You are on page 1of 17

EDISI v NOVEMBER 2012

Daftar Isi
Salam Redaksi .................................... Liputan Utama ................................... Opini.................................................... Tamu Redaksi .................................... Kampoeng Kita .................................. Aktifitas Masinis ................................ Beranda Sastra ................................... Pojok Stasiun...................................... Tokoh Kita.......................................... Super Tips........................................... Info Eskul............................................ Galeria Masinis ..................................
Diterbitkan oleh komunitas diskusi senin sore-SMA Wahid Hasyim Tersono, Pengarah: Sudargono Dina Triastuti Khomsatun Redaktur Pelaksana : Ahmad Syukron Pimred Khoirul Marifah - Sekretaris Puji Hartinah - Bendahara Arifatul Azizah Divisi Sastra Rofikoh - Divisi Informasi Nur Jini Trisnawati Divisi Sastra A. Fairuza Iqbal - Divisi Berita Umi Rizqiaviana - Reporter Yuni Apriliani Divisi Yulianingsih Ivana Safitri Siti Naelal Izzah Fifi Ayu Lestari Ahmad Sirojuddin Anugrah Maksum Muhammad Rofiuddin Ahmad Rozaq Nuril Munajah Suniti Ahmad Musrifin

SAY NO TO CORRUPT

Berita yang seolah tidak akan ada

habisnya ditayangkan di televisi, dimuat dimedia cetak, terdengar diberita adalah tentang korupsi, sehingga tidak heran jika sebagian orang mengatakan bahawa korupsi bukan hanya virus tetapi sudah membudaya, lihat saja beberapa tokoh dan figur yang ahir-ahir ini kerap menghiasi layar kaca mereka adalah para terduga korupsi belum lagi pernyataan salah satu menteri tentang apa yang disebut presiden sebagai kongkalikong ternyata memang menggejala, dan praktik korupsi ini ada yang mengatakan bukan hanya dikalangan birokrat atau pejabat saja melainkan sudah sampai pada dunia yang ada diseliling kita, termasuk didalamnya adalah pelajar? Benarkah?? Apa sebenarnya yang salah? Sehingga korupsi sudah sedemikian akut? Lalau apakah sindrome ini masih dapat dicegah?. Diedisi ini MASINIS mencoba mengangkat tema tentang korupsi dan kaitannya dengan upaya pencegahan perspektif pendidikan, harapannya beberapa tulisan yang dimuat dalam edisi ini akan memberikan gambaran dan upaya nyata yang dapat dilakuakn didunia pendidikan, baik abgi pelajar maupun praktisi pendidikan. Selamat membaca

Selamat dan Sukses


Seminar
SAY NO TO CORRUPT PERAN PELAJAR DALAM MEMBERANTAS KORUPSI
Yang diadakan oleh SMA Wahid Hasyim Tersono 14 November 2012 Dipersembahkan oleh Keluarga kecil masinis Buletin Masinis Report dapat diakses melalui : http://whaterbat-perpustakaandigital.blogspot.com/

Lay Out dan Desain


Jazy Aqiyas Nurhamid

Alamat Redaksi

Koperasi Laris SMA Wahid Hasyim Tersono, Redaksi juga menerima tulisan, artikel, cerpen dari siapa saja selama sejalan dengan visi misi komunitas. Diterbitkan atas kerjasama Masinis dengan Laris Copy Centre SMA Wahid Hasyim.

LIPUTAN UTAMA
MUNGKINKAH???
Berbicara anti korupsi seolah tidak mungkin, pengintegrasian nilai anti korupsi dalam diberbagai lini termasuk pendidikan, begitu
ibarat kata jauh panggang dari api, betapa tidak, praktik korupsi mulai marak terkuak sejak orde reformasi mulai digulirkan diawal 1998. Orde yang diharapkan mampu memberantas praktek yang lebih dikenal dengan KKN itu ternyata mandul, hal ini dibuktikan praktek korupsi tidak hilang bahkan sampai sekarang dimana reformasi sudah berjalan hampir enambelas tahun, yang terjadi justru praktek ini semakin marak, hal ini dibuktikan banyaknya kasus korupsi yang berhasil diungkap oleh penegak hukum dan kemungkinan masih banyak lagi yang masih belum terkuak. Lalu bila korupsi merajalela dan bahkan oleh sebagian kalangan sudah disebut membudaya bahkan menjadi karakter, apakah masih bisa dihentikan? Pertanyaan inilah yang harus kita jawab bersama, sebagai pelajar dan praktisi pendidikan masalah ini tentu membutuhkan perhatian yang serius, karena bisa jadi maraknya korupsi ini diakibatkan oleh gagalnya pendidikan di Indonesia. Lalu bagaimana seharusnya pendidikan kita, agar generasi kedepan bebas dari belenggu korupsi? Pendidikan karakter bisa jadi sebagai jawabannya, hal ini dikarenakan titik tekan karakter dalam pendidikan adalah pembentukan watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi kebajikan, yang digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berfikir, bersikap, dan bertindak. Salah satu pendidikan karakter yang bisa menjadi tameng dari kemerosotan moral sebaigamana pada uraian diatas adalah pendidikan karakter anti korupsi, dimana titik tekannya adalah mengupayakan penanaman pengetahuan akan bahaya korupsi. Bahkan menurut Presiden sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, diharapkan sasarannya adalah kurikulum pendidikan dasar dan menengah, melalui aksi pengajaran anti korupsi sebagai sisipan dalam kurikulum karakter bangsa pada pendidikan dasar dan menengah. Mengapa anti korupsi? Pertanyaan ini perlu dijawab secara arif dan bijak, menurut mustaghfirin, secara umum nilai pendidikan karakter memiliki delapan belas nilai yang terkandung dalam nilai-nilai pendidikan dan karakter bangsa, kedelapan belas nilai itu adalah; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Melihat nilai-nilai tersebut anti korupsi dapat masuk didalamnya, selain korupsi mempunyai dampak yang sangat jelas bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, korupsi juga akan melunturkan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagaimana yang telah dirumuskan, karena penanaman semangat anti korupsi bukan berarti harus turun langsung sebagaimana yang dilakukan oleh KPK, tetapi kita bisa memulainya sejak dini misalkan dengan cara memupuk nilainilai sebagaimana yang tertuang dalam Ditjen Mandikdasmen pada tahun 2010 yaitu; kesetaraan, kebersamaan, komitmen, konsekuen, hemat, kepemilikan, bijaksana, ikhlas, berbagi, rajin, sportif, tanggung jawab, jujur, sederhana, kerja keras, mandiri adil, berani dan peduli secara singkatnya langkah itu dapat ditempuh dengan metode; sosialisasi, pendidikan, pembudayaan, pemberdayaan, dan kerjasama. Beberapa waktu yang lalu Anggota Komunitas Diskusi Senin Sore (MASINIS) mengadakan diskusi tentang Anti Korupsi dan Pendidikan, beberapa diantaranya berpendapat sudah tidak mungkin korupsi ini diberantas kecuali ada tindakan riil terang Bu Dina salah satu peserta diskusi yang juga guru bahasa Indonesia, pendidikan adalah salah satu senjata ampuh untuk memerangi korupsi, tentu dalam jangka panjang hal ini berkenaan peran pendidikan yang memang bertugas sebagai media untuk membenahi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Sementara itu Ika Andriani mengatakan trend korupsi di Indonesia masih sedemikian hebatnya dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum sadar diri, pemberantasan korupsi salah satunya, dengan meningkatkan kesadaran dan menghilangkan egoisme, pendidikan berperan penting disini, salah satu caranya adalah memasukan unsur-unsur jujur, bertanggung jawab, meningkatkan sopan santun, dan mengembangkan sifat nasionalisme, dan dalam pembelajaran, penyampaian materi tidak harus keras tetapi santai, agar peserta didik mampu menangkap pelajaran tersebut dengan rileks dan ahirnya menjadi kesadaran mereka untuk berubah, jelas guru geografi ini kepada Nuril Munajah dan Siti Naelal Izzah, saat dimintai pendapatnya. Pemberantasan korupsi memang bisa dilakukan melalui beberapa jalan bahkan yang paling mendasar adalah keluarga hal ini dikarenakan keluarga adalah faktor penting dan mendasar untuk membangun budaya yang bisa meminimalisir perilaku korup yang terus berkembang, selain itu saat ini banyak anak muda yang terlibat korupsi, untuk itu keluarga memiliki peran penting disamping pendidikan tentunya, terang mas Hamid salah satu peserta diskusi. Dipenghujung diskusi ada satu simpulan yang pada intinya pendidikan mengambil peran penting dalam pemberantasan korupsi, walau dalam jangka panjang karena hasil proses pendidikan tidak seperti saat kita lapar, makan kemudian kenyang. (redaksi)

PENDIDIKAN KARAKTER; SEBAGAI IKHTIAR DALAM PENINGKATAN KUALITAS BANGSA


Ada yang menarik bila mencermati dunia pendidikan ahir-ahir ini selain dimulai dengan bongkar pasang kurikulum, perubahan mekanisme dan sistem UN dan yang terjadi hampir setiap tahun, yang dapat berarti bahwa Pelaksanaanya masih carut marut. ada apa sebetulnya dengan dunia pendidikan kita? Terlepas dari itu itu semua, sebagai pelajar saya masih optimis bahwa perubahan itu dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Negara kita, dan tahun ini yang sedang jadi topik hangat, hampir dapat dijumpai dibeberapa sekolah mulai merespon tentang pemberlakluan pendidikan budaya dan karakter bangsa, yang tentu direspon beragam oleh masingmaisng lembaga, ada yang memulai menerapkannya melalui hidden curriculum dan ada yang mengaplikasikannya kedalam beberapa mata pelajaran tertentu, juga masih ada yang acuh, mungkin dikarenakan bosan dengan gonta-gantinya sistem pendidikan kita yang tidak berujung pada perbaikan. Penerapan pendidikan karakter sebetulnya sudah dimulai dari dulu, bahkan jaman pertama kali sebelum pendidikan belum terlembagakan seprti sekarang, bahkan sejak zaman pra kemerdekaan, baik itu dipesantren, taman siswa, atau pad kurikulum Negara terdahulu yakni kurikulum zaman kemerdekaan, Orde Baru, bahkan Orde Transisi. Hal ini dapat dilihat dari cara mengajar guru-guru kita dulu di sekolah dasar yang selalu memberikan tauladan untuk berlaku disipilin, berlatih menabung, membayar kas, piket harian atau menjadi petugas upacara, bahkan penanaman pendidikan karakter ini dapat terlihat dari gagasan Bapak Pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, melalui tiga pilar pendidikannya; ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. sesungguhnya nilai-nilai karakter dan budaya bangsa sudah masuk didalamnya, bahkan dapat dipahami nilai-nilai pendidikan karakter dan budaya bangsa yang berjumlah delapan belas point, yang saat ini marak diseminarkan dan disosialisasikan, sudah diajarkan oleh guru-guru kita, lalu mengapa masih penting diadakan pendidikan karakter? Perlu dipahami dalam membentuk karakter suatu bangsa yang dalam lingkup besarnya adalah bangsa dan negara dan siswa pada lingkup terkecilnya diperlukan adanya kedisiplinan dan tanggung jawab bersama, setidaknya itulah yang disamapaikan oleh Dr. Anies Baswedan saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk Indonesia Berkualitas, Berbasis Pendidikan Karakter belum lama ini yang diadakn oleh Universitas Pancasakti Tegal, sebagimana dilansir Suara Merdeka 08 November 2012. Menurut Anies pendidikan karakter patut meniru apa yang telah dilakukan oleh Jepang. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh pemimpin dan rakyat negeri sakura itu memang layak dijadikan contoh. Dia mencontohkan kedisiplinan dan tanggung jawab bersama menjadi akar karakter bangsa Jepang ketika terjadi Tsunami, berbagai kegiatan seminar internasional dan kunjungan wisata, oleh pemerintah Jepang justru diarahkan di bekas lokasi bencana tsunami tersebut. Jepang ingin menunjukan kapada dunia, bencana yang telah dialaminya tak perlu ditangisi, Jepang mampu mengatasi dan menangani secara profesional terang Rektor Universitas Paramadina tersebut. Masih menurut Anis, pemerintah Jepang justru menunjukan saat bencana itu terjadi, dampaknya, dan upaya pembangunannya kembali. Yang menarik, kedisiplinan korban bencan saat antre untuk mendapatkan jatah makan, bahkan saat antrepun tidak perlu dibuat barikade tentara atau pagar pembatas, akan tetapi cukup dengan garis pembatas bercat putih, jauh sebelum itu, lanjut dia, saat Nagaski dan Hirosima dibom oleh AS tidak berapa lama, Jepang mampu bangkit dari keterpurukannya, bahkan ekonominya mampu bersaing dengan Negara-negara barat. Apa yang disampaikan oleh Dr. Anis Baswedan sebenarnya hanya contoh kecil dari bagaiamana upaya untuk membentuk karakter dan budaya bangsa.

Lalu dimana sebetulnya arah pendidikan karakter kita?, yang harus kita pahami bersama adalah pengertian pendidikan itu sendiri, menurut Arnie Fajar, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Sementara karakter dapat dipahami sebagai, sifat khas, kualitas dan kekuatan moral pada seseorang atau kelompok, karakter dapat juga dipahami sebagai watak, tabiat, akhlak atau kepribadian yang terbentuk dari hasil internalisasi nilai-nilai kebajikan yang diyakini dan digunakannya sebagai landasan, cara pandang, berfikir, bersikap dan bertindak. Proses terbentuknya Pedidikan, pengalaman, cobaan hidup, pengorbanan dan pengaruh lingkungan, terlebih jika hal itu terjadi berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan dan dijaga serta dipelihara maka jadilah karakter, dengan demikian pendidikan karakter pada hakikatnya merupakan pendidikan yang berusaha membiasakan dan menebarkan nilai-nilai kebajikan yang dalam bahasa kenabian dikenal dengan istilah rahmatan lil alamin, dengan demikian pendidikan karakter bukan terletak pada materi pembelajaran melainkan pada aktifitas yang melekat, mengiringi, dan menyertainya dalam balutan suasana yang mewarnai, yang semuanya tercermin dan melingkupi proses pembelajaran, seperti pembiasaan sikap dan perilaku yang baik. Oleh karena itu pendidikan karakter tidak berbasis pada materi, melainkan pada kegiatan yang dapat dimulai dari pembiasaan. Lalu apa kaitannya pendidikan karakter terhadap pembentukan moralitas bangsa? Menjawab hal ini perlu dipahami basis pendidikan karakter adalah suri tauladan bukan pada tataran teoritis belaka, sekedar mengevaluasi pendidikan di Indonesia yang belum semuanya berjalan sesuai cita-cita proklamasi yakni menuju masyarakat yang membentuk manusia yang bertaqwa, yang adil dan beradab, berpersatuan, memiliki spirit kerakyatan dan berkeadilan sosial, sesungguhnya pendidikan karakter dapat menjadi satu jembatan untuk mengarah kesana, bukankah salah satu isu penting pendidikan adalah memuliakan kemanusiaan, maka sebagai pendidik dan pelajar setidaknya dapat mengembangkan nilai kerifan dan pengetahuan, kemanusiaan, keadilan, keberanian, tanggung jawab, komitmen, terbuka dan berbagi. Apalagi jika menilik UU RI tahun 2007 Tentang RPJPN 2005-2025, karakter yang diharapkan adalah tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, tentu hal ini akan terjadi apabila dalam pelaksanaanya tidak dengan satu metode saja tapi multi metode sesuai dengan karakter objek, terutama yang menyentuh hati, karena sesungguhnya pendidikan karakter adalah mengelola hati. Apabila hal ini dapat maksimal dijalankan maka pendidikan karakter sebagai tameng moral tidak mustahil terjadi, keberhasilan pendidikan karakter, berawal dari kedisiplinan dan tanggung jawab bersama untuk bangkit dari keterpurukan, dan hal itu dapat dimulai dari kita yang hari ini sudah terlebih dahulu berkesempatan mengenyam pendidikan dan selanjutnya kita memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab dan memberi tauladan sehingga pada ahirnya generasi setelah kita akan menirunya, dan begitu seterusnya sehingga pada ahirnya akan menjadi kebiasaan, tradisi dan karakter, semoga!!!

Jazi Aqiyas Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Anak Cabang Tersono Alumni SMA Wahid Hasyim Tersono Angk. 2008 Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Unikal

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI


minimal yang pernah mengenyam dunia pendidikan, kenapa justru pelakunya dalah mereka yang terdidik, atau memang ada yang salah dengan pendidikan kita??? Fakta korupsi Sudah bukan rahasia lagi bahwa korupsi telah berdampak diberbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, baik pada perekonomian nasional, sumber daya alam, keamanan dan keutuhan NKRI, maupun terhadap sosial budaya. Misalkan saja; Negara yang masih selalu bergantung pada utang luar negeri dan tidak pernah mandiri, jumlah hutan di Indonesia yang sudah memprihatinkan, pencemaran laut, terjadinya berbagai konflik dengan isu sara, bahkan keretakan rumah tangga, lahirnya budaya ganas, hedonis dan munculnya berbagai bencana. Berbagai dampak ini sebetulnya berasal dari akar yang sama yaitu mentalitas masyarakat kita yang memang belum terbangun dengan baik, slogan sopan santun, unggah ungguh, tanggung jawab, disiplin, mandiri, jujur masih sebatas slogan yang belum mendarah daging. Permasalahan utama dari merosotnya mentalitas bangsa ini tidak lebih disebabkan karena telah hilangnya budaya dan karakter bangsa ini, sehingga korupsi dan perilaku menyimpang menjadi budaya yang akut, dan sampai kini belum ditemukan formulasinya. Mengapa pendidikan Karakter Upaya pencegahan korupsi harus diupayakan dari berbagai sisi baik melalui upaya represif, pre emtif maupun preventif untuk dua yang terahir, pendidikan adalah wadah yang paling strategis, hal ini dikarenakan pendidikan merupakan pembentukan watak dan perilaku menuju yang lebih baik atas perkembangan seseorang dari sisi fisik maupun psikologis, istilah yang sering didengar adalah humanisasi atau memanusiakan manusia, walau ada pendapat yang mengatakan bahwa pembawaan anak diperoleh sejak lahir, akan tetapi hal ini perlu dipahami bahwa peran eksternal, stimulus lingkungan juga berpengaruh pada proses perkembangan anak, dengan demikian upaya pemberantasn korupsi melalui pendidikan adalah upaya yang dilakukan dengan melibatkan komponen, peserta didik, pendidik, kurikulum, metode dan media serta lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Yang perlu dipahami upaya pendidikan tentu akan efektif manakala ketiga lingkungan yang disebut berjalan selaras serasi dan seimbang, serta dapat menyikapi dan memperlakukan komponen pendidikan secara tepat. Lalu bagaimana mengajarkan pendidikan anti korupsi, ada alternatif yang saat ini dapat ditempuh, melihat kurikulum yang sudah padat, sesungguhnya pendidikan anti korupsi dapat diajarkan melalui kurikulum tersembunyi atau hidden curriculum yakni dengan mengintegrasikannya kedalam mata pelajaran, yang perlu diapahami adalah pendidikan anti korupsi bukan hanya pengajaran yang berkutat pada pengetahuan dan seluk beluk korupsi. Yang paling penting adalah penguatan sikap mentalitas anti korupsi, bukankah korupsi yang paling banyak justru dilakukan oleh kalangan terdidik. Mengajarkan pendidikan anti korupsi kepada siswa dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana seperti; tidak menyontek, tidak meyalahgunakan uang iuran atau uang SPP, tidak bolos sekolah, rutin membayar kas, piket kelas, belajar hidup sederhana, yang semuanya bisa dimulai dari penerapan disiplin dan tanggung jawab tentu diimbangai dengan penerapan budi pekerti. Pendidikan berbasis kearifan lokal Pelaksanaan dan penerapan pendidikan anti korupsi selain menggunakan instrument hukum dan moral, ada hal yang harus juga diperhatikan, yaitu nilai-nilai kearifan lokal, semisal ungkapan ora ilok, sebagaimana yang kita ketahui ungkapan ini biasanya digunakan oleh orang tua untuk melarang melakukan perilaku menyimpang kepada anak. Sedangkan korupsi adalah perilaku menyimpang, walau kata ini perlu dikaji ulang tingkat keefektifannya hal ini dikarenakan ora ilok lebih bersifat mistis, hal lain yang berkaitan dengan nilai kearifan lokal adalah menjunjung tinggi kejujuran, harga diri, integritas, budaya malu, dan rasa bersalah. Melihat korupsi adalah perbuatan tidak jujur, maka penanaman nilai budaya malu untuk korupsi harus dibangun. Penerapan tanggung jawab, malu, jujur, disiplin, dan harga diri sebetulnya sudah masuk dan menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa, maka penerpan pendidikan karakter adalah solusi jangka panjang dalam pembentukan watak dan moral manusia Indonesia menuju yang lebih berkualitas dimasa depan. Wallahu alam

Alumni SMA Wahid Hasyim Tersono Angk. 2003 Santri Perguruan LABIBA Semarang Tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi secara meluas, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasananya harus dilakukan secara luar biasa. Setidaknya itulah analisa KPK dalam semangat juangnya memberantas korupsi, betapa tidak, hal ini dapat dilihat dengan dibentuknya lembaga kusus yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berarti memang korupsi sudah sedemikian akut sehingga perlu penanganan khusus. Pertanyaanya adalah, kenapa korupsi sedemikian hebatnya? Beberapa sebab diantaranya dikarenkan salah pengelolaan, betapa tidak, apabila para pengelola Negara ini adalah orang-orang yang tidak amanah tentu korupsi ini akan terus terjadi. Fakta dilapangan, bila merujuk pada pengertian korupsi sebagai upaya memperkaya diri dengan jalan melawan hukum yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, menunjukan pelaku korupsi adalah mereka yang bukan petani, orang desa, kuli bangunan, nelayan kecil apalagi buruh dan fakir miskin yang hidup paspasan, para pelaku adalah mereka yang berjabatan yang mayoritas adalah orang berpendidikan atau

Sudargono

KORUPSI NO, PRESTASI YES ! Oleh; Arifatul Azizah, Ketua PK IPPNU SMA Wahid Hasyim
Sekarang ini banyak sekali masalah yang menimpa bangsa dan negara Indonesia. Masalah-masalah itu dapat mengganggu dan merusak jalanya pemerintahan serta tatanan dalam masyarakat. Anehnya , hal tersebut berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah korupsi. Korupsi merupakan ketidak jujuran (kecurangan) dengan jalan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan merugikan pemerintah atau perusahaan tempat orang bekerja. Di Indonesia sudah banyak sekali kasus korupsi. Mulai dari yang jumlahnya kecil, sampai yang jumlahnya besar. Baik yang dilakukan oleh Pejabat atau yang dilakukan oleh orang biasa. Mau jadi apa negara ini kalau bangsanya masih gemar berkorupsi. Oleh karena itu, para generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa harus berusah keras mengatakan tidak untuk korupsi. Jiwa anti korupsi ini harus benar-benar ditanamkan sejak dini. Yang dimaksud korupsi sebenarnya tidaklah hanya sekedar kecurangan terhadap uang atau harta benda saja. Kecurangan terhadap waktu dan nilai di sekolahpun juga termasuk kasus korupsi. Namun biasanya hal-hal ini tidak begitu dihiraukan oleh bangsa Indonesia. Kita sebagai pelajar harus bisa melakukan hal-hal yang mampu menanamkan jiwa anti korupsi. Misalnya, tidak terlambat masuk kelas dan tidak membolos serta bersikap jujur ketika ulangan. Karena sesungguhnya sesuatu yang besar berasal dari sesuatu yang amat kecil. Raihlah impian dengan kejujuran , kejar prestasi, dan tinggalkan korupsi,

KORUPSI ????? Oleh; Koirul Marifah, Sekertaris Redaksi Masinis Report


Salah satu masalah besar di negara kita adalah korupsi. Sebenarnya apa sich korupsi iu ???. Korupsai dapat kita artikan pengambilan atau penyelinapan sesuatu yang bukan milik kita. Sebenarnya apa sich tujuan korupsi ??? . korupsi bertujuan untuk memuaskan diri kita sendiri. Tapi orang yang korupsi tidak akan merasa puas sampai kapanpun sampai mereka benar-benar bertaubat. Korupsi yang kita ketahui selama ini mungkin hanyalah korupsi yang dilakuka oleh orang-orang yang diatas kita , orang yang memiliki wewenang. Mereka mengambil uang rakyat demi kepentingan mereka sendiri. Tetapi ingatlah, korupsi bukan hanya dengan uang, tapi bisa juga korupsi waktu , korupsi makanan , korupsi perkataan , dan masih bnayak lagi. Sebenarnya kalau kita pikir dan renungkan, di kehidupan kita sehari-haripun banyak yang dikorupsi . misal , korupsi waktu. Waktu yang seharusnya kita gunakan untuk belajar bagi para pelajar , malah kita gunakan untuk bermain , adam lagi misalnya kita mendapatkan amanah untuk menyampaikan pesan kepada teman kita atau keluarga kita. Kita benar telah menyampaikan amanah tersebut, tapi ada kata-kata yang tidak kita sampaikan, begitu saja sudah dinamakan korupsi. Lalu bagaimana kita merubah sifat korup yang ada pada diri kita ??.sangat mudah sekali, belajarlah untuk disiplin , jujur , dan menggunakan waktu sebaik-baiknya , karena waktu sangat berharga dan waktu tidak dapat diulang. Buang jauh-jauh sifat korup itu , dan ingatlah jangan mencela orang lain sebelum kita tau kekurangan maupun sikap buruk kita sendiri. Sekian ,,,

KORUPSI; TAK ADA MATINYA Oleh; Abdee Elahi


Korupsi seperti menjadi trend pada zaman sekarang karena banyak sekali kasus-kasus korupsi di negara kita yang tidak bisa disebutkan satu persatu, apa orang-orang yang diatas sana tidak melihat dan memikirkan nasib-nasib orang miskin, orang-orang yang kurang mampu bekerja keras, membanting tulang, memeras keringat untuk membayar pajak tapi apa uang-uang tersebut malah kebanyakan dikorupsi. Astaghfirullah haladzim. naudzubillah Uang bermiliyar-miliyar bahkan bertriliun-triliun daripada dikorupsi lebih baik dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa, membuat generasi penerus bangsa yang lebih baik, misalnya mendirikan sekolah untuk orang-orang yang tidak mampu itu akan menjadi lebih bermanfaat dan menjadikan bangsa ini lebih maju. Tidak hanya di negara saja/ uang saja, yang bisa dikorupsi. Tidak jarang kita mendengar siswa yang menghabiskan waktu belajarnya untuk pacaran, pulang sebelum jam sekolah pulang, itu sudah tidak asing lagi bagi kita. Seharusnya perbuatan tersebut harus dihilangkan karena itu juga berlatih korupsi dari hal yang kecil. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya atur waktu agar menjadi bermanfaat. Sesungguhnya jika negara lebih memperhatikan trend pendidikan daripada tren korupsi negara ini akan lebih maju, makmur dan damai. Tidak ada anak atau generasi muda yang luntang lantung dan terjerumus ke lembah hitam, seperti narkoba, pergaulan bebas, dan kelakuan yang menyeleweng lainnya. Gunakanlah uang negara dengan sebaik-baiknya manfaatkan dengan semaksimalmungkin untuk negara, mensejahterakan negara. Gunakanlah kesempatan waktu masa muda kita dengan baik agar tidak merugi.

AYO KORUPSI Oleh; Rofiqoh Divisi Berita dan Informasi Masinis Report
Jika kita meninjau ulang berita-berita korupsi di televisi, korupsi telah melekat dengan bangsa ini, tidak sedikit anggota DPR tersangkut kasus korupsi yang membuat bangsa ini semakin melarat bagaimana tidak, para oknum penindak korupsi memakan uang negara yang seharusnya digunakan untuk membangun bangsa. Ironisnya lagi lemahnya penegakan kasus yang terjadi di Indonesia membuat korupsi menjadi sebuah masalah yang belum dapat diberantas seacra tuntas. Budaya korupsi yang kini telah mengakar di Indonesia sebenarnya telah terjadi dari awal, mulai dari masa sekolah seperti perilaku siswa menyontek, bolos sekolah, kenakalan terhadap siswa lain, serta menyalahgunakan uang yang diberikan oleh orang tua. Untuk itu gays, kita sebagai generasi penerus bangsa tidak mungkin duduk manis melihat bangsa ini hancur ... Lalu apa yang harus kita lakukan ... ????? Pencegahan !!!! Gays, pencegahan korupsi bukan berarti tindakan langsung dengan menangkap para pelakunya, melainkan pembentukan karakter siswa serta manajemen pendidikan yang juga mengutamakan pendidikan akhlak dan agama. Dengan menanamkan jiwa yang jujur dan takut akan tuhan.... Sebagai pelajar kita memang dituntut untuk mendapatkan nilai bagus kita berbuat curang alias mencontek, dengan mencontek berarti pelajar telah melakukan usaha tidak benar untuk memperoleh hasil keuntungan pribadi dengan cara yang mudah, ironisnya lagi kebanyakan pelajar tidak menyadari bahwa yang dilakukan mereka merupakan bentuk perilaku korupsi yang bisa menjadi kebiasaan ketika mereka sudah dewasa. Untuk itu gays berusahalah belajar dengam serius untuk mendapatkan hasil yang memuaskan tapi jangan lupa berdoa ya...... karenaaa, berusaha tanpa berdoa itu sombong, dan berdoa tanpa berusaha itu bohong gays kita sebagai generasi penerus bangsa memang harus melakukan KORUPSI ..... wait jangan salah paham yang dimaksud korupsi adalah K = Kreatif O = observatif R = Rajin U = Univers P = Produktif S = Smart I = Inovativ Untuk itu mulai sekarang kita tanamkan budaya anti korupsi sehingga tercapai generasi bebas korupsi yang kelak bisa memajukan bangsa ini.... Ingat guys kemajuan bangsa ada ditangan kita

KAMPOENG KITA

Kepala SMA Lantik Pejabat Baru Seperti biasa, setiap hari Senin sekolah selalu melaksanakan upacara kenaikan bendera untuk menghormati jasa-jasa pahlawan kita, selain itu upacara juga merupakan wujud komunikasi antara pihak sekolah dengan siswa, karena didalam upacara seperti ini selalu disampaikan informasi yang berkenaan dengan program-program sekolah. Tetapi, ada yang lain diupacara beberapa senin kemarin, tepatnya hari senin, 1 oktober 2012 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, suasana upacara pada hari itu berbeda dengan hari-hari biasanya. Kala itu petugas upacara yang biasanya memakai seragam osis berganti seragam dengan memakai baju pramuka, Walau demikian Upacara tetap berjalan dengan lancar dan khidmad. Di tengah upacara, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus OSIS yang sebelumnya telah terpilih juga pelantikan pengurus PK IPNU-IPPNU yang telah terpilih secara demokratis melalui Pemilu siswa. Satu persatu mereka dipanggil untuk dilantik. Sebelum melantik Kepala sekolah terlebih dahulu menanyakan kesiapan para pengurus yang akan dilantik dalam menjalankan tugasnya, setelah semua personil menyatakan kesanggupannya kegiatan dilanjutkan dengan membaca ikrar jabatan dari pengurus. Ahirnya Kepengurusan OSIS maupun PK IPNU-IPPNU periode 2012/2013 resmi dilantik. Mereka yang terpilih adalah Puji Hartinah sebagai Ketua OSIS, Arifah Ketua PK IPPNU dan Rozak Ketua PK IPNU yang kesemuanya dari kelas XI-IPA Upacara dilanjutkan sampai ahir, Selesai pembacaan doa masih dilanjutkan dengan upacara pelantikan kenaikan penegak Bantara SMA Wahid Hasyim, yang kemudian pesertanya diambil dari pengurus OSIS. Para Penegak Bantara dipanggil menuju depan, saat semuanya sudah berada didepan barulah bendera Merah Putih memasuki tempat pelantikan yang dibawa oleh Pembina Pramuka, dan semua peseta upacara memberi hormat kepada sang merah putih, Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacan janji dan para penegak Bantara-pun resmi dilantik dengan memasangkan Dek di kedua pundak peserta. Dalam sambutannya kepala sekolah berpesan bahwa pelantikan ini bukan simbolis semata terlebih jika hanya digunakan untuk gagah-gagahan, akan tetapi pada hakikatnya kalian sedang dilatih menerima dan mengemban amanat, untuk terus memajukan kegiatan yang saat ini kalian urus dan pimpin, jadikan ini sebagai pembelajaran untuk lebih disiplin, dan bertanggung jawab, kata Pak Amin. Lalu upacara-pun dibubarkan, khusus untuk pelatikan bantara memang telah dipersiapkan sejak sehari sebelumnya yakni dengan gladi bersih yang dipimpin langsung oleh Kusmas Bahrudin Pembina pramuka SMA Wahid Hasyim (lap. Irul, Ifa, ofi)

KELAS X.2 PRAKARSAI KEGIATAN BARU


Ada yang baru di sma kita ini dari tahun-tahun sebelumnya, ide kreasi berbalut nuansa ibadah ini muncul dari gagasan siswa-siswi kelas X.2 yang mengharapkan kegiatan ibadah di SMA Wahid Hasyim Bertambah bukan hanya Jamaah Dhuhur, solat dhuha berjamaah, tentang manfaat tidak usah ditanya dari ibadah yang satu ini, nitan untuk beribadah sunnah dengan harapan supaya belajar dan kemapuan berfikir serta memabntu orang tua dalam mencari rizki adalah niatan dan manfaat dari ibadah ini, terang salah satu siswi yang tidak bersedia disebut namanya. Lebih lanjut, jelas wali kelas ibadah ini selain sebagai wujud ibadah dan pengabdian seorang hamba kapada Allah kegiatan ini diharapkan bias dikuti oleh siswa dari kelas lain bahkan warga sma tercinta, karena ini merupakan kegiatan yang positif begitu temen-temen kelas X.2 meminta saya langsung setuju, tambah pak dargon saat dihubungi diruang kerjanya. Kegiatan ini rutin diadakan setiap hari senin dan kamis menggunakan jam istirahat pertama, dan yang jelas ibadah ini bukan hanya untuk kelas tertentu tapi semuanya bias mengikutinya, kata Yuni (tim liput

NGAJI BARENG PARA MASINIS


Salah satu produk masinis yang baru selain diskusi rutin baik dengan guru maupun tim redaksi adalah Ngaji, dimulai pada bulan September minggu ke-2 yakni bertepatan dengan tanggal 10 September 2012 dan direncanakan rutin diadakan setiap hari senin minggu kedua disetiap bulannya, untuk yang pertama ini kitab yang dibaca adalah Tijan Darori kitab yang isinya tentang tauhid yang diantaranya membicarakan tentang sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah dan para rasul. Bertindak sebagai pemandu adalah pak Dargon sapaan akrab Sudargono, S.Pd.I, metode yang digunakan beliau bukan sekedar membaca akan tetapi lebih menekankan dari sisi diskusi, sehingga kajiannya menjadi semakin menarik, selain dibaca ala pesantren dan diterjemahkan juga diselingi tanya jawab dan yang khas dari pemandu adalah selalu diselingi dengan canda sehingga pembahasan tidak tegang dan menarik, menurut syukron pimred (pemimpin redaksi) Masinis, kajian ini terbuka untuk umum bagi yang berminat langsung gabung aja gak apa-apa dan yang pasti gratis dan setiap peserta kajian akan mendapat kitabnya secara Cuma-Cuma (lap.Irul-Umi)

Diskusi yang merupakan menu wajib crew masinis kembali digelar, ada yang lain pada beberapa diskusi yang diadakan oleh masinis ahir-ahir ini, setelah sebelumnya mencoba meminta kepala sekolah untuk mengisi diskusi dan beliau berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan kedinasan, diskusi diisi oleh bu Dina guru bahasa Indonesia, guru yang bernama lengkap Dina Triastuti ini adalah lulusan dari IKIP PGRI Semarang Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, materi yang disampaikan oleh pemateri kali ini yang juga wali kelas XI IPA tergolong materi yang panjang, karena selain dituntut paham juga harus belajar menganlisis atau uji kemapan berfikir, materinya adalah membahas resensi dan bedah film, yang sudah barang tentu memerlukan praktek. Diskusi dimulai pada Senin tanggal 17, 24, September dan setiap Senin di bulan oktober, isi materi seputar bagaimana meresensi film dengan baik, termasuk dalam penulisan resensinya, karena resensi merupakan penilaian maka data dan kemampuan merekam film dalam ingatan mutlak diperlukan terang ibu dari Azalia ini. Puncaknya adalah pada Senin 29 Oktober kemarin dimana setelah crew mendapat materi yang panjang, oleh pemateri kemudian dipersilahkan membedah film Deliza dan tentu sebagai pamungkas dari kegiatan ini adalah laporan resensi dari film yang ditonton (lap. puji)

Diskusi Rutin

BEDAH FILM ALA PARA MASINIS


Dalam upaya peningkatan kemampuan menganalisa fenomena beberapa waktu yang lalu para masinis sebutan untuk anggota komunitas- mengadakan bedah film, film yang dijadikan obyek diskusi adalah film yang pernah tayang disalah satu stasiun TV swasta Nasional belum lama ini, Delisa itulah judul film ini. Film dengan durasi lebih dari satu jam ini secara umum mengisahkan tentang kedaan pantai dikawasan lhok nga aceh setelah diporak-porandakan tsunami pada Desember 2004 lalu, dengan hanya menyisakan kepedihan bagi warga setempat yang tertimapa bencana ini, akan tetapi yang menarik dari film ini adalah sosok Delisa gadis kecil dengan empat bersaudara Fatimah, Aisyah, Zahra dan Delisa yang lahir dari pasangan Umi Salamah dan Abi Usman, bagaimana sosok Delisa ini menghadapi hidup sehari-hari pasca tsunami karena ia ditinggal oleh saudara-saudra dan ibunya? Padahal ia harus kehilangan satu kaki. Simak liputannya pada edisi yang akan datang (redaksi)

BERANDA SATRA
HIDUP
Aku masih punya sejuta alasan Untuk tetap hidup Karena esok hari aku masih ingin Menikmati indahnya pagi Aku masih punya sejuta alasan Untuk terus melangkah Sebab aku masih ingin menatap Senyuman dari orang-orang yang ku cintai Aku masih punya berjuta alasan Untuk tetap menikmati teriknya matahari Karena aku masih punya mimpi Yang harus ku pertanggungjawabkan Langkahku takkan pernah terhenti Karena satu alasan Hidupku takkan berakhir Karena satu kegagalan Aku masih akan tetap hidup Untuk hari ini dan esok Aku akan tetap bermimpi dan Mewujudkan mimpiku dengan sejuta alasan yang tertanam dalam diriku dan aku adalah aku yang takkan mati, sebelum tuhan menghendaki ku mati KARYA : = N_N=

Jembatan Ilmu
Kau selalu ada Meskipun aku tak ada Kau selalu dibutuhkan Kau juga yang selalu diharapkan Tetapi terkadang Kau dibuang Karena kau sudah tak ada gunanya Tetapi... Bagiku,,, Kau selalu berguna Meskipun pernah kubaca Atau tak pernah kubaca Kau tetap berguna Kaulah teman sejatiku Menemaniku setiap waktu Kaulah harapanku Harapan untuk menggapai cita-cita Dan... Kaulah jembatan ilmu IZH@

MENTARI
Mentari di ujung senja Menghiasi cakrawala biru Hati yang membara dan lara Andai cintamu yang hangat bisa kuraih Detik-detik waktu beputar Nafasmu kian menjauh Tuk mengisi kehidupan ini Semua hanya angan-angan semata Janji hati tuk setia Walau berteman duka nestapa Untuk mencapai mahligai bahagia Meski kita tak mungkin satu
( SUSANTI X.2 )

EPISODE KENANGAN

Karya: dna

EPISODE KENANGAN - 1 Sebelumnya jujur aku katakan, mungkin nanti kisahku ini akan terkesan seperti sebuah kisah yang tak berujung, Kenapa.....? ini karena kisah yang akan aku ceritakan merupakan kilas balik kenanganku tentang seseorang yang telah lalu, seseorang yang pernah sangat berarti dalam hidupku, dan... seseorang inilah yang sering mengajarkanku tentang arti kata merindu.... Ku paparkan dulu siapa aku dan siapa seseorang yang sangat berarti itu... Gadis pendiam itu adalah aku, berwajah keibuan, berambut panjang sedikit berombak , berkulit putih, dan bersuara lembut, ku akui tak banyak keistimewaan yang bisa aku banggakan, tapi satu hal yang pasti aku adalah seorang wanita yang pantang menyerah... termasuk dalam masalah hati dan perasaan, tapi perlu kalian tahu,aku bukanlah wanita agresif, meski aku selalu memperjuangkan keinginan dihatiku, tetapi aku selalu punya cara yang manis, cara yang tidak setiap perempuan bisa, dan yang pasti tidak akan pernah aku beberkan itu semua disini, kenapa? Karena menurutku tidak semua hal perlu direntang panjangkan dan diceritakan. Kala itu aku masih berseragam putih abu-abu, dan masa-masa itu adalah masa yang penuh dengan tawa, canda, dan keceriaan. Tapi bagiku semua itu sempat terhenti sejenak karena ternyata kisahku tak seindah harapan. Dan penyebabnya adalah dia, seseorang yang sangat berarti sekaligus seseorang yang mampu membuat aku merasa tidak setangguh dulu lagi. Mungkin dalam pandangan sebagian orang, dia biasa saja bahkan tak ada yang istimewa, tapi menurutku berbeda, karena apa yang ada dalam dirinya adalah istimewa dan apapun yang dia lakukan menurutku sangatlah luar biasa. Seorang siswa berseragam putih abu-abu, bermata tajam,berhidung mancung, bersuara indah, bertubuh tinggi tegap, berdada bidang, pendek kata ku katakan bahwa semua yang ada dalam dirinya adalah luar biasa, hanya satu yang aku sayangkan, dan ini baru aku sadari di pertengahan kisah bahwa ternyata keputusanku untuk memperjuangkannya dalam hatiku adalah sebuah kesalahan, sebuah pilihan yang membuat aku kehilangan banyak waktu dengan percuma, walau harus aku akui bahwa pengunduran diriku dari arena perebutan hatinya adalah sebuah keputusan yang sangat berat, dan membuat aku sejenak kehilangan asa dan harapan Awal kisah ini bermula sejak pertemuanku dengannya, yang saat itu aku yakini sebagai takdir dari Yang Kuasa, Tak ada tegur sapa, kami hanya berpapasan dan ketika ujung bahu kami tak sengaja bersinggungan, aku merasa ada yang salah dengan posisi langit dan bumi, semua berputar bercampur dengan ribuan bintang, sejenak memang, tapi itu membuat keseimbanganku hilang dan aku nyaris terjatuh andai kedua tangannya tak menahan tubuhku dan menarikku kedalam pelukannya, dan saat kami sadar posisi, kami bersegera memisahkan diri, hanya tatapan, hanya senyuman dan hanya satu kata yang sama-sama terucap maaf... Dan sejak saat itu, tanpa sanggup aku tolak, aku terjebak dalam cinta pada pandangan pertama..... Kusimpulkan demikian karena sejak saat itu, setiap waktu...setiap saat...bahkan dalam setiap aliran darahku...yang ada hanya khayalan tentangnya...tentang dia...dan hanya dia... Dan aku yakin, ini adalah rasa terindah yang telah Tuhan anugerahkan untukku Dan jika aku menyangkal perasaanku sendiri tentang rasaku padanya dan berkata tidak mungkin aku akan gila.... Sejak peristiwa itu... sejak rasa aneh ini ada... dan sejak dalam setiap mimpiku ada dia aku merasa kini hidupku lebih berwarna, beragam rasa bergabung menjadi satu, menyendiri dan tersenyum tersipu menjadi rutinitasku saat ini. Ku nanti saat mentari tenggelam, dan aku mulai merangkai indahnya angan bersama kelamnya malam, dan aku selalu berharap jika malam seharusnya lebih lama dari pada pagi, karena aku ingin lebih lama berkhayal dan bermimpi, Kadang aku marah pada matahari, karena kehadirannya membuyarkan sinar bulan, yang selalu menghadirkan sosoknya dalam mimpiku ....... Dan tak jarang... akupun memaki indahnya pagi, karena setiap pagi datang aku harus menerima kenyataan pahit bahwa saat ini aku hanya bisa hidup di alam mimpi...... bukan di alam nyata. Sebenarnya aku terlalu naif, karena aku merasa hati, diri, dan seluruh hidupku telah menjadi miliknya. Namun, akhirnya akupun merasa putus asa, penantianku percuma dan sia-sia...... Dan kini, aku ingin mengakhiri ini meski aku harus rela kehilangan separuh hati, Meski aku harus mematahkan dan meruntuhkan istana khayalanku sendiri Aku terus mencoba mementahkan harapan-harapan tentangnya.......aku terus mencoba....... Tetapi aku tidak pernah sanggup melakukan itu semua, hingga akupun hampir kehilangan asa. Tetapi sebuah keajaiban datang dan ini sungguh di luar dugaan. Dia yang selama ini hanya datang dalam mimpi-mimpiku kini hadir dalam nyata...... sosoknya ada di hadapanku lagi Tapi kenapa saat aku melihat ke dalam bening matanya, aku tidak mendapatkan apa-apa....... bahkan bayangankupun tidak......dan kenapa aku hanya mendapatkan kedamaian saja? Dan kini aku semakin hidup dalam khayalan dan bayang-bayangnya meski dalam hatiku sebenarnya ada semacam rasa takut. Karena dari semua yang aku lakukan,aku tidak pernah mendapatkan apa-apa......Bahkan hanya sekedar bayang di indah matanya... Jujur ku akui, seringkali keraguan hadir dalam hatiku karena kebekuan hatinya, seakan tidak pernah bisa dicairkanDan keangkuhan hatinya seakan tidak pernah bisa disentuh Seharusnya, setelah sekian lama bersabar dan terus berkorban, setidaknya kini aku sudah mampu tersenyum bahagia.......tapi apa yang aku dapat ? Apa yang aku peroleh ? Hanya luka...... hanya kesia-siaan......tidak lebih!! Kadang aku berfikir apa memang tidak pernah ada aku dalam hatinya.... dalam hidupnya...? Apakah harapanku akan selalu sia-sia, dan rasa cintaku hanya percuma? Atau......ada nama lain dalam hatinya? Tuhan......Apakah ada keindahan di ujung rasa gundah ini.......? EPISODE KENANGAN 2 Aku dan pantai adalah sepasang kekasih, letih bersama oleh gairah dan dipisahkan oleh angin. Aku datang dari balik debur yang biru, untuk mencampur perak buihku dengan emas pasirnya . Saat fajar aku menceritakan hukum cinta pada telinga kekasihku dan dia menusuknya di dadaku Malam hari aku menyanyikan lagu yang merindu untuk mengobati dadaku.

Dalam kesunyian malam ketika hantu malam memeluk semua ciptaan, aku melihat segala sesuatu, kadang-kadang bernyanyi, kadang-kadang berbisik...... Kesedihan adalah aku, karena dengan menatap malam telah membuatku sia-sia, tapi aku adalah seorang pecinta dan aroma cinta adalah kesadaran. Itulah hidupku yang harus kujalani....... (Sang Kekasih by : Kahlil Gibran) Entahlah... sebenarnya rasa sepi yang saat ini aku rasakan hanyalah rasa sepi biasa atau sebuah rasa yang biasa disebut kesepian? Rasa sepi yang tercipta dengan sendirinya karena semua harapan, impian, dan khayalan tentangnya tidak pernah terwujud? Khayalanku tentang seseorang yang berwajah tampan dan tenang serta sikap dan tindak tanduknya sangatlah sederhana. Satu hal yang tidak bisa aku sangkal adalah puncak kebahagiaan saat aku bersamanya, dan seandainya ia tahu betapa aku masih sangat merindukannya meski ia sedang berada di hadapanku... entah mengapa? Kini aku dihadapkan lagi pada rasa bimbang, kenapa sampai saat ini perasaanku masih belum berbalas, belum cukupkah kesabaranku? Sebenarnya aku yang bodoh atau dia yang terlalu pandai, hingga aku tidak pernah mendapatkan simpatinya. Aku yang terlalu berharap atau dia yang terlalu angkuh, hingga dia tidak mampu memahami arti dari setiap tatapan mataku. Aku yang tersesat atau dia yang buta mata hatinya, hingga dia tidak dapat melihat betapa aku teramat membutuhkannya. Sebegitu bodohkah hatinya hingga ia tidak mampu mengeja arti dari setiap pengorbananku, atau dia sengaja menutup pintu hatinya karena dia merasa hatinya telah dipenuhi oleh merdu dan harumnya kasih sayang, dari hati yang lain selain hatiku...? Sebagitu burukkah aku dalam pandangannya? Hingga aku yang selalu berusaha menjadi yang terbaik baginyapun hanya dipandang sebelah mata? Atau keangkuhan hatinya yang membuat ia tidak mau menyadari bahwa ada hati yang terluka karena sikapnya. Ya... sebentuk hati yang rela tersakiti hanya untuk menunggu rengkuhan hatinya. Hati yang rela menderita hanya untuk menantinya. Tapi mengapa kerelaan hatiku justru semakin membuatku menderita , apa karena aku memang bukan orang yang pantas untuknya? Apa aku terlalu naif, jika sampai saat ini masih terus berharap padanya? Terbuat dari apakah hatinya Tuhan...mengapa aku begitu sulit untuk meruntuhkannya, atau aku yang terlalu lemah, haruskah aku melupakannya? Tidak! Tidak mungkin bisa! Dan aku rasa percuma, karena rasa cintaku padanya terlalu besar dan terlalu dalam tertanam di hati dan terlalu erat membelenggu di setiap langkah hidupku. Begitu... dan terlalu... lantas apa yang harus aku perbuat? Haruskah aku melupakan sesuatu yang beberapa waktu yang lalu aku sangka nyaris menjadi kenyataan? Kenapa jika akhirnya harus sepahit ini, kau buat aku menyimpan berjuta harapan muluk tentangmu sekian lama, seharusnya sejak awal aku sadar, jika keberadaanku memang tidak berharga baginya, berharga...? tidak...! bahkan mempunyai nilaipun tidak, dan memang terlalu naif jika aku masih selalu berharap. Dan kini, kucoba putuskan untuk mulai menarik diri dari kehidupannya, mati-matian aku berusaha melupakannya, terus berusaha... tetapi semua tetap sia-sia. Mungkin memang salahku sendiri jika sampai saat inipun aku masih belum bisa melupakannya, aku menyadari jika rasa cinta ini akulah yang membuatnya menjadi begitu sempurna meski hanya pada permukaannya saja. Aku memang terlalu tinggi berkhayal, hingga saat aku terperosok maka aku langsung terjatuh pada jurang tak berdasar... melayang...hingga aku tidak tahu bagaimana cara untuk sampai ke dasar jurang, ataupu tidak tahu bagaimana untuk kembali ke tempat semula. Seperti halnya cinta, kadang cinta memang tidak berdasar, dan cinta tidak mengenal ruang dan waktu, entahlah... Kata entahlah mungkin jadi ciri khas ketidak mampuanku dalam menelaah perasaanku sendiri. Yang aku tahu kata itu mampu membuatku merasa lega, dan kata itu merupakan bentuk pembagian rasaku dengan sisi hati yang lain. Entahlah... yang jelas kata itu mampu melepaskan sedikit beban di hati. Sering aku menangis sendiri dan tersedu sembunyi-sembunyi, keinginanku untuk menghapus semua harapan tentangnya membuatku begitu tersiksa. Tapi tetap saja aku tak mampu, karena besarnya rasa cintaku padanya, membuat aku lupa untuk menyisakan hatiku untuk cinta yang lain juga hati yang lain. Sebenarnya aku malu pada Sang Pencipta,sebenarnya aku takut mengasihani diriku sendiri jika aku masih terus berharap dalam kekecewaan. Aku mengakui, jika sampai saat ini aku masih terus bermimpi dan tidak mau terjaga meski aku tahu ini hanyalah impian... impian muluk yang hanya dapat menjadi kenyataan, jika ada keajaiban dari Yang Kuasa. Kini... aku hanya mampu pasrah pada keajaibanNya. Kini semua aku serahkan pada hitungan waktu, sebab kata orang waktu dapat melakukan segala hal yang sulit kita lakukan, dan jika waktu bisa membawa kita pada kedukaan, maka kapanpun jika ia mau, ia dapat menggantikannya dengan kebahagiaan. Kendati akhirnya aku harus menerima bahwa memang tidak ada cinta untukku, beri aku alasan...Aku minta berikan keyakinan padaku bahwa sampai kapanpun alunan cintaku tidak pernah mampu mengiringi irama langkah hatimu, buat aku mengerti bahwa tujuan hatimu bukanlah hatiku. Yakinkan aku... Meski jauh dari dasar hatiku masih bergema doa dan jeritan luka jangan pernah akhiri ini dengan penderitaan dan jangan jadikan penantianku sebagai arena luka dari sebuah kesetiaan yang terlunta dan sia-sia... jangan pernah...sebab aku tidak mau mengakhirinya sebelum aku sempat untuk memulainya. Sebab semua impian sudah terlanjur aku tuliskan atas namanya, dan aku masih selalu berharap bahwa akhir dari kisahku ini adalah kebahagiaan. Aku akui banyak keindahan yang tercuri dariku, dan ada banyak cinta yang aku lewatkan hanya untuk menunggu rengkuhan cintamu. Dan dari banyak kata yang terangkai hanya satu kata yang tercerna dan ada banyak makna di dalamnya.Kini...kerinduanku akan cintanya menyatu dengan benciku, dan aku tidak pernah tahu kapan cintaku akan luruh menjadi benci. Namun satu yang pasti, aku tidak menginginkan ini terjadi, sebab dengan membencimu berarti aku menjauh dari kebahagiaan... EPISODE KENANGAN 3 Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup Egkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara Engkaulah matahariku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara Kau hadir dengan ketiadaan Sedarhana dalam ketidak mengertian

Gerakmu tiada pasti, namun aku masih di sini Mencintaimu Entah mengapa ( Supernova By Dee ) Mungkin ini hanyalah pengakuan yang sia-sia, penantian yang percuma, atau mungkin juga kesabaran yang tiada guna, menyesal??? TIDAK!!! Karena memang tidak pernah ada kata sesal dalam dalam lembaran hatiku, untuk rasa cintaku padanya. Sebab aku mencintainya dengan keseluruhan hatiku, utuh dan penuh. Tidak peduli tepat atau tidak Tidak peduli bisa bahagia atau tidak Tidak peduli dia menyadari atau tidak Tidak peduli lagi Karena aku sangat mencintainya, cinta dan cinta meski tidak bisa aku pungkiri, sisi gelap hatiku kadang berpendapat dan berteriak dengan keras omong kosong dengan cinta karena cinta hanya membuat luka, hanya menimbulkan derita, tapi berulang kali pula hati kecilku berbisik aku letih Mungkin benar kata mereka, bahwa hatiku sangat berselera untuk disiksa, aku terlalu naf, karena masih bisa tertawa dalam duka. Seandainya mereka tahu, sebenarnya aku ingin sekali tuli, ingin sekali buta, bahkan ingin sekali tiada. Mereka tidak pernah tahu, bahwa setiap detik aku selalu merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, dikala kenyataan dan impian mulai bersinggungan. Mereka tidak pernah mengerti betapa aku selalu belajar menjadi penipu terhadap diriku sendiri, karena ternyata aku masih merasakan rasa sakit itu dalam tawaku. Tapi aku sadar , tak ada gunanya mereka mengerti, tak ada manfaatnya jika aku mesti berteriak-teriak dan menjerit mengabarkan rasa kesakithatianku ini. Bukankah darah adalah darah dan tangis adalah tangis ? Dan tak ada pemeran pengganti untuk menanggung sakitnya ? Sebenarnya yang aku damba hanya sederhana. Bukan cinta antik berukiran rumit, aku hanya ingin diakui, aku rela dicintai hanya sebatas waktu yang engkau punya, aku rela selalu menikmati manisnya kerinduan dalam kesunyian, aku rela Sering hatiku berbisik dan bertanya dimana engkau letakkan aku? Layakkah cinta hidup semu laksana hantu? Aku ingin menjejak tanah Karena mengambang membuatku lelah aku ingin diakui dan dimiliki. Dan entah sejak kapan, yang jelas kini aku mulai untuk bisa menerima kenyataan dan aku berusaha untuk memasung hati agar tidak kembali berharap padanya. Dan kini perasaan itu hampir mengkristal. Berat memang, tapi dengan berjuta luka dan berpuluh juta kesabaran aku mulai mengikhlaskan perasaanku padanya lebur dan membeku bersama kepingkeping hatiku. EPISODE 4 ( SELESAI ) Mungkin memang nasibku harus menangis di jalanku sendiri Seseorangku aku mencintaimu, sangat mencintaimu bahkan begitu dan terlalu. Tapi sampai lidah dan hatiku berkarat , kau seakan tidak pernah mau tahu. Tapi maafkan aku, jika akupun tidak pernah mau peduli jika cintamu mungkin bukan untukku. Aku tahu, aku sama sekali tidak punya hak atas engkau. Aku sama sekali tidak punya wewenang atas segala hal tentangmu. Tapi setidaknya aku masih punya hak untuk diri aku sendiri khan? Aku masih punya hak untuk bisa bahagia, untuk bisa memilih, untuk bisa tertawa, ? Tapi kenapa jalan untuk mencapai hakku itu aku harus menderita sebagai bentuk kewajibanku? Kadang aku bertanya, seseorangku, apa benar dibalik ketenangan yang kau suguhkan terdapat jiwa yang angkuh?lantas bagaimana caraku untuk merengkuhnya? Seseorangku, kau telah mencuri kebahagiaanku, dan kini aku hampir berjelaga menantimu menawarkan kembali kebahagiaan yang pernah tanpa sengaja kau curi. Aku tahu suatu kisah tidak perlu di rentang panjangkan hingga berlarut-larut. Tapi seperti kata orang, cinta seperti jalan tak berujung, kita tidak tahu dimana mulainya dan tak tahu kapan berakhirnya. Tapi yang pasti, cintaku untukmu seperti aliran sungai yang setiap saat tak pernah berhenti mengalir. Tapi seperti yang semua tahu, kisah ini akulah yang memulainya dan jika harus berakhir biarlah aku yang mengakhirinya. Sungguh ! ini bukan pengunduran diri, ini adalah perwujudan dari cinta sejati yaitu keikhlasan untuk dapat saling membebaskan. Dan sedikit kesadaran, bukankah lebih baik sama sekali tidak pernah lagi merasa punya matahari, daripada merasa memiliki tetapi tidak pernah bisa menikmati hangat dan terang sinarnya. Dan aku mulai bisa mengerti, bahwa cinta yang sempurna harus ditopang dengan dua hati yang saling menyayangi, tidak hanya dengan cinta sepihak ataupun atas dasar rasa tidak enak apalagi rasa kasihan. Mungkin hanya sampai disini aku memperturutkan rasa ingin memiliki ini, aku harap setelah ini tidak akan ada lagi hal-hal yang membuat aku kembali berharap jika akhirnya aku akan terluka lagi. Dan yang pasti ini bukanlah masalah bosan, jenuh, apalagi hilang kesabaran, Bukan !! sebab hatiku hanya merasa letih sangat letih itu saja! Tapi ini juga bukan berarti bahwa pintu hatiku telah tertutup oleh cintamu. Aku hanya merasa yakin, jika memang tertulis suratan bahwa cintamu akhirnya tertuju padaku, biarlah kuasa Tuhan yang menuntunnya. Dan untuk semua yang telah tercurahkan aku hanya ingin meminta maaf maafkan aku Dan terima kasih atas semua kebahagiaan yang pernah engkau berikan. Doaku semoga kelak Tuhan berkenan memberikan sebuah cinta yang mampu mendamaikan, yang karenanya kita bisa merasa bahagia. Maafkan aku, ternyata aku tidak pernah bisa menjadi karang di samudera keangkuhanmu, ternyata aku hanya mampu menjadi sampan yang terombang-ambing diantara pasang dan surutnya ombak di hatimu. Hingga akhirnya sampan itu karam dan tidak pernah bisa timbul lagi. Tapi satu yang perlu engkau tahu, luluhnya hati bukan suatu dosa apalagi untuk sebuah rasa yang dinamakan cinta. Dan apapun yang telah dan akan terjadi, aku tidak pernah membencimu, sebab rasa ini terlalu mahal untuk ditukar dengan kebencian. Aku hanya minta satu hal, ijinkan aku menggapai bahagia Air mata adalah kalimat yang tak akan mungkin terucapkan oleh seseorang

Dna (Redaktur Senior)

TAMU REDAKSI
MENEGUHKAN WAHID HASYIM SEBAGAI SEKOLAH BERBASIS MASYARAKAT
Sekolah yang maju bukan berarti sekolah yang hanya dipenuhi oleh berbagai fasilitas yang mewah, lebih dari itu sesungguhnya sekolah yang maju adalah sekolah yang mampu meluluskan out put yang berdaya serap tinggi di masyarakat, dunia kerja maupun akademisi dan keberadaannya diterima oleh warga masyarakat, hal ini karena sekolah merupakan tangan penjang pemerintah dalam rangka peningkatan taraf sumber daya manusia Indonesia, tak pelak keberadaan masyarakat menjadi tolak ukur yang utama dalam keberlangsungan pendidikan, sehingga istilah sekolah berbasis masyarakat menjadi keniscayaan yang harus dilakukan. SMA Wahid Hasyim sebagai sekolah yang didirikan oleh masyarakat nahdliyah dua puluh dua tahun yang lalu, adalah salah satu contoh sekolah yang mengedepankan masyarakat sebagai promotor sekaligus motor penggerak, lalu bagaimana sekolah ini dalam rangka tetap mempertahankan citranya menjadi sekolah rakyat, yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, ditengah marak dan menjamurnya sekolah-sekolah baru. Berikut hasil wawancara yang dirangkum Redaksi, saat melakukan wawancara dengan Drs. Aminudin disela-sela kesibukannya sebagai Kepala SMA Wahid Hasyim Tersono, bersama crew masinis Umi Risqiaviana dan Nurjini Trisnawati pada selasa, 06 November yang lalu. Apa prioritas Bapak dalam memajukan SMA ini? Perlu dipahami bersama bahwa keberadaan SMA Wahid Hasyim ditengah masyarakat sudah tidak diragukan lagi, hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya di SMA ini dari tahun ketahun yang mengalami peningkatan, tentunya kepercayaan dari masyarakat ini harus terus ditingkatkan. Dalam aplikasinya sebagai lembaga yang telah diamanahi maka hal yang terpenting adalah mempertahankan keparcayaan masyarakat terhadap lembaga ini, dengan cara diantaranya; peningkatan dibidang akademik maupun non akademik, dibidang akademik kita berupaya selalu meningkatkan kualitas pembelajaran, pemenuhan guru yang sesuai dengan bidang dan keahliannya serta pembenahan kurikulum, Alhamdulilah ditahun 2012 ini SMA kita ditunjuk menjadi percontohan penerapan kurikulum berbasis karakter (PENDIKAR) dengan titik tekan pendidikan anti korupsi, bersama 75 SMA/MA/SMK se-Indonesia, hal ini menunjukan Apresiasi pemerintah terhadap SMA kita memang sudah baik, ditunjuknya sekolah kita tentu bukan karena sebab yang tidak jelas, tetapi dari prestasi akademik yang diraih putra-putri kita. Seperti pada saat olimpiade sains dan teknologi, Porseni, Porsema, kita tidak pernah absen untuk ikut serta bahkan rutin mewakili Batang sampai tingkat provinsi untuk beberapa mapel seperti fisika, ekonomi, TIK dan Astronomi, dan beberapa cabang olah raga. Dibidang non akademik kegiatan yang dilakuakn adalah mengasah ketrampilan yang dimiliki oleh para siswa dengan selalu memberi ruang gerak bagi mereka untuk terus berkreasi dan berekspresi, bahkan menyalurkannya melalui lomba/kompetisi maupun kegiatan lain seperti pemberian beasiswa bagi yang berhasil membawa nama harum bagi lemabga, dan kegiatan mereka-pun tentu dengan didampingi oleh tenaga professional baik dari dalam maupun luar sekolah, seperti Komputer yang pernah menjuari sampai tingkat provinsi, olah raga yang beberapa waktu yang lalu mewakili ex karisidenan Pekalongan, kegiatan non akademik yang lain bisa dilihat dari kegiatan Pramuka, PMR, Marching Band, Seni Musik dan Rebana, Keputrian, dan Penerbitan, dalam waktu dekat ini akan segera dibuat kebun sekolah. Sementara untuk tenaga pengajar kita sangat selektif sehingga tenaga yang masuk benar-benar sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki, sehingga guru akan lebih optimal dan apabila ada guru yang cuti akan segera dicarikan guru pengganti yang memiliki kemampuan sepadan sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan, dalam rangka mempersiapkan lulusan yang baik, SMA kita selalu mengadakan pemadatan materi/Les jauh sebelum masuk semester dua tepatnya pertengahan semester satu. Langkah yang ditempuh? Beberapa hal yang telah kita lakukan dalam upaya peningkatan mutu adalah melakukan studi banding baik ke sekolah terdekat maupun dengan sekolah diluar kabupaten Batang. Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan melakukan kegiatan belajar di SMA 04 Pekalongan, langkah yang lain adalah melibatkan guru dan tenaga kependidikan dalam berbagai event ilmiyah seperti seminar, forum-forum peningkatn mutu, work shop seperti ditanggal Sembilan November nanti kita akan mengirimkan guru sejarah untuk mengikuti forum tingkat nasional selama seminggu di Bandung, selain itu kita juga sering mengadakan kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan untuk internal SMA seperti IHT, Bimtek, OJL, dan lain-lain. Upaya lain adalah peningkatan status Akrediatasi yang terus kami upayakan mengalami peningkatan yang signifikan, sebagai gambaran saja dulu SMA ini berstatus terdaftar, diakui, terakreditasi B, bahkan pada akreditasi yang terahir SMA kita

mendapatkan nilai B tertinggi untuk SMA swasta dikabupaten Batang, kegiatan lain adalah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga/perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, seperti beberapa perguruan tinggi di Semarang, Yogyakarta, Malang dan di wilayah Jabodetabek dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan terus berkembang ke kota-kota yang lain. Upaya peningkatan yang lain dalah mengikutsertakan siswa dalam berbagai event baik yang dikemas lewat pelatihan, kepramukaan, maupun karya ilmiyah, dan lomba-lomba, hasilnya dapat dilihat bersama, sebagai contohnya piala dan piagam yang ada dietalase ruang Kepala sekolah, itu adalah bukti nyata bahwa kita sering mengikuti kegiatan dan membuahkan hasil. Kesemuanya itu adalah bagian dari upaya terhadap peningkatan mutu sekolah, dengan harapan utama lulusan kita walau sekolah berada dipinggiran tetapi kualitasnya jempolan, siap pakai dan mampu bersaing dalam rangka menatap masa depan. Hal ini sesuai dengan yang dicita-citakan dalam visi dan misi SMA yaitu terciptanya siswa dan alumni yang unggul dalam prestasi, berbudi pekerti luhur, dan taat pada Ilahi. Ditengah persaingan antar sekolah, bagaimana dengan SMA Wahid Hasyim? Saya tidak melihat itu sebagai ancaman, karena memang itu adalah kenyataan, yang terpenting adalah bagaimana kita melihat ini sebgai kompetisi dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia, saya masih optimis Wahid Hasyim tetap diminati, hal ini berangkat dari latar belakang kenapa Sekolah ini didirkan oleh masyarakat Tersono, langkah sederhana adalah tetap menjaga kepercayaan masyarakat pada lembaga ini, tentu dengan ditambah pengembangan dan penambahan program diberbagai bidang sebagai contoh; kami membuka kritik dan saran dari siapa saja, kita transparan, bahkan pembiayaan sekolah selalu kita musyawarahkan dengan melibatkan masyarakat dan wali murid, kita akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan siswa seperti ditahun ini selain kegiatan ekstrakurikuler yang sudah berjalan ada kegiatan ketrampilan keputrian, simthud duror, Masinis dan kebun sekolah dengan harapan memberi bekal ketrampilan bertani melihat mayoritas kita adalah petani dan hidup dilingkungan agraris, ini adalah bagian dari upaya kita bahwa Wahid Hasyim adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Mengenai bnyaknya SLTA yang sedang gencar-gencarnya menjanjikan pekerjaan setelah lulus, kita dapat melihat dari potensi alumni Wahid Hasyim yang alhamdulilah mereka tersalurkan kedunia kerja setelah lulus walau dari SMA Wahid Hasyim yang jelas swasta, disamping itu tidak sedikit dari mereka yang justru asyik mengembangkan usaha melalui potensi yang telah dimiliki dan dari kterampilan yang diberikan oleh guru-gurunya selama belajar di SMA ini. Sementara di dunia pendidikan, banyak lulusan Wahid Hasyim yang dapat meneruskan ke perguruan tinggi dengan jalur beasiswa, tahun ini setidaknya ada tiga yang terserap melalui beasiswa bidik misi, satu dari beasiswa kedinasan, belum lagi dari beasiswabeasiswa yang lain. Dari pengamatan saya lulusan Wahid Hasyim yang setelah lulus dapat bersaing didunia kerja, salah satunya dikarenakan mereka telah mendapat bekal dari ekstrakurikuler dan beberapa kegiatan yang didapat semasa belajar di SMA Wahid Hasyim. Strategi yang disiapkan? Secara khusus kami tidak melakukan strategi apapun, motivasinya adalah bagaimana agar Wahid Hasyim ini dapat diterima dan diminati oleh warga masyarakat, kami terus akan meneguhkan keberadaan SMA ini yang memang dari awal adalah milik masyarakat dan sampai kapanpun tetap menjadi milik masyarakat, sehingga niatan kami adalah bagaimana agar masyarakat yang terdiri dari beragam kalangan dan lapisan sosial ini bisa masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar SMA Wahid Hasyim. Perlu diketahui, Wahid Hasyim ini didirikan oleh warga NU dan berada dibawah naungan LP Maarif tetapi dapat kita ketahui bersama bahwa Wahid hasyim adalah milik masyarakat sehingga tidak hanya menerima siswa dari NU saja akan tetapi menerima dari semua golongan organisasi dan Lapisan masyarakat, Karena Wahid Hasyim adalah sekolah berbasis sekolah terbuka. Mulai tahun ini kami melakukan terobosan agar pendidikan dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan membebaskan biaya pendafaran/gratis bagi siswa baru, uang gedung yang relatif murah, SPP yang terjangkau dan gratis satu paket seragam bagi siswa baru, dan yang jelas kami akan selalu mengupayakan dan mengusahakan berbagai beasiswa untuk siswa baik melalui beasiswa khusus siswa kurang mampu, beasiswa prestasi, maupun bantuan-bantuan yang lain dalam rangka meringangkan biaya pendidikan melalui terobosan-terobosan yang akan kami tempuh dengan niatan bahwa pendidikan menengah adalah hak setiap warga masyarakat, sebagaimana amanat undang-undang. terobosan yang lain sebagaimana yang saya sampaikan tadi yaitu meningkatkan prestasi, mengembangkan berbagai ekstrakurikuler. Hanya saja untuk ekstra itu sendiri tergantung dari minat siswa-siswi Wahid Hasyim ya bisa dibilang seperti gelombang kadang naik kadang turun. Misal saja dulu tidak ada masinis sekarang ada. Dulu ada ekstra menjahit skarang minat siswa berganti tulis menulis. Harapan Bapak ke depan Singkat, harapan saya kedepan baik siswa, guru, karyawan maupun masyarakat dapat selaras dengan visi dan misi SMA Wahid Hasyim, sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesia akan terus mengalami peningkatan kualitas.

Nasihat Tentang Kejujuran


Oleh; Ahmad Sirojudin X.2
Pada pagi hari aku dan teman-temanku akan pergi liburan keluar kota. Aku terlebih dulu meminta izin kepada kedua orang tuaku. Untuk pergi liburan bersama teman-teman, lalu ibuku bertanya lagi kamu mau liburan kemana nak????. Aku menjawab keluar kota yaitu kota jakarta bu. Ibuku bertanya lagi lha liburannya bersama siapa ????. bersama teman-teman namanya Farid, Faris dan Rahman Jawab ku. Lalu ibuku berpesan kepadaku Nak jagalah dirimu baik-baik dan jadilah orang yang jujur dimanapun kamu berada. Akupun menjawab iya Bu insya Allah, pesan Ibu akan selalu aku ingat. Assalamualaikum Bapak, Ibu aku berpamitan Waalaikum Salam hati-hati ya nak kata Bapak dan Ibuku bersamaan. Akhirnya akupun berangkat bersama ke-3 temanku kami berangkat dengan naik Bus, setelah kami sampai di tempat liburan yaitu kota jakarta, aku melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi, gedung-gedung itu adalah tempat perkantoran milik para pengusaha dan pemerintah yang ada di kota Jakarta. Kamipun melanjutkan perjalanan kami, untuk melihat monas, ditempat itu banyak sekali pengunjungnya. Ada yang sedang mengantri tiket untuk masuk kemonas, ada yang sedang bermain-main disekitar tempat yang dekat dengan monas dan masih banyak lagi, ketika aku dan ke-3 temanku keluar dari monas. Aku melihat seorang gadis kecil yang sedang memberikan makanannya kepada orang lain, lalu aku menghampirinya, dik nama kamu siapa???? Namaku Zahra kak, nama yang bagus, kelihatannya kamu lapar, iya kak memang aku lapar, jawab anak itu, lha kenapa kamu tadi memberikan makananmu kepada orang lain, anak itu menjawab karena orang tua itu lebih membutuhkan daripada saya. Aku pun bertanya lalu kamu memberikan begitu saja makananmu kepada orang itu. Anak itu berkata ya, karena saya percaya dengan orang itu, orang itu berkata dengan sangat jujur , saya lihat dari raut mukanya dan tubuhnya. Memang dia sangat membutuhkan dari pada saya. Lalu aku berkata ayo dik ikut aku ke warung, lalu kami berempat sepakat untuk membelikan dia makanan. Setelah sampai di warung kami berempat membelikan anak itu nasi bungkus, lengkap dengan lauknya dan minumannya. Anak itu berkata terimakasih kak, lalu kami menjawab ya sama-sama kemudian kami melanjutkan perjalanan kami, lalu mendengarkan adzan dhuhur, Faris mengajak kami untuk sholat dhuhur di masjid, selesai sholat kami bertiga pulang.

MENANGKAP PESAN Pesan adalah bukan apa yang tertulis (sms dari seorang teman)

Dhidhik Budiarto, S.Pd Guru dan kordinator Olah Raga SMA Wahid Hasyim Tersono Wali Kelas XI.IPS

Pesan atau yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan istilah message, adalah bukan barang baru lagi bahkan sibelia yang baru saja mengenal hape pasti akan kenal istilah SMS untuk mewakili kata pesan singkat. Tapi yang akan saya samapaikan disini bukanlah tentang dunia per-hp-an apalagi membahas SMS, akan tetapi saya akan mencoba melihat pesan dari sisi komunikasi, komunikasi akan disebut efektif manakala dua pihak yang sedang melakukan komunikasi mampu menangkap pesan yang disampaikan dalam komunikasi tersebut dengan baik. Nah tentunya agar komunikasi ini tidak menjadi miss comunication alias tidak nyambung maka dikeduanya harus mampu menangkap pesan yang disampaikan oleh keduabelah pihak, karena dalam tradisi masyarakat yang biasa menggunakan basa-basi biasanya pesan ini dalam bentuk tersirat alias tersembunyi dan perlu diterjemahkan. Sebut saja sebagai contoh; ketika melihat suaminya lembur sampai tengah malam si istri yang setia menemani menyapa sang suami mas sudah jam berapa? sapa dari sang istri bagi suami yang tidak pandai menangkap pesan pasti akan dijawab dengan menjawab sudah jan 12 malam tetapi bagi sang suami yang mampu menangkap pesan dari sang istri maka ia akan menjawab sebentar lagi atau justru menjawab dengan ledekan dah gak tahan ya untuk membina suasana. Melihat dialog dalam contoh diatas seolah antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung, akan tetapi justru itulah komunikasi yang efektif dikarenakan pandai menangkap pesan. Sebagai pelajar setidaknya mari belajar menangkap pesan dari setiap komunikasi yang sedang dilakukan, ingatlah ketika orang tua kita menasehati kita nduk ora usah pacaran ndisik kalau kita belajar menangkap pesan dari kalimat diatas sesungguhnya orang tua tidak bermaksud melarang anaknya untuk pacaran, coba ditanya orang tua mana yang tidak pingin melihat putri kesayangannya bahagia??? Jawabannya pasti tidak ada, sebagai pelajar tentunya akan melihat kata ibu tadi sebagai media awal penyampaian pesan kepada putrinya tentang efek yang mungkin akan timbul dari pacaran, yang tentu efek tersebut bisa berupa positif dan negatif, dan mari melihat sekeliling kita kira-kira efeknya lebih dominan yang mana??? Efek paling rendah dari pacaran adalah kita akanterbiasa berbohong baik dengan pasangan terlebih dengan orang tua, seperti minta ijin bimbingan ke tempat guru ternyata pergia sama pacar, atau bahkan uang SPP-pun bisa jadi korban. Contoh lain ketika teman saya berkata ayo makan maka ajakan ini bisa diterjemahkan bahwa teman saya tadi itu sedang lapar.

Setelah mampu melihat dan berfikir makna dari ungkapan tadi, orang tua sesungguhnya hendak berkata pikirkanlah sebelum kamu bertindak untuk melakukan pacaran. Dan saya kira masih segudang pesan yang tersirat dari setiap kata-kata yang kita dengar tiap hari baik dari guru, teman, orang tua bahkan siapa saja, dan pahamilah bahwa sesunggunhnya pesan adalah bukan yang tertulis/terucap, tetapi yang berada dibalik tulisan/ucapan itu sendiri, yang bisa ditunjukan dengan sikap, perilaku dan lain sebagainya. Tepatlah kiranya apa yang pernah diungkap dalam buletin ini tangkaplah apa yang berada dibalik kata-kata wallahu alam

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - ___________________________________________________________________________________

Pejabat Anti Korupsi Setelah proyek pembangunan Jalan desa selesai, pak lurah kedatangan tamu dari wakil kantor pemenang tender. Tamu : Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di depan rumah, Mobil Avanza terbaru. Lurah : Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Tender dah kelar kok, pekerjaan dah selesai. Jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah. Tamu : Tolonglah, Pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat. Lurah : Ah, jangan gitu dong. Saya gak sudi!! Tamu (mikir ) : Gini aja, Pak. Gimana kalau Bapak beli saja mobilnya Lurah : Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!! Tamu menelpon kantor pusat. Tamu : Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp.10.000,- saja. Lurah : Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pake kwitansi ya.. Tamu : Tentu, Pak.. Tamu menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Lurah membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman. Tamu : (sambil membuka dompet ) Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-. Lurah : Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya Tamu : @#$%^&*?

PAK KARYO; SAYA YAKIN MAKA SAYA PERCAYA Perawakannya sederhana, ulet dan yang gak kehitung jasanya adalah ringan tangan, betapa tidak tiap pagi beliau selalu membersihkan halaman sekolah, kamar mandi, sehingga saat kita datang sekolah ini sudah bersih dan indah, selain itu sosok ini juga selalu menyediakan sarapan bagi siswa yang kebetulan tidak sempat sarapan dirumah. Siapa lagi kalo bukan pak Karyo, penjaga sekaligus tukang kebun dan pemilik kantin SMA Wahid Hasyim dan bapak dari dua anak ini, beberapa waktu yang lalu berbagi cerita dengan crew masinis. Saat ditemui disela kesibukannya menyipakan minuman untuk para guru pak yo panggilan akarab Karyono ini mengisahkan perjlanan hidupnya yang sampai ahirnya memilih Wahid Hasyim. Disela ngobrol dengan crew, para masinis bertanya tentang kantin sekolah yang dikelolanya. Pak karyo terhitung mulai bekerja di SMA ini sejak tahun 2005 ini dalam menjalani profesinya sebagai penjaga hal rutin yang harus dilakukan adalah berpisah dengan istri dan anaknya dikala malam, jam empat pagi sudah mulai membersihkan are SMA Wahid Hasyim dari kotoran dan sampah, pulang ke rumah dan mempersiapkan jualan baik gorengan maupun nasi dan aneka jajan serta minuman yang sudah ditata oleh sang istri, jam enam pagi pak yo sudah kembali di SMA, sungguh kebayang hanya berapa waktu pak yo sempat bertemu dengan istri dan anaknya. Begitu siswa datang semua sudah tersedia, saat ditanya apakah pak yo pernah menjumpai anak yang nyikat atau curang dalam membeli? Contoh prakteknya mengambil lima tetapi hanya membayar satu, atau hutang tapi gak bayar, iapun hanya tersenyum dan komentar tidak apa-apa, saya ikhlas, mungkin saja yang hutang tidak bayar itu lupa kalo punya hutang disini ha hahaha, bahkan kebiasaan pak yo adalah meninggalkan dagangan di kantin tanpa ada yang menunggu, sehingga terkadang kantin ini terasa seperti di Mall alias jual beli secara swalayan, baik swalayan dalam jajan maupun pembayaran, saat disinggung mengenai hal ini, dan apakah pak karyo tidak kwatir akan terjadinya kecurangan yang berakibat kerugian, beliau hanya menjawab sembari tersenyum saya yakin bahwa siswa-siswi disini tidak begitu, maka saya menjadi percaya untuk meninggalkan dagangan saya, toh mereka sudah bagai keluarga sendiri, saya justru tidak ingin melihat kalau ada siswa yang lapar hanya karena tidak sarapan dan tidak punya uang, alhamdulilah selama saya berjulan disini pendapatan saya Rp. 75.000,- hingga Rp. 125.000,- sehari jadi saya masih untung, begitu kilah pak karyo. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai office boy pak yo berterimakasih kepada pihak sekolah karena masih diberi tempat untuk jualan, yang tentu manfaatnya banyak sekali salah satunya tentu untuk menafkahi keluarga. Semangat dan keikhlasan pak yo sebetulnya memberi kita pelajaran untuk berlaku jujur dan amanah dari kantin pak karyo, karena beliau telah memberi kita pelajaran tentang bagaimana seharusnya menjadi pembeli, mirip kantin kejujuran yang mungkin sedang digalakkan di beberapa tempat tetapi kita sudah diajari oleh pak yo setiap hari tentang arti kejujuran, tanggung jawab, dan kepercayaan. (lap. iqbal)

TOKOH KITA

Super Tips
Tips Meninggikan Badan dengan Cepat
oleh : Rozak dan Rizqiaviana
Buat kamu yang merasa semampai alias semeter tak sampai, dan ingin meninggikan badan tapi berta diongkos. Ni ada info buat kamu dan yang jelas gak perlu ngeluarin duit banyak apalagi harus berobat kesana kemari, berikut ini ada tips untuk kamu yang butuh badanmu lebih tinggi dari sekarang, apa aja kiatnya, berikut untuk kamu: 1. Perbanyak olahraga dan aktifitas berdiri. Olahraga yang baik untuk menambah tinggi badan diantaranya basket, berenang, jogging, loncat tali dan lain-lain. Olahraga tersebut dapat menstimulasi fisik sehingga pertumbuhan tinggi badan menjadi optimal. 2. Cukupi asupan nutrisi dan vitamin. Gizi yang cukup akan sangat membantu. Kalau bias usahakan mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna tiap hari. Atau kalau nggak setidaknya selalu sediakan menu sayuran terutama yang mengandung zat besi dan kalsium dalam menu makanmu. Seperti bayam, sawi dan lain-lain. Cukupi pula kebutuhan protein harian yang bisa didapat dari tempe, telur, daging, atau kacang hijau. 3. Minum susu berkalsium. Minum susu segar atau susu alami baik juga atau kalau nggak beli susu berkalsium tinggi (high calsium) yang banyak dijual di swalayan terdekat. 4. Cukupi kebutuhan harian vitamin D Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang selain kalsium. Sumber vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pagi maupun dari sumber makanan seperti Minyak ikan, susu, udang, Sereal, keju swiss, tiram, telur, salmon, jeruk, dll. 5. Istirahat yang cukup. Beraktifitas memang baik bagi kesehatan tapi jika berlebih malah nggak baik nantinya. Usahakan tidur 8 jam sehari, dan hindari begadang. Karena saat tidur itulah tubuh memproduksi banyak hormon pertumbuhan dan tubuh mulai berkembang dengan pesat. Perbanyak referensi cara meninggikan badan dari berbagai sumber yang terpercaya tapi awas tertipu dengan produk peninggi badan palsu. 6. Jangan berolahraga angkat berat pada usia pertumbuhan, bila ingin fitness dan mencoba latihan angkat beban lakukan saat pertumbuhan tinggi badan sudah berhenti yaitu pada usia 16 pada anak perempuan dan usia 18 pada anak laki-laki. Tapi tiap-tiap orang bisa berbeda. 7. Hindari makanan yang mengandung pestisida Karena menurut suatu penelitian di spanyol, penggunaan pestisida seperti DDT dikatakan bisa menghambat pertumbuhan. Apabila anda membeli sayuran atau buah cucilah terlebih dahulu sampai bersih meskipun tampilannya bersih supaya pestisida yang menempel bias terbawa air. 8. Usahakan makan 3 kali sehari dengan takaran yang cukup, jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan anda jadi gendut dan susah bergerak, kecuali kalau kamu juga ingin menggemukan badan. Dan hindari stress. dan kalau perlu minum obat peninggi badan alami. 9. Jangan membiasakan diri berposisi bungkuk, dapat menghambat pertumbuhan. Apalagi tidur di atas meja saat belajar atau bekerja. 10. Jangan lupa Berdoa Setelah melakukan banyak ikhtiar, jangan lupa untuk berdoa pada dzat yang memberi kita kehidupan yaitu Allah.

Keluarga Kecil Masinis

Semoga moment hari pahlawan dan spirit muharam menjadi bahan instropeksi untuk menjadi yang lebih baik

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1434 H

Mengucapkan

INFO ESKUL
Pada tau gak siii kalo di SMA kita ini sebetulnya ada seabreg kegiatan yang kaya manfaat kalo kita mau ngikuti, nah kalo pada gak tau, ni sekilas info tentang kegiatan kokurikuler SMA Wahid Hasyim alias eskul yang ada di sekolah kita ESKUL COMPUTER Eskul ini dari dulu sampai sekarang adalah eskul favorit dan telah melahirkan segudang prestasi, manfaatnya gak tanggung-tanggung coz hampir setiap kegiatan kita, selalu dikelilingi oleh teknologi ini, so ayo pada gabung. Eskul ini dibawah asuhan Bapak Abdul Malik, SPd Kim dan tim yang jadwalnya tentu sudah pada hapal. ESKUL PRAMUKA Pasti sudah tidak asing sama nama eskul yang satu ini, bahkan sejak kita MI ato SD kita sudah mengenalnya, tapi eiiit tunggu dulu eskul pramuka di SD-SMP dengan yang di SMA beda, kalo dulu Pramuka selalu identik dengan baris dan upacara di SMA, Pramuka lebih menekankan pada sisi ide dan kegiatan kreatif yang mengarah pada pengamalan Darma Pramuka, pengabdian pada masyarakat, ato kegiatan alam de el el, kalo di WH eskul ini tiap hari jumat dipandu oleh kak Kusmas Bahrudin.

ESKUL OLAH RAGA Didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat ungkapan ini tidak berlebih karena memag begitu adanya, didukung oleh guru yang energik dan siap mendampingi kapanpun, eskul ini sangat fleksibel jadwalnya tinggal janjian sama pak Dhidhik Budiarto untuk bikin jadwal latihan, kapan waktu yang pas jadi deh, pasti buat kamu yang ngaku suka olah raga mestinya kudu ikutan, nah kalo jadwal rutinnya setiap rabu. ESKUL PMR Lha kalo yang satu ini urusanya dengan kepedulian kita pada sesama, bagaimana berbagi, menolong dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, dipandu oleh Bu Platinda dan Pak Rustanto temen-temen akan diajari bagaimana melakukan pertolongan pertama, merawat diri, mengenal sisi manusia yang memanusiakan, buruan gabung harinya selasa jangan lupa.

ESKUL MARCHING BAND Eskul ini juga termasuk eskul yang familier ditelinga kita, selain personil dan alatnya yang banyak eskul ini sering dikompetisikan dalam lomba bahkan satu-satunya eskul yang sering tampil di luar sekolah, nah bagi yang suka eskul ini pak mutakin adalah punggawanya, latihan setiap hari kamis, manfaatnya jangan ditanya pasti banyak banget ESKUL WEHA NADA Hidup gak asyik kalo tak ada musik.... begitu kata siraja dangdut Rhoma Irama, nah bagi kamu yang suka nge band, ngedangdut, ngerock, kasidah dan dunia permusikan, disini adalah wadah yang cocok bagi kamu WEHA Nada, eskul yang dibesut oleh pak karyo ini tahun kemarin eksis abis, bahkan sempat manggung sampai dibeberapa tempat, ajang bagi kamu pencinta musik ini on setiap minggu pagi looo, ayo buruan gabung dan semarakan dengan semangat musik yang asyik, kaya slogannya profesional kasidah dan musik trend masa kini ESKUL KEPUTRIAN Kebayang gak siii, kalo saat ini berbagai macam pernik yang menghiasi baju, kerudung dan pakaian kita, istilah kerennya aksesoris harganya cukup mahal, padahal kita bisa membuatnya sendiri, semisal payet kerudung, bando, pin, manic-manik dan lain-lain. Manfaatnya bisa menjadi sampingan ekonomi kita loooo, nah di Wahid Hasyim bagi kamu yang suka bikin barang pernik-pernik kaya gitu ayo gabung tiap selasa sore sama Bu Tinda, dijamin deh nanti manfaate gede bwangeeet ESKUL SHIMTHUD DUROR Yang mengaku cinta nabi tentu tidak asing sama nama ini, kesenian khas Islami ini adalah wadah kecintaan kita kepada Allah melalui cinta kita kepada nabiNYA, nah bagi yang tertarik, di Wahid Hasyim kegiatan shimthud duror diadakan tiap hari sabtu dipandu oleh Bapak Masruri, ayo gabung menjadi generasi yang cinta Allah, cinta Rasul dan cinta Sesama LEMBAGA PENERBITAN MASINIS Nah kalo yang ini buat kamu yang doyan nulis, ndesain dan berkreasi melalui alam pikiran, tapi gak Cuma itu bagi yang belum bisa nulis juga tidak apa-apa karena disini kita belajar bareng, dipandu oleh Bu Dina, Bu khom, Mas Jazy, Mas Nur, dan Pak Dargon, Masinis dapat menjadi alternative kegiatan bagi kamu, kegiatanya selain diskusi dan penerbitan ada juga ngaji Kitab Kuning Bersama, out bond, karya wisata, hunting berita, latihan jurnalistik bahkan direncanakan dalam waktu dekat Masinis akan bikin Kebun Sekolah, yang berminat ayo langsung gabung tiap senin sore.

You might also like