You are on page 1of 10

1.

Islam mengatur relasi lelaki dan wanita dalam tatanan yang sesuai fitrah, Jelaskan:
a. Batas pergaulan lelaki dan wanita yang diperbolehkan.

Sebenarnya pertemuan antara laki-laki dengan perempuan tidak haram, melainkan jaiz (boleh). Bahkan, hal itu kadang-kadang dituntut apabila bertujuan untuk kebaikan, seperti dalam urusan ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kebajikan, perjuangan, sebatas keperluan yang dikehendaki untuk bekerja sama dan lain-lain yang mana memerlukan banyak tenaga, baik dari laki-laki maupun perempuan. telah ditetapkan oleh islam, seperti menutup sepanjang dalam menundukkan pertemuan antara laki-laki dengan perempuan memenuhi batas-batas yang 'aurat, pandangan dan menjaga kesopanan.
b. Hukum Islam terhadap Free sex dan Aborsi.

Aborsi:
Dalam koridor agama, banyak pandangan yang tetap menganggap bahwa aborsi adalah dosa besar dan hukumnya haram. Di dalam Islam, terdapat beragam pandangan. Pandangan pertama dan yang paling populer di Indonesia adalah pelarangan pengguguran kandungan dalam umur berapa pun. Beberapa aliran di Indonesia bahkan mengharamkan pemakaian alat kontrasepsi. Free Sex: Dalam masyarakat masa kini interaksi antara laki-laki dan wanita yang bukan muhrim sulit dihindari. Kedua jenis kelamin dalam penampilan dan tingkah lakunya dapat merangsang nafsu seksual. Hal ini dapat menggiring kepada perbuatan dosa (zina). Seorang pezina ketika ia melakukan zina akan terlepas dari keimanan dan ke Islaman, sebagaimana hadist Rasulullah SAW: Tidak ada seorang pezina ketika melakukan zina sedangkan saat itu ia beriman.... (HR. Bukhari dan Muslim). Seorang pezina jika tidak bertaubat akan dilipat gandakan siksaanya pada hari kiamat, sebagaimana firman Allah SWT: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu
1 Tugas UTS Agama Islam

niscaya ia mendapat (pembalasan) dosa (nya) (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina (QS. Al Furqaan: 6869). c. Faktor apa yang menyebabkan tingginya angka free sex dan aborsi dikalangan

remaja: Ada beberapa sebab yang dapat dijadikan alasan merebaknya (wabah mengerikan) ini, di antaranya adalah: 1. Pengaruh Negatif Media Massa 2. Lemahnya Keimanan 3. Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan dilandasi nilai-nilai agama. 4. Lemahnya pengawasan orang tua. 5. Salah dalam memilih teman 6. kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas mengakibatkan meningkatnya kejadian sex bebas dan permasalahan yang di akibatkan oleh sex bebas, seperti aborsi, kejahatan seksual, renggangnya hubungan keluarga, meningkatnya pemakaian narkoba, dan kriminalitas lainnya.
Beberapa orang melakukan aborsi dengan alasan yang beragam, antara lain: malu pada keluarga dan masyarakat karena hamil, masalah keuangan, faktor genetika, kesehatan mental, terlalu muda atau terlalu tua untuk hamil, masih menempuh pendidikan, memiliki alasan pribadi untuk tidak memiliki anak, alasan kesehatan, memiliki masalah hubungan dengan pasangan atau karena diperkosa dan inses. Ketidak adanya kesadaran masyarakat akan pendidikan seks dan angka pemakaian kontrasepsi yang tinggi.

free sex

2 Tugas UTS Agama Islam

Pendidikan seks dan kampanye pemakaian kondom dianggap sebagai pelegalan seks. Remaja diberi pendidikan moral tanpa diberi pemahaman yang benar akan tubuh mereka, tanpa dibekali mentalitas memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak reproduksi.

Tidak siap dan tidak mau menjadi ibu.Kestabilan merupakan tujuan perempuan untuk memilih menjadi seorang ibu, namun peran sosial dan peran individual sebagai ibu kerap kali membuat seorang perempuan kelekahan fisik dan mentalnya, apalagi jika ia tidak didukung oleh keluarga, masyarakat apalagi oleh pasangannya.

2.

Dalam Islam, Nilai seseorang tidak hanya didasarkan atas penampilan luar tetapi juga kepribadian yang mulia, Jelaskan: a. Karakter seorang muslim berkepribadian islam

Al-Quran dan sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah SAW yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki Al-Quran dan sunnah adalah pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah SWT. Karakteristik muslim yang memiliki kepribadian islam diantaranya:
1. Memiliki akidah Islam yang kuat.

Seorang muslim yang berkepribadian islam tidak pernah memiliki keraguan tentang adanya AlQuran dan As-Sunnah yang telah di yakini kebenarannya. Semakin kokoh atau semakin kuat akidahnya maka akan semakin kental warna kepribadian islamnya dan tangguh terhadap keyakinannya.
2. Ibadahnya benar.

Aktivitas yang dilakukan dari pagi hingga sore tidak bertentangan dengan ajaran islam yang semata-mata untuk mencari keridhoan Allah semata.
3. Memiliki Akhlak yang mulia. 3 Tugas UTS Agama Islam

Akhlak yang mulia adalah dampak dari keimanan dan ketakwaan yang mulia dan ibadah yang benar
4. Memiliki ilmu pengetahuan yang luas.

Pribadi muslim adalah pribadi yang sarat dengan ilmu karena ia berprinsip dengan ilmulah manusia mampu menjadi khalifah di muka bumi ini untuk mengemban amanat Allah SWT. Dan di dalam firman Allah SWT, Barangsiapa yang mencari ilmu maka akan ditingkatkan derajatnya.
5. Mampu mengendalikan diri.

Pribadi muslim akan mampu menepis segala macam godaan yang berasal dari setan , dan dia yakin bahwa Allah selalu bersamanya.
6. Memiliki kemandirian.

Dengan memiliki kemandirian di dalam jiwa individu muslim, niscaya suatu masalah sekecil apapun bisa ia atasi sendiri.
7. Mampu memanage waktu dan selalu mengasah kecerdasan otak.

Memanagemen waktu bagi tiap individu itu perlu, karena dengan memanage waktu yang telah disediakan 24 jam. Maka individu tersebut dapat merencanakan kegiatan dengan maksimal. Sedangkan dengan selalu mengasah kecerdasan terutama kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual itu sangat perlu. Karena dengan mengasah kecerdasan, maka kita pun dapat menyadari potensi diri yang telah ada.
b. Batas aurat antara lelaki dan wanita di ranah public Islm sangat berhati-hati menjaga kehormatan wanita dan kehati-hatian itu bukan merupakan penghinaan terhadap wanita, sebaliknya justru menjaga kepribadian wanita. Secara alamiah, memang ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita. Dan kehidupan ini memang dibangun atas dasar perbedaan.

Demikian pula halnya dalam berbusana, ada perbedaan antara pria dan wanita, sesuai ukuran perbedaan 'aurat. Dalam hal ini Allh SWT. berfirman:
4 Tugas UTS Agama Islam

Artinya : Janganlah mereka (wanita-wanita) itu menampakkan perhiasan melainkan apa yang zhahir saja dan hendaklah mereka ulurkan kerudung kepala mereka di atas dada mereka. (Surah An-Nr (24):31)

Batasan aurat wanita


Pakaian yang dikenakan oleh seorang muslimah haruslah memenuhi syarat tertentu, yakni: 1. Menutup aurat. 2. Menutupkan khumur(jilbab) ke dada. 3. Tidak membentuk lekuk tubuh. Menutupkan khumur(jilbab) ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Tidak membentuk lekuk tubuh. Pakaian yang dikenakan seorang muslimah pun selain harus tertutup juga tidak boleh membentuk lekuk tubuh. Batasan Aurat Laki-Laki Pakaian yang dikenakan oleh seorang muslim haruslah memenuhi syarat tertentu, yakni:4. 1. Menutup aurat. 2. Tidak terbuat dari emas atau sutera. 3. Tidak menyerupai pakaian wanita. 4. Tidak menyerupai orang-orang kafir. Menutup Aurat

5 Tugas UTS Agama Islam

Rasulullah Saw bersabda: Aurat laki-laki ialah antara pusat sampai dua lutut. [HR. adDaruquthni dan al-Baihaqi, lihat Fiqh Islam, Sulaiman Rasyid]. Larangan Memakai Emas Dan Sutra Walaupun seorang muslim dilarang memakai sutera, tetapi ada pengecualian tertentu. Misalnya, karena suatu alergi kulit jika memakai pakaian non sutera, maka dibolehkan untuk menggunakan pakaian dari sutera. Larangan Menyerupai Pakaian Wanita. Termasuk berpakaian menyerupai wanita dan sebaliknya seorang wanita bertingkah laku termasuk berpakaian seperti laki-laki. Larangan Berpakaian Menyerupai Orang-Orang Kafir. Menyerupai orang kafir (tasyabbuh bil kuffar) dilarang bagi muslim maupun muslimah. Tasyabbuh dapat dilakukan melalui pakaian, sikap, gaya hidup maupun pandangan hidup.

c. Sudahkah anda berkepribadian Islam? Berikan alasan.

Menurut saya, saya belum dapat mencapai karakteristik pribadi yang sesuai dengan syariat islam, karena iman saya masih belum kuat sesuai dengan apa yang di sampaikan di atas. Bahwasanya menjadi pribadi muslim harus memgang teguh kaidah dan tauhid. Selain itu, saya belum memiliki cukup banyak pengetahuan apalagi pengetahuan tentang agama saya sendiri yaitu agama islam. Namun, disini Insya Alloh saya telah menjadi pribadi yang mendiri. Saya berusaha untuk tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Di lain itu, saya masih berusaha untuk memanage waktu sebaik mungkin, memiliki akhlak yang mulia dan beribadah sesuai dengan karakter seorang muslim yang berkepribadian islam.
3.

Kasus 1: Rudi mahasiswa semester 2 yang terjatuh dalam dugem. Dia terjebak dalam rokok, miras dan narkoba. Rudi ingin keluar dari jeratan ini, tapi sulit. Sebagai seorang teman, saran apa yang anda berikan?

6 Tugas UTS Agama Islam

Sebagai seorang teman harus membantu Rudi untuk menghilangkan kecanduannya tersebut

Dukungan dari semua kerabat, kolega dan keluarga agar Rudi dapat disembuhkan dari kencanduannya

Kita harus bersatu dan melawan bersama-sama terhadap penyebaran narkoba dan miras, tentu saja dengan cara-cara yang baik (tidak ricuh).

Menasihatinya dengan membujuknya kembali pada jalan yang benar, jalan di mana terdapat kebahagiaan hakiki yang bisa diraihnya, salah satunya ia harus bertobat nasuha terlebih dahulu.

Menyarankan Rudi untuk segera di Rehabilitasi di Psikolog atau paling tidak selalu setia untuk mendengarkan masalahnya. Agar beban masalah yang di hadapi teringankan.

4.

Terdapat beragam aliran/kelompok dalam islam, Jelaskan!


a. Sejarah munculnya beragam aliran dalam Islam.

Pada masa Nabi SAW, dan para Khulafaurrasyidin, umat islam bersatu, mereka satu akidah, satu syariah dan satu akhlaqul karimah, kalau mereka ada perselisihan pendapat dapat diatasi dengan wahyu dan tidak ada perselisihan diantara mereka. Awal mula adanya perselisihan di picu oleh Abdullah bin Saba (seorang yahudi) pada pemerintahan khalifah Utsman bin Affan dan berlanjut pada masa khalifah Ali. Dan awal mula adanya gejala timbulnya aliran-aliran adalah sejak kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah ke-3 setelah wafatnya Rasulullah). Pada masa itu di latar belakangi oleh kepentingan kelompok, yang mengarah terjadinya perselisihan sampai terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan. Kemudian digantikan oleh Ali bin Abi Thalib, pada masa itu perpecahan di tubuh umat islam terus berlanjut. Umat islam pada masa itu ada yang pro terhadap kekhalifahan Ali bin Abi Thalib yang menamakan dirinya kelompok syiah, dan yang kontra yang menamakan dirinya kelompok Khawarij. Akhirnya perpecahan memuncak kemudian terjadilah perang jamal yaitu perang antara Ali dengan Aisyah dan perang Siffin yaitu perang antara Ali dengan muawiyah. Bermula dari itulah akhirnya timbul berbagai aliran di kalangan umat islam, masing-masing kelompok juga terpecah belah, akhirnya jumlah aliran di
7 Tugas UTS Agama Islam

kalangan umat islam menjadi banyak, seperti aliran syiah, khawarij, murjiah, jabariyah, mutazilah dll.
b. Standart apa yang dijadikan pedoman untuk menilai suatu kelompok berada dalam

islam/tersesat. Berikan kajian khusus pada kelompok ahmadiyah, syiah, dan LDII. Jangan kamu membenci kaum dengan kebencian yang luar biasa, karena suatu saat belum pasti apa yang kau benci, di benci pula oleh Allah. Namun, disini ada beberapa standart yang dijadikan pedoman bahwa agama di katakana sesat, yaitu:

Dilarang merubah bacaan sholat kecuali gerakan sholat. Contohnya pada Empat mazhab Ahlus Sunnah menyatakan sunnah membaca min, sedangkan Syiah adalah tidak.

Nabi yang diyakini dalam agamanya, karena sesungguhnya di dalam agama Islam Nabi Muhammad SAW adalah penutup dari nabi-nabi sebelumnya. Di tinjau dari kelompok Ahmadiyah, Ahmadiyah yang pada saat itu mereka Mengimani dan meyakini bahwa wahyu dan kenabian tidak terputus dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW. Mereka beranggapan bahwa risalah kenabian terus berlanjut sampai hari kiamat.. Sedangkan pada LDII mereka hanya mempercayai adanya Nabi Muhammad SAW sebagai penutup nabi sebelumnya sampai.

Pengucapan kalimat Syahadat; Di Syiah sendiri kalimat syahadatnya menggunakan Syahadat rasul+Wali Allah, Ali Bin Abi Thalib. Apabila ketika mengucapkan syahadat ada tambahannya, namun tidak merendahkan derajat Rasul. Maka itu belum dikatakan Sesat.

Kitabnya masih mengacu pada Al-Quran dan Al-Hadist. Di dalam Syiah sendiri, ayat suci masih sama seperti dengan jumlah ayat yang terdapat pada Al-Quran yaitu 6.666 ayat. Sedangkan yang terdapat pada Ahmadiyah, mereka mengimani dan meyakini bahwa kitab "Tadzkirah" derajatnya sama dengan Alquran

8 Tugas UTS Agama Islam

c. Bagaimana cara menyikapi perbedaan kelompok tersebut, misalnya pada contoh

seperti hari raya Ied. Misal pada studi kasus dalam penetapan 1 syawal. Di mana banyak dari kelompok-kelompok agama memiliki konsep tersendiri dalam mengetahui munculnya bulan 1 syawal. Misalnya disini terdapat kelompok NU, HTI, Muhammadiyah dan LDII. Pada golongan tersebut, tidaklah jauh berbeda dalam menetapkannya, namun hanya cara-caranya saja yang di tinjau untuk melihat bulan 1 syawal. Di dalam kelompok HTI cara yang digunakan untuk menetapkan 1 syawal ialah mereka menganut system hilal internasional. Sedangkan yang dilakukan pada kelompok NU, mereka menggunakan sistem Hilal dan Hisab (Ruyatul), yang mana dalam proses meninjau hilal. NU menempatkan ahli astronomi dan para ahli lainnya di tiap-tiap penjuru daerah di Indonesia (lokal). Sedangkan yang terdapat pada Muhammadiyah, mereka tidak menyukai dengan adanya perantara-perantara yang di lakukan oleh golongan NU. Muhammadiyah melihat 1 syawal dengan menggunakan system hisab. Sedangkan LDII, mereka menganut system 1 syawal yang di berikan oleh pemerintah setempat. Perlu diketahui, dalam hadist, Barang siapa 1 penduduk melihat hilal, maka lihatlah (berpuasalah) karena melihat hilal. Dan apabila Hilal berada di bawah 2 derajat, maka itu belum termasuk hilal.

5.

Saat ini banyak orang beragama secara ritual (hub dengan Allah) saja, tetapi dalam urusan duniawi mengikuti gaya barat sebagai kiblatnya (sekuler)
a. Bolehkah kita mneganut model agama sekuler? Jelaskan.

Tidak boleh. Karena yang namanya sekularisme itu tidak ada yang bersikap netral terhadap agama, karena memisahkan agama dari arena kehidupan manusia bukanlah suatu kenetralan, justru suatu sikap memusuhi agama. Sikap ini justru berpihak kepada tuduhan bahwa agama itu berbahaya. Oleh karena itu harus disingkirkan. Pendidikan, pengajaran budaya ilmu, undang-undang dari masalah Sekularisme. Sekularisme ingin islam menjadi pengikutnya, Oleh karena itu Islam dan sekularisme selalu bertarung lebih dari satu aspek, islam mesti bertarung dalam setiap dan empat sisi dan empat sisi ajrannya yang pokok, yakni akidah, ibadah, akhlak dan syariah. Sekularisme dibarat mempunyai landasan pemikiran filosofis semenjak zaman
9 Tugas UTS Agama Islam

Aristotle yang memandang Tuhan tidak mempunyai hubungan dengan alam, tidak mengetahui sesuatu dialam ini dan tidak seharusnya (menurut Al- Qaradhawi).

b. Bagaimana cara beragama secara kaffah?

Al-Qur'an memberikan jawaban kepada kita : "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling darinya, padahal kamu mengerti." (Qs. al-Anfaal 8:20) Jadi Allah telah menyediakan sarana kepada kita untuk mencapai Islam yang kaffah adalah melalui ketaatan kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya serta tidak berpaling dari garis yang sudah ditetapkan. Taat kepada Allah dan Rasul ini memiliki aspek yang sangat luas, akan tetapi bila kita mengkaji al-Qur'an secara lebih mendalam lagi, kita akan mendapati satu intisari yang paling penting dari ketaatan terhadap Allah dan para utusan-Nya, yaitu melakukan Tauhid secara benar. Tauhid adalah pengesaan kepada Allah. Bahwa kita mengakui Allah sebagai Tuhan yang Maha Pencipta yang tidak memiliki serikat ataupun sekutu didalam zat dan sifat-Nya sebagai satu-satu nya tempat kita melakukan pengabdian, penyerahan diri serta ketundukan secara zhohir dan batin.

10 Tugas UTS Agama Islam

You might also like