Professional Documents
Culture Documents
Hipertensi
Gangguan tekanan darah diastolik >90 mmHg sistolik >140 mmHg setelah paling tidak3 kali pengukuran
Prevalensi Hipertensi
*Prevalensinya 15-20% pd dewasa
*Prevalensi dengan usia *Merupakan faktor risiko CHD
Klasifikasi Hipertensi
*Diet garam
*berat badan *merokok *aktivitas fisik *Optimal terapi penyebab atau
*Beta bloker
*Ca antagonis *ACE Inhibitor *Angiotensin II Antagonis *1 bloker
*Reserpin, Clonidin,
Mengapa penggunaan obat antihipertensi gagal ? *Penyebab yg tdk diketahui *Rendahnya ketaatan *Penggunaan obat atau makanan yg tekanan darah *Gagal modifikasi lifestyle
Farmakoterapi Tahapan terapi hipertensi : Tahap I : Monoterapi Beta bloker : Atenolol Diuretika : HCT Ca Antagonis : Nifedipin ACE inhibitor : Captopril Antagonis angiotensin : Losartan Alfa antagonis : Doxazosin
Beberapa kesalahan klasik dalam terapi Hipertensi 1. Monoterapi tdk berhasil , dosis ditingkatkan, ES meningkat 2. Inisial dosis terlalu tinggi , ortostatik simtom shg compliance rendah 3. Tidak fleksibel dalam dosis kombinasi 4. Tidak memperhatikan parameter lab
Hipertensive Krisis Suatu keadaan yang potensial dapat membahayakan hidup penderita
Penyebab :
Penghentian mendadak antihipertensi atau perubahan dosis Stress
Komplikasi penting : -Hipertensive Encephalopati -Udem paru-paru -Gagal jantung kiri -Infark miokardia akut -Pendarahan otak
-Aortaneurrysme
Penanganan praktis :
-Sedapat mungkin inisial dosis rendah dgn peningkatan dosis perlahan (dgn pengawasan !)
Hipertensi pada Kehamilan Prevalensinya cukup tinggi pada pada ibu hamil (2-10%) Akibat dari peningkatan volume intravasal dan relatif vasokonstriksi Penanganan terbaik dengan modifikasi lifestyle lifestyle Harus diperhatikan ! ! Penurunan BB, exercise serta pengurangan garam yg berlebihan berbahaya.. Penanganan dgn obat menjadi menjadi prioritas kedua
Panduan Panduan praktis praktis pada pada Kehamilan . --Treatment diberikan jia terjadiKehamilan