Professional Documents
Culture Documents
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
hidrogen helium lithium beryllium boron carbon nitrogen oxygen fluorine neon sodium magnesium aluminum silicon phosphorus sulfur chlorine argon potassium calcium scandium titanium vanadium chromium manganese iron cobalt nickel copper zinc gallium
H He Li Be B C N O F Ne Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
germanium arsenic selenium bromine krypton rubidium strontium yttrium zirconium niobium molybdenum technetium ruthenium rhodium palladium silver cadmium indium tin antimony tellurium iodine xenon cesium barium lanthanum cerium praseodymium neodymium promethium samarium
Ge As Se Br Kr Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe Cs Ba La Ce Pr Nd Pm Sm
KELIMPAHAN UNSUR
Unsur yang paling melimpah di alam adalah unsur HIDROGEN. Sekitar 3/4 benda benda yang ada di alam tersusun atas unsur Hidrogen. Urutan kedua unsur yang melimpah adalah Helium dan selanjutnya adalah Oksigen. Unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi adalah Oksigen. Unsur yang paling banyak menyusun tubuh makhluk hidup adalah unsur Carbon Sedangkan unsur yang paling banyak terdapat di udara adalah Nitrogen. Berikut ini adalah diagram jumlah unsur di alam:
TANGGAPAN GURU:
B. PENGELOMPOKKAN UNSUR
Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat keteraturan. Jika tiga diurutkan berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua dengan massa rata-rata unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Triade Dobereiner.
10
3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1863, J.W. Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Bagaimana keteraturan yang ditemukannya? Coba diskusikan pengelompokannya melalui kegiatan berikut
11
12
c. menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan.
13
a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te (128) ditempatkan sebelum I (127). b. Triade besi (Fe, Co, Ni), triade platina ringan (Ru, Rh, Pd), dan triade platina (Os, Ir, Pt) dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8. 6. Tabel Periodik Modern Tabel periodik unsur yang digunakn sekarang yaitu Tabel Periodik Unsur Modern. Setelah tabel periodik unsur Mendeleev, pada tahun 1915 Henry Mosley menemukan nomor atom dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom dan menyususun unsur-unsur dalm tabel periodik berdasarkan kenaikan kenaikan nomor atom. beberapa penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat -sifat unsur, maka tabel peridik Mendeleev perlu penyempurnaan. pada Tabel periodik Unsur modern disusun dalam golongan dan periode
14
TANGGAPAN GURU:
15
Ca
Kalsium 40.08
Kotak biasanya berisi nomor atom, simbol unsur, nama unsur dan massa atom Golongan I A: LOGAM ALKALI Unsur yang sangat Reaktif Lunak, abu-abu perak, dan ringan. Titik Leleh dan Titik Didihnya semakin ke bawah akan semakin MENURUN. Saat di masukkan ke dalam air akan meledak /terbakar. Golongan II A: LOGAM ALKALI TANAH Logam paling reaktif ke dua. Saat bercampur dengan suatu larutan akan menghasilkan larutan yang BASA (pH>7) Dikenal juga sebagai Logam Pembentuk BASA. Golongan IB VIIIB: LOGAM TRANSISI Memiliki banyak unsur. Golongan VIIA: HALOGEN Sering berikatan dengan logam dan unsur dari gologan I (ALKALI) Semakin ke bawah semakin kurang reaktif Golongan VIIIA: GAS MULIA Inert Gases Tidak reaktif
16
TANGGAPAN GURU:
17
18
Kesimpulannya ciri-ciri umum Logam: - Berwujud padat kecuali raksa (Hg) - Kerapatan tinggi - Titik didih dan titik lelehya tinggi - Dapat menghantar panas atau listrik - Dapat ditempa menjadi bentuk plat - Dapat dibentuk menjadi kawat
19
SIFAT KIMIA NONLOGAM Sifat-sifat kimia yang dimiliki unsur nonlogam antara lain: 1. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur nonlogam cenderung menangkap 2. elektron karena memiliki energi ionisasi yang besar untuk membentuk anion. Contohnya, ClO2N3- . 3. Umumnya unsur nonlogam memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah jika dibandingkan dengan unsur logam. 4. Nonlogam memiliki 4 sampai 8 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya. 5. Nonlogam yang bereaksi dengan logam akan membentuk garam nonlogam + logam garam 3Br 2 (l) + 2Al (s) 2AlBr 3 (s) 6. Kebanyakan nonlogam oksida yang larut dalam air akan bereaksi membentuk asam. Contohnya: nonlogam oksida CO2 (g) + + air H2O (l) asam H2CO3 (aq)
20
Kesimpulannya, ciri-ciri umum Non Logam: - Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator) - Permukaan tidak mengkilat kecuali unsur karbon - Titik didih dan titik lelehya tinggi - Tidak dapat menghantar panas (isolator) - Berwujud padat atau gas - Tidak dapat ditempa menjadi bentuk plat - Kerapatan rendah, rapuh Contoh: karbon, oksigen, fosfor C. UNSUR METALOID Merupakan unsur peralihan dari unsur logam ke unsur non logam. Sehingga memiliki sebagian sifat unsur logam dan sebagian sifat unsur non logam. Contoh: silikon.
Logam-logam alkali logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M + dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsurunsur Golongan 1 cenderung bersifat ionik. Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Sifat Logam alkali : a. Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.
21
22
C.
D.
E.
F.
G.
3.
Kegunaan Kalium (K) Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. a. Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu. b. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen. persamaan reaksinya: 4KO2(S) + H2O(l) 4KOH(aq) + 3O2(g)
24
4.
Kegunaan Senyawa kalium Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut : a. KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek. b. KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman. c. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kembang api. d. KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium. e. K2CO3 digunakan pada industri kaca. Kegunaan Logam Alkali Lain dan Senyawanya Selain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut : a. Litium digunakan untuk membuat baterai. b. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. c. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.
5.
SUMBER LOGAM ALKALI DI ALAM Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air laut, dalam entuk sendawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks (Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4). Kalium didapat sebagai mineral silvit (KCl), mineral karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) sendawa (KNO3), dan feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2). Selain dari kalium juga terdapat dalam air laut. Unsur rubidiumm dan sesium dihasilkan sebagai hasil samping proses pengolahan litium dari mineralnya. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik. SUMBER LOGAM ALKALI DI ALAM Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air laut, dalam entuk sendawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks (Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4).
25
26
IV. GOLONGAN ALKALI TANAH 1. BERILIUM (Be) Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam alloy (khususnya, tembaga berilium). Sifat berilium (Be) a. Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. b. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. c. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Manfaat dan kegunaan a. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. b. (Be dapat menyerap panas yang banyak). c. Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam).
27
29
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
5. BARIUM (Ba) Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak keputih-putihan seperti timbal. Barium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ba dan nomor atom 56 serta berat atom 137,34. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau alkohol. Manfaat Dan Kegunaannya: A. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X B. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. C. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api. 6. RADIUM (Ra) Radium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ra dan nomor atomnya 88 serta berat atom 226. Radium diproduksi secara komersil sebagai bromida dan klorida. Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah banyak. Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara. Kemungkinan besar karena formasi nitrida. Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur ini memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Unsur ini bersifat radioaktif, yang kekuatan radioaktifnya akan berupa sulfat. Radium dalam bentuk garam harus disimpan dalam tabung kaca tertutup dan diberi pelindung timah hitam.
C. GOLONGAN III A
Sifat-sifat unsur golongan yang terletak pada golongan III A (B, Al, Ga, In, Ti) adalah sebagai berikut : HANDOUT IPA KELAS 2 30
I.
II.
Memiliki energi ionisasi yang merendah semakin ke bawah namun kembali naik pada unsur Ti Memiliki jari-jari atom yang semakin tinggi semakin ke bawah Sifat logam semakin tinggi semakin ke bawah Boron secara alami tidak reaktif kecuali pada temperatur tinggi, sedangkan Alumunium sangat reaktif Membentuk ikatan kovalen dengan unsur halogen (Cl, Br, F) dan mempunyai titik didih yang rendah (bersifat volatil) Dapat membentuk senyawa kompleks hidrat SIFAT KIMIA Sifat kimia galium serupa dengan aluminium. Talium mempunyai beberapa kesamaan dengan timbal, misalnya rapatannya yang tinggi (11,85 g/cm3), lunak, dan bersifat racun dari senyawanya. Pemanasan unsur golongan IIIA dalam oksigen menghasilkan seskuioksida (M2O3). M(s) + O2 M2O3(s) Semua logam golongan IIIA dapat bereaksi dengan halogen membentuk senyawa trihalida. Fluorida-fluorida Al, Ga, dan In adalah ionik, titik leleh tinggi ( berturut-turut 1290, 950, dan 1170 oC), sukar larut dalam air ( energi kisi tinggi); sedangkan klorida, bromida, dan iodidanya mempunyai titik leleh lebih rendah, bersifat kovalen dengan bilangan koordinasi yang bervariasi. Unsur-unsur golongan IIIA tidak dapat membentuk hidrida secara langsung dengan hidrogen, AlH3 ada dalam bentuk polimer ( AlH3)n, dimana antara atom Al dihubungkan dengan jembatan hidrogen. AlH3 dibuat dengan mereaksikan LiH dengan AlCl3 dalam pelarut eter, bila LiH berlebih. LiH(s) + AlCl3 (AlH3)n(s) LiAlH4(s) KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah tetapi tidak ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam. Walaupun senyawaaluminium ditemukan paling banyak di alam, selama bertahun-tahun tidak ditemukan cara yang ekonomis untuk memperoleh logam aluminium darisenyawanya. Oleh karena itu aluminium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalahbauksit yang merupakan satu-satunya sumber aluminium. Bauksit mengandung aluminium dalam bentuk aluminium oksida (Al2O3).
31
IV.
REAKSI UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA 1. Reaksi aluminium dengan udara Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida Al2O3. Reaksi : 4Al(s)+ 3O2(l ) 2 Al2O3 2. Reaksi aluminium dengan air Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air. 3. Reaksi aluminium dengan asam Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan yang mengandungion Al (III) bersama dengan gas hidrogen. Reaksi : 2Al(s) + 3H2SO4(aq) 2Al3+ (aq) + 2SO42-(aq) + 3H2 (g) 2Al(s)+ 6HCl(aq) 2Al3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2 (g) 4. Reaksi aluminium dengan basa Aluminium larut dengan natrium hidroksida. Reaksi : 2Al(s) + 2 NaOH(aq) + 6 H2O 2Na+(aq)+ 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g) Reaksi aluminium dengan halogen Aluminium sangat reaktif terhadap unsur unsur halogen seperti iodin (I2), klorin(Cl2), bromin (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida,aluminium (III) bromida, aluminium(III) klorida.
5.
33
Galium (Ga) biasanya adalah hasil samping dari produksi Aluminium pemurnian bauksit dengan proses bayer. Elektrolisis menggunakan elektroda Hg memberikan konsentrasi dan elektrolisis menggunakan katoda stanleysteel dari natrium galat, menghasilkan leburan logam Galium (Ga). Talium (Tl) biasanya diperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garamnya dalam air, bagi Ga dan In kemungkinan ini bertambah karena besarnya tegangan lebih untuk evolusi hidrogen dari logam-logam ini. Indium (In)biasanya diperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garamnya dalam air, bagi Ga dan In kemungkinan ini bertambah karena besarnya tegangan lebih untuk evolusi hydrogen dari logam-logam ini. V. MANFAAT UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA 1. Kegunaan logam aluminium Dalam bidang rumah tangga, aluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimanan logam yangmudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan. Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari tembaga, tetapi ia digunakan sebagai bahan transmisi karena ringan. Campuran logam aluminium dengan tembaga, magnesium, silikon,mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang membuat aluminium dapat dijadikan sebagai bahan penting dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Sebagai pelapis pelindung logam lainnya, logam ini jika diuapkan di vakum membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya proses oksidasi sehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya. Pada sektor industri makanan, sifat aluminium yang lunak, ringan dan mudah dibentuk dimanfaatkan sebagai kemasan berbagai produk makanan. Di sektor pembangunan perumahan, aluminium biasa digunakan utuk kusen pintu dan jendela. 2. Kegunaan logam Galium semikonduktor, terutama dalam bioda pemancar cahaya menjadi alloy 3. Kegunaan logam Talium
34
D. GOLONGAN IV A
Karbon
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi : C : 0.91 : 5.3 cm3/mol : 12.011 : 5100 K : 0.77 : Heksagonal : 2.26 g/cm3 : 2.55 : kJ/mol : 11.26 V : 3825 K : -4,+4,2
Konduktivitas Listrik : 0.07 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [He]2s2p2 Konduktivitas Panas : 80 Wm-1K-1
35
Sejarah (Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman prasejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. Sekitar 30% berlian industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis. Energi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan setidaknya pada siklus karbon-nitrogen. Bentuk Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan berlian. Diperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon. Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa dan beta. Mereka memiliki sifat identik., kecuali struktur kristal mereka. Grafit alami dilaporkan mengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa hexagonal dapat dikonversi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan cara memanaskannya pada suhu di atas 1000 derajat Celcius. Pada tahun 1969, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolotik (pyrolytic graphite) pada tekanan rendah. Di bawah kondisi free-vaporization (vaporisasi bebas) di atas 2550K, karbon terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan kecil pada tepian grafit. Saat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon. Senyawa-senyawa Karbon dioksida ditemuka di atmosfir bumi dan terlarut dalam air.
36
Isotop Karbon memiliki 7 isotop. Pada tahun 1961, organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry mengadopsi isotop karbon-12 sebagai dasar berat atom. Karbon-14, isotop dengan paruh waktu 5715 tahun, telah digunakan untuk menghitung umur bahan-bahan organik seperti pohon dan spesimen-spesimen arkeologi.
Silikon
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis : Si : 1.32 : 12.1 cm3/mol : 28.0856 : 2630 K : 1.11 : fcc : 2.33 g/cm3
37
Sifat-sifat Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan unsur yang tidak reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali. Kebanyakan asam, kecuali hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada silikon. Unsur silikon mentransmisi lebih dari 95% gelombang cahaya infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.
39
Germanium
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan : Ge : 1.37 : 13.6 cm3/mol : 74.9216 : 3107 K : 1.22 : fcc : 5.32 g/cm3 : 2.01 : 31.8 kJ/mol : 7.899 V : 1211.5 K : 4 : 0.32 Jg-1K-1 : 334.3 kJ/mol
Konduktivitas Listrik : 3 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Ar]3d10 4s2p2 Konduktivitas Panas : 59.9 Wm-1K-1
Sejarah (Latin: Germania, Jerman). Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871 dengan nama eka silikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun 1886. Sumber Logam ini ditemukan di: argyrodite, sulfida germanium dan perak germanite, yang mengandung 8% unsur ini bijih seng HANDOUT IPA KELAS 2 40
Sifat-sifat Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnik pengilangan-zona (zone-refining techniques) memproduksi germanium kristal untuk semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi.
Kegunaan Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna sebagai agen kemoterapi.
Timah
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom : Sn : 1.62 : 16.3 cm3/mol : 118.71
41
Konduktivitas Listrik : 8.7 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Kr]4d10 5s2p3 Konduktivitas Panas : 66.6 Wm-1K-1
Bentuk Unsur ini memiliki 2 bentuk alotropik pada tekanan normal. Jika dipanaskan, timah abu-abu (timah alfa) dengan struktur kubus berubah pada 13.2 derajat Celcius menjadi timah putih (timah beta) yang memiliki struktur tetragonal. Ketika timah didinginkan sampai suhu 13,2 derajat Celcius, ia pelan-pelan berubah dari putih menjadi abu-abu. Perubahan ini disebabkan oleh ketidakmurnian (impurities) seperti aluminium dan seng, dan dapat dicegah dengan menambahkan antimoni atau bismut. Perubahan dari bentuk alfa ke bentuk beta dinamakan tin pest.
42
Timbal
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih : Pb : 1.75 : 18.3 cm3/mol : 207.2 : 2023 K
43
Konduktivitas Listrik : 4.8 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Xe]4f14 5d10 6s2p2 Konduktivitas Panas : 35.3 Wm-1K-1
44
Bentuk Timbal alami adalah campuran 4 isotop: 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan 208Pb (52.3%). Isotop-isotop timbal merupakan produk akhir dari tiga seri unsur radioaktif alami: 206 Pb untuk seri uranium, 207Pb untuk seri aktinium, dan 208Pb untuk seri torium. Dua puluh tujuh isotop timbal lainnya merupakan radioaktif. Campuran logam timbal termasuk solder dan berbagai logam antifriksi. Jumlah timbal yang banyak digunakan sebagai logam dan dioksida dalam baterai. Logam ini juga digunakan sebagai selimut kabel, pipa, amunisi dan pembuatan timbal tetraetil. Kegunaan Logam ini sangat efektif sebagai penyerap suara. Ia digunakan sebagai tameng radiasi di sekeliling peralatan sinar-x dan reaktor nuklir. Juga digunakan sebagai penyerap getaran. Senyawa-senyawa timbal seperti timbal putih, karbonat, timbal putih yang tersublimasi, chrome yellow (krom kuning) digunakan secara ekstensif dalam cat. Tetapi beberapa tahun terakhir, penggunaan timbal dalam cat telah diperketat untuk mencegah bahaya bagi manusia.
Penanganan Timbal yang tertimbun dalam tubuh dapat menjadi racun. Program nasional di AS telah melarang penggunaan timbal dalam campuran bensin karena berbahaya bagi lingkungan
Ununquadium
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi : Uuq : : cm3/mol : n/a : K :
45
Konduktivitas Listrik : x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Rn]5f14 6d12 7s2 Konduktivitas Panas : Wm-1K-1
Unsur 114 memiliki masa paruh waktu 30 detik, yang lebih lama dari unsur 112. Ini merupakan bukri kestabilan yang diperkirakan di sekitar unsur 114 (di mana kombinasi proton dan neutron akan bergabung membentuk struktur yang stabil. Sebuah cahaya 48Ca ditembakkan ke target 244Pu untuk membuat atom unsur 114.
E. GOLONGAN V A
1. NITROGEN Unsur-unsur Golongan Nitrogen (a.k.a.golongan VA) juga diketahui sebagai IUPAC Group 15 (dulunya diketahui sebagai golongan V) dari tabel periodik. Golongan ini melukiskan bahwa semua komponen-komponen dari unsur ini mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya, 2 elektron terletak di subkulit s dan 3 terletak di subkulit p. Oleh karena itu, mereka kekurangan 3 elektron di kulit terluarnya. Unsur yang paling penting dari grup ini adalah Nitrogen (N), dimana bentuk diatomik dari nitrogen adalah unsur yang paling utama dari udara. Unsur-unsur yang lain adalah termasuk Fosfor (P), Arsen (As), Antimon (Sb), Bismut (Bi). Nama umum pnicogens (sekarang juga dikenal dengan nama pnictogens) kadang-kadang juga digunakan untuk menyebut unsur-unsur ini. Kedua penyebutan dari golongan ini diambil dari bahasa Mesir (pnigein). Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7.
46
47
48
52
53
F. GOLONGAN VI A
1. HANDOUT IPA KELAS 2 54
OKSIGEN Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yakni proses yang diduga menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis. Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer. Atmosfer Mars mengandung oksigen sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan 49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan sembilan persepuluh air adalah oksigen. SIFAT-SIFAT OKSIGEN Oksigen tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna Dalam bentuk cair dan padat, oksigen berwarna biru pucat. Gas oksigen dalam atmosfer bumi menempati porsi yang cukup besar, yaitu menempati 21% volum atmosfer atau 23,15% berat atmosfer. Sedangkan pada tubuh manusia, oksigen menempati sekitar 65% berat tubuh. oksigen juga membentuk allotrop seperti ozon (O3) yang terdapat dalam atmosfer KEGUNAAN OKSIGEN Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya. Oksigen berperan dalam proses pembakaran. Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja. Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan roket. Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa kimia dan sebagai oksidator
BELERANG Belerang atau sulfur merupakan unsur non logam yang dalam bentuk padatnya berwarna kuning, rapuh, tak berasa, dan tak berbau. Semua bentuk belerang tidak larut dalam air, tetapi dalam bentuk kristal (padatan), belerang dapat larut dalam karbon disulfida.
55
56
57
b. Untuk lambang unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil. Contohnya seperti :
58
Berikut ini lambang unsur logam dan nonlogam: Unsur Logam Nama Unsur Lambang Aluminium Al Antimon Sb Barium Ba Besi Fe Bismut Bi Emas Au Kalium K Kalsium Ca Kobalt Co Kromium Cr Mangan Mn Magnesium Mg Natrium Na Nikel Ni Perak Ag Raksa Hg Seng Zn Tembaga Cu Timah Sn Timbal Pb Unsur Nonlogam Nama Unsur Lambang Argon Ar Arsen As Belerang S Boron B Bromin Br Flourin F Fosforus P Helium He Hidrogen H lodin 1 Karbon C Klorin CI Neon Ne Nitrogen N Oksigen 0 Silikon Si Kripton Kr Xenon X Selenium Se Radon Rn
59
TANGGAPAN GURU:
60