You are on page 1of 4

4 Jenis Makanan Pembakar Lemak Di Perut

Lemak di bagian perut memang sangatlah mengganggu.Selain mengganggu penampilan, ternyata lemak mendalam yang menutupi daerah perut juga lebih mengancam kesehatan daripada lemak di bagian tubuh yang lain.Lemak ini bisa menimbulkan penyakit seperti diabees mellitus tipe 2, penyakit jantung, dan bahkan kanker payudara.Dengan olah raga pun lemak di bagian perut ini akan sangatlah susah dilawan. Jika olahraga tak mampu mengatasi lemak di perut, cobalah anda mengkonsumsi makanan yang mampu membakar lemak di perut anda.Untuk menyusutkan lemak di perut setidaknya ada 4 macam makanan kunci yang bisa membantu anda untuk menyusutkan lemak di perut tersebut.Inilah makanan yang mampu membakar lemak lebih cepat: Serat Makanan seperti oatmeal dan buncis mengandung serat yang tinggi sehingga mampu membantu menyusutkan lemak perut dengan berbagai cara. Makanan ini membuat Anda merasa lebih cepat kenyang daripada makanan rendah serat, dan membutuhkan waktu mencerna lebih lama untuk membuat Anda merasa kenyang. Protein Fungsi protein kurang lebih sama dengan serat, yaitu dapat memperpanjang rasa kenyang. Hal ini karena protein membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna daripada buah-buahan dan sayuran. Salah satu sumber protein yang juga mengandung vitamin B12 adalah telur. Makanan ini penting untuk memecah sel-sel lemak. Buncis dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang panjang, kacang polong, dan lain-lain) juga merupakan sumber protein yang baik dan memiliki manfaat ekstra karena juga diperkaya dengan serat. Meskipun demikian, Anda perlu memilih jenisnya karena kacang yang digoreng lagi juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sementara itu, kacang yang dipanggang juga mengandung gula. Enzim Buah-buahan seperti pepaya dan nanas diperkaya dengan enzim yang dapat membantu memecah protein agar dapat dicerna dengan lebih baik. Makanan yang mengandung enzim, seperti buah segar dan sayuran, memberikan peluang bagi hati dan pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak racun. Selain itu, buah-buah tersebut juga mengubah lemak yang tersimpan di perut menjadi tenaga bagi tubuh. Lemak sehat Makanan berlemak tidak selalu menyebabkan perut jadi buncit. Hal ini tergantung dari jenis lemak yang Anda konsumsi. Lemak tak jenuh tunggal, misalnya, mampu meningkatkan metabolisme dan mengubah lemak perut menjadi energi. Makanan yang kaya dengan lemak sehat ini antara lain minyak zaitun dan alpukat. Minyak zaitun secara khusus tidak hanya membantu Anda membakar lemak, tetapi juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Anda juga bisa ngemil makanan, seperti

kacang almond, yang tidak hanya kaya lemak tak jenuh tunggal, tetapi juga menjadi sumber protein yang memberikan efek membakar lemak. Almond juga membantu mencegah sakit perut akibat lapar. (Kompas)

Buah Yang Dianjurkan Bagi Penderita Diabetes


Seorang penderita diabetes harus menjaga betul makananya, termasuk dengan buah-buahan yang menis. Tapi sebenarnya ada buah-buahan yang boleh dikonsumsi seorang pengidap diabetes. Seorang diabetes tidak boleh mengkonsumsi sembarangan makanan terutama yang banyak mengandung glukosa, Karenanya diperlukan kontrol yang ketat untuk mencegah dampak jahat yang mungkin timbul. Di bawah ini adalah buah-buahan yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes seperti yang dikutip Livestrong: 1. Apel Glycemic Edge melaporkan bahwa pektin, yaitu senyawa yang ditemukan pada kulit dalam dan daging apel, efektif dapat membantu mengobati diabetes. Senyawa ini membantu detoksifikasi tubuh dan mengurangi kebutuhan insulin tubuh sekitar 35 persen. Makan buah apel yang memiliki indeks glikemik 40 juga dapat membantu meningkatkan pengaturan tingkat gula darah. George Mateljan Foundation untuk Worlds Healthiest Foods mengutip sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food edisi September 2010, menunjukkan enzim dalam apel mempengaruhi pencernaan karbohidrat, yang mengurangi penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan dan merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Kondisi ini akan membantu Anda lebih menyeimbangkan kadar gula darah. 2. Stroberi Stroberi memainkan peranan dalam diet orang yang menderita diabetes. American Diabetes Association menyebut buah berry termasuk stroberi sebagai super food karena memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 40 untuk 120 g stroberi. Stroberi juga mengandung banyak serat, nutrisi dan antioksidan. Makan stroberi juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, risiko yang serius bagi penderita diabetes. 3. Jeruk Bali (Grapefruit) Jeruk Bali memiliki indeks glikemik 25 per 120 gram, ini bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, suatu fitur penting karena insulin membantu melepaskan gula ke dalam aliran darah dan secara langsung berdampak pada kadar gula darah. Jeruk Bali meningkatkan cadangan alkali dalam darah, yang dapat melawan tingkat keasaman diabetes pada penderita diabetes. 4. Alpukat Alpukat efektif dalam mengurangi kolesterol pada orang dengan diabetes dengan

mempertahankan tingkat trigliserida dalam darah, menurut William Castelli dalam buku Cholesterol Cures. Alpukat yang rendah karbohidrat dan mengandung lemak sehat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada wanita dan orang yang sudah memiliki risiko tinggi. Tingginya kadar vitamin E dalam alpukat juga meningkatkan aksi insulin dengan menghambat pengikatan glukosa menjadi lipoprotein low density.

5 Makanan yang Bikin Kurus Tanpa Harus Kelaparan


Banyak anjuran yang membuat tubuh kita langsing. Namun apakah anjuran itu harus membuat kita kelaparan?. Untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan tidak melulu harus membiarkan perut dalam keadaan lapar. Ada beberapa nutrisi yang membuat Anda tetap kenyang tetapi tidak menaikkan berat badan. Beberapa nutrisi dapat membuat perut Anda tetap kenyang tapi tidak menambah berat badan karena memiliki lemak yang rendah atau tidak ada sama sekali. Berikut beberapa makanan yang bisa menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (31/3/2011), yaitu: 1. Apel Setiap kali merasa lapar, apel bisa menjadi pilihan snack yang sehat ketimbang pizza atau ayam goreng. Rasa kenyang dari apel berasal dari kandungan air yang tinggi dan serat. Serat pektin larut yang ada di kulit apel bertindak sebagai penekan nafsu makan alami. 2. Gandum utuh Makanan yang terbuat dari gandum, beras merah dan tepung gandum adalah karbohidrat kompleks yang mengolah gula dengan lambat. Fenomena ini menjaga kadar gula dalam darah tubuh sehingga tak cepat merasa lapar. Kandungan serat yang tinggi dan kehadiran vitamin B kompleks juga berkontribusi untuk mengontrol metabolisme. 3. Lemak ikan Ikan yang termasuk kategori ini adalah tuna, salmon, makarel, sarden dan herring. Keberadaan asam lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan metabolisme. Asam lemak omega-3 bekerja dengan mengubah kadar hormon leptin yang memberikan pengaruh langsung pada metabolisme. Hormon ini menentukan apakah kalori akan dibakar atau disimpan sebagai lemak. Ikan juga merupakan sumber protein yang baik. 4. Buah jeruk Buah jeruk merupakan komponen penting dalam menu diet karena adanya vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat, serat dan sebagai agen pembersih. Vitamin C membantu dalam mempercepat pengolahan lemak, juga merupakan stimulator dari asam amino yang disebut carnitine yang bertanggung jawab untuk menaikkan kapasitas pembakaran lemak tubuh.

Buah jeruk hanya mengandung sekitar 50 hingga 75 kalori, kadar air yang tinggi membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lama. 5. Sayuran hijau Sayuran hijau seperti brokoli, bayam dan asparagus harus dimasukkan dalam menu diet Anda, bukan hanya karena kadar serat dan sifat antioksidan, tetapi juga karena high thermic effect (energi yang dikeluarkan oleh badan untuk mengkonsumsi dan memproses makanan), serta rendah kalori.

You might also like