You are on page 1of 38

PENYAJIAN DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Yuli Isnaeni

Tahapan Kegiatan Statistik


Pengumpulan data Penyajian data Pengolahan data Analisis / interpretasi data

Data, Proses Pengukuran dan Skala

Data adalah bentuk jamak (plural) dari kata datum Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sample kita sebagai hasil mengamati atau mngukur

Data, ditinjau dari jenisnya dapat dibagi :

Data diskrit : data yang berbentuk bilangan bulat, misal jumlah anak, jumlah penderita AIDS Data kontinyu : data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk desimal, mislanya tinggi badan 165,5 cm , berat badan 70,3 kg

Data, ditinjau dari jenisnya dapat dibagi :

Data kualitatif : data yang berbentuk kualitas, seperti pernyataan terhadap KB (setuju, kurang setuju, tidak setuju) Data kuantitatif : data dalam bentuk bilangan (numeri), misalnya jumlah balita yang telah mendapat imunisasi

Skala Pengukuran Data


Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio

Skala Nominal

Paling lemah tingkatannya Menggunakan lambang untuk mengklasifikasikan obyek Disebut juga sebagai kategori Tidak ada overlapping Contoh : agama (Islam, Kristen, Katholik, dll)

Skala Ordinal

Pengukuran ini tidak hanya membagi objek menjadi kelompok, tetapi antara kelompok ada hubungan (ranking) Hubungan ini ditulis atau >, sehingga bisa diurutkan Contoh : pangkat anggota ABRI (Mayor, Kapten, Letnan dll), status ekonomi : baik, sedang dan kurang

Skala Interval

Selain membagi objek menjadi kelompok tertentu, data dapat diurutkan dan ditentukan jarak dari urutan kelompok tersebut Contoh kejadian dalam sejarah ; tahun 1928 sumpah pemuda, tahun 1945 kemerdekaan, orde baru tahun 1966. Sumpah pemuda lebih dulu kejadiannya dibandingkan kemerdekaan

Skala Rasio

Data ini dapat dikelompokkan, diurutkan dan jarak antar urutanpun dapat ditentukan data ini dapat diperbandingkan, karena skala rasio mempunyai titik nol mutlak Contoh : ada kelompok barang dengan berat 60 kg dan 30 kg. Kelompok barang 60 kg lebih berat dari 30 kg, atau kelompok 60 kg adalah 2 kali kelompok 30 kg

Tabel. Struktur Tingakatan Skala


No Sifat Skala . 1 Persamaan pengamatan (pengelompokan) Urutan tertentu, urutan pengamatan dapat dilakukan Nominal Ya Ordinal Interval Ratio

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Ya

Jarak antara kelompok dapat ditentukan


Perbandingan antara kelompok (nol mutlak)

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Manfaat Penyajian Data

Untuk mengambil informasi yang ada di dalam kumpulan data tersebut Menyampaikan hasil penelitian (observasi, wawancara, kuisioner, dll) Meringkas data Merekapitulasi data

BENTUK PENYAJIAN DATA

Tulisan atau narasi (tekstular) Tabel atau tabular (Tunggal/1 arah, Silang/ 2 arah dan Umum) Grafik/grafik/diagram (batang, pie, garis, dll)

Tulisan

Hampir semua bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan tertulis, mulai dari bagaimana proses pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data, sampai hasil analisis yang berupa informasi dari pengumpulan data tersebut

Tabel

Penyajian dengan kolom dan baris Macam-macam bentuk tabel : 1). Master table (tabel induk) dan berisikan semua hasil pengumpulan data yang masih dlm bentuk data mentah, tabel ini disajikan dalam lampiran 2). Text table (tabel rincian)

Tabel
2). Text table (tabel rincian) merupakan uraian dari data yang diambil dari tabel induk, contohnya tabel distribusi frekuensi, distribusi realtif, distribusi komulatif dan tabel silang/cross tabulasi

Tabel

Tabel Tunggal/1 arah, Tabel Silang/ 2 arah Tabel Umum)

Grafik/Diagram

Batang (bar) untuk perbandingan/pertumbuhan Pie Chart (lingkaran) untuk melihat perbandingan (persentase) Grafik Garis (Line Chart) untuk melihat pertumbuhan Grafik Peta untuk melihat atau menunjukkan lokasi

Cara membaca tabel/diagram

Sebutkan data yang ekstrim saja (ekstrim atas atau ekstrim bawah) Buat simpulan dari data yang ditampilkan Jangan membaca semua data yang tertera pada tabel/diagram

Penyajian Data

Penyajian data, menarik Kalimat pengantar atau introduksi Signifikansi hasil statistik Interpretasi hasil penelitian

Pengantar

Pembahasan merupakan bagian kahir dari laporan penelitian Penempatan setelah sub bab Hasil Penelitian Format penulisan terpadu dan terpisah Memiliki istilah lain discussion Menunjukkan kemampuan peneliti

Langkah pembahasan

Kemukakan ekor dari uraian hasil penelitian , mis : menunjukkan hubungan yang bermakna antara A dan B atau .menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan kurang baik tentang PHBS Bahas hasil penelitian dengan menggunakan teori yang sesuai Kemukakan hasil penelitian orang lain yang mendukung hasil tersebut

Langkah pembahasan

Cari data yang kontras (berlawanan) dan kemukakan alasannya, mis: masih ditemukan pekerjaan sehari-hari sebagai peternak ayam petelur, namun justru mengalami anemia berat Bandingkan antara hasil penelitian anda dengan hasil penelitian orang lain (compare) Kemukakan faktor pendukung dan penghambat jalannya penelitian

Langkah pembahasan

Uraikan aplikasi dari hasil penelitian anda Kemukakan keterbatasan atau kelemahan penelitian anda

SIMPULAN DAN SARAN


Yuli Isnaeni

Simpulan

Berisi tentang jawaban dari tujuan penelitian Singkat, padat dan berisi Bisa memuat haisl pembahasan yang menarik (tetap singkat, padat dan berisi)

Saran

Rekomendasi yang diberikan dari hasil penelitian Biasanya mengacu pada manfaat Penulisan saran harus operasional (jelas) Saran meliputi kepada siapa dan harus bagaimana cara melakukannya

ABSTRACT
Yuli Isnaeni

Abstract

Disebut juga sebagai INTI SARI Terdiri dari 250-300 kata Mengikuti formula IMRAD = Introduction, Methode, Result, Analysis, Discussion

Judul

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN ALPOKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KARANG SEWU KULON PROGO

Introduction

High blood pressure or hypertension is generally defined as systole pressure that higher than or equal to 140 mmHg and diastole pressure that higher than or equal to 90 mmHg. Hypertension is often called as the silent killer because the symptoms of hypertension is not clearly seen and in early stage, do not cause any serious health problems. Hypertension still becomes the highest risk factor of death in the world, particularly in developing countries like Indonesia.

Methode

The objectives of this study is to find out the effectiveness of giving avocado-leaves-boiled in water to lower high blood pressure on hypertension sufferers using pre experimental research with one group pretest-posttest. The research was conducted in Karang Sewu village RT 61 Kulon Progo from 14 March 2009 to 23 March 2009. There were 11 respondents involved who were chosen using simple random sampling.

Result

The result of the research showed that the systole blood pressure prior to the giving of the avocadoleaves-boiled in water (pretest) = 158.18 mmHg (mean), standard deviation = 14.71 mmHg. Meanwhile, the systole blood pressure after the giving of the avocado-leaves-boiled in water (post test) = 142.27 mmHg (mean), standard deviation = 19.92 mmHg. The diastole blood pressure prior to the giving of giving of the avocado-leaves-boiled water (pretest) = 90.90 mmHg, standard deviation = 12.21 mmHg.

Result

Meanwhile, the diastole blood pressure after giving of the avocado-leaves-boiled in water (post test) = 83.63 mmHg, standard deviation = 15.01 mmHg (mean).

Analisys

It shows that avocado-leaves-boiled water was effective to lower the high blood pressure of hypertension sufferers with the value of p 0.001 < 0.05 of systole blood pressure and p 0.017 < 0.05 of diastole blood pressure

Discussion

ekstraksi daun alpukat dapat menghasilkan relaksasi concentration-related pada endothelium yang tersumbat-termasuk juga cincin torak aortic pra-kontraksi dengan noradrenaline. Kemudian penemuan hasil studi ini ditujukan untuk menganjurkan penggunaan ekstrak daun alpukat sebagai obat suplemet pada masalah-masalah hipertensi dan kasus-kasus disfungsi kardio tertentu pada sejumlah masyarakat pedesaan di Afrika (University Of KwaZulu-Natal, 2007)

Prior suggestion

The suggestions for the future research are to use control group as the comparison and to control the subjects emotional state so the blood pressure is not affected at the time of the measurement.

You might also like