You are on page 1of 17

Soal Imunologi 2009 1. Gejala utama pada RA fase I lambat (RAFL) pada RA adalah a. Obstruksi nasi b. Rinore c.

Bersin d. Gatal pada hidung e. Gatal pada palatum A

4. Infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada AIDS adalah : a. Candidiasis oral b. Wasting syndrome c. Limfoma d. Sarcoma Kaposi e. The slim disease A

2. Seorang laki-laki umur 25 tahun dating ke poliklinik THT dengan keluhan bersin, rinore, obstruksi nasi sejak 6 tahun yang lalu yang hampir dirasakan setiap hari. Riwayat penyakit asma pada ibunya positif. Keluhan tersebut dirasa sangat mengganggu aktifitas dan tidur sehari-hari. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah : a. RA intermitten ringan b. RA intermitten sedang berat c. RA persisten ringan d. RA persisten sedang berat e. RA persisten berat

5. Gambaran klinis dermatitis atopi tipe infant (anak usia 2 bulan 2 tahun) adalah a. Papul eritem dilipat lengan kiri dab kanan b. Daerah eksematous yang berkusta di pipi kiri dan kanan c. Likenifikasi d. Papulovesikel dilipatan tungkai kanan dan kiri e. Skuama di kulit kepala

6. Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis penyakit atopi adalah : a. Patch test (uji temple)

3. Struktur HIV envelopnya yang menembus sel T helper (CD4) adalah a. Gp 120 dan gp 41 b. Reserve ranscriptase c. Protease d. P17 e. P24 A

b. Prick test (uji tusuk) c. Intradermal test d. Dermografism e. Histamine test B

7. Test untuk dermatitis kontak yang merupakan pemeriksaan baku emas adalah : a. Patch test (uji temple)

b. Prick test (uji tusuk) c. Intradermal test d. Provocation test e. Atopic test Seorang wanita 25 tahun, didiagnosa menderita TB oleg dokter puskesmas berdasarkan pemeriksaan sputum BTA 3 kali (sewaktu, pagi, sewaktu) yang menunjukkan hasil sewaktu (-), pagi (+ +), sewkatu (+) 8. Pada awal infeksi. Kuman M.tuberculosis dapat dikenali dan difagositosis oleh selsel.alveolar sebagai mekanisme pertahanan awal tubuh terhadap infeksi. a. Epitel b. Eosinofil c. Limfosit T d. Makrofag e. Langerhans D A

a. IL 1 b. IL 2 c. IL 3 d. IL 13 e. IL 17 B

11.Slanjutnya, sel yang dimaksud soal no 9 akan berdiferensiasi menjadi sel yang dapat meningkatkan aktivitas makrofag dengan memproduksi : a. IL 4 b. IL 5 c. IL 17 d. IFN e. TGF Seorang wanita 17 tahun didiagnosa menderita dermatitis atopi yang gejalagejalanya dapat timbul setelah ia mengkonsumsi makanan sepoerti telur, ikan asin, dan udang. Perubahan musim pun terkadang dapat menjadi pemicunya 12.Setelah satu factor yang berperan dalam immunopatogenesis dermatitis atopi adalah : a. Sel Tc b. Sel Th c. Neutrofil d. Makrofag e. Antibody IgG B A

9. Dalam perjalanan infeksinya M.tuberkulosis akan menstimulasi aktivasi respon imun seluler setelah konpleks antigen peptide M.Tb MHC II dikenali oleh : a. Limfosit B b. Limfosit T CD4 c. Limfosit T CD8 d. Sel T sitotoksik e. Sel tregulator 10.Setelah teraktivasi, sel yang dimaksud soal no 9 akan berproliferasi oleh stimulus :

13.Limfosit B yang menstimulasi oleh allergen dapat berdiferensiasi menjadi sel

plasma yang melalui peran a. Makrofag b. Sel mast c. Sel Th2 d. Basofil e. Sel Tc

mensekresi

IgE

d. Antibody menetralkan racun bakteri e. Bakteri mengaktifkan sel NK

17.Opsonisasi dari antigen pada fagositosis oelh makrofag dan neutrofil termasuk fungsi efektor dari isotipe a. IgM

14.Komponen respon humoral dari imunitas adaptif termasuk : a. Komplemen b. Sel NK c. Antibody d. Protein antimikroba e. TNF E

b. IgE c. IgG d. IgD e. IgA C

18.Mekanisme antibody yang menghambat dan menhilangkan racun pada sel yang memberikan efek patologi adalah : a. Neutralisasi b. Fagositosis c. Aktivasi komplemen d. Opsonisasi e. Sel NK A

15.Yang mana berikut bakteri ekstraseluler yang menginfeksi host untuk perkembangan dan diferensiasi pada respon imun : a. M.TB dan S.typhi b. Listeria dan Histoplasma c. E.coli dan listeria d. S typhi E coli e. M.TB dan listeria D

19.Yang mana berikut ini bukan fungsi dari komplemen a. Penghancuran mikroba sel target

16.Prinsip mekanisme alamiah pada ekstracelluler meliputi a. Penempelan terhadap bakteri

imunitas bakteri fagisit

b. Opsonisasi pathogen c. Pengaturan dari respoin imun d. Pembersihan kompleks imun e. Induksi sel NK

b. Bakteri memproduksi protein c. Sel B memproduksi antibody

20.Suatu tes yang memiliki sensitifitas tinggi ideal digunakan sebagai tes : a. Tes diagnostic b. Tes skrining c. Tes penunjang d. Tes pemantauan terapi e. Tes pemantauan komplikasi B

23.Molkeul yang kita deteksi pada pemeriksaan imunohistokimia adalah a. DNA b. RNA c. Protein d. KH e. Semua benar E

21.Metode western blot dilakukan untuk mendeteksi adanya : a. Asam amino b. DNA c. Pertumbuhan kuman d. Protein e. RNA D

24.Metode hybridoma untuk mendapatkan a. Polyclonal antibody b. Monoclonal B c. Primary antibody d. Secondary antibody e. Tertiary complex

dilakukan

antibody

22.Prinsip adalah

uji

fiksasi

komplemen tanpa 25.Imunitas yang dimediasi sel merupakan respon imun terhadap 1. Parasit intraseluler 2. Protozoa intravesikuler 3. ;parasit dalam sitoplasma 4. Virus dalam sitoplasma E 26.Fase-fase imunitas dimediasi sel 1. Fagositosis 2. Migrasi APC kelimfonodus 3. Stimulasi sel sel T 4. Migrasi limfosit T efektor yang

a. Hemolisis eritrosit adanya komplemen b. Ikatan antigen merangsang komplemen B

antibody aktivasi

c. Komplemen akan dilepaskan bila terdapat antigen dalam jumlah besar d. Komlemen akan difiksasi pada suatu membrane kemudian direaksikan dengan antigen e. Komlemen tidak ikut dalam reaksi antigen antibody.

E 27.Parasit yang dieradikasi imunitas seluler adalah 1. Nematode 2. Trematode 3. Cestoda 4. Protozoa D 28.Kesulitan makrofag mengfagositosis cacing adalah 1. Cacing terlalu besar 2. Cacing memiliki dan kulit lapisan oleh

31.Seorang pria berusia 15 tahun didiagnosa sebagai rhinitis alergi. Karena dia aktif melakukan kegiatan fisik, maka untuk mengurangi pileknya, dokter seharusnya pertamakali memilihkan obat a. Loratadine oral b. Dipenhidramin oral c. Deksametasone oral d. Prednisone oral e. Ephedrine oral 32.Beberapa hari kemudian pasien dating kembali dengan pileknya dan untuk memperkuat antialergi, diperlukan tambahan. a. Antihistamin nasal spray b. Kortikosteroid intra nasal c. Decongestan intra nasal

3. Cacing resisten terhadap oleh komplemen 4. Cacing hidup ekstraseluler E 29.Jamur ekstraseluler dieradikasi dengan akan

d. Antimikroba local e. Antimikroba oral

1. Bantuan efektor CD8 + Ctls 2. Bantuan efektor CD4 + Th1 3. Membunuh sel yang terinfeksi 4. Aktifasi makrofag A 30.Infeksi cacing kronik dengan produksi 1. Respon imun tipe Th2 2. Produksi IL 4 3. Produksi IgE 4. Produksi IL 2 E 34.Efek samping dekongestan a. Dislipidemia b. Hipertensi penggunaan ditandai 33.Penatalaksanaan yang rasional untuk kasus ini a. Menghindari allergen b. Prednisone c. Antihistamin 1 d. Antihistamin 2 e. Obat andrenergik paling

c. DM d. Kandidiasis e. Katarak lentis

38.Seorang anak usia 3 tahun sejak lahir senantiasa sakit-sakit terutama karena infeksi bakteri, maka kemungkinan menderita a. Bruton disease

35.Seorang anak usia 5 tahun, selalu bersin-bersin dan hidung gatal. Kira-kira penyakit yang diderita anak tersebut. a. Hipersensitivitas tipe 1 b. Hipersensitivitas tipe 2 c. Hipersensitivitas tipe 3 d. Hipersensitivitas tipe 4 e. Kombinasi tipe 1 dan 2 Hipersensitivitas

b. Wiskot Aldrich syndrome c. Di George syndrome d. Swis type globinemia e. AIDS A gamma

39.Anak ini bias diselamatkan dengan transplantasi a. Hati b. Ginjal

36.Ig yang berperan dalam penyakit anak tersebut adalah a. IgA b. IgG c. IgM d. IgD e. IgE

c. Thymus d. Sumsum tulang e. Kelenjar lymphe

40.Sepasang suami istri telah menikah 5 tahun dan belum dikarunia anak, pada pemeriksaan istri semua dalam batas normal factor yang mungkin jadi penyebab adalah : dalam a. Suami menderita klinefilter syndrome b. Suami menderita jantung penyakit

37.Sel yang berperan penyakit ini adalah : a. Sel T b. Sel CD 8 c. Sel trombosit d. Sel mast e. Sel endotel

c. Suami menderita di George syndrome d. Suami disease menderita bruton wiskot

e. Suami menderita Aldrich syndrome

41.Pada suami ditemukan a. Oligospermia b. Vercocele

tersebut

akan

2. Antibody 3. B limposit 4. Effector cell E 45.Humoral immunity berfungsi 1. Memblok infeksi 2. Opsonisasi 3. Menghilangkan ekstraseluler 4. Membunuh intraseluler E 46.Limposit T terdapat pada 1. Paracortical limfe zone kelenjar kuman kuman

c. Teratrizoosperma d. Obstruksi duktus deferens e. Azoospermia

42.jika pada pasangan infertile dilakukan uji pasca senggama dan ternyata tidak ada sperma yang motile dalam lender serviks, kemungkinan pasien tersebut : a. lender cerviks terlalu kental b. terdapat bakteri dalam lender cerviks c. terdapat antibody terhadap spermatozoa dalam lender cerviks d. suami membentuk antibody terhadap spermatozoanya e. sperma suami terlalu kental

2. Medullary cords 3. PALS pulpa alba LIEN 4. Kapsula kelenjar thymus B 47.Yang dapat memproduksi antibody (Ig) ialah : 1. Limfosit T helper

43.pencegahan infeksi pada innate immunity dilakukan oleh 1. epithelial barriers 2. phagocytes 3. NK cell 4. Complemen cystem E 44.Adaptif immune respon dilakukan oleh 1. T lymphosit

2. Limfosit amplifer 3. Limfosit null cell 4. Limfosit B memory D 48.Diferensiasi makrofag sebagai berikut kecuali 1. Microglia 2. Monoblast 3. Kuffer cell 4. Alveolar macrophage adalah

E 49.MHC kelas II dihasilkan oleh : 1. Makrofag 2. Dendritic cell 3. Langerhans cell 4. Mature B cell E 50.MHC kelas I dihasi;lkan oelh 1. Monosit 2. Neutrofil 3. Eosinofil 4. Basofil E 51.Proses eliminasi antigen pada respon imun adaptive terjadi pada fase a. Recognition phase b. Activstion phase c. Effector phase d. Decline phase e. Memory phase

53.Fase efektor adaptif mekanisme a. Memori

pada imunitas membutuhkan

b. System komplemen c. Fagosit d. A dan C benar e. B dan C benar

54.Sekitar 70 % kasus asthma adalah immediate hypersensitivity yang dimediasi oleh a. IgA b. IgE c. IgG d. IgM e. Mast cell

55.Special class dari granulocyte yang direkrut ke dalam reaksi inflamasi oleh chemokines dan IL 4 dan diaktifkan oleh IL 5 adalah : a. Lymposit

52.Aktifasi limfosit baru terjadi jika telah menpatkan signal dari : a. Antigen b. Komponen innate c. Sel efektor d. A dan B benar e. A B C benar respon imun

b. Basofil c. Eosinofil d. Mast cell e. Neutrofil 56.Indifidu yang susceptible terhadap terhadap reaksi immediate hypersensitivity memiliki kecuali a. IgE yang tinggi dalam darah

b. IgE spesifik PC reseptor per mast cell c. Mast cell dengan high affinity receptor IgE d. Basofil yang tinggi dalam sirkulasi e. Eosinofil

1. Anti inflamasi 2. Gammaglobulin dosis tinggi pada sindrom HENOCHSCHOENLEIN 3. Pindahkan bedah pada kasuskasus tertentu (invaginasi dll) 4. Antibiotika dosis tinggi B

57.Imunisasi pasif 1. Efek respon imun berlangsung lama atau menetap 2. Diberikan pada orang sehat 3. Aman 4. Diberikan secepatnya sete;lah terpapar dengan agent infeksius (ex virus hepatitis B) C 58.Imunisasi aktif 1. Vaksinasi 2. Efek respon imun berlangsung lama atau menetap 3. Diberikan pada anak sehat 4. Pengobatan A 59.Sindroma vaskulitis : 1. Penyebabnya belum diketahui 2. Patomekanismenya tidak jelas 3. Prognosis bervariasi sampai fatal) 4. Hanya mengenai darah besar B 60.Penanganan/pengobatan kasuskasus sindroma vaskulitis (ringan

61.Sindrom HENOCH-SCHOENLEIN 1. Lebih sering dewasa pada orang

2. Jumlah trombosit normal 3. Prpgnosis jelek 4. Kadar IgA serum meninggi C 62.penolakan pada transplantasi karena system pertahanan penerima melihat jaringan tersebut a. adanya perbedaan struktur histology dengan jaringan penerima b. perbedaan molekul HMC dengan jaringan penerima c. perbedaan molekul membrane cell dengan jaringan penerima d. bukan salah satu diatas 63.untuk mengetahui kecocokam atau memprediksi derajar penolakan terhadap jaringan transplantasi dilakukan pemeriksaan kompatibilitas donor dan penerima dengan cara memeriksakan a. human leucocytes antigens (HLA) b. T cell receptor (TCR) c. CD4 dan CD8 d. Imunoglobulin e. Semua salah

pembuluh

64.Tumor antigen dapat muncul akibat dari a. Mutasi gen yang memang berkaitan dengan proses terjadinya tumor b. Mutasi gen yang tidak ada kaitannya dengan proses terjadinya tumor c. Adanya gen virus yang di selipkan virus dalam DNA sel d. Aktifnya kembali gen yang sebenarnya hanya aktif waktu (antigen onkofetal) e. Semua diatas benar/salah -

n-3 PUFA Gluten A

70.APC memiliki fungsi 1. Mempresentasikan kepada CD4 cell antigen

2. Mengeliminasi mikroba yang di fegositosisnya 3. Menghasilkan sitokin untuk menstimulasi fungsi CD4 cell 4. Melakukan juga presentasi antigen kepada CD8 T cell (cross peresentation) E 71.Otoimun terjadi oleh karena : 1. Adanya keterangan genetic 2. Adanya clone sel B atau sel T yang mengena self antigen 3. Adanya pengaruh infeksi yang berdampak kepada aktifnya clonal energy (polyclonal activation) 4. Adanya kemiripan self antigen dengan foreign antigen (molecular mimicry) E 72.Kematian CD4 T cell pada penderita HIV terjadi akibat 1. Gp 120 HIV berikatan dengan receptor apoptosis CD4 T cell 2. HIV baru (replikasi virus dalam CD4 T cell) meninggalkan CD4 T cell yang diinfeksinya dengan cara membobol 3. Setelah memasuki CD4 cell, HIV menyelipkan gennya pada DNA CD4 T cell 4. Kematian CD4 T cell yang tidak terinfeksi HIV dapat pula terjadi melalui mekanisme

65.Antigen tumor yang kemunculannya berkaitan dengan proses terjadinya tumor (karsinogenesis) adalah : 1. Onkofetal antigen 2. Antigen yang disandi oleh mutasi tumor suppressor gene 3. Tissue specific differentiation antigen 4. Antigen yang disandi oleh mutasi oncogenen B 66.Berbagai mekanisme yang dapat mengganggu self tolerance sel B adalah 1. Molecular mimicry 2. Polyclonal B cell activation 3. Polyclonal T cell activation 4. Paparan dengan hidden self antigen E MENJODOHKAN 67.Mempunyai efek anti inflamasi (B) 68.Menyebabkan penyakit celiac(C) 69.Menyebabkan reaksi mirip alergi karena mengandung histamine makanan permentasi

yang disebut activatinginduced cell death C/E 73.Bila HIV menginfeksi seseorang akan terjadi kecuali a. HIV ditangkap (difagositosis) oleh sel dendritik untuk dihancurkan dan dipresentasikan antigennya kepada sel T di limfonodus b. HIV yang sampai ke limfonodus ditangkap oleh follicular dendritic cell untuk dipresentasikan kepada sel B sehingga terbentuk imunitas humoral (antibody) terhadap HIV c. HIV memasuki CD4 T cell dengan cara membrane protein gp 120 dan gp 41 berikatan dengan molekul CD4 dan reseptor hemokin CD4 T cell, d. Didalam sel dendritik terjadi replikasi virus yang kemudian keluar dari sel dendritik dan beredar dalam darah (viremia) untuk mencari korban baru untuk diinfeksinya e. Respon imun humoral dan seluler berhasil menetralkan dan mematikan HIV terutama pada fase akut (viremia penyakit tetapi tidak bias menghabiskannya karena ada yang tetap berada dalam limponodus (trapping pada follicular dendritik cell) 74.Gejala mayor pada pasien HIV/AIDS kecuali a. BB menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan b. Enselofalopati HIV c. Diare kronik > 1 bulan d. Gangguan kesadaran dengan penurunan kesadaran

e. Limfadenopati generalisata 75.Dibawah ini merupakan medis penularan HIV/AIDS kecuali a. Darah b. ASI c. Mani d. Keringat e. Bukan salah satu diatas 76.Kadar normal CD4 adalah : a. 150-300 b. 350-400 c. 410-1450 d. 1500-1750 e. > 1750 77.Gejala klinis pada herpes sebagai berikut kecuali a. Nyeri b. Vesikel berkelompok c. Demam d. Pruritus e. Eritema 78.Di bawah ini infeksi opportunistic yang paling banyak terdapat pada penderita HIV/AIDS a. Toxoplasmosis b. Histoplasmosis c. Tuberculosis d. Herpes sinpleks e. Herpes zoster 79.Komplikasi rhinitis alergi 1. Polip nasi 2. Otiti media 3. Sinusitis 4. Deviasi septi A

80.APC kelas I mempresentasikan peptide antigen kepada a. CD4 helper T cell

b. CD8 c. CD10 d. CD5 e. CD8 sitotoksik 84.Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk Ig E disebut sebagai a. Fase sensitasi b. Fase aktifasi 81.Tes-tes pemeriksaan alergi tipe I kecuali a. Ig E b. Eosinofil c. Ig M d. Prick test e. Skin test 85.Dibawah ini tes spesifik adalah : a. RAST b. Pric test 82.DD pilek menahun, kecuali a. RA b. Sinusitis c. Deviasi septi d. Common cold e. Polip nasi 86.Ganggua respon normal mukosa nasi sebagai akibat vasokonstriksi topical jangka lama : a. RA b. Rinitis vasomotor c. Rhinitis medikamentosa d. Polip nasi e. Deviasi septi c. Set end point test d. Patch test e. Intradermal test serum Ig E c. Fase efektor d. Hanya A dab Benar e. ABC benar

83.Limfadenopati, pembesaran organ limfoid pada infeksi HIV terjadi sebagai akibat, kecuali a. Replikasi virus yang menimbulkan viremia dan infekasi b. Respon spesifik sel limfosit B dalam serum germinatifum c. Hyperplasia folikuler atau proliferasi

87.Pemeriksaan alergi secara in vivo a. Prick tes b. Patch tes c. Set endopoin test d. Hanya A B benar e. A B C benar 88.Respon hipersensitivitas yang cenderung familier terhadap allergen pada penyakit alergi disebut

d. Penurunan migrasi limfosit dari luar e. Semua jawaban benar

a. b. c. d. e.

Stress emosional Resiko Atopi Hygen hipotesis Host

89.Histopatologi saluran nafas akibat RA kecuali a. Perubahan pH menjadi asam b. Pembesaran ruang intraseluler c. Pembesaran sel goblet d. Penebalan membrane basal e. Dilatasi vesikuler 90.Penyebab hasil serologi HIV positif palsu adalah a. Atypical host response b. Agammaglobulinemia c. Strain type atau HIV-1 dan HIV-2 d. Vaksin HIV e. Window period 91.Menurut WHO criteria minor penyakit HIV-AIDS a. Batuk menetap > 1 bulan b. Dermatitis generalisata c. Herpeks simpleks d. Hanya A B benar e. A B C benar 92.Tes deteksi dini pada penderita HIV/AIDS adalah : a. RAST b. Western tes c. HA d. KPA e. PCR 93.Berikut ini pernyataan yang benar mengenai virus HIV/AIDS kecuali a. Virus sitopatik diklasifikasikan dalam family retroviridae b. Mempunyai dua protein utama envelope virus

c. Protein gp 120 terletak di transmembran dan gp 41 disebelah luar d. Protein gp 120 mempunyai afinitas tinggi terhadap CD4 e. Protein gp 41 bertanggung jawab dalam proses internalisasi dan adsorpsi 94.Manifestasi klinis HIV AIDS tahap kedua adalah a. Infeksi klinis HIV AIDS tahap kedua adalah b. Tahap ini berlangsung 6 minngu hingga beberapa bulan/tahun post inflamasi c. Muncul gejala tidak spesifik d. Penderita dapat melakukan aktifitas meskipun terganggu e. Ditemukan malignancy berbagai jenis

95.Terapi antiretroviral 1. Menurunkan angka kesakitan 2. Memperbaiki kualitas hidup 3. Mengembalikan status fungsi imun pada pasien dengan CD4 dibawah 300 4. Menekan kadar virus dalam plasma < 50 kopi/ml A 96.Fase infeksi KECUALI laten virus HIV

a. Replikasi virus dalam limfosit b. Pembentukan spesifik HIV respon imun

c. Virus tertangkap dalam sel dendritik follikuler

d. Penurunan jumlah dalam plasma. e. Terjadinya sekunder

virion infeksi

c. HipersensitiVitas tipe IV d. A C benar e. Semua benar. SOAL IMUNOLOGI REGULER 2009 UNTUK KELAS

97.Pelepasan histamine pada reaksi alergi terjadi pada tahap a. Tahap sensitisasi b. Reaksi alergi fase cepat c. Reaksi alergi fase lambat d. A dan B benar e. A B C benar

98.Criteria WHO untuk pemeriksaan CD4 a. Klinis stadium 4 b. Klinis stadium III dengan CD < 350 c. Klinis stadium I-II dengan CD < 200 d. A dan B benar e. Semua jawaban benar

1. Seorang anak usia 5 tahun, selalu bersin-bersin dan hidung gatal. Kira-kira penyakit yang diderita anak tersebut: A. Hypersensitivitas tipe 1, B. Hypersensitivitas tipe 2 C. Hypersensitivitas tipe 3 D. Hypersensitivitas tipe 4 E. Kombinasi hypersensitivitas tipe 1 dan 2. 2. Imunoglobulin yang berperan dalam penyakit anak tersebut adalah: A.IgA B.IgG C.IgM D.Ig D E.Ig E, 3. Sel yang berperan dalam penyakit ini adalah: A. Sel T B. Sel CD 8 C. Sel Thrombosit D. Sel Mast,

99.Fase aktivitas alergi type 1 kecuali a. Peranan APC terhadap penangkapan allergen b. Histamine akan merangsang reseptor saraf c. Peningkatan kadar IgE d. Pelapasan mediator kimia e. Terjadi degranulasi 100. Patomekanisme yang mungkin pada alergi makanan adalah : a. HipersensitiVitas tipe I b. HipersensitiVitas tipe III

E. Sel Endothel 4. Yang termasuk mediator primer pada penyakit ini adalah: A. Prostaglandin B. Arachidonic Acid C. Gamma Globulin D. Histamin, E. Interferron 5. Seorang wanita umur 30 tahun dengan mata menonjol, jantung debar-debar, selalu keringat, pada pengukuran kadar hormon thyroxin terjadi peninggian,

penyakit termasuk :

yang

diderita

D.Ig G E.Ig A. 9. Yang berperan dalam pembentukan granuloma pada Mt Test adalah: A.Sel Limfosit T (CD4) B.Sel Limfosit B C.Sel darah merah D.Sel Leukosit PMN E. Sel dendritic Sel. 10. Seorang anak usia 3 tahun sejak lahir senantiasa sakit-sakit terutama karena infeksi bakteri, maka kemungkinan menderita: A.Bruton Disease, B. Wiskot Aldrich Syndrom C.Di George Syndrome D. Swiss Type A Gamma Globinaemia, E. AIDS. 11. Anak ini bisa diselamatkan dengan transplantasi : A.Hati B.Ginjal C.Thymus D.Sumsum Tulang, E. Kelenjar Lymphe 12. Bayi-bayi yang meninggal sebelum usia 1 tahun dapat diperkirakan menderita: A.Swiss typhe agammaglobinaemia, B. Bruton Disease C. Di George Syndrom D. Erythroblatosis Foetalis E. Anemia Perniciosa 13. Imunodefisiense karena gangguan pada sel T dapat diberi therapie dengan pemberian:

A. Penyakit hypersensitivitas Tipe 1. B. Penyakit Hypersensitivitas Tipe II, C.Penyakit Hypersensitivitas Tipe III D.Penyakit Hypersensitivitas Tipe IV E.Reaksi Arthus. 6. Pada penyakit ini terdapat antibodi terhadap: A. Hormon thyroxin B. Inti Sel thyroid C. Reseptor TSH, D. Mithochondria sel thyroid E. Receptor Acethyl Cholin. 7. Seorang penderita bekas penderita malaria, tidak berapa lama kemudian menderita albuminuria. Hal ini disebabkan karena: A. Parasit malaria menghasilkan banyak albumin. B. Parasit malaria menyerang basal membran ginjal c. Terbentuk antibodi terhadap basal membran ginjal d. Terbentuk imunokompleks dalam sirkulasi, e. Ig E melengket pada basal membran. 8. Seorang yang menderita tuberkulose membentuk granuloma, yang berperan dalam mobilisasi monosit dari sirkulasi adalah: A. Interleukin 2 B.IgE. C.Interferron Gamma

A.Imunoglobulin. B.Transplantasi sumsum tulang C.Transplantasi Thymus, D.Transfusi darah E. Transfusi sel-sel thrombosit 14. Virus HIV mempunyai reseptor pada: A.Sel CD 8 B.Sel CD 4, C.Sel darah merah D.Sel trhombosit E.Sel Lekosit PMN. 15. Infeksi virus HIV mematikan sebab: A. Sel darah merah menjadi lysis B. Terjadi perdarahan pada seluruh tubuh C. Gagal ginjal opportunistik , Turunnya sel-sel CD8 D. Infeksi E.

18. Jika chromosom penderita tersebut dianlisa akan ditemukan : A.Kelebihan chromosom Y B.Jumlah chromosom lebih dari 23 pasang C.Chromosom 21 berlebih. D. Chromosom X berlebih E.Jumlah chromosom normal. 19. Jika pada pasangan infertil dilakukan uji pasca sanggama dan ternyata tidak ada sperma yang motile dalam lendir serviks, kemungkina pada pasien itu: A.Lendir cerviks terlalu kental B. Terdapat bakteri dalam lendir serviks C.Terdapat antibodi terhadap spermatozoa dalam lendir serviks. D. Suami membentuk antibodi terhadap spermatozoanya E. Sperma suami terlalu kental. 20. Pasangan ini dapat diobati dengan therapie: A.Therapie antibiotik B. Therapie suplemen C.Therapie hormonal D.Therapie chemo E. Therapie Kondom, 21. Sepasang suami isteri yang anaknya selalu lahir mati sesudah anak pertama. Kemungkinan pasangan suami isteri tersebut: A. Suami golngan golongan darah B B. Suami golongan golongan darah A C. Isteri menderita HIV D. Suami Rhesus rhesus negatif, positif, isteri darah darah A, isteri B,isteri

16. Sepasang suami isteri telah menikah 5 tahun, dan belum dikarunia anak, pada pemeriksaan isteri semua dalam batas normal, faktor yang mungkinjadi penyebab adalah: A. Suami menderita Klinefelter syndrom B. Suami Jantung menderita penyakit

C.Suami menderita Di George Syndrom D.Suami Disease menderita Bruton Wiskot

E.Suami menderita Aldrich Syndrom.

17. Pada suami tersebut akan ditemukan: A.Oligospermia B.Varicocele C.Teratozoospermia D.Obstruksi Dct.Deferent E.Azoospermia

E. Bayinya menderita agamma globinaemia

Swiss

typhe

22. Apa yang dialami bayi pasangan tersebut disebut: A. Bayi prematur B. Down Syndrome C. Erythroblastosis Foetalis, D. Bligted Ovum E. Kern Icterus.

You might also like