keluarga, informasi saya dapat dimengerti oleh mereka. Saya merasa sulit untuk menyampaikan informasi secara jelas dan dapat dimengerti oleh pasien dan sesama rekan kerja. Saya merasa pekerjaan saya belum optimal jika pasien telah lama dirawat tetapi belum sembuh juga. Saya merasa tegang jika menghadapi pasien yang kritis. Saya dapat menenangkan diri walaupun menghadapi pasien yang sedang merintih atau mengeluh kesakitan. Dalam bekerja saya merasa sering lupa terhadap apa yang saya kerjakan. Saya akan mengurung diri jika mempunyai masalah dengan pasien atau keluarga pasien. Saya merasa tetap bersemangat bekerja meskipun banyak pasien diruangan. saya dapat berpikir jernih. Saya merasa denyut jantung sya normal, dan Saya dapat tidur nyenyak Setelah saya selesai bekerja misalnya setelah merapikan tempat tidur pasien, leher atau otot punggung saya tidak kaku. Saya merasa keringat saya normal meskipun harus memantau pasienpasien yang dalam keadaan kritis.

TP

KD

SR

SK

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Saya merasa bingung ketika melayani permintaan pasien yang sedang mengerang kesakitan. Meskipun banyak pasien yang dirawat diruangan, saya dapat melaksanakan pelayanan dengan baik. Ketika saya menghadapi banyak catatan pasien yang harus dikerjakan, membuat saya sakit kepala/pusing. Saya hanya menunggu instruksi dokter untuk mengatasi keluhan pasien. Ketika menerima pasien baru saya merasa jantung saya berdebar-debar. Tangan saya sering berkeringat setelah memeriksa tensi pasien atau suhu tubuh. Saya akan meminjamkan peralatan kesehatan bagi ruangan lain yang membutuhkannya demi kelancaran pelayanan diruangan lainnya. Meskipun banyak pekerjaan saya di Puskesmas, saya makan seperti biasa. Meskipun pasien atau keluarga pasien marah kepada saya, saya dapat menahan keinginan untuk tidak memukul mereka. Ketika saya melakukan kesalahan dalam pemberian obat, timbul keinginan saya bunuh diri. Setelah mendorong brankart atau oksigen pasien saya merasa lelah fisik. Saya merasa kurang pengetahuan tentang perkembangan penyakit dibandingkan teman yang lain. Saya merasa pembagian jadwal shift saya lebih banyak dari teman yang lain karena kadang-kadang harus bertugas pada hari libur. Saya tidak selera makan ketika banyak pekerjaan yang akan saya kerjakan. Saya akan mengatasi pasien mengurangi keluhannya sebelum dokter datang. Saya tidak masuk kerja(absen) apabila pada waktu saya bekerja banyak pasien yang tidak puas atas pelayanan kesehatan yang diterimanya. Walaupun terlambat istirahat makan siang, saya belum pernah menderita sakit lambung (mual). Saya akan membiarkan pasien menunggu dokter jaga memeriksa, walaupun pasien mengeluh kesakitan. Tensi saya terasa meningkat ketika saya merawat luka pasien yang telah infeksi berat. Saat jaga malam saya panik, ketika lampu mati. Meskipun saya cape menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, tidak ada keinginan saya meminum minuman keras. Saya tidak mempunyai pikiran untuk mengganggu ketenangan pasien diruangan lain. Penyakit lambung saya kumat ketika sering terlambat makan siang karena banyaknya pasien yang harus ditangani di Puskesmas.

You might also like