You are on page 1of 11

Oleh: Yoeharto

PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

sangat pesat, terutama di bidang teknologi informasi, menjadi tantangan bagi penyelenggara pemerintah untuk dapat menyikapi dan memanfaatkannya sebagai sarana kerja dalam membantu percepatan pelaksanaan tugas Sistem Manajemen Data Puskesmas adalah salah satu alat bantu manajemen yang berupa pengelolaan data atau informasi dengan menggunakan komputer yang berkaitan erat dengan sistem basis data yang berhubungan dengan data di tingkat Puskesmas. Sistem manajemen ini sangat berguna untuk membantu dalam proses input dan output data, sehingga dapat membantu dalam pengolahan, analisis dan penyajian data serta informasi.

PERMASALAHAN
Sistem-sistem pencatatan dan pelaporan yang ada saat ini belum

terkoordinasikan dengan baik karena kendala penyimpanannya yang tidak teratur, sehingga ketika membutuhkan data yang sudah dilaporkan sering ada kendala data hilang ataupun rusak. Sebagian besar daerah kurang memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan sistem manajemen puskesmas maupun sistem informasi kesehatan di daerahnya. Pemanfaatan data dan informasi dalam manajemen kesehatan belum bisa optimal karena belum berkembangnya sistem kesehatan dan manajemen kesehatan di berbagai tingkat. Di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar sendiri, SIMPUS tidak dijalankan karena minimnya sarana prasarana. Dalam pelaporan datadata masih dikerjakan secara manual, pengisian formulir dan buku register terlalu banyak ( rumit ), dan sulit mencari data sebelumnya.

TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data yang dapat berbentuk huruf, simbol, alfabet dan lain sebagainya. Model dasar sistem adalah masukan (input), pengolahan (proses), dan pengeluaran (output). Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam waktu periode sebelumnya. Oleh karena itu pada model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpan data (database) maka fungsi pengolahan informasi bukan lagi mengubah data menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk dipergunakan lebih lanjut. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras, dan perangkat lunak komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah basis data (database). Berdasarkan definisi diatas, terlihat ada sedikit perbedaan antara sistem informasi biasa dengan sistem informasi manajemen (SIM), dimana perbedaan yang mendasar adalah bahwa SIM dapat mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya, lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari hari, lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen, dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh manajemen tingkat puncak.

Sistem Informasi Manajemen

SIMPUS
Sistem Informasi Manajemen yang diterapkan di

Puskesmas. Program Aplikasi Komputer Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan puskesmas dalam mengelola data-data yang dimiliki, digunakan untuk melihat profil dari pasien puskesmas, membantu dalam mencari data-data untuk pelaporan, dan juga mendukung berbagai keputusan dengan melihat datadata yang dimiliki oleh puskesmas.

Manfaat yang diperoleh dari penerapan SIMPUS


Mempermudah dan mempercepat pelayanan.
Membakukan prosedur dan standar pelayanan Mendapatkan data dan informasi yang sahih atau

valid. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembukuan puskesmas. Mengurangi beban kerja petugas puskesmas dan dinas kesehatan

Hambatan dan Rintangan yang terjadi dalam Pelaksanaan SIMPUS


Dukungan dan komitmen untuk penerapan Simpus di

puskemas Pembentukan Tim Inti SIMPUS Pelatihan Simpus untuk seluruh staff puskesmas Penolakan dari sebagian dokter untuk penggunaan rekam medis elektronik. Dukungan prasarana sarana pada puskesmas Dana operasional prasarana komputer di puskesmas

KESIMPULAN
Peranan SIMPUS terhadap pelayanan pasien di

Puskesmas yang merupakan Unit Pelayanan Teknis Dinas dapat memberikan pelayanan pasien yang lebih baik dan efisien yaitu : Kemudahan proses pendaftaran pasien, Pemantauan stok obat lebih mudah dan cepat, keamanan dan kemudahan akses data pasien, kemudahan pencarian dan cetak data laporan dengan demikian diharapkan dengan adanya SIMPUS pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat.

You might also like