Professional Documents
Culture Documents
Mengelola Fasilitas
Fasilitas kantor maupun fasilitas produksi seringkali diadakan oleh perusahaan dengan pengorbanan dana yang cukup besar, alangkah baiknya perusahaan melakukan pemeliharaan fasilitas kantor dan produksi. Fasilitas fasilitas tersebut akan cepat rusak bila tidak dipelihara dengan baik sehingga akan menurun nilai ekonominya dengan cepat pula.
a. b. c. d. e. f.
Untuk perusahaan menufaktur banyak keuntungan yang didapatkan jika memelihara fasilitas produksinya dengan baik,antara lain : Akan memperpanjang umur ekonomis fasilitas tersebut. Proses dapat berjalan lancar, karena jarang terjadi kemacetan mesin. Menghindarkan kemungkinan kerusakan berat atau total dari fasilitas produksinya. Kualitas produk dapat dipertanggungjawabkan karena proses produksi selalu terkendali. Dapat menekan biaya pemeliharaan fasilitas. Aliran bahan baku dapat berjalan normal maka biaya penekanan juga dapat ditekan.
2. Mengelola Bahan
Alasan perusahaan melakukan mengadakan persediaan bahan baku, antara lain : a. Untuk kelancaran kegiatan produksi jangan sampai terjadi keterlambatan bahan baku. b. Perusahaan tidak mungkin membeli bahan baku satu per satu. Adapun kerugian perusahaan jika persediaan bahan baku terlalu besar antara lain : a. Besarnya biaya penyimpanan ditanggung perusahaan. b. Besarnya dana investasi yang terserap pada persediaan bahan baku dapat menghambat alokasi dana investasi di bidang lain. c. Resiko kerusakan lebih tinggi yang dapat merugikan perusahaan tersebut yang bersangkutan dengan bahan baku. Kelemahan jika persediaan bahan baku yang terlalu sedikit antara lain : a. Kebutuhan proses produksi sering kurang. b. Menghambat proses kelancaran produksi, dan mengakibatkan ketidak stabilan kualitas dan kuantitas produk. c. Jarang mendapatkan diskon pembalian, karena jumlah pebalian selalu kecil.
3.
Harus bisa mendapatkan orang yang tepat dan seleksi yang tepatdiantara orang orang yang bersedia. Harus melatih sumber daya manusia yang berpengalaman dan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang kurang memadai. Harus mengatur kondisi sumber daya manusia dalam tugasnya agar tercapai kerjasama dan persatuan diantara mereka sehingga menguntungkan perusahaan.
Untuk menangani masalah tersebut, setiap perusahaan besar harus memiliki bagian kepegawaian atau personalia (HRD/ Human Resources Development), yang memiliki tugas sebagai berikut.
1. Penerimaan Pegawai
Bagian penerimaan pegawai bertugas mencari tenaga kerja yang sesuai persyaratan, terlatih dan beretos kerja tinggi untuk mengisi berbagai lowongan yang ada di perusahaan. Manajemen yang baik di perusahaan ditunjukkan dari rendahnya labourtumover-nya, yaitu kecepatan penggatian tenaga kerja.
2. Pelatihan Pegawai
a.
b.
Latihan di Tempat Kerja (Training On The Job) Latiahn untuk Tugasnya (Training For The Job)
3. Pelayanan Pegawai
Bagian pelayanan pegawai bertugas memberi pelayanan pada pegawai, meliputi : a. Fasilitas tempat makan b. Ruang Istirahat c. Sarana Rekreasi d. Hiburan dan Olahraga
5. Evaluasi Pekerjaan
HRD bertugas mengevaluasi atau menilai pekerjaan pegawai. Penilaian kecakapan dilakukan secara sistematis terhadap pegawai oleh atasan atau orang yang cakap dan tahu benar melaksanakan tugas pegawai.
Untuk meningkatkan pertumbuhan usaha. Untuk meningkatkan kemampuan dalam usaha. Untuk meningkatkan efisienssi dalam usaha. Untuk meningkatkan imbalan untuk pemilik usaha.
Menangani masalah - masalah khusus yang ada di dalam perusahaan. Mencari, memilih, dan mencampur seluruh sumber keuangan usaha. Perencanaan dan pengendalian keuangan usaha.
E. Mengelola Administrasi
Ada dua cara yang dapat digunakan perusahaan dalam melakukan administrasi, yaitu.
F. Memasarkan Produk
Intisari dari pentingnya kegiatan pemasarran produk antara lain sebagai berikut. 1. Menganalisis situasi lingkungan dan peluang pasar. 2. Menetapkan strategi pemasaran produk atau jasa. 3. Mengembangkan sasaran pemasaran produk atau jasa. 4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan pemasaran produk atau jasa. Tujuan dari pemasaran produka atau jasa perubahan adalah sebagai berikut. 1. Membawa ke arah peningkatan koordinasi dalam pemasaran produk. 2. Menetapkan standar prestasi untuk mengukur hasil pemasaran produk. 3. Memberikan dasar yang logis untuk pengambilan keputusan dalam pemasaran produk.