You are on page 1of 10

BAHAN LISTRIK

LAPORAN PRAKTIKUM TENTANG

LAMPU TL
( Fluorescent Lamp )

Oleh : Gregory Rama Darantiah Ruing Indragian Eugenius Julio Wijaya 1204405021 1204405022

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2012

Tujuan Tujuan dari pembelajaran di dalam tugas ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang komponen-komponen listrik yang ada pada alat elektronik rumah tangga terutama yang terdapat pada Lampu TL, dan mengetahui setiap komponen yang ada pada Lampu TL dan dapat menjelaskan bagian-bagian dari Lampu TL. Selain itu praktikum ini juga bertujuan untuk memenuhi standar kompetensi dari mata kuliah bahan listrik. Manfaat Manfaat dari pembelajaran di dalam tugas ini adalah kami jadi mengetahui tentang komponen-komponen yang ada dalam Lampu TL dan mengetahui fungsifungsi setiap komponen Lampu TL. Selain itu saya juga telah memenuhi standar kompetensi dari mata kuliah bahan listrik. Alat dan Bahan Lampu TL Obeng Testpen Komponen-Komponen Pada Lampu TL Beserta Fungsinya Lampu TL (Fluorescent Lamp) adalah lampu listrik yang memanfaatkan gas NEON dan lapisan Fluorescent sebagai pemendar cahaya pada saat dialiri arus listrik. Tabung lampu TL ini diisi oleh semacam gas dan pada saat elektrodanya mendapat tegangan tinggi gas ini akan terionisasi sehingga menyebabkan elektron-elektron pada gas tersebut bergerak dan memendarkan lapisan fluorescent pada lapisan tabung lampu TL. Komponen-komponen utama lampu TL adalah : Trafo (ballast), Starter, Tabung, Fitting Lampu, Aluminium Cap, Kabel Kabel.

Komponen-komponen dari lampu TL dan fungsinya: 1. Trafo Ballast

Di dalam Trafo ballast terdiri dar inti besi, kumparan transformator, dan minyak transformator. Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh arus pusar Kumparan Transformator merupakan beberapa lilitan kawat tembaga berisolasi membentuk suatu kumparan, dan kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan menggunakan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain. Minyak Transformator memiliki kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator, karena minyak transformator mempunyai sifat sebagai media pemindah panas dan juga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi. Body trafo ballas terbuat dari bahan logam besi yang anti panas. Bushing merupakan hubungan kumparan transformator dengan jaringan luar melalui sebuah bushing yaiutu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator. Bushing terbuat dari plastik jenis termoseting. Bushing sekaligus berfungsi sebagai penyekat atau isolator fasilitas untuk pengujian bushing. Fungsi Trafo Ballast adalah membatasi besar arus dan mengoperasikan lampu pada karakteristik listrik yang sesuai. Ballast disini merupakan kumparan hambat (choke coil) yang berinti besi. Ballast pada lampu TL juga berfungsi : Memberikan pemasangan awal pada elektroda guna menyediakan elektron bebas dalam jumlah yang banyak. Memberikan gelombang potensial yang cukup besar untuk mengadakan bunga api antara kedua elektrodanya. Mencagah terjadinya peningkatan arus bunga api yang melebihi batas tertentu bagi setiap ukuran lampu.

Kumparan Transformator Inti besi Bushing

2. Starter

Starter merupakan komponen penting pada sistem lampu TL ini karena starter akan menghasilkan suatu pulsa trigger agar ballast dapat menghasilkan spike tegangan tinggi. Starter merupakan komponen bimetal yang dibangun di dalam sebuah tabung vacum yang biasanya diisi dengan gas neon. Starter pada lampu TL terdiri dari sebuah balon kaca kecil yang diisi dengan gas mulia. Di dalam balon terdapat dua elektroda dwi logam sebagai filamen. Jarak antara kedua elektroda tersebut diatur dengan jarak tertentu sehingga starternya akan menyala pada tegangan 100-200 V. Kaca pada starter berfungsi sebagai bahan isolasi yang melindungi bimetal yang ada di dalamnya. Bimetal adalah dua buah logam yang berbeda dan dijadikan satu. Jika bimetal dipanaskan maka bimetal akan melengkung kearah logam yang memiliki koefisien muai yang lebih kecil sebaliknya bila didinginkan akan mengarah ke koefesien yang besar. Bimetal biasa di gunakan sebagai saklar otomatis. Di bagian luar starter dibungkus dengan tabung plastic yang berfungsi melindungi bagian dalam starter. Fungsi dari starter adalah untuk menyambungkan starter ke lampu TL. Starter juga berfungsi sebagai saklar penunda waktu yang dihubungkan pararel dengan dua kaki lampu TL.

Balon

Dua elektroda sebagai Filamen

3. Tabung Lampu TL

Tabung lampu TL terbuat dari kaca. Tabung lampu TL ini diisi oleh gas (gas NEON atau gas Argon) yang pada saat elektrodanya mendapat tegangan tinggi gas ini akan terionisasi sehingga menyebabkan elektron-elektron pada gas tersebut bergerak dan memendarkan lapisan fluorescent pada lapisan tabung lampu TL. Pada kedua ujung tabung terdapat filamen tungsten, yang tebuat dari bahan tembaga dan yang dilapisi suatu bahan yang dapat beremisi. Untuk lampu tabung filamen ini disebut juga elektrode. Salah satu filamen yang ada pada ujung tabung berfungsi sebagai anoda dan yang satunya berfungsi sebagai katoda. Konstruksi lampu TL yang standart, terdiri dari tabung gelas yang terbuat dari kaca, soda kapur, dan di dinding bagian dalamnya dilapisi oleh bubuk fosfor sehingga tabung kelihatan berwarna putih susu. Kawat tungsten yang merupakan elektrodanya, dilapisi oleh pemancar thermionic. Sebuah lampu neon terdiri dari dua elektroda (logam) yang terletak di ujung-ujung sebuah tabung berisi gas neon. Ketika kedua elektroda

diberi tegangan listrik, maka elektron akan keluar dari salah satu elektroda menuju elektroda lain. Dalam perjalanannya, elektron-elektron ini akan menghantam atom-atom gas neon. Gas neon akan tereksitasi (energinya naik) dalam waktu yang singkat untuk kemudian kembali ke keadaan semula. Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas neon akan memancarkan energi berupa gelombang cahaya. Cahaya inilah yang kita lihat sebagai lampu neon. Fungsi tabung lampu TL adalah sebagai tempat
untuk menyimpan gas neon.

4. Fitting Lampu dan Penutup

Fitting lampu adalah alat listrik yang berfungsi sebagai dudukan lampu TL. Fitting digunakan sebagai alat untuk mendistribusikan arus listrik dari rangkaian instalasi listrik ke lampu TL, Fitting lampu TL terbuat dari bahan isolasi plastik. Plastik ini merupakan jenis termoseting karena memiliki struktur yang kuat dan tahan panas. Bahan isolasi plastik untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Penutup (body lampu TL) biasanya terbuat dari besi atau seng, fungsinya sebagai penutup agar memudahkan dalam pemakaiannya. Penutup dibuat dari bahan seng untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti panas guna mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia.

Fitting Lampu

Plat tembaga

Penutup

5. Alumunium Cap

Aluminium cap terbuat dari lempengan aluminium yang dicampur dengan tembaga. Pada kedua ujung tabung terdapat filamen tungsten, yang terbuat dari bahan tembaga dan yang dilapisi oleh suatu bahan yang dapat beremisi. Untuk lampu tabung filamen ini disebut juga elektrode. Salah satu filamen yang ada pada ujung tabung berfungsi sebagai anoda dan yang satunya berfungsi sebagai katoda. Untuk itu dibutuhkan daya aktif ( watt ) pada lampu TL. Alumunium cap atau tutup dari tabung disini dapat berfungsi sebagai : Sebagai penutup agar gas neon tidak bocor keluar. Sebagai pengantar arus. Aluminium cap disini terbuat dari bahan alumunium.

Filamen

6. Kabel-kabel

Kabel inilah yang akan berfungsi menyambungkan lampu TL pada sumber arus yang ada di rumah kita. Dan terdapat kabel untuk menghubungkan ke fitting lampu TL dan ke starter lampu TL. Di dalam kabel daya ini terdiri dari kabel fleksibel yang terbuat dari bahan Tembaga (dengan inti serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi karet yang telah di campur dengan plastik untuk menjadikannya tetap lentur sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.

Kabel

Inti serabut

Pembungkus inti serabut

Simpulan Lampu fluorescent lebih dikenal sebagai lampu TL. Lampu penerangan jenis ini lebih banyak dipakai karena daya yang dipakai relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan lampu bolam. Selain itu lampu TL juga lebih dingin daripada lampu bolam dengan pemakain daya yang sama. Dan dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kami dapat mengatahui apa saja komponen-komponen dari Lampu TL, dan dapat mengetahui setiap fungsi dari komponen-komponen dari setrika.

You might also like