Ikterus Neonatorum

Click to edit Master subtitle style M.previo.H.R

0861050144

1/4/13

Ikterus
Ikterus (Jaundice) terjadi apabila terdapat akumulasi bilirubin dalam darah, sehingga kulit (terutama) dan skelra bayi (neonatus) tampak kekuningan. Pada orang dewasa, ikterus akan tampak apabila serum bilirubin > 2mg/dL, sedangkan pada neonatus baru tampak apabila serum bilirubin >5mg/dL.

1/4/13

Hiperbilirubinemia
Istilah yang dipakai untuk ikterus neonatorum

setelah ada hasil laboratorium yang menunjukkan peningkatan kadar serum bilirubin.

1/4/13

Hiperbilirubinemia
Sebagian besar neonatus mengalami peninggian

kadar bilirubin indirek pada hari-hari pertama kehidupan. Hal ini terjadi karena terdapatnya proses fisiologis tertentu pada neonatus. Proses tersebut antara lain karena tingginya kadar eritrosit neonatus, masa hidup eritrosit yang lebih pendek (80-90 hari, N=120 hari) dan belum matangnya fungsi hepar.

1/4/13

Ikterus Neonatorum
Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis

1/4/13

Ikterus Fisiologis
Muncul pada minggu pertama kehidupan bayi Biasanya timbul pada hari kedua & ketiga Tidak mempunyai dasar patologis.

1/4/13

Ikterus Patologis
Ditemukan dalam 24 jam pertama kehidupan bayi Kadar bilirubin serum meningkat >5mg% per hari Konsentrasi bilirubin serum sewaktu 10 mg% atau

lebih pada neonatus kurang bulan dan 12,5 mg% atau lebih pada neonatus cukup bulan

1/4/13

Etiologi
Hiperbilirubinemia fisiologis Peningkatan produksi bilirubin Penurunan ekskresi bilirubin

1/4/13

Peningkatan produksi bilirubin

Inkompabilitas Polisitemia

golongan darah (inkompabilitas ABO, inkompabilitas Rh)

fetus-ibu

1/4/13

Penurunan ekskresi bilirubin

Hirschprung disease Ileus mekonium Breast milk jaundice

1/4/13

Faktor Resiko
Ektraksi vakum Infeksi Ibu diabetes Prematuritas /BBLR Ras (asia) Pemberian obat-obatan (oksitosin)

1/4/13

Tatalaksana
Bilirubin (mg%) < 5 jam 59 10 14 < 24 jam 24 48 jam 49 72 jam

Pemberian makanan yang dini Terapi sinar bila hemolisis Tranfusi tukar bila hemolisis Tranfusi tukar Phenobarbital + kalori cukup Terapi sinar

15 19

Tranfusi tukar bila hemolisis Tranfusi tukar

Terapi Sinar

> 20

1/4/13

Tatalaksana
Terapi sinar Proses

isomerisasi bilirubin direk yang menyebabkan bilirubin indirek larut dalam plasma dan lebih mudah diekskresi dalam hati ke dalam saluran empedu fotobilirubin dalam empedu menyebabkan bertambahnya pengeluaran cairan empedu dalam usus sehingga peristaltik usus meningkat dan bilirubin akan lebih cepat meninggalkan usus
1/4/13

Peningkatan

Tatalaksana
Transfusi

tukar adalah suatu tindakan pengambilan sejumlah kecil darah yangdilanjutkan dengan pemasukan darah dari donor dalam jumlah yang sama. Teknik ini secara cepat mengeliminasi bilirubin dari sirkulasi yang tinggi yang beresiko untuk menjadi kernikterus

Ditujukan untuk neonatus dengan level bilirubin Prosedurnya invasive dan beresiko

1/4/13

Komplikasi
Kernikterus

tempat di otak)

(timbulnya ikterik pada beberapa

Ensefalopati

1/4/13

TERIMA KASIH

1/4/13