You are on page 1of 4

Dalam bidang kimia dan fisika, atom (Bahasa Yunani atau tomos berarti "tak terbagi") adalah partikel

l terkecil yang tersedia dalam unsur kimia tanpa mengubah sifat-sifat kimianya. Kata atom pada asalnya berarti partikel tak terbagi terkecil yang tersedia, akan tetapi setelah istilah tersebut mendapat maksud yang khusus dalam sains, atom-atom ditemukan bisa dibagi lagi dan adalah terdiri dari partikel subatom. Kebanyakan atom mengandung tiga jenis partikel subatom yang menentukan sifat-sifat luarannya: 1. elektron, yang memiliki muatan negatif dan adalah yang terkecil antara ketiga partikel ini 2. proton, yang memiliki muatan positif dan adalah kira-kira 1836 kali lebih besar dari elektron; dan 3. neutron, yang tidak bermuatan dan adalah kirakira 1839 kali lebih besar dari elektron.

Proton dan neutron bergabung membentuk inti atom yang padat dan besar, dan bersama-sama adalah disebut pion. Elektron-elektron membentuk awan elektron yang lebih besar di sekeliling nukleus. Dalam keadaan netral, jumlah proton sama dengan jumlah neutron.Elektron dapat masuk ke dalam suatu atom membentuk ion negatif atau keluar meninggalkan atom membentuk ion positif. Setiap atom memiliki jumlah partikel-partikel subatom yang berbeda. Jumlah proton dalam atom (disebut nomor atom) menentukan unsur atom tersebut. Di antara unsur-unsur yang sama, jumlah neutron ini bisa bervariasi, dan ini menentukan isotop unsur tersebut. Jumlah proton dan neutron di dalam inti atom juga dapat berubah, melalui pembelahan inti, peleburan inti dan reputan radioaktif. Jumlah elektron yang terkait dengan suatu atom paling mudah berubah, karena energi yang rendah yang digunakan untuk mengikat elektron-elektron.

Atom adalah netral secara elektik jika ia memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Atom yang mengalami pengurangan atau penambahan elektron adalah disebut ion. Elektron yang terletak paling jauh dari inti bisa ditransfer ke atom yang dekat atau bersama-sama atom lain. Melalui mekanisme ini atom dapat terikat menjadi molekul dan lain-lain jenis senyawa kimia seperti kristal berangkaian ionik atau kovalen. Untuk gas dan beberapa cairan dan padatan molekul (seperi air dan gula), molekul adalah pembagian materi terkecil yang masih mempertahankan sifat-sifat kimia; akan tetapi, ada juga banyak lagi padat dan cairan yang terdiri dari atom-atom, dan tidak mengandung molekul terpisah (misalnya garam, batuan, dan logam cair dan padat). Kebanyakan molekul terdiri dari beberapa atom; misalnya, molekul air merupakan gabungan dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Beberapa jenis molekul (misalnya unsur molekul gas yang tidak membentuk senyawa, seperti

helium), terdiri dari hanya satu jenis atom. Atom adalah blok bangunan dasar dalam kimia, dan adalah terabadi dalam reaksi kimia.

1.2. Hukum Attraction and Repulsion

Hukum aksi-reaksi antara muatan dalam suatu atom : (a) Jika terdapat muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik menarik / attraction (b)Jika terdapat muatan yang sejenis akan saling tolak menolak / repel Atom yang bermuatan (-) atau elektron akan cenderung berpindah untuk mencari atom yang bermuatan (+) atau proton. ? Mengapa : Elektron tidak berpindah ke proton pada nukleus sendiri @ Jawabannya : Karena antara elektron pada atom yang berbeda memiliki gaya sentrifugal yang lebih besar. Sementara pada satu atom yang sama gaya tarik hanya diperuntukan dalam mempertahankan kestabilan konfigurasi 1.3. Molekul Elemen yang bergabung disebut senyawa dan unit terkecil dari senyawa disebut molekul. Untuk memahaminya dibawah ini terdapat peta konsep materi: (Dari terbesar terkecil)

2. Arus Arus adalah perpindahan elektron dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang disebabkan oleh adanya beberapa energi seperti panas dan cahaya. Atom yang kehilangan partikel (-) disebut ion negative, sedangkan atom yang kehilangan partikel (+) disebut ion positive. Sementara itu aliran elektron antara dua materi dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Elektron akan bergerak pada wire dari ion negativ ke ion positive. Pergerakan elektron ini yang disebut dengan arus listrik. 1.1. Coloumbs/Second Terdapat 6.24 X 1018 elektron dalam setiap coulomb muatan listrik setiap satu satuan waktu. Dapat dirumuskan menjadi: Dimana:

Q n

: muatan Listrik ( culomb) : jumlah proton

6.24 X 1018 : jumlah perpindahan elektron 1.2. Ampere Ampere adalah satuan arus listrik. 1 Ampere adalah jumlah muatan (elektron) yang berpindah dalam satu satuan waktu. Dapat dirumuskan menjadi: Dimana: I Q t : Arus listrik (ampere) : Muatan (culomb) : Satuan waktu (detik)

1.3. Satuan Arus Satuan arus yang sering digunakan antara lain: Satuan Pico Ampere Nano Ampere Micro Ampere Mili Ampere Ampere Kilo Ampere Mega Ampere Giga Ampere Tera Ampere Nilai 10-12 10-9 10-6 10-3 100 103 106 109 1012 Simbol pA nA mA A KA MA GA TA

You might also like