You are on page 1of 2

ANALISA KARBON ORGANIK TOTAL DALAM SENYAWA ORGANIK TUJUAN : MENETAPKAN KADAR KARBON ORGANIK TOTAL DALAM SENYAWA

ORGANIK. PRINSIP : REAKSI REDUKSI-OKSIDASI LANDASAN TEORI : Pengukuran dengan Karbon organic total (TOC) merupakan jumlah karbon yang teri kat dalam suatu senyawa organic (endrusmawan, 2009). Penentuan karbon organic to tal (TOC) merupakan suatu cara analisis senyawa organic dengan menentukan kadar karbon secara total dalam senyawa organic tersebut dari hasil proses oksidasi se mpurna. Hal yang perlu untuk pengukuran karbon organic total menggunakan metode TOC adalah kalor dan oksigen, radiasi ultraviolet, oksidasi kimia yang bertujuan untuk mengubah karbon organic menjadi karbon dioksida(Agyptin, 2002). TOC dapat dianalisis melalui tiga langkah, yaitu sampel diasidifikasi dengan men ggunakan asam sulfat untuk menguapkan CO2, air diuapkan dengan pemanasan, dan se nyawa-senyawa organic dibakar dengan oksigen. Selanjutnya CO2 diukur. Metode ini dilakukan dengan temperature yang tinggi. Dalam analisis TOC metode yang sering digunakan adalah spectrum imframerah (siregar, 2005). Banyaknya karbon organic total dalam air itu sendiri(Agyptin, 2002). Kalium permanganate merupakan oksidator kuat yang dapat bereaksi dengan cara yan g berbeda-beda, tergantung pada ph larutannya. Kekuatan sebagai oksidator juga b erbeda-beda sesuai pada reaksi yang terjadi pada ph yang berbeda. Reaksi yang be ragan ini disebabkan oleh keragaman valensi mangan dari 1 sampai 7 yang semuanya stabil kecuali 1 dan 5 (harjadi, 1990). Kalium permanganate digunakan secara luas sebagi pereaksi oksidasi selama seratu s tahun lebih. Ia merupakan pereaksi yang mudah didapat, tidak mahal, tidak meme rlukan suatu indicator, dan daya oksidasi besar dalam suasana asam kuat. Kecuali jika digunakan larutan yang sangat encer. Reaksi kalium permanganate merupakan reaksi yang lambat. Dalam suasana yang sangat asam, permanganate bereaksi sangat cepat tetapi ada beberapa zat yang memerlukan pemanasan dan katalis untuk mempe rcepat reaksinya. Analisis karbon total merupakan analisis senyawa organic untuk mene ntukan karbon organic total dari oksidasi sempurna yang menghasilkan CO2 DAN H2 O. Senyawa organic dapat berupa karbohidrat,protein,dan lemak. Reaksi redoks yan g terjadi dapat dilihat dari reaksi antara glukosa dengan oksidator KMnO4 Yang d itunjukan sebagai berikut : 24KMnO4 + 5C6H12O6+36H2SO4 24MnSO4 +30CO2 +66H2O + 12K2SO4 Dalam reaksi di atas glukosa akan teroksidasi menjadi CO2 DAN H2O. sedangkan KMn O4 digunakan sebagai zat pengoksidator atau oksidator, Mn dari oksidator KMnO4 a kan tereduksi dari Mn menjadi Mn dan penambahan H2SO4 dalam reaksi bertujuan u ntuk menguapkan CO2 dari glukosa dan juga untuk mempercepat reaksi. Analisa karbon organic total senyawa organic menggunakan oksidator KMnO4 dapat d i tentukan secara langsung dengan perhitungan biasa menggunakan cara stoikiometr i. Dimana pada reaksi di atas H2SO4 yang di gunakan mempunyai Ph 1 .ini disebabk an analisa karbon organic total (TOC) hanya dapat di lakukan pada Ph di bawah 2 dan di lakukan pada temperature yang tinggi.senyawa organic dimasukan didalam e rlenmenyer kemudian di tambahkan H2SO4 dengan Ph 1 dan akuades di panaskan pada temperature yang tinggi.kemudian larutan senyawa organic di titrasi dengan KMnO4 sampai pada titik akhir titrasi (terbentuk warna merah muda )dicatatvolume KMnO 4 yang di gunakan. Selanjutnya tentukan konsentrasi senyawa organic tersebut.set elah diketahui konsentrasi senyawa organic,tentukan konsentrasi karbon organic t otal senyawa organic tersebut.penentuan karbon organic total ini juga dapat di l akukan menggunakan metode seperti titrimetri,inframerah dan spektrometri UV-VIS. ALAT DAN BAHAN ALAT 1. Pipet Tetes 2. Buret

3 buah 1 buah

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. BAHAN 1. 2. 3. 4. 5.

Erlenmenyer Corong Gelas piala Gelas ukur Klem standar Statif Thermometer Pemanas

250 ml 250 ml 100 ml

2 1 2 2

buah buah buah buah

1 buah 1 buah

Larutan glukosa H2SO4 4 N Akuades KMnO4 0.1 N Na2C2O4

PROSEDUR KERJA A. Pembakuan larutan KMnO4 0.1 N Di pipet 10 ml larutan primer ( Na2C2O4) kedalam Erlenmeyer. Tambahkan H2SO4 seb anyak 15 ml, panaskan hampir mendidih 70oC. dalam keadaan panas dititrasi denga n larutan KMnO4 sampai timbul warna merah jambu yang permanen. B. Penetapan kadar karbon organic total Pipet 1 ml larutan glukosa di masukan kedalam Erlenmeyer. Ditambahkan 5ml H2SO4 4N dan 50 ml akuades. Panaskan pada suhu 70oC, kemudian titrasi larutan tersebut dengan KMnO4 0.1 N, sampai timbul warna merah muda. PERTANYAAN 1. Apa fungsi H2SO4 dalam reaksi di atas ? 2. Tuliskan persamaan reaksi pada reaksi di atas, dan tentukan konsentrasi karbon organic total dalam glukosa tersebut ?

You might also like