You are on page 1of 16

VA L I D I TA S DA N R E L I A B I L I TA S ALAT TES

Kelompok 4:
1. BANINA FIRDAUS 2. MUHAMMAD NURROHIM (100210101015) (100210101034)

3. FLAVIA AURELIA H.

(100210101052)

VALIDITAS
Validitas (kesahihan) merujuk pada kualitas ketepatan tes dalam mengukur aspek-apsek bahan ajar atau aspek-aspek perilaku yang seharusnya diukur. Dalam konteks ini, istilah kesahihan dapat diartikan sebagai ketepatan suatu tes dalam menghasilkan data atau informasi yang relevan dengan tujuan atau keputusan yang akan dibuat. Instrumen

evaluasi dituntut untuk valid karena diinginkan dapat diperoleh data yang
valid. Dengan kata lain, instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid.

M A C A M - M A C A M VA L I D I TA S
VALIDITAS
VALIDITAS TEORITIS VALIDITAS EMPIRIS

VALIDITAS ISI

VALIDITAS KONSTRUK

VALIDITAS ADA SEKARANG

VALIDITAS PREDIKSI

C A R A M E N G E T A H U I VA L I D I T A S A L AT T E S

Rumus korelasi product moment ada dua macam, yaitu : Korelasi product moment dengan simpangan, dan Korelasi product moment dengan angka kasar.

KORELASI PRODUCT MOMENT D E N G A N S I M PA N G A N

=
dimana :

2 ( 2 )

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan = X X dan = Y Y . = jumlah perkalian dengan . = kuadrat dari . = kuadrat dari .

2 2

KORELASI PRODUCT MOMENT DENGAN ANGKA KASAR

XY =

N XY X Y N X2 X
2

N Y2 Y

dimana,
XY = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y,

dua variabel yang dikorelasikan.

KOEFISIEN KORELASI
Koefisien negatif menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan koefisien positif menunjukkan adanya kesejajaran untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut :

Antara 0,800 sampai dengan 1,00


Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,00 sampai dengan 0,200

: sangat tinggi
: tinggi : cukup : rendah : sangat rendah

VA L I D I TA S B U T I R S OA L A TA U VA L I D I TA S I T E M
Pengertian umum untuk validitas item adalah demikian sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Dengan kata lain dapat dikemukakan disini bahwa sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total.

Untuk soal-soal bentuk objektif skor untuk item biasa diberikan dengan 1
(bagi item yang dijawab benar) dan 0 (item yang dijawab salah), sedangkan skor total selanjutnya merupkan jumlah dari skor untuk semua item yang membangun soal tersebut.

CARA LAIN
Keterangan : pbi = koefisien korelasi biserial

pbi

Mp

= rerata skor dari subjek

Mp Mt = St

p q

yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya Mt St p q = rerata skor total = standar deviasi dari skor total = proporsi siswa yang menjawab benar p =
banyaknya siswa yang benar jumlah seluruh siswa

= proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 p

T E S T E R S TA N D A R S E B A G A I K R I T E R I U M D A L A M M E N E N T U K A N V A L I D I TA S
Tes terstandar adalah tes yang telah dicobakan berkali-kali

sehingga dapat dijamin kebaikannya. Di negara-negara berkembang biasa


tersedia tes semacam ini, dan dikenal dengan nama standardized test. Sebuah tes terstandar biasanya memiliki identitas antara lain: sudah dicobakan berapa kali dan dimana, berapa koefisien validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran, daya pembeda dan lain-lain keterangan yang dianggap perlu.


Cara menentukan validitas soal yang menggunakan tes terstandar sebagai kriterium dilakukan dengan mengalikan koefisien validitas yang diperoleh dengan koefisien validitas tes terstandar tersebut.

VALIDITAS FAKTOR
Seorang guru Matematika akan mengevaluasi penguasaan siswa untuk tiga pokok bahasan yaitu: Bilangan Bulat, Bilangan Pecahan, dan Bentuk Aljabar, untuk keperluan ini guru tersebut membuat 30 butir soal, untuk Bilangan Bulat 8 butir, untuk Bilangan pecahan 10 butir, dan untuk Bentuk Aljabar 12 butir.

RELIABILITAS
Kata reliabilitas berasal dari kata reliable yang artinya tetap dan dipercaya. Seseorang dapat dikatakan dapat dipercaya jika orang tersebut tidak berubah-ubah pembicaraannya dari waktu ke waktu. Demikian pula halnya dengan tes, yang dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tepat dan tetap apabila diteskan berkali-kali. Reliabilitas menunjuk kepada sejauh mana tes tersebut ajeg dalam mengukur apa yang diukur. Khususnya, reliabilitas menunjuk kepada seberapa jauh seseorang tetap hampir sama dalam pengukuran yang berulang-ulang.

FA K T O R - FA K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I T I N G K A T R E L I A B I B L I TA S

penampilan peserta tes yang kurang prima, penilaian yang tidak objektif, tes yang terlalu pendek, soal tes terlalu mudah atau terlalu sulit, mencontek dalam tes, dan

waktu dan tempat yang tidak menyenangkan.

CARA-CARA MENGUKUR T I N G K A T R E L I A B I L I TA S
Metode Bentuk Paralel, Metode Tes Ulang, dan Metode Belah Dua.
Metode Belah Dua. o Pembelahan Ganjil-genap, o Pembelahan Awal Akhir, o Penggunaan Rumus Flanagan, o Penggunaan Rumus Rulon, o Penggunaan Rumus K-R. 20, o Penggunaan Rumus K-R. 21, Dan o Penggunaan Rumus Hoyt.

R E L I A B I L I TA S T E S B E N T U K URAIAN
Menilai soal bentuk uraian tidak dapat dilakukan seperti menilai soal bentuk objektif. Untuk mencari reliabilitas soal keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal seperti halnya soal bentuk objektif. Skor masing-masing butir soal dicantumkan pada kolom item menurut apa adanya. Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha.

You might also like