You are on page 1of 56

ENERGI TERBARUKAN

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

POTENSI AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN


OLEH

SAIFUL AZHAR SAFRIZAL

Definisi
Air merupakan fluida cair yang selalu mengalir dari tempat yang lebih tinngi ketempat yang lebih rendah. Air dapat menjadi sumber energi yang sangat potensial untuk di manfaatkan mengingat hampir 1/3 permukaan bumi di tutupi air. di indonesia dengan intensitas hujan yang tinggi dan sungai yang banyak, maka energi air mempunyai potensi yang sangat besar untuk di manfaatkan se optimal mungkin.

Metode Pemanfaatan
Energi air dimanfaatkan dengan memanfaatkan aliran,debit air, dan ketingggian (potensial) untuk menggerakkan turbin. Energi air dapat di manfaatkan dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan pembangkit listrik tenaga micro hidro (PLTMH).

Konsumsi Energi Global

Energi fosil masih sangat mendominasi sementara energi air masih sangat sedikit

Skenario Pemanfaatan Energi Global dalam Mtoe(million tonnes of oil equivalent)

Konsumsi Energi Di Indonesia Dari Berbagai Sektor dalam SBM(setara barel minyak)

Secara umum konsumsi energi terus mengalami peningkatan

Sejarah konsumsi listrik indonesia

Konsumsi listrik nasional terus meningkat di berbagai sektor

Pasokan Energi Primer indonesia

Energi air masih menjadi penyumbang terendah meski potensi sangat besar

POTENSI TENAGA AIR Di INDONESIA


PEMANFAATAN Hidro power Micro hydro POTENSI Hidro power Micro hydro

4,2 GW

84 MW

75 GW

450 MW

Sekitar + 72 GW energi air belum termanfaatkan

Sementara Perkiraan konsumsi listrik Nasional masa depan terus melonjak

Potensi Energi air dapat di manfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi konsumsi listrik yang terus meningkat di masa depan

Pemanfaatan Air Sebagai Pembangkit Listrik


Dengan mempertimbangkan :
Kebutuhan listrik yang terus meningkat Potensi besar energi air yang belom termanfaatkan Iklim indonesia Isu global warning

Maka semua potensi energi air di indonesia dapat di ekploitasi sepenuhnya. Untuk di manfaatkan menjadi energi listrik baik lewat PLTA maupun PLTMH.

Prinsip Kerja PLTA dan PLTMH


Mengubah energi potensial menjadi energi mekanik

KOMPONEN-KOMPONEN PLTA

Dapat menghapuskan biaya bahan bakar. Tidak menyebabkan polusi udara. Bendungan dari PLTA dapat dijadikan tanggul untuk mengantisifasi ketika terjadi banjir. PLTMH Dapat di manfaatkan untuk desadesa yang terisolir meski sumber airnya tidak terlalu besar.

Mebutuhkan

inventasi yang besar lahan yang luas untuk membuat

Membutuhkan

pusat listrik yang berkapasitas besar (PLTA)

No lOKASI

PEMBANGKIT

1 2

NAD Sumatra Utara

PLTA Angkup PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA PLTA Maninjau Sigura-gura Tes Cibadak Cirata Jatiluhur Saguling Karangkates Paiton Lodaya Selorejo Sengguruh Wlingi Raya

3 4

Bengkulu Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

PLTA PLTA PLTA PLTA

Garung Sempor Tuntang Wonogiri

Kalimantan Timur

PLTA Pengeran Moh. Nor

Kalimantan Selatan

PLTA Riarn Kanan

Sulawesi Selatan

PLTA Sadang

10

Sulawesi Tenggara

PLTA Soroako

11

Sulawesi Utara

PLTA Tonsea

12

Papua

PLTA Sentani

SISTEM KONVERSI

PLTA run off river. Dimana air mengalir pada aliran alaminya tanpa membendung sungai secara keseluruhan tapi hanya memanfaatkan sebagian air .

Kelebihan & kekurangan


-kontruksi sederhana -Tidak mmembutuhkan biaya besar -energi yang di hasilkan tidak terlalu besar -akan mengalami kekurangan pasokan pada musim kemarau.

PLTA dengan reservoir. Air sungai di bendung dan di buat reservoir (kolam penampung).

Kelebihan & kekurangan

-Pasokan energi stabil, -menghasilkan energi yang besar -namun membtuhkan biaya besar -butuk area penampung yang sangat luas.

membutuhkan dua buah kolam pengatur. Saat kebutuhan listrik meningkat, air akan dialirkan dari kolam pengendali atas dan ditampung di kolam pengendali yang bawah Sedangkan saat beban minimal, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik lain digunakan untuk memompa balik air ke kolam penampung diatas.

SISTEM PEMBANGKIT

Metode ini adalah dengan memanfaatkan aliran air untuk memutar sudu-sudu turbin seperti pada PLTA run of river.

Memanfaat kan aliran air dengan debit dan head tertentu yang di alirkan dari resesvoir, contoh pada PLTA dengan reservoir.

head

Energi kinetik

aliran

Energi potensial

energi mekanis

putaran rotor energi listrik

Pintu air

Penstock

Air jatuh pada baling-baling turbin

Poros dari turbine memutar generator

Putaran generator menimbulkan medan magnet antara stator dan rotor

Elektron-elelktron akan mengalir

SISTEM KONTROL
Air yang keluar akan di atur oleh control gate (PLTA reservoir), saat kebutuhan listrik rendah dapat di pakai sebagi pompa pembangkit untuk kembali menaikkan air ke kolam atas (PLTA pomped storage).

Hydro plan

pumped

PROSES PERANCANGAN

Pra perancangan
Sebelum membangun sebuah

pembangkit listrik ada bebearapa hal yang perlu di di tentukan dengan baik dan benar.

A. Penentuan lokasi

B. Pengukuran Tinggi Jatuh Air

Dapat di lakukan secara manual atau menggunakan GPS

C. Pengukuran Debit Air


Debit air dapat di ketahui dengan :

D. Perhitungan Potensi Daya Terbangkitkan Perhitungan daya dapat dilakukan dengan :

PEMILIHAN TURBIN

1. Turbin inpuls : memanfaatkan ketinggian pancar air untuk memutar turbin, bisa dengan satu water jet atau multi water jet. ex. Turbine pelton 2. Turbin reaksi : memanfaatkan gaya tekan air dari alirannya , dimana Rotor dari turbin terbenam secara keseluruhan oleh air. Ex.turbin francis dan propeller

a. Turbin Kaplan (Propeller)

b. Turbin Pelton

c. Turbin Francis

N o. 1

Jenis turbin Propeller

Karakteristik Model sudut dengan blade membelit dengan bagian pusat. Memerlukan debit air yang sangat besar. Ketinggian muka air hanya beberapa meter.

Pelton

Roda terdiri dari mangkok-mangkok yang dipasang pada pinggir roda. Membutuhkan debit air yang kecil tetapi memerlukan tinggi muka air yang tinggi yaitu lebih dari 200m. tipe ini pada dasarnya beroperasi didalam atmosfer tekanan udara normal. Memerlukan volume air yang cukup banyak dengan tinggi muka air antara 30-200m. Untuk poros vertical dengan menggunakan rumah turbin model spiral atau rumah keong. Bentuknya lebih rumit karena memiliki berbagai jenis sudu (sudu jalan,sudu atur dan sudu tetap ).

francis

Sebuah sungai dengan: lebar 2 m/s2 dengan ketinggian rata-rata 10 m.

dan kecepatan aliran 50 m/s

Maka di dapat debit airnya : 100 m3 /s Daya yang dapat di bangkitkan adalah : p = .g.Q.H = 1000 kg/m3 . 9,81 . 100 m3/s . 10 m = 9 810 000 w = 9.8 MW

Jika sebuah generator membutuhan n (putaran) untuk membangkitkan daya sebesar 9.8 MW maka desain turbin dapat di tentukan berdasarkan kecepatan spesifiknya :
ns n P H 5/ 4

, n = rpm
, = kecepatan sudut (radian/detik)

P/ Ns gH 5 / 4

No 1

Jenis turbin

ket 1 jet Multi jet

kec spesifik (Ns) 4 - 30 30 - 70 50 - 125 125 - 200 200 - 350

pelton

2 francis

Ns rendah Ns normal Ns tingi

Ns expres 3 Sudu tetap


Sudu dapat diatur

350 - 500 400 - 800


500 - 1000

propeller

You might also like