You are on page 1of 12

BAB I Latar Belakang Aturan Dikti; jurnal ilmiah Skripsi Pendadaran Presentasi proyek di perusahaan Tujuan Mampu menyusun

dan menulis laporan penelitian Mampu menulis paper Mampu presentasi pada suatu forum BAB II KONSEP DASAR PENELITIAN Definisi Penelitian Research (Ing) => Reserare (Lat) berarti mengungkapkan Research (Ing) => Re + To Search (Ing) berarti mencari kembali Definisi Penelitian Secara etimologis, research (penelitian) berarti: Suatu penyelidikan yang sistematis dan metodis (metode ilmiah) atas suatu masalah untuk menemukan solusinya (problem solving) dan mengembangkan ilmu pengetahuan (scientific development) Fungsi Penelitian Menemukan kejelasan hubungan fakta, data, dan informasi => Pemecahan masalah Menemukan keteraturan berupa (prinsip,dalil,teori) => Pengembangan ilmu Berpikir Ilmiah (Berpikir Reflektif) Mengidentifikasi masalah. Merumuskan dan membatasi masalah. Merumuskan hipotesis / pertanyaan penelitian Mengumpulkan dan mengolah data. Menguji hipotesis Menarik kesimpulan. Bersikap Ilmiah Obyektif terhadap hasil penelitian Selektif dalam memilih masalah Percaya atas fakta / temuan Hasil penelitian terbuka untuk diuji kembali Ciri-ciri penelitian ilmiah Purposivenes (memiliki tujuan) Systematic (sistematis) Empirical (Empiris Objectivity (Objektif) Critics (Kritis) Generalizability (Generalibilitas) Replicability (dapat diuji kembali) Mengapa Diperlukan Penelitian? Bertanya kepada orang lain Membaca buku Mengadakan pengamatan Melakukan penelitian Mengapa Diperlukan Penelitian? Dogmatis Tradisional Intuitif Emosional Spekulatif Penelitian Mengapa Diperlukan Penelitian? Fakta, data, dan informasi Generalisasi Prinsip-prisip Dalil / kaidah-kaidah Teori-teori BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PENELITIAN?

Pemilihan bidangnya/ topiknya apa Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah Membangun sebuah bibiografi Memformulasikan dan mendefinisikan persoalan yang ada Membedakan dan membuat out line dari unsur-unsur penelitian Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam hubungannya dengan data/bukti yang dikehendaki Menentukan data/bukti yang dikehendaki Data yang kita kehendaki ada atau tidak

BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PENELITIAN? Menguji masalah dapat dipecahkan Menguji untuk diketahui, kalau masih mungkin kumpulkan data dan keterangan Data diatur secara sistematis untuk melakukan analisis Menganalisis data diintepretasikan Mengatur data untuk presentasi Menggunakan referensi Tulis laporan penelitian KONSEP DASAR PENELITIAN Jenis-jenis penelitian Berdasarkan Teknik yang digunakan Basic Research/Penelitian dasar Applied reaserch/Penelitian terapan BAB III Jenis-jenis penelitian Berdasarkan Teknik yang digunakan Basic Research/Penelitian dasar Applied reaserch/Penelitian Terapan Basic Research/Penelitian dasar Riset Dasar adalah kegiatan penelitian teoritis, eksperimental utk memperoleh pengetahuan baru ttg prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta yang teramati tanpa memikirkan penerapannya. Penelitian yang akan dilakukan merupakan Pengembangan Teori, Konsep dan Metodologi dari suatu bidang Ilmu tertentu. Applied reaserch/Penelitian Terapan Merupakan kegiatan riset yang memiliki nilai ilmiah dan nilai strategis-ekonomis tinggi. Alur pemikiran mengenai latar belakang, masalah, hipotesis, metodologi, dan analisis memiliki dampak positif terhadap pembangunan. Mencakup kegiatan penelitian yang diarahkan untuk memecahkan masalah. Program yang menerapkan ilmu pengetahuan dasar untuk menghasilkan teknologi atau aplikasi suatu sistem. Berdasarkan Tempat Penelitian Field Research (Penelitian Lapangan / Kancah): langsung di lapangan; Library Research (Penelitian Kepustakaan) : Dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya; Laboratory Research (Penelitian Laboratorium): dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan; Berdasarkan Pendekatan yang digunakan 1. Survey Research (Penelitian Survei): Tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti: 2. Experimen Research (Penelitian Percobaan) : dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti Survey Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya Survey Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala

Alur Penelitian Memilih Masalah; memerlukan kepekaan Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi; Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis); Alur Penelitian Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana; Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana? Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner? Alur Penelitian Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa? Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti? Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar. Struktur Penelitian 1. Diskripsi Masalah Latar belakang: kaitan masalah yang satu dengan masalah lain, state of the art Identifikasi masalah: menemukan masalah Pembatasan masalah: batas Perumusan masalah: pernyataan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan yang baik sudah merupakan setengah jawaban Tujuan penelitian: gambaran output penelitian Kegunaan penelitian: manfaat yang dapat dipetik 2. Penyusunan Kerangka Teoritis Pengkajian teori yang digunakan 3. Metodologi Penelitian Tujuan operasional penelitian Tempat/waktu penelitian Metoda penelitian Teknik pengambilan data/contoh Teknik analisis (validasi/verivikasi) 4. Hasil penelitian Variabel yang diteliti Analisis data Kesimpulan analisis data Penafsiran kesimpulan analisis data 6. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan penelitian merupakan sintesis dari seluruh butir Pembahasan pembandingan dengan penelitian lain Pengkajian implikasi dan saran KONSEP DASAR PENELITIAN Struktur Penelitian 1. Diskripsi Masalah Latar belakang: kaitan masalah yang satu dengan masalah lain, state of the art Identifikasi masalah: menemukan masalah Pembatasan masalah: batas Perumusan masalah: pernyataan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan yang baik sudah merupakan setengah jawaban Tujuan penelitian: gambaran output penelitian Kegunaan penelitian: manfaat yang dapat dipetik

Identifikasi Masalah Riset Minat Pribadi (Curiosity) Riset Sebelumnya (current solution) Kekurangan / Permasalahan dalam solusi yang ada Minat Pribadi Curiosity (rasa ingin tahu) Personal Experience (pengalaman pribadi) Contoh: Fakta/pengamatan: Banyak mahasiswa yang berasal dari SMU daerah (luar Jakarta) mempunyai IP > 3 Pertanyaan: Apa yang menyebabkan mahasiswa luar Jakarta, IP-nya > 3 ? Seberapa besar hubungan antara asal SMU dengan IP ? Riset sebelumnya (Prior Research) Review Literatur Mengetahui kondisi terkini (state-of-the-art) Laporan Riset Keterbatasan atau kelemahan Saran untuk riset kedepan Replikasi/Ulangan dengan data yang berbeda Pengembangan Contoh: Kelemahan sistem ini adalah belum dapat menangani data besar (berukuran > 10 MB) Sumber Literatur Paper yang dipublikasikan dalam jurnal international yang dinilai dan disertasi doktor (SpringerLink, Elsevier, dsb) Thesis S2 dan buku yang baik Paper yang dipublikasikan dalam jurnal regional yang dinilai dan laporan pemerintah & industri yang baik Jurnal yang tidak dinilai, paper konferensi/seminar, skripsi S1 Majalah, pamflet, kliping Website yang banyak memuat paper ttg ilmu yg dituju Permasalahan Mengevaluasi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam current solution Sejauh mana hasil evaluasi tersebut akan membawa kita pada celah untuk masuk ke dalam riset, misalnya: Modifikasi methodologi Modifikasi algoritma Modifikasi preprocessing Modifikasi methods / model mathematics dll Tujuan Perumusan Masalah Mencari sesuatu dalam kerangka pemuasan akademis seseorang Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yg baru Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya Memenuhi keinginan sosial Meyediakan sesuatu yang bermanfaat Ciri-ciri masalah yang baik

Mempunyai nilai penelitian Asli/original Menyatakan suatu hubungan Hal yang penting secara ilmiah dapat diuji Fisible Masalah dapat dipecahkan Tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah Tersedianya biaya Dalam waktu yg wajar Sesuai dengan kualifikasi peneliti Menarik bagi peneliti Sesuai kualifikasi Cara merumuskan masalah Rumusan hendaknya jelas dan padat Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesa Identifikasi Scope Research Bertujuan untuk mentransformasikan topik kedalam sesuatu yang bisa dikelola (manageable) dalam artian disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan-batasan sumber daya yang ada. Memperkecil ruang lingkup penelitian Contoh: The impact of housing policies Past vs current policies Social, political or economic policy Impact on Rate, interest, etc Interim upgrading program (IUP) and the prices of nearby HDB resale flats. Identifikasi Research Question Research question adalah permasalahan riset yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Berfokus pada dependent variable, atau apa yang ingin diteliti Contoh: Apa yang menentukan harga buku di Indonesia ? Apa yang menentukan (atau menyebabkan) Y ? Identifikasi Research Objectives Research Objectives (Tujuan Riset) adalah apa yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan (goal of research). Biasanya dinyatakan dalam bentuk: To explore To describe To determine whether To recommend . 2. Penyusunan Kerangka Teoritis Pengkajian teori yang digunakan Sumber bacaan yang baik harus memenuhi kriteria yaitu: Relevansi Berkenaan dengan kecocokan antar variabel yang diteliti dengan teori yang dikemukakan. Kelengkapan Berkenaan dengan banyaknya sumber yang dibaca. Kemuktakhiran (kecuali penelitian Sejarah, karena penelitian ini justru menggunakan sumber-sumber bacaan yang lama). 3. Metode Penelitian Data (jenis dan teknik pengambilan data) Tempat/ waktu penelitian Tahapan penelitian (+teknik analisis data) BAB IV Penulisan Laporan Penelitian Batasan masalah dalam bentuk point (a, b, c,,,) Perumusan masalah diambil dari latar belakang Tujuan Penelitian

Diambil dari rumusan masalah TAHAPAN PENELITIAN 1. Tahap Perencanaan 1.1. Penentuan Judul 1.2. Latar Belakang Masalah 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Penentuan Batasan Masalah 1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.6. Metode Pengumpulan Data 1.7. Sistematika Penulisan 1.8. Jadwal Rencana Kegiatan 2. Tahap Pelaksanaan 2.1. Pengumpulan Data 2.2. Pengolahan Data 2.3. Analisis Data 2.4. Penafsiran Hasil Analisis Data 3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian Ada 3 golongan pembaca laporan penelitian, yaitu : 1. Kalangan Akademisi 2. Sponsor Penelitian 3. Masyarakata Umum (biasanya dalam bentuk ringkasan) Bentuk dan Isi Laporan penelitian Bentuk dan isi laporan penelitian harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman pembaca. Hal-hal yg harus diperhatikan : * Keseluruhan proses dan pengalaman penelitian ditulis dalam bentuk essay (cerita). * Penelitian harus disesuaikan dengan pengetahuan golongan pembaca. * Laporan diperinci, bab dan sub bab dengan judul yang tepat dan jelas sehingga memudahkan pembaca dalam mencari bagian tertentu. Hipotesis Penelitian. Berasal dari bahasa Yunani hypo = sebelum; thesis= pernyataan. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari sebuah masalah penelitian yang masih harus dibuktikan lagi (melalui penelitian) kebenarannya. Hipotesis merupakan dasar pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Dua jenis hipotesis yaitu : a. H0 adalah hipotesis ditolak. b. H1 adalah hipotesis diterima. Tidak setiap penelitian menggunakan hipotesis. POPULASI DAN SAMPEL A. Populasi Populasi adalah kumpulan dari seluruh individu yang mempunyai kesamaan tertentu sesuai dengan rumusan penelitian. B. Sampel Sampel adalah bagian dari suatu populasi. Sampel yang representatif dapat meningkatkan Kevaliditasan suatu sampel mencakup dua hal : 1. Ukuran sampel, besaran sampel tidak boleh kurang dari 10% besarnya sampel minimum. 2. Ketepatan inferensia, berhubungan dengan Kecermatan peneliti memasukan seluruh unsur karakteristik populasi kedalam sampel. Populasi dan sampel merupakan elemen penting dalam Suatu penelitian. Penelitian yang banyak menggunakan populasi dan Sampel adalah penelitian sosial. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Pengertian Data ? Sekumpulan huruf, angka, elemen yang belum diolah dan belum mempunyai arti.

Informasi ? Adalah data yang sudah diolah. A. Sumber-sumber Data : 1. Manusia. 2. Kinerja. 3. Dokumen. 4. Lingkungan objek penelitian. Jenis-jenis Data. 1. Menurut Sifatnya: 1.1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, tetapi berupa serangkaian informasi berupa fakta-fakta verbal. 1.2. Data Kuantitatif, yaitu data statistik yang berbentuk angka. 2. Menurut Sumbernya. 2.1. Data Internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan, kegiatan didalam suatu organisasi. ex: data jumlah karyawan, data keuangan, dll. 2.2. Data Eksternal, yaitu data yang menggambar kegiatan diluar suatu organisasi/perusahaan. ex: daya beli masyarakat, harga bahan baku, dll. 3. Menurut Cara Memperoleh. 3.1. Data Primer, yaitu data yang di kumpulkan dan di olah sendiri oleh seseorang atau organisasi langsung dari objeknya. 3.2. Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah jadi, sudah diolah orang lain (sudah dalam bentuk informasi). 4. Menurut Waktu Pengumpulannya. 4.1. Data Cross Section, dikumpulkan pada suatu waktu tertentu. 4.2. Data Berkala, dikumpulkan dari suatu waktu tertentu. C. Metode Pengumpulan Data 1. Pengumpulan Data Primer dikelompokkan menjadi tiga : 1.1. Metode Pengamatan langsung. 1.2. Metode Wawancara menggunakan daftar pertanyaan. 1.3. Metode Khusus. . 2. Pengumpulan Data Skunder: * Melalui dokumen-dokumen yang sudah ada terutama diperpustakaan setiap instansi/organisasi. LAPORAN PENELITIAN Laporan Penelitian merupakan langkah terakhir dari serangkaian kegiatan penelitian, dapat berbentuk laporan, skripsi, tesis, dll. Jenis-jenis Laporan Penelitian : 1. Berdasarkan Tujuan.

1.1. Penyelesaian Studi. 1.2. Perlombaan. 1.3. Laporan Penelitian Khusus. 2. Berdasarkan Panjang Laporan. 2.1. Laporan Lengkap (panjang dan tebal). 2.2. Laporan Eksekutif (laporan singkat). 3.Berdasarkan Bentuk Laporan. 3.1. Laporan Akademik. 3.2. Laporan Bersifat Populer (untuk konsumsi masyarakat umum). 4. Berdasarkan Pembaca Laporan yang Ditargetkan. 4.1. Golongan Akademik. 4.2. Spnsor Penelitian. 4.3. Masyarakat Umum. TEKNIK DAN ETIKA PENULISAN LAPORAN A.Beberapa Pedoman penulisan Laporan : 1. Judul Penelitian dibuat setelah menentukan masalah. - Harus mengacu pada masalah pokok penelitian. - Penulisan tidak boleh terlalu panjang/pendek. - Mengusahakan agar kalimat yang digunkan menarik. 2. Halaman abstrak. 3. Kalimat disusun dengan Jelas dan sederhana. 4. Menghindari penggunaan istilah untuk mencegah salah faham. 5. Tata bahasa, ejaan dan sistematika penulisan dilakukan mentaati peraturan yang telah ditentukan. 6. Penomoran Bab, sub Bab, tabel, gambar ditulis secara konsisten, dipertegas dengan pengetikan huruf tebal. 7. Nomor halaman dengan kepala bab diketik di bawah kertas. 8. Catatan kaki (footnote) digunakan bila perlu. *keterangan yang dicantumkan pada margin bawah BAB VII REVIEW JURNAL Review a critical analysis of the research conducted on a particular topic or question in the field of science Bukan ringkasan! cerita ilmiah dari suatu permasalahan Tujuan Membentuk sebuah kerangka teoritis untuk topik/bidang penelitian Menjelaskan definisi, kata kunci dan terminologi Menentukan studi, model, studi kasus dll yang mendukung topik Menentukan lingkup penelitian topik penelitian Inti Tuliskan apa yang dikatakan oleh penelitian (teori). Tuliskan bagaimana penelitian dilakukan (metodologi). Tuliskan apa yang hilang/kurang, yaitu gap (celah) yang ingin diisi oleh penelitian Tahapan tahap 1: Membaca tulisan-tulisan ilmiah terkait tahap 2: Mengevaluasi semua tulisan ilmiah yang dibaca tahap 3: Buat summary publikasi-publikasi tersebut tahap 4: Gabungkan menjadi satu cerita ilmiah yang lengkap mengenai suatu permasalahan Tahap 1: membaca Perhatikan struktur dan teks (daftar isi, abstrak, heading dan sub-headings) untuk melihat apakah teks itu cocok untuk tujuan penelitian baca dengan lebih detil untuk mencari penelitian tertentu yang akan mendukung Literature Review penelitian identifikasi materi yang cocok dengan membaca secara luas dan untuk memperoleh pengertian umum mengenai literatur yang ada di bidang anda. Obyektivitas Tidak hanya memilih bagian literatur yang sependapat dengan apa yang anda anggap benar!

Tips Membaca Skimming membaca dokumen objek secara cepat sambil mengambil inti-inti dari setiap paragraph. Paragraph Statement membaca kalimat terpenting di dalam suatu paragraph Document Statement membaca statement utama dalam dokumen objek Tahap 2: Evaluasi Tulisan Akurasi Apa yang dibahas oleh literatur ini? Apakah literatur ini akurat dan bagaimana kita tahu kalo literatur ini akurat? Apakah penelitian yang sama diacu di sumber lain atau apakah sumber ini tidak konsisten dengan sumber lain? Apa yang membuat literatur ini dapat dipercaya? Apakah literatur berasal dari sumber terpercaya? Obyektivitas Apakah ada bukti bias dalam artikel? Misalnya, apakah anda akan percaya riset dari pabrik rokok yang menyatakan bahwa merokok tidak membahayakan kesehatan? Apakah statistik sesuai dengan publikasi lain? Jika tidak, apakah argumen (metode, rancangan penelitian dll) yang dipakai dasar cukup meyakinkan? Bagaimana anda mengetahui kalo data yang dimuat adalah benar? Datapendukung apa yang tersedia? Kemutakhiran Kapan tanggal publikasi material? Apakah mungkin ada informasi yang lebih terbaru? Apakah anda menemukan riset yang lebih baru yang menimbulkan keraguan atau menentang beberapa temuan? Sudahkah anda mengecek informasi atau riset yang lebih baru? Cakupan Apakah informasi yang tersedia lengkap? Berdasarkan penelitian anda sejauh ini, apakah informasi terlihat mencakup bidang yang diteliti? Berapa ukuran sampel? Apakah sampel ini mencukupi? Apakah ada penelitian lebih lanjut yang tidak disebut atau secara sengaja dihilangkan dari penemuan? Tahap 3: membuat Summary Penulis, Tahun, Judul, Sumber, (Nama Jurnal atau Prosidings) Tujuan Penelitian Hypothesis (jika ada) Metode Penelitian, Material, and Disain Eksperimen Data/Hasil Kesimpulan/Diskusi Tahap 4: Menuliskan Berdasar rangkuman Persamaan dan perbedaan antara berbagai pengarang dan penelitian mereka? Penelitian yang mana yang saling mendukung dan menentang? Pertanyaan utama apa yang tetap tak terjawab? Apa arahan yang mungkin untuk penelitian lebih lanjut? Menata Rangkuman Untuk menata penelitian anda, kelompokkan penelitian yang mirip,misalnya informasi yang sama atau berbeda Teknik yang berguna untuk melakukan hal ini adalah dengan menggambar sebuah peta hasil evaluasi dan menyusun penelitian ke dalam poin-poin utama dalam setiap tema. Paraphrasing: melakukan pengungkapan ulang terhadap statement yang ingin dicantumkan dengan cara yang berbeda dengan aslinya. Citing: mencantumkan penulis buku, jurnal, proseding, internet terhadap : Pernyataan orang lain secara langsung Pernyataan orang lain dalam bentuk paraphrasing

Daftar Pustaka: memasukkan publikasi yang dijadikan referensi. Ehlert, P.A.M. & Rothkrantz, L.J.M. 2001. Microscopic traffic simulation with reactive driving agents. IEEE intelligent Transportation Systems Conference Proceedings. Oakland. Federal Highway Administration. 1995. Communications in traffic control systems, volume i. (online): http://www.tfhrc.gov/library/library.htm (19 Januari 2007). Li, S. 2007. AgentStra: an internet-based multi-agent intelligent system for strategic decission-making. Expert Systems with Applications 33: 565571.

Designing Effective PowerPoint Presentations Make It Big Look at it from 2 metres away Keep It Simple Too many colours Too Many Fonts and Styles The 6 x 7 rule No more than 6 lines per slide No more than 7 words per line Art work may distract your audience Artistry does not substitute for content Use sound only when necessary Make It Clear Be Progressive Be Consistent Communication is the key Text to support the communication Pictures to simplify complex concepts Animations for complex relationships Visuals to support, not to distract Sounds only when absolutely necessary

BAB VI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA Oleh : Dra Hj Kartini Parmono, M.Hum Pengertian : Geopolitik: pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi geografis) untuk menyelenggarakan pemerintahan nasional. Geomorfologi (ciri khas): bentuk, luas, letak/posisi, iklim dan sumber daya alam. Geostrategi: pelaksanaan geopolitik Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh Mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Pengertian Wawasan Nusantara Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba berubah serta bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam kehidupan untuk mencapai tujuan nasional. Asas Wawasan Nusantara Ketentuan/kaidah/prinsip dasar yang harus dipatuhi, dipelihara dan diciptakan bersama demi tetap setianya seluruh komponen bangsa terhadap kesepakatan bersama Asas : kepentingan bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan pada ikrar. Arah pandang Wawasan Nusantara Ke dalam untuk menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segala aspek alamiah dan sosial Ke luar untuk terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang berubah, melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, mengembangkan kerjasama dan saling menghormati. Empat latar belakang ide kesatuan Filosofi Pancasila sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan Sejarah kerajaan2 kecil negara kesatuan Kewilayahan asas pulau- kepulauan dst.(mengusahakan ke arah kesatuan) Sosial budaya yang berbhineka sebagai keniscayaan objektif harus disadari sebagai satu kesatuan. Sejarah Kewilayahan Ketika merdeka tidak ada batas wilayah yang jelas pakai hukum yang berlaku. Ordonansi 1939 Hindia Belanda asas pulau- batas 3 mil. Deklarasi Djuanda 1957 asas kepulauan 12 mil point to point theory ZEEI (200 mil) Landas kontinen- kekayaan dasar laut Wilayah udara => Bertujuan untuk menyatukan bangsa. Persoalan-persoalan Bagaimana dengan batas-batas kewilayahan Indonesia? Bagaimana dengan keanekaragaman bangsa? Bagaimana dengan kepentingan-kepentingan daerah dengan adanya otonomi daerah? Bagaimana dengan kepentingan-kepentingan privat atau kelompok? Bagaimana bila terjadi arogansi individual, kelompok masyarakat, kelompok profesi, dll.? Bagaimana faktor pengaruh dan kepentingan luar negeri/internasional? Masalah batas-batas wilayah (marine cadastre) Banyak pulau yang belum bernama 12 pulau terluar rawan dikuasai negara tetangga: P. Rondo Sabang NAD, P. Berhala Sumut, P. Sekatung Kep. Riau, P. Nipah Riau, P. Manore, Miangas, Marapit Sulut, P. Fani dan Fanildo di Papua, P. Dana dan Batek NTT. Dokumentasi nasional Pendaftaran ke PBB Kasus-kasus batas wilayah: Sipadan-Ligitan, Timor Timur, Ambalat, dll. Kerjasama antar wilayah daerah

Masalah seputar Otonomi Daerah Tidak semua pemimpin daerah termasuk politisi- yang menyadari filosofi/konsep tersebut. Berusaha memperbesar Pendapat Asli Daerah - UU No. 25 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Pemekaran wilayah Adanya wilayah terisolasi Perbatasan dengan negara tetangga Beberapa hal perlu diperhatikan : Pendudukan dan pendirian pos di pulau terpencil, mercusuar Membangun daerah perbatasan (fisik) Pengembangan ekonomi, sosial, budaya masyarakat Nelayan tidak larut dengan keinginan pihak asing, peningkatan kemampuan masyarakat perbatasan, pembangunan desa pantai. Dll. KEANEKARAGAMAN BUDAYA Harus diseragamkan? Harus dihindari? Genosida? Cara Pandang sebagai kenyataan objektif yang harus dihadapi kesadaran multikultural Kembangkan toleransi Kembangkan kerjasama Inklusif, bukan eksklusif Demontrasi Mengancam Wawasan Nusantara ? Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Nasional Pengertian Ketahanan Nasional Kondisi dinamik suatu bangsa yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya. KONSEPSI TANAS KONSEPSI PENGEMBANGAN KEKUATAN NASIONAL MELALUI PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN YANG SEIMBANG, SERASI SELARAS DALAM SELURUH ASPEK KEHIDUPAN SECARA UTUH DAN MENYELURUH TERPADU BERLANDASKAN PANCASILA, UUD 1945 DAN WAWASAN NUSANTARA. Indikator keberhasilan Good governance Keamanan Kesejahteraan SDM yang bermutu, kompetitif

You might also like