You are on page 1of 60

UNSUR DAN SENYAWA

Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

A. MEMAHAMI DEFINISI UNSUR


UNSUR adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur hanya bisa diubah menjadi unsur lain menggunakan metode reaksi nuklir. UNSUR adalah suatu zat yang terdiri dari beberapa atom yang memiliki jumlah proton (muatan positif) yang sama, memiliki nomor atom yang sama. Unsur di alam yang telah ditemukan berjumlah 118 unsur. Yang terbagi atas 90 unsur ALAM dan selebihnya adalah unsur buatan. Berikut ini adalah nama ke 118 unsur tersebut:
NO ATOM UNSUR KIMIA SIMBOL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

hidrogen helium lithium beryllium boron carbon nitrogen oxygen fluorine neon sodium magnesium aluminum silicon phosphorus sulfur chlorine argon potassium calcium scandium titanium vanadium chromium manganese iron cobalt nickel copper zinc gallium

H He Li Be B C N O F Ne Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62

germanium arsenic selenium bromine krypton rubidium strontium yttrium zirconium niobium molybdenum technetium ruthenium rhodium palladium silver cadmium indium tin antimony tellurium iodine xenon cesium barium lanthanum cerium praseodymium neodymium promethium samarium

Ge As Se Br Kr Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe Cs Ba La Ce Pr Nd Pm Sm

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 europium gadolinium terbium dysprosium holmium erbium thulium ytterbium lutetium hafnium tantalum tungsten rhenium osmium iridium platinum gold mercury thallium lead bismuth polonium astatine radon francium radium actinium thorium Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn Fr Ra Ac Th 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 protactinium uranium neptunium plutonium americium curium berkelium californium einsteinium fermium mendelevium nobelium lawrencium rutherfordium dubnium seaborgium Bohrium Hassium meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Ununtrium Ununquadium Ununpentium Ununhexium Ununseptium Ununoctium Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr Rf Ha Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Uut Uuq Uup Uuh Uus Uuo

KELIMPAHAN UNSUR
Unsur yang paling melimpah di alam adalah unsur HIDROGEN. Sekitar 3/4 benda benda yang ada di alam tersusun atas unsur Hidrogen. Urutan kedua unsur yang melimpah adalah Helium dan selanjutnya adalah Oksigen. Unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi adalah Oksigen. Unsur yang paling banyak menyusun tubuh makhluk hidup adalah unsur Carbon Sedangkan unsur yang paling banyak terdapat di udara adalah Nitrogen. Berikut ini adalah diagram jumlah unsur di alam:

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Unsur yang paling melimpah di alam:

Unsur yang menyusun kerak bumi:

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Unsur yang menyusun tubuh manusia:

TAHUN TAHUN DITEMUKANNYA UNSUR


Berikut ini merupakan tabel membantu mencatat penemuan unsur. Tanggal itu tercantum ketika unsur pertama kali diisolasi. Dalam banyak kasus, tidak menutup kemungkinan ditemukannya unsur baru pada tahun-tahun mendatang. ZAMAN KUNO - Sebelum 1 M 1745-1755 Emas Nikel (Cronstedt 1751) Perak Bismuth (Geoffroy 1753) Tembaga Besi 1755-1765 Timbal Timah Air raksa 1765-1775 Sulfur Hidrogen (Cavendish 1766) Karbon Nitrogen (Rutherford 1.772) Oksigen (Priestley, Scheele 1774) Waktu alkemis - 1 M hingga 1.735 Klor (Scheele 1774) Arsenik (Magnus ~ 1250) Mangan (Gahn, Scheele, Bergman & 1774) Antimony (abad ke-17 atau sebelumnya) Fosfor (Merek 1669) 1775-1785 Seng (13 Century India) Molybdenum (Scheele 1778) Tungsten (J. dan F. d'Elhuyar 1783) Telurium (von Reichenstein 1782) 1735-1745 Cobalt (Brandt ~ 1735) Platinum (Ulloa 1735) 1785-1795 Uranium (Peligot 1841)

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Strontium (Davey 1808) Titanium (Gregor 1791) Itrium (Gadolin 1794) 1795-1805 Vanadium (del Rio 1801) Chromium (Vauquelin 1797) Berilium (Vauquelin 1798) Niobium (Hatchett 1801) Tantalum (Ekeberg 1802) Cerium (Berzelius & Hisinger, Klaproth 1803) Palladium (Wollaston 1803) Rhodium (Wollaston 1.803-1.804) Osmium (Tennant 1803) Iridium (Tennant 1803) 1805-1815 Sodium (Davy 1807) Kalium (Davy 1807) Barium (Davy 1808) Kalsium (Davy 1808) Magnesium (Hitam 1.775, Davy 1808) Boron (Davy, Gay-Lussac & Thenard 1808) Yodium (Courtois 1811) 1815-1825 Lithium (Arfvedson 1817) Kadmium (Stromeyer 1817) Selenium (Berzelius 1817) Silicon (Berzelius 1824) Zirkonium (Klaproth 1789; Berzelius 1824) 1825-1835 Aluminium (Wohler 1827) Brom (Balard 1826) Thorium (Berzelius 1828) 1835-1845 Lantanum (Mosander 1839) Terbium (Mosander 1843) Erbium (Mosander 1.842 atau 1843) Ruthenium (Klaus 1844) 1845-1855 1855-1865 Cesium (Bunsen & Kirchoff 1860) Rubidium (Bunsen & Kirchoff 1861) Thallium (Crookes 1861) Indium (Riech & Richter 1863) 1865-1875 Fluor (Moissan 1866) 1875-1885 Gallium (Boisbaudran 1875) Iterbium (Marignac 1878) Samarium (Boisbaudran 1879) Skandium (Nilson 1878) Holmium (Delafontaine 1878) Thulium (Cleve 1879) 1885-1895 Praseodymium (von Weisbach 1885) Neodymium (von Weisbach 1885) Gadolinium (Marignac 1880) Dysprosium (Boisbaudran 1886) Germanium (Winkler 1886) Argon (Rayleigh & Ramsay 1894) 1895-1905 Helium (Janssen 1.868, Ramsay 1895) Europium (Boisbaudran 1890; Demarcay 1901) Krypton (Ramsay & Travers 1898) Neon (Ramsay & Travers 1898) Xenon (Ramsay & Travers 1898) Polonium (Curie 1898) Radium (P. & M. Curie 1898) Aktinium (Debierne 1899) Radon (Dorn 1900) 1905-1915 Lutetium (Urbain 1907) 1915-1925 Hafnium (Coster & von Hevesy 1923) Protactinium (Fajans & Gohring 1913; Hahn Meitner & 1917) 1925-1935 Renium (Noddack, Berg, & Tacke 1925) 1935-1945 Teknesium (Perrier & Segre 1937)

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Fransium (Perey 1939) Astatin (Corson et al 1940) Neptunium (McMillan & Abelson 1940) Plutonium (Seaborg et al. 1940) Curium (Seaborg et al. 1944) 1945-1955 Mendelevium (Ghiorso, Harvey, Choppin, Thompson, dan Seaborg 1955) Fermium (Ghiorso et al. 1952) Einsteinium (Ghiorso et al. 1952) Amerisium (Seaborg et al. 1944) Promethium (Marinsky et al. 1945) Berkelium (Seaborg et al. 1949) Californium (Thompson, Street, Ghioirso, dan Seaborg: 1950) 1955-1965 Nobelium (Ghiorso, Sikkeland, Walton, dan Seaborg 1958) Lawrensium (Ghiorso et al. 1961) Rutherfordium (L Berkeley Lab, USA - Dubna Lab, Rusia 1964) 1965-1975 Dubnium (L Berkeley Lab, USA - Dubna Lab, Rusia 1967) Seaborgium (L Berkeley Lab, USA - Dubna Lab, Rusia 1974) 1975-1985 Bohrium (Dubna Rusia 1975) Meitnerium (Armbruster, Munzenber et al. 1982) Hassium (Armbruster, Munzenber et al. 1984) 1985-1995 Darmstadtium (Hofmann, Ninov, et al. GSIGermany 1994) Roentgenium (Hofmann, Ninov et al. GSIGermany 1994) 1995-2005 Ununbium (Hofmann, Ninov et al. GSIGermany 1996)

APA YANG SUDAH KAMU PAHAMI DARI PENJELASAN DI ATAS:

TANGGAPAN GURU:

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

B. PENGELOMPOKKAN UNSUR

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Pengelompokkan unsur-unsur sudah dilakukan sejak lama, yaiitu sejak jumlah unsur yang dikenal sudah cukup banyak. Sistem periodik yang digunakan sekarang merupakan puncak dari berbagai upaya yang dilakukan para ahli. 1. Pengelompokkan atas Logam dan Nonlogam Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan unsur ke dalam logam dan nonlogam. Tentu saja pengelompokkan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana, sebab antara sesama logam pun masih terdapat banyak perbedaan. 2. Triade Dobereiner Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner, seorang profesor kimia di jerman, mengemukakan bahwa massa atom relatif stronsium sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium. 3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1864, seorang ahli kimia dari Inggris, A. R. Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. 4. Sistem Periodik Mendeleev Pada tahun 1869, seorang sarjana asal Rusia bernama Dmitry Ivanovich Mendeleev, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. 5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan unsur dalam sistem periodik Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor atomnya. Penempatan telurium (Ar = 128) dan iodin (Ar = 127) yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atomnya (nomor atom Te = 52; I = 53). Pada saat ini telah ditemukan lebih dari seratus unsur dan begitu banyak senyawa kimia yang telah disentesis. Bagaimana agar kita mudah mempelajari unsur-unsur itu? Para ahli kimia telah mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisika yang mirip atau sama.

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik Unsur berkembang mulai dari cara pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam golongan dan periode. Pada tabel periodik Unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur ffffseperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapt mempelajari sifat unsuir seperti logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan. A. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan unsur-unsur dimulai oleh Antonine Lavovoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan non logam. Selanjutnya pengelompokkan unsur berkembang dalam berbagai bentuk dan dikenal dengan Triade Doberiener, Oktaf Newlands, Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer dan Mendeleve, serta Tabel Periodik Modern. 1. Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier Antoine Lavoisier pada tahun 1789, seorang ahli kimia Perancis membagi unsur-unsur menjadi empat kelompok. Untuk mengenal pengelompokannya, perhatikan Tabel 1.1. Tabel 1.1 Pengelompokan unsur oleh Antoine Lavoisier

HANDOUT IPA KELAS 2

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Pada Tabel 1.1 tertera cahaya dan kalor yang bukan unsur. Pada kelompok IV dimasukkan senyawa yang belum dapat diuraikan menjadi unsur yang dikenal sekarang. 2. Hukum Triade Dobereiner J.W. Dobereiner pada tahun 1817 mengelompokkan unsur yang mempunyai sifat sama, tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut triade. Untuk mempelajari hukum ini lakukan kegiatan berikut.

Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat keteraturan. Jika tiga diurutkan berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua dengan massa rata-rata unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Triade Dobereiner.

sama unsur sama nama

HANDOUT IPA KELAS 2

10

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1863, J.W. Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Bagaimana keteraturan yang ditemukannya? Coba diskusikan pengelompokannya melalui kegiatan berikut

HANDOUT IPA KELAS 2

11

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Dari pengelompokan ini ternyata unsur yang kedelapan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang pertama, begitu juga unsur yang kesembilan sifatnya mirip dengan unsur yang kedua, dan seterusnya. Contohnya, unsur H sifatnya mirip dengan unsur F dan Cl, unsur Li mirip dengan Na dan K, serta unsur Be mirip dengan Mg. Pengulangan ini oleh Newlands disebut Hukum Oktaf karena dia membandingkan pengulangan sifat unsur dengan tangga nada atau oktaf pada lagu. Newlands memelopori penyusunan unsur-unsur yang sifatnya mirip pada kolom vertikal. Kelemahan hukum oktaf yaitu pengulangan setiap 8 unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Selain itu masih ada unsur- unsur yang berimpitan pada urutan yang sama. 4. Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer Pada tahun 1870, Lothar Meyer mencoba membuat daftar unsur-unsur dengan memperhatikan sifat fisika yaitu volum atom. Dia membuat grafik volum atom unsur terhadap massa atomnya. Untuk mempelajarinya lakukan kegiatan berikut.

HANDOUT IPA KELAS 2

12

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Pada lengkung Meyer, unsur-unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs menempati kedudukan yang setara, yaitu di puncak. Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba berada di titik kedua dari puncak. Ternyata unsurunsur yang letaknya setara memiliki sifat yang mirip. 5. Tabel Periodik Unsur Mendeleev Dimitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 di Rusia mengemukakan hubungan antara massa unsur dengan sifat unsur. Dalam mempelajari ke- periodikan unsur-unsur, Mendeleev selain menggunakan sifat fisika juga menggunakan sifat kimia. Pada penelitiannya seperti New-lands, Mendeleev juga menyusun unsur menurut kenaikan massa atom relatifnya dan dia menemukan adanya perubahan sifat secara periodik. Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut. a. Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan tujuh deret horizontal atau periode. Selanjutnya disebut tabel periodik unsur Mendeleev. b. Ada tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang diramalkan akan ditemukan dan diberi nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium (1879), Galium (1875),dan Germa- nium (1886). Contoh ramalan Mendeleev untuk Germanium yang disebut eka silikon tertera pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Ramalan Mendeleev tentang sifat unsur germanium

c. menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan.

HANDOUT IPA KELAS 2

13

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Tabel periodik unsur Mendeleev digambarkan seperti berikut. Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut.

a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te (128) ditempatkan sebelum I (127). b. Triade besi (Fe, Co, Ni), triade platina ringan (Ru, Rh, Pd), dan triade platina (Os, Ir, Pt) dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8. 6. Tabel Periodik Modern Tabel periodik unsur yang digunakn sekarang yaitu Tabel Periodik Unsur Modern. Setelah tabel periodik unsur Mendeleev, pada tahun 1915 Henry Mosley menemukan nomor atom dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom dan menyususun unsur-unsur dalm tabel periodik berdasarkan kenaikan kenaikan nomor atom. beberapa penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat -sifat unsur, maka tabel peridik Mendeleev perlu penyempurnaan. pada Tabel periodik Unsur modern disusun dalam golongan dan periode

HANDOUT IPA KELAS 2

14

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Ada 2 sistem yang digunakan pada penomoran golomgan yaitu sistem Amerika dan sistem IUPAC. Sistem Amerika menggunakan angka romawi I sampai VIII, masing-maing terdiri dari golongan A dan B. Sistem IUPAC ( Internasional Union Pure and Applied Chemistry ) menggunakan agka Arab 1 sampai dengan 18. Oleh karena sistem penomoran golongan IPAC belum memasyarakat di kalangan ahli kimia, maka pengolongan sisatem amerika lebih banyak digunakan begitu juga di Indonesia. Tabel periodik unsur modern digambarkan sebagai berikut.

APA YANG SUDAH KAMU PAHAMI DARI PENJELASAN DI ATAS:

TANGGAPAN GURU:

HANDOUT IPA KELAS 2

15

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

C. ATURAN PENAMAAN UNSUR


No atom meningkat dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Unsur-unsur dengan sifat yang sama diletakkan di kolom yang sama,disebut juga KELOMPOK. Nama Kelompok ditulis berdasarkan nama unsur yang pertama ada di kolom Ada 18 golongan Garis horizontal disebut juga PERIODE Ada 7 periode periode 6 & 7 terpisah dan muncul sebagai baris di bawah tabel utama. Kita bisa meramalkan sifat fisik dan kimia dari suatu unsur hanya dengan melihat letak unsur tersebut dalam Tabel Periodik

Kotak dalam Tabel Periodik 20

Ca
Kalsium 40.08

Kotak biasanya berisi nomor atom, simbol unsur, nama unsur dan massa atom Golongan I A: LOGAM ALKALI Unsur yang sangat Reaktif Lunak, abu-abu perak, dan ringan. Titik Leleh dan Titik Didihnya semakin ke bawah akan semakin MENURUN. Saat di masukkan ke dalam air akan meledak /terbakar. Golongan II A: LOGAM ALKALI TANAH Logam paling reaktif ke dua. Saat bercampur dengan suatu larutan akan menghasilkan larutan yang BASA (pH>7) Dikenal juga sebagai Logam Pembentuk BASA. Golongan IB VIIIB: LOGAM TRANSISI Memiliki banyak unsur. Golongan VIIA: HALOGEN Sering berikatan dengan logam dan unsur dari gologan I (ALKALI) Semakin ke bawah semakin kurang reaktif Golongan VIIIA: GAS MULIA Inert Gases Tidak reaktif

HANDOUT IPA KELAS 2

16

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Jarang bisa berikatan dengan unsur lain Semakin ke bawah unsurnya semakin langka (jarang ditemukan) Digunakan di seluruh dunia sebagai pengisi balon DAFTAR ISTILAH: SIFAT FISIK Sifat yang dapat diamati dari luar pada suatu unsur dan cenderung tidak berubah. Contoh:(kepadatan, titik leleh,dll) SIFAT KIMIA Sifat yang dapat diamati saat suatu unsur bereaksi dengan unsur lainnya.Contoh: Mudah terbakar, Mudah meledak,dll MASSA ATOM massa rata-rata 1 atom dari suatu unsur SIMBOL satu atau dua huruf yang merupakan kependekan dari unsur. GOLONGAN unsur-unsur yg berada dalam satu kolom yang sama. PERIODE Garis horizontal dari tabel periodik

APA YANG SUDAH KAMU PAHAMI DARI PENJELASAN DI ATAS:

TANGGAPAN GURU:

HANDOUT IPA KELAS 2

17

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

D. MEMAHAMI SIFAT SIFAT UNSUR


Berdasarkan sifatnya unsur dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok: A. UNSUR LOGAM SIFAT FISIS LOGAM Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain: 1. Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn). 2. Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga logam akan sangat panas (terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal ini menyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak. 3. Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagian struktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik. 4. Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau diubah menjadi bentuk lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi untuk membuat sepatu kuda dari batangan logam. Gulungan baja (besi) penggiling menggunakan sifat ini saat mereka mengulung batangan baja menjadi lembaran tipis untuk pembuatan alatalat rumah tangga. Hal ini karena kemampuan atom-atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu dengan atom yang lain menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan logam. 5. Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah menjadi kawat dengan sifatnya yang mudah meregang jika ditarik. Tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kawat. 6. Semua logam merupakan padatan pada suhu kamar dengan pengecualian raksa atau merkuri (Hg) yang berupa cairan pada suhu kamar. 7. Semua logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium (Ca), yang lunak dan dapat dipotong dengan pisau. 8. Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa berat jika dibawa.

HANDOUT IPA KELAS 2

18

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan bel atau lonceng. 10. Logam dapat ditarik magnet, sehingga logam disebut diamagnetik, misalnya besi (Fe). SIFAT KIMIA LOGAM Sifat-sifat kimia logam antara lain: 1. Logam memiliki energi ionisasi yang rendah, oleh karena itu logam cenderung melepaskan elektronnya dengan mudah. Logam cenderung melepaskan elektron daripada menangkap elektron untuk membentuk kation. Logam berikatan dengan lainnya untuk mencapai stabil. Contohnya, 2. Na+ Mg2+ Al3+ . Umumnya logam cenderung memiliki titik leleh titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam. Kekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain tergantung pada jumlah elektron yang terdelokalisasi pada lautan elektron, dan pada susunan atom-atomnya.Sifat titik leleh menunjukkan kekerasan logam, titik leleh yang tinggi artinya logamnya keras, sedangkan titik leleh rendah artinya logamnya lemah. Semua logam memiliki titik leleh yang tinggi, kecuali merkuri (Hg), cerium (Ce), galium (Ga), timah (Sn) dan timbal (Pb). 3. 4. Logam memiliki 1 sampai 3 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya. Kebanyakan logam oksida Na2O (s) CaO (s) 5. Contohnya: logam oksida MgO (s) NiO (s) + asam + + 2HCl (aq) H2SO4 (aq) garam + air + + H2O (l) H2O (l) MgCl 2 (aq) NiSO4 (aq) logam + + + oksida air H2O (l) H2O (l) yang larut dalam air bereaksi untuk membentuk logam hidroksida. Contohnya: logam hidroksida 2NaOH (aq) Ca(OH)2 (aq)

Logam oksida bereaksi dengan asam membentuk garam dan air.

Kesimpulannya ciri-ciri umum Logam: - Berwujud padat kecuali raksa (Hg) - Kerapatan tinggi - Titik didih dan titik lelehya tinggi - Dapat menghantar panas atau listrik - Dapat ditempa menjadi bentuk plat - Dapat dibentuk menjadi kawat

HANDOUT IPA KELAS 2

19

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
- Permukaannya mengkilat Contoh: besi, tembaga, seng B. . UNSUR NON LOGAM SIFAT FISIS NONLOGAM Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain: 1. Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam tidak terlihat mengkilat. isolator. 2. Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut sebagai 3. Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau ditempa menjadi lembaran. 4. Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika dibawa dan tidak bersifat diamagnetik (dapat ditarik magnet). Carbon (C), cairan Bromin (Br) dan gas Hidrogen (H). 5. Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya padatan

SIFAT KIMIA NONLOGAM Sifat-sifat kimia yang dimiliki unsur nonlogam antara lain: 1. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur nonlogam cenderung menangkap 2. elektron karena memiliki energi ionisasi yang besar untuk membentuk anion. Contohnya, ClO2N3- . 3. Umumnya unsur nonlogam memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah jika dibandingkan dengan unsur logam. 4. Nonlogam memiliki 4 sampai 8 elektron dalam kulit terluar dari atom-atomnya. 5. Nonlogam yang bereaksi dengan logam akan membentuk garam nonlogam + logam garam 3Br 2 (l) + 2Al (s) 2AlBr 3 (s) 6. Kebanyakan nonlogam oksida yang larut dalam air akan bereaksi membentuk asam. Contohnya: nonlogam oksida CO2 (g) + + air H2O (l) asam H2CO3 (aq)

7. Nonlogam dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air.

HANDOUT IPA KELAS 2

20

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
nonlogam oksida CO 2 (g) + basa garam Na2CO3 (aq) + + air H2O (l) + 2NaOH (aq)

Kesimpulannya, ciri-ciri umum Non Logam: - Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator) - Permukaan tidak mengkilat kecuali unsur karbon - Titik didih dan titik lelehya tinggi - Tidak dapat menghantar panas (isolator) - Berwujud padat atau gas - Tidak dapat ditempa menjadi bentuk plat - Kerapatan rendah, rapuh Contoh: karbon, oksigen, fosfor C. UNSUR METALOID Merupakan unsur peralihan dari unsur logam ke unsur non logam. Sehingga memiliki sebagian sifat unsur logam dan sebagian sifat unsur non logam. Contoh: silikon.

E. MEMAHAMI SIFAT SIFAT UNSUR DALAM TABEL PERIODIK


A. SIFAT GOLONGAN ALKALI
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali hidrogen. Kelompok ini meliputi dari sesium (Cs), dan fransium (Fr). litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb),

Logam-logam alkali logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M + dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsurunsur Golongan 1 cenderung bersifat ionik. Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu. Sifat Logam alkali : a. Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.

HANDOUT IPA KELAS 2

21

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
b. Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan. c. Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion bermuatan +1. Na Na+ + 1 e-. Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia. Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat lunak. Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah: a. Titik leleh dan titik didih menurun b. Unsur lebih reaktif c. Ukuran Atom membesar (jari-jari makin besar) d. Densitas meningkat proportional dengan meningkatnya massa atom. e. Kekerasan menurun Warna Nyala Logam Alkali Logam alkali bila dipanaskan dapat menghasilkan warna nyala api yang khas untuk masing-masing jenis logam alkali. Litium ( Li ) menghasilkan warna nyala api merah, natrium ( Na ) menghasilkan warna nyala api kining atau oranye, kalium ( K ) menghasilkan warna nyala api ungu, rubidium ( Rb ) menghasilkan warna nyala api biru kemerahan dan cesium ( Cs ) menghasilkan warna nyala api biru. Reaksi Logam Alkali dengan Udara/Oksigen Semua logam pada Golongan 1 ini sangat reaktif dan harus dihindarkan dari bersentuhan dengan udara untuk mencegah terjadinya oksidasi. Semakin ke bawah Golongan, kereaktifan semakin meningkat. Lithium, natrium dan kalium disimpan di dalam minyak. (Lithium sebenarnya mengapung dalam minyak, tapi terdapat cukup banyak lapisan minyak untuk melindunginya. Itulah sebabnya lithium kurang reaktif dibanding unsur lain dalam Golongan 1). Rubidium dan cesium biasanya disimpan dalam tabung-tabung kaca tertutup untuk mencegahnya bersentuhan dengan udara. Tabung-tabung tempat menyimpan kedua logam ini bisa berupa lingkungan gas vakum atau lembam, seperti gas argon. Tabung-tabung ini dipecahkan tutupnya jika logam didalamnya akan digunakan. Reaksi dengan Hidrogen Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1. Reaksi dengan Halogen Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara logam alkali dengan halogen

HANDOUT IPA KELAS 2

22

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida. Reaksi dengan Senyawa Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran hidrogen klorida. KEGUNAAN LOGAM ALKALI DAN SENYAWANYA 1. Kegunaan natrium ( Na ) Sebagai pendingin pada reaktor nuklir Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead) Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium sianida) Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik. 2. Kegunaan Senyawa Natrium A. Natrium Klorida Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain : a. Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3. b. Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging. c. Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya. d. Regenerasi alat pelunak air. e. Pada pengolahan kulit. f. Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur. B. Natrium Hidroksida (NaOH) Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut : a. Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH. b. Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH). HANDOUT IPA KELAS 2 23

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
c. Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni. d. NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO. Natrium Karbonat (Na2CO3) Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk : a. Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat selulosa (pulp) b. Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air). Natrium Bikarbonat (NaHCO3) Natrium bikarbnat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue. Natrium Sulfida (Na2S) Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat kertas). Natrium Sulfat (Na2SO4) Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H2SO4 dengan pemanasan dengan reaksi : 2NaCl(s) + H2SO4(l) Na2SO4(s) + 2HCl(g)\ Kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya, sehingga dapat dipakai sebagai penghangat ruangan dan penghangat air. Kegunaan senyawa natrium yang lain a. NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja. b. NaNO2 untuk bahan pengawet. c. NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp. d. Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan pengisi pada industri sabun.

C.

D.

E.

F.

G.

3.

Kegunaan Kalium (K) Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. a. Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu. b. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen. persamaan reaksinya: 4KO2(S) + H2O(l) 4KOH(aq) + 3O2(g)

HANDOUT IPA KELAS 2

24

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
c. senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

4.

Kegunaan Senyawa kalium Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut : a. KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek. b. KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman. c. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kembang api. d. KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium. e. K2CO3 digunakan pada industri kaca. Kegunaan Logam Alkali Lain dan Senyawanya Selain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut : a. Litium digunakan untuk membuat baterai. b. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. c. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.

5.

SUMBER LOGAM ALKALI DI ALAM Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air laut, dalam entuk sendawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks (Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4). Kalium didapat sebagai mineral silvit (KCl), mineral karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) sendawa (KNO3), dan feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2). Selain dari kalium juga terdapat dalam air laut. Unsur rubidiumm dan sesium dihasilkan sebagai hasil samping proses pengolahan litium dari mineralnya. Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik. SUMBER LOGAM ALKALI DI ALAM Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air laut, dalam entuk sendawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks (Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4).

HANDOUT IPA KELAS 2

25

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Kalium didapat sebagai mineral silvit (KCl), mineral karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) sendawa (KNO3), dan feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2). Selain dari kalium juga terdapat dalam air laut. Unsur rubidiumm dan sesium dihasilkan sebagai hasil samping proses pengolahan litium dari mineralnya.

B. PENGERTIAN ALKALI TANAH


Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali. Namun dengan 2 elektron valensi (ns2) yang dimilikinya logam alkali tanah pun mudah melepaskan elektronnya membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +2. Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifatsifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Adapun elemen dalam golongan alkali tanah adalah logam yang mengilap, warna putih keperakan. Logam alkali tanah yang tinggi dalam rangkaian reaktivitas logam, tapi tidak setinggi logam alkali golongan 1A. I. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA UNSUR-UNSUR GOLONGAN ALKALI TANAH Kekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah akibat kekuatan ikatan antaratom menurun. Hal ini disebabkan jarak antaratom pada logam alkali tanah bertambah panjang. Berilium merupakan logam berwarna abu dan kekerasannya mirip dengan besi, serta cukup kuat untuk menggores kaca. Logam alkali tanah yang lain umumnya berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi lebih keras jika dibandingkan dengan logam alkali. Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari atom yang bertambah panjang. Energi ionisasi kedua dari unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah membentuk kation +2. Akibatnya, unsurunsur cukup reaktif. Kereaktifan logam alkali meningkat dari atas kebawah dalam sistem periodik. Pada suhu kamar, berilium tidak bereaksi dengan air, magnesium bereaksi agak lambat dengan air, tetapi lebih cepat dengan uap air. II. SIFAT FISIS ALKALI TANAH Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah

HANDOUT IPA KELAS 2

26

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2 dan merupakan reduktor yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih tinggi. III. SIFAT-SIFAT KIMIA ALKALI TANAH Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta ini sesuai dengan yang diharapkan. Karena dari berilium ke barium jari-jari atom bertambah besar, energi ionisasi serta keelektonegatifan berkurang. Akibatnya, kecenderungan untuk melepas elektron membentuk senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion sedangkan magnesium membentuk beberapa senyawa kovalen, dan senyawa-senyawa berilium bersifat kovalen.

IV. GOLONGAN ALKALI TANAH 1. BERILIUM (Be) Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam alloy (khususnya, tembaga berilium). Sifat berilium (Be) a. Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. b. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. c. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Manfaat dan kegunaan a. Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. b. (Be dapat menyerap panas yang banyak). c. Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam).

HANDOUT IPA KELAS 2

27

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
d. Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik. e. Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi. 2. MAGNESIUM (Mg) Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut magnalium atau magnelium. Sifat magnesium a. Magnesium adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu pertiga lebih ringan daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan pada udara. b. Dalam bentuk serbuk, logam ini sangat reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab. c. Rapat massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom relatimya adalah 24, dan nomor atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111C. Manfaat dan kegunaan magnesium (Mg) Logam magnesium digunakan dalam pembuatan logam paduan ( alloy) untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat yang dapat digunakan pada pembuatn alat-alat ringan, seperti suku cadang pesawat atau alat-alat rumah tangga, magnesium hidroksida {Mg(OH)2} sebagai obat maag, serta bahan pasta gigi. 3. KALSIUM (Ca) Kalsium adalah unsur kimia dengan nomor atom 20 dan massa atom 40,08. Berupa logam, dengan titik lebur 842C dan titik didih 1480 C. Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Sifat kalsium (Ca) HANDOUT IPA KELAS 2 28

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
a. Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. b. Kalsium merupakan salah satu senyawa alkali tanah yang banyakterdapat di alam selain magnesium. c. Kalsium melebur pada 845C dan menghasilkan spektrum warna merah bata. Manfaat dan kegunaan kalsium (Ca) a. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah. b. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok. Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas. c. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap. d. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah e. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan. f. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. 4. STRONSIUM (Sr) Stronsium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sr dan nomor atomnya 28 serta berat atom 87,62. Stronsium melebur pada 771C. Strontium lebih lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara cepat. Ia tidak menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini harus direndam dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi. Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi. Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara secara spontan. Garam-garam strontium memberikan warna yang indah pada lidah api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan produksi flares. Strontium alami merupakan campuran dari 4 isotop yang stabil. Manfaat Dan Kegunaannya

HANDOUT IPA KELAS 2

29

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
a. b.

Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.

5. BARIUM (Ba) Barium merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak keputih-putihan seperti timbal. Barium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ba dan nomor atom 56 serta berat atom 137,34. Logam ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair lainnya yang tidak mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau alkohol. Manfaat Dan Kegunaannya: A. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X B. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. C. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api. 6. RADIUM (Ra) Radium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ra dan nomor atomnya 88 serta berat atom 226. Radium diproduksi secara komersil sebagai bromida dan klorida. Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah banyak. Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara. Kemungkinan besar karena formasi nitrida. Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur ini memancarkan sinar alpha, beta, dan gamma. Unsur ini bersifat radioaktif, yang kekuatan radioaktifnya akan berupa sulfat. Radium dalam bentuk garam harus disimpan dalam tabung kaca tertutup dan diberi pelindung timah hitam.

C. GOLONGAN III A
Sifat-sifat unsur golongan yang terletak pada golongan III A (B, Al, Ga, In, Ti) adalah sebagai berikut : HANDOUT IPA KELAS 2 30

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

I.

II.

Memiliki energi ionisasi yang merendah semakin ke bawah namun kembali naik pada unsur Ti Memiliki jari-jari atom yang semakin tinggi semakin ke bawah Sifat logam semakin tinggi semakin ke bawah Boron secara alami tidak reaktif kecuali pada temperatur tinggi, sedangkan Alumunium sangat reaktif Membentuk ikatan kovalen dengan unsur halogen (Cl, Br, F) dan mempunyai titik didih yang rendah (bersifat volatil) Dapat membentuk senyawa kompleks hidrat SIFAT KIMIA Sifat kimia galium serupa dengan aluminium. Talium mempunyai beberapa kesamaan dengan timbal, misalnya rapatannya yang tinggi (11,85 g/cm3), lunak, dan bersifat racun dari senyawanya. Pemanasan unsur golongan IIIA dalam oksigen menghasilkan seskuioksida (M2O3). M(s) + O2 M2O3(s) Semua logam golongan IIIA dapat bereaksi dengan halogen membentuk senyawa trihalida. Fluorida-fluorida Al, Ga, dan In adalah ionik, titik leleh tinggi ( berturut-turut 1290, 950, dan 1170 oC), sukar larut dalam air ( energi kisi tinggi); sedangkan klorida, bromida, dan iodidanya mempunyai titik leleh lebih rendah, bersifat kovalen dengan bilangan koordinasi yang bervariasi. Unsur-unsur golongan IIIA tidak dapat membentuk hidrida secara langsung dengan hidrogen, AlH3 ada dalam bentuk polimer ( AlH3)n, dimana antara atom Al dihubungkan dengan jembatan hidrogen. AlH3 dibuat dengan mereaksikan LiH dengan AlCl3 dalam pelarut eter, bila LiH berlebih. LiH(s) + AlCl3 (AlH3)n(s) LiAlH4(s) KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah tetapi tidak ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam. Walaupun senyawaaluminium ditemukan paling banyak di alam, selama bertahun-tahun tidak ditemukan cara yang ekonomis untuk memperoleh logam aluminium darisenyawanya. Oleh karena itu aluminium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalahbauksit yang merupakan satu-satunya sumber aluminium. Bauksit mengandung aluminium dalam bentuk aluminium oksida (Al2O3).

HANDOUT IPA KELAS 2

31

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Kriloit digunakan padapeleburan aluminium, sedang tanah liat banyak digunakan untuk membuat batubata, keramik. Di Indonesia, bauksit banyak ditemukan di pulau Bintan dan di tayan(Kalimantan Barat). Aluminium (Al) adalah unsur logam yang biasa dijumpai dalam kerak bumi yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika. Umumnya juga dalam bentuk aluminium silikat dan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium & magnesium. Kelimpahan Aluminium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 81,300. GALIUM (Ga) terdapat dalam jumlah yg sedikit di alam, yaitu dalam bentuk bauksit, pirit, magnetit dan kaolin. Biji Galium(Ga) sangat langka tetapi Galium (Ga)terdapat di logam-logam yang lain. Kelimpahan Galium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 15. INDIUM tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida (In2S3) dan dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten, timah dan besi. Kelimpahan Indium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 0,1. Di alam TALIUM terdapat dalam bentuk batu-batuan dan merupakan keluarga logam aluminium yang terdapat dalam bentuk gabungan dengan pirit, campuran seng dan hematit. Kelimpahan Talium dalam kulit bumi (ppm) sebesar 2. III.SENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA Senyawa yang memiliki kegunaan besar adalah aluminium oksida, sulfat, dan larutan sulfat dalam kalium. Oksida aluminium, alumina muncul secara alami sebagai ruby, safir, corundum dan emery dan digunakan dalam pembuatan kaca dan tungku pemanas Beberapa senyawaan aluminium diantaranya adalah : a) Aluminium Nitrida Aluminium Nitrida (AlN) dapat dibuat dari unsur-unsur pada suhu 800 0C. Itu dihidrolisis dengan air membentuk ammonia dan aluminium hidroksida b) Aluminium Hidrida Aluminium hidrida (AlH3)n dapat dihasilkan dari trimetilaluminium dan kelebihan hydrogen. Ini dibakar secara meledak pada udara. Aluminium hidrida dapat juga dibuat dari reaksi aluminium klorida pada litium klorida pada larutan eter, tetapi tidak dapat diisolasi bebas dari pelarut. c) Aluminium oksida (Al2O3) dapat dibuat dengan pembakaran oksigen atau pemanasan hidroksida,nitrat atau sulfat. HANDOUT IPA KELAS 2 32

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
d) Aluminium halogen Contoh : aluminium iodida : AlI3 - aluminium flourida : AlF3 - krinolit (Na3AlF6) e) Aluminium silikat - Mika (K-Mg-Al-Slilkat) - Tanah liat (Al2Si2O7.2H2O) - Feldspar

IV.

REAKSI UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA 1. Reaksi aluminium dengan udara Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida Al2O3. Reaksi : 4Al(s)+ 3O2(l ) 2 Al2O3 2. Reaksi aluminium dengan air Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air. 3. Reaksi aluminium dengan asam Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan yang mengandungion Al (III) bersama dengan gas hidrogen. Reaksi : 2Al(s) + 3H2SO4(aq) 2Al3+ (aq) + 2SO42-(aq) + 3H2 (g) 2Al(s)+ 6HCl(aq) 2Al3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2 (g) 4. Reaksi aluminium dengan basa Aluminium larut dengan natrium hidroksida. Reaksi : 2Al(s) + 2 NaOH(aq) + 6 H2O 2Na+(aq)+ 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g) Reaksi aluminium dengan halogen Aluminium sangat reaktif terhadap unsur unsur halogen seperti iodin (I2), klorin(Cl2), bromin (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida,aluminium (III) bromida, aluminium(III) klorida.

5.

HANDOUT IPA KELAS 2

33

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Reaksi : 2 Al + 3 X2 2 Al2X6 2Al(s)+ 3I2(l) 2 Al2I6(s) 2Al(s) + 3Cl2(l) 2 Al2Cl3 2Al(s) + 3Br2(l) 2 Al2Br6

Galium (Ga) biasanya adalah hasil samping dari produksi Aluminium pemurnian bauksit dengan proses bayer. Elektrolisis menggunakan elektroda Hg memberikan konsentrasi dan elektrolisis menggunakan katoda stanleysteel dari natrium galat, menghasilkan leburan logam Galium (Ga). Talium (Tl) biasanya diperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garamnya dalam air, bagi Ga dan In kemungkinan ini bertambah karena besarnya tegangan lebih untuk evolusi hidrogen dari logam-logam ini. Indium (In)biasanya diperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garamnya dalam air, bagi Ga dan In kemungkinan ini bertambah karena besarnya tegangan lebih untuk evolusi hydrogen dari logam-logam ini. V. MANFAAT UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA 1. Kegunaan logam aluminium Dalam bidang rumah tangga, aluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimanan logam yangmudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan. Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari tembaga, tetapi ia digunakan sebagai bahan transmisi karena ringan. Campuran logam aluminium dengan tembaga, magnesium, silikon,mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang membuat aluminium dapat dijadikan sebagai bahan penting dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Sebagai pelapis pelindung logam lainnya, logam ini jika diuapkan di vakum membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya proses oksidasi sehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya. Pada sektor industri makanan, sifat aluminium yang lunak, ringan dan mudah dibentuk dimanfaatkan sebagai kemasan berbagai produk makanan. Di sektor pembangunan perumahan, aluminium biasa digunakan utuk kusen pintu dan jendela. 2. Kegunaan logam Galium semikonduktor, terutama dalam bioda pemancar cahaya menjadi alloy 3. Kegunaan logam Talium

HANDOUT IPA KELAS 2

34

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Beberapa jenis reaksi gelombang dimanfaatkan dalam system komunikasi militer. Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa, dan sangat beracun sebagai obat pembasmi hama. Talium yang dihasilkan dari kristal natrium iodida dalam tabung photomultiplier digunakan pada alat pendeteksi radiasi sinar gamma. Kristal talium bromoiodide untuk memancarkan radiasi inframerah dan kristal talium oksisulfida untuk mendeteksi campuran talium dengan raksa membentuk cairan logam yang membeku, pada suhu -60 0C digunakan untuk membuat thermometer suhu rendah dan RELAY. Dipakai dalam pembuatan roket dan kembang api. 4. Kegunaan logam Indium Untuk industri layar datar (flat monitor). Sebagai campuran logam. Sebagai batang control dalam reactor atom. Senyawa Indium (In) tertentu merupakan bahan semikonduktor yang mempunyai karakteristik unik.

D. GOLONGAN IV A

Karbon
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi : C : 0.91 : 5.3 cm3/mol : 12.011 : 5100 K : 0.77 : Heksagonal : 2.26 g/cm3 : 2.55 : kJ/mol : 11.26 V : 3825 K : -4,+4,2

Konduktivitas Listrik : 0.07 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [He]2s2p2 Konduktivitas Panas : 80 Wm-1K-1

HANDOUT IPA KELAS 2

35

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Kapasitas Panas Entalpi Penguapan : 0.709 Jg-1K-1 : -715 kJ/mol

Sejarah (Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman prasejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. Sekitar 30% berlian industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis. Energi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan setidaknya pada siklus karbon-nitrogen. Bentuk Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan berlian. Diperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon. Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa dan beta. Mereka memiliki sifat identik., kecuali struktur kristal mereka. Grafit alami dilaporkan mengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa hexagonal dapat dikonversi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan cara memanaskannya pada suhu di atas 1000 derajat Celcius. Pada tahun 1969, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolotik (pyrolytic graphite) pada tekanan rendah. Di bawah kondisi free-vaporization (vaporisasi bebas) di atas 2550K, karbon terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan kecil pada tepian grafit. Saat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon. Senyawa-senyawa Karbon dioksida ditemuka di atmosfir bumi dan terlarut dalam air.

HANDOUT IPA KELAS 2

36

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Karbon juga merupakan bahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: kalsium, magnesium, dan besi. Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapat membentuk banyak senyawa dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya. Dalam banyak senyawa ini atom karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar sepuluh juta senyawa karbon, ribuan di antaranya sangat vital bagi kehidupan. Tanpa karbon, basis kehidupan menjadi mustahil. Walau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikan karbon dalam membentuk beberapa senyawa, sekarang ini diketahui sangat sukar membentuk senyawa yang stabil dengan untaian atom-atom silikon. Atmosfir planet Mars mengandung 96,2% CO2. Beberapa senyawa-senyawa penting karbon adalah karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), karbon disulfida (CS2), kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), metana (CH4), etilen (C2H4), asetilen (C2H2), benzena (C6H6), asam cuka(CH3COOH) dan turunanturunan mereka.

Isotop Karbon memiliki 7 isotop. Pada tahun 1961, organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry mengadopsi isotop karbon-12 sebagai dasar berat atom. Karbon-14, isotop dengan paruh waktu 5715 tahun, telah digunakan untuk menghitung umur bahan-bahan organik seperti pohon dan spesimen-spesimen arkeologi.

Silikon
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis : Si : 1.32 : 12.1 cm3/mol : 28.0856 : 2630 K : 1.11 : fcc : 2.33 g/cm3

Konduktivitas Listrik : 4 x 106 ohm-1cm-1

HANDOUT IPA KELAS 2

37

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan Sejarah (Latin, silex, silicis, flint). Davy pada tahun 1800 menganggap silika sebagai senyawa ketimbang suatu unsur. Sebelas tahun kemudian pada tahun 1811, Gay Lussac dan Thenard mungkin mempersiapkan amorphous sillikon tidak murni dengan cara memanaskan kalium dengan silikon tetrafluorida. Pada tahun 1824 Berzelius, yang dianggap sebagai penemu pertama silikon, mempersiapkan amorphous silikon dengan metode yang sama dan kemudian memurnikannya dengna membuang fluosilika dengan membersihkannya berulang kali. Deville pada tahun 1854 pertama kali mempersiapkan silikon kristal, bentuk alotropik kedua unsur ini. Sumber Silikon terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen utama satu kelas bahan meteor yang dikenal sebagai aerolites. Ia juga merupakan komponen tektites, gelas alami yang tidak diketahui asalnya. Silikon membentuk 25.7% kerak bumi dalam jumlah berat, dan merupakan unsur terbanyak kedua, setelah oksigen. Silikon tidak ditemukan bebas di alam, tetapi muncul sebagian besar sebagai oksida dan sebagai silikat. Pasir, quartz, batu kristal, amethyst, agate, flint, jasper dan opal adalah beberapa macam bentuk silikon oksida. Granit, hornblende, asbestos, feldspar, tanah liat, mica, dsb merupakan contoh beberapa mineral silikat. Silikon dipersiapkan secara komersil dengan memanaskan silika dan karbon di dalam tungku pemanas listrik, dengan menggunakan elektroda karbon. HANDOUT IPA KELAS 2 38 : 1.9 : 50.2 kJ/mol : 8.151 V : 1683 K : 4,2 : 0.7 Jg-1K-1 : 359 kJ/mol

Konfigurasi Elektron : [Ne]3s2p2 Konduktivitas Panas : 148 Wm-1K-1

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Beberapa metoda lainnya dapat digunakan untuk mempersiapkan unsur ini. Amorphous silikon dapat dipersiapkan sebagai bubuk cokelat yang dapat dicairkan atau diuapkan. Proses Czochralski biasanya digunakan untuk memproduksi kristal-kristal silikon yang digunakan untuk peralatan semikonduktor. Silikon super murni dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi termal triklorosilan ultra murni dalam atmosfir hidrogen dan dengan proses vacuum float zone. Kegunaan Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia. Dalam bentuknya sebagai pasir dan tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan bangunana seperti batu bata. Ia juga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat ia digunakan untuk membuat enamels (tambalan gigi), pot-pot tanah liat, dsb. Silika sebagai pasir merupakan bahan utama gelas. Gelas dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk dan digunakan sebagai wadah, jendela, insulator, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Silikon tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridize. Silikon super murni dapat didoping dengan boron, gallium, fosfor dan arsenik untuk memproduksi silikon yang digunakan untuk transistor, sel-sel solar, penyulingan, dan alat-alat solid-state lainnya, yang digunakan secara ekstensif dalam barang-barang elektronik dan industri antariksa. Hydrogenated amorphous silicone memiliki potensial untuk memproduksi sel-sel murah untuk mengkonversi energi solar ke energi listrik. Silikon sangat penting untuk tanaman dan kehidupan binatang. Diatoms dalam air tawar dan air laut mengekstrasi silika dari air untuk membentuk dinding-dinding sel. Silika ada dalam abu hasil pembakaran tanaman dan tulang belulang manusia. Silikon bahan penting pembuatan baja dan silikon karbida digunakan dalam alat laser untuk memproduksi cahaya koheren dengan panjang gelombang 4560 A.

Sifat-sifat Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan unsur yang tidak reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali. Kebanyakan asam, kecuali hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada silikon. Unsur silikon mentransmisi lebih dari 95% gelombang cahaya infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.

HANDOUT IPA KELAS 2

39

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Penanganan Banyak yang bekerja di tempat-tempat dimana debu-debu silikon terhirup sering mengalami gangguan penyakit paru-paru dengan nama silikosis.

Germanium
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan : Ge : 1.37 : 13.6 cm3/mol : 74.9216 : 3107 K : 1.22 : fcc : 5.32 g/cm3 : 2.01 : 31.8 kJ/mol : 7.899 V : 1211.5 K : 4 : 0.32 Jg-1K-1 : 334.3 kJ/mol

Konduktivitas Listrik : 3 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Ar]3d10 4s2p2 Konduktivitas Panas : 59.9 Wm-1K-1

Sejarah (Latin: Germania, Jerman). Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871 dengan nama eka silikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun 1886. Sumber Logam ini ditemukan di: argyrodite, sulfida germanium dan perak germanite, yang mengandung 8% unsur ini bijih seng HANDOUT IPA KELAS 2 40

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
batubara mineral-mineral lainnya Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan sebagai produk sampingan beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari logam-logam lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik ini dapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.

Sifat-sifat Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnik pengilangan-zona (zone-refining techniques) memproduksi germanium kristal untuk semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi.

Kegunaan Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna sebagai agen kemoterapi.

Timah
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom : Sn : 1.62 : 16.3 cm3/mol : 118.71

HANDOUT IPA KELAS 2

41

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Titik Didih Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan Sifat Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya yang diketahui. Timah merupakan logam perak keputih-putihan, mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi. Jika struktur ini dipatahkan, terdengar suara yang sering disebut tin cry (tangisan timah) ketika sebatang unsur ini dibengkokkan. : 2876 K : 1.41 : tetragonal : 7.31 g/cm3 : 1.96 : 7.2 kJ/mol : 7.344 V : 505.12 K : 4,2 : 0.228 Jg-1K-1 : 290.37 kJ/mol

Konduktivitas Listrik : 8.7 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Kr]4d10 5s2p3 Konduktivitas Panas : 66.6 Wm-1K-1

Bentuk Unsur ini memiliki 2 bentuk alotropik pada tekanan normal. Jika dipanaskan, timah abu-abu (timah alfa) dengan struktur kubus berubah pada 13.2 derajat Celcius menjadi timah putih (timah beta) yang memiliki struktur tetragonal. Ketika timah didinginkan sampai suhu 13,2 derajat Celcius, ia pelan-pelan berubah dari putih menjadi abu-abu. Perubahan ini disebabkan oleh ketidakmurnian (impurities) seperti aluminium dan seng, dan dapat dicegah dengan menambahkan antimoni atau bismut. Perubahan dari bentuk alfa ke bentuk beta dinamakan tin pest.

HANDOUT IPA KELAS 2

42

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Timah abu-abu memiliki sedikit kegunaan. Timah dapat dipoles sangat licin dan digunakan untuk menyelimuti logam lain untuk mencegah korosi dan aksi kimia. Lapisan tipis timah pada baja digunakan untuk membuat makanan tahan lama. Campuran logam timah sangat penting. Solder lunak, perunggu, logam babbit, logam bel, logam putih, campuran logam bentukan dan perunggu fosfor adalah beberapa campuran logam yang mengandung timah. Timah dapat menahan air laut yang telah didistilasi dan air keran, tetapi mudah terserang oleh asam yang kuat, alkali dan garam asam. Oksigen dalam suatu solusi dapat mempercepat aksi serangan kimia-kimia tersebut. Jika dipanaskan dalam udara, timah membentuk Sn2, sedikit asam, dan membentuk stannate salts dengan oksida. Garam yang paling penting adalah klorida, yang digunakan sebagai agen reduksi. Garam timah yang disemprotkan pada gelas digunakan untuk membuat lapisan konduktor listrik. Aplikasi ini telah dipakai untuk kaca mobil yang tahan beku. Kebanyakan kaca jendela sekarang ini dibuat dengan mengapungkan gelas cair di dalam timah cair untuk membentuk permukaan datar (proses Pilkington). Baru-baru ini, campuran logam kristal timah-niobium menjadi superkonduktor pada suhu sangat rendah, menjadikannya sebagai bahan konstruksi magnet superkonduktif yang menjanjikan. Magnet tersebut, yang terbuat oleh kawat timah-niobium memiliki berat hanya beberapa kilogram tetapi dengan baterai yang kecil dapat memproduksi medan magnet hampir sama dengan kekuatan 100 ton elektromagnet yang dijalankan dengan sumber listrik yang besar. Penanganan Jumlah timah yang sedikit dalam makanan tidak berbahaya. Limit dalam makanan di Amerika Serikat adalah 300 mg/kg. Senyawa timah triakil dan triaril digunakan sebagai racun biologi (biocides) dan perlu ditangani secara hati-hati.

Timbal
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih : Pb : 1.75 : 18.3 cm3/mol : 207.2 : 2023 K

HANDOUT IPA KELAS 2

43

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Radius Kovalensi Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan Sejarah (Anglo-saxon: lead, Latin: plumbum). Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitab Exodus. Para alkemi mempercayai bahwa timbal merupakan unsur tertua dan diasosiasikan dengan planet Saturn. Timbal alami, walau ada jarang ditemukan di bumi. Sumber Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Anglesite, cerussite, dan minim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan. Sifat-sifat Timbal merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat lunak, mudah dibentuk, ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik. Ia memiliki resistasi tinggi terhadap korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman Romawi masih digunakan sampai sekarang. Unsur ini juga digunakan dalam kontainer yang mengandung cairan korosif seperti asam sulfur dan dapat dibuat lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni atau logam lainnya. : 1.47 : fcc : 11.35 g/cm3 : 2.33 : 4.77 kJ/mol : 7.416 V : 600.65 K : 4,2 : 0.129 Jg-1K-1 : 177.9 kJ/mol

Konduktivitas Listrik : 4.8 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Xe]4f14 5d10 6s2p2 Konduktivitas Panas : 35.3 Wm-1K-1

HANDOUT IPA KELAS 2

44

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

Bentuk Timbal alami adalah campuran 4 isotop: 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan 208Pb (52.3%). Isotop-isotop timbal merupakan produk akhir dari tiga seri unsur radioaktif alami: 206 Pb untuk seri uranium, 207Pb untuk seri aktinium, dan 208Pb untuk seri torium. Dua puluh tujuh isotop timbal lainnya merupakan radioaktif. Campuran logam timbal termasuk solder dan berbagai logam antifriksi. Jumlah timbal yang banyak digunakan sebagai logam dan dioksida dalam baterai. Logam ini juga digunakan sebagai selimut kabel, pipa, amunisi dan pembuatan timbal tetraetil. Kegunaan Logam ini sangat efektif sebagai penyerap suara. Ia digunakan sebagai tameng radiasi di sekeliling peralatan sinar-x dan reaktor nuklir. Juga digunakan sebagai penyerap getaran. Senyawa-senyawa timbal seperti timbal putih, karbonat, timbal putih yang tersublimasi, chrome yellow (krom kuning) digunakan secara ekstensif dalam cat. Tetapi beberapa tahun terakhir, penggunaan timbal dalam cat telah diperketat untuk mencegah bahaya bagi manusia.

Penanganan Timbal yang tertimbun dalam tubuh dapat menjadi racun. Program nasional di AS telah melarang penggunaan timbal dalam campuran bensin karena berbahaya bagi lingkungan

Ununquadium
Simbol Radius Atom Volume Atom Massa Atom Titik Didih Radius Kovalensi : Uuq : : cm3/mol : n/a : K :

HANDOUT IPA KELAS 2

45

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Struktur Kristal Massa Jenis Elektronegativitas Formasi Entalpi Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Kapasitas Panas Entalpi Penguapan : n/a : g/cm3 : n/a : kJ/mol : V : K : n/a : Jg-1K-1 : kJ/mol

Konduktivitas Listrik : x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Rn]5f14 6d12 7s2 Konduktivitas Panas : Wm-1K-1

Unsur 114 memiliki masa paruh waktu 30 detik, yang lebih lama dari unsur 112. Ini merupakan bukri kestabilan yang diperkirakan di sekitar unsur 114 (di mana kombinasi proton dan neutron akan bergabung membentuk struktur yang stabil. Sebuah cahaya 48Ca ditembakkan ke target 244Pu untuk membuat atom unsur 114.

E. GOLONGAN V A
1. NITROGEN Unsur-unsur Golongan Nitrogen (a.k.a.golongan VA) juga diketahui sebagai IUPAC Group 15 (dulunya diketahui sebagai golongan V) dari tabel periodik. Golongan ini melukiskan bahwa semua komponen-komponen dari unsur ini mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya, 2 elektron terletak di subkulit s dan 3 terletak di subkulit p. Oleh karena itu, mereka kekurangan 3 elektron di kulit terluarnya. Unsur yang paling penting dari grup ini adalah Nitrogen (N), dimana bentuk diatomik dari nitrogen adalah unsur yang paling utama dari udara. Unsur-unsur yang lain adalah termasuk Fosfor (P), Arsen (As), Antimon (Sb), Bismut (Bi). Nama umum pnicogens (sekarang juga dikenal dengan nama pnictogens) kadang-kadang juga digunakan untuk menyebut unsur-unsur ini. Kedua penyebutan dari golongan ini diambil dari bahasa Mesir (pnigein). Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7.

HANDOUT IPA KELAS 2

46

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida. SIFAT-SIFAT PENTING Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya. Oleh karena itu, trivalen dalam sebagian besar senyawa. Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210oC). SEJARAH Nitrogen (Latinnitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti 'soda asli', 'gen', 'pembentukan') secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele, Henry Cavendish dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan Yunani yang bermaksud "tak bernyawa". Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain. Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas. MANFAAT NITROGEN Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat, terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia.

HANDOUT IPA KELAS 2

47

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Senyawa Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3), walaupun hidrazina (N2H4) juga banyak ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air. Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui tetapi tak stabil. Peranan biologi Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asam-asam amino, sementara asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk DNA dan RNA. Polong-polongan, seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen secara langsung dari atmosfer karena bersimbiosis dengan bakteri bintil akar. Isotop Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu: 14N dan 15N. Isotop yang paling banyak adalah 14N (99.634%), yang dihasilkan dalam bintang-bintang dan yang selebihnya adalah 15N. Diantara sepuluh isotop yang dihasilkan secara sintetik, 1N mempunyai paruh waktu selama 9 menit dan yang selebihnya sama atau lebih kecil dari itu. PERINGATAN Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Senyawa yang mengandung siano (-CN) menghasilkan garam yang sangat beracun dan bisa membawa kematian pada hewan dan manusia. NITROGEN DALAM PERINDUSTRIAN Peranan nitrogen dalam perindustrian relatif besar dan industri yang menggunakan unsur dasar nitrogen sebagai bahan baku utamanya disebut pula sebagai industri nitrogen. Nitrogen yang berasal dari udara merupakan komponen utama dalam pembuatan pupuk dan telah banyak membantu intensifikasi produksi bahan makanan di seluruh dunia. Pengembangan proses fiksasi nitrogen telah berhasil memperjelas berbagai asas proses kimia dan proses tekanan tinggi serta telah menyumbang banyak perkembangan di bidang teknik kimia. Sebelum adanya proses fiksasi (pengikatan) nitrogen secara sintetik, sumber utama nitogen untuk keperluan pertanian hanyalah bahan limbah dan kotoran hewan, hasil dekomposisi dari bahan-bahan tersebut serta

HANDOUT IPA KELAS 2

48

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
amonium sulfat yang didapatkan dari hasil sampingan pembuatan kokas dari batubara. Bahan-bahan seperti ini tidak mudah ditangani belum lagi jumlahnya yang tidak mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan. Salpeter Chili, salpeter dari air kencing hewan dan manusia, dan amonia yang dikumpulkan dari pembuatan kokas menjadi penting belakangan ini tetapi akhirnya disisihkan lagi oleh amonia sintetik dan nitrat. Amonia merupakan bahan dasar bagi pembuatan hampir semua jenis produk yang memakai nitrogen. 2. FOSFOR Fosforus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosforus berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. KEGUNAAN Manfaat fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen. SEJARAH Unsur ini ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg, Jerman. Dia menemukan unsur ini dengan cara 'menyuling' air urin melalui proses penguapan dan setelah dia menguapkan 50 ember air urin, dia baru menemukan unsur yang dia inginkan. Namanya berasal dari bahasa Latin yaitu phosphoros yang berarti 'pembawa terang' karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap (glow-in-the dark). Dan kini hasil temuan itu telah sangat berkembang dan sangat berguna bagi umat manusia. SIFAT-SIFAT MENONJOL Secara umum fosforus membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan. Nonlogam ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosforus murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosforus pentoksida. HANDOUT IPA KELAS 2 49

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Bentuk Fosforus dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosforus merah dan putih, keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral. Fosforus putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosforus merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosforus putih juga dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8 C. Fosforus merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170 C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosforus hitam mempunyai struktur seperti grafit atom-atom tersusun dalam lapisan-lapisan heksagonal yang menghantarkan listrik. MANFAAT Mainan yang bercahaya dikegelapan Sumber lampu radioaktif LED warna putih Cathode Ray Tubes Lampu Fluorescent Sabun cuci 3. ANTIMON Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empatalotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik, elektronik, dan karet. SIFAT-SIFAT Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fasa padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam sejati. MANFAAT Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi dioda dan detektor infra merah. HANDOUT IPA KELAS 2 50

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Sebagai sebuah campuran, logam semu ini meningkatkan kekuatan mekanik bahan. Manfaat yang paling penting dari antimon adalah sebagai penguat timbal untuk batere. Kegunaan-kegunaan lain adalah campuran antigores, korek api, obat-obatan, dan pipa. Oksida dan sulfida antimon, sodium antimonat, dan antimon triklorida digunakan dalam pembuatan senyawa tahan api, keramik, gelas, dan cat. Antimon sulfida alami (stibnit) diketahui telah digunakan sebagai obatobatan dan kosmetika dalam masa Bibel. PERINGATAN Antimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Secara klinis, gejala akibat keracunan antimon hampir mirip dengan keracunan arsen. Dalam dosis rendah, antimon menyebabkan sakit kepala dan depresi. Dalam dosis tinggi, antimon akan mengakibatkan kematian dalam beberapa hari. SENYAWA ANTIMON Antimon pentafluorida SbF5 Antimon trioksida Sb2O3 Antimon trihidrida SbH3 (stibina) Indium antimonida (InSb) 4. BISMUT Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimoni. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis. SEJARAH Sejarah Bismut (berasal dari bahasa latin bisemutun, dari bahasa Jerman Wismuth). Pada awalnya membingungkan dengan timah dan timbal dimana dia mempunyai kemiripan dengan elemen itu. Basilius akhirnya menjelaskan sebagian sifatnya ditahun 1450. Claude Francois Geoffroy menunjukkan ditahun 1753 bahwa logam ini berbeda dengan timbal. HANDOUT IPA KELAS 2 51

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
KEJADIAN Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira 2 kali lebih berlimpah dari pada emas. Biasanya tidak ekonomis bila menjadikannya sebagai tambang utama. Melainkan biasanya diproduksi sebagai sampingan pemrosesan biji logam lainnya misalnya timbal, tungsten dan campuran logam lainnya. KEGUNAAN Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate and subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan. Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi) Bismut digunakan dalam produksi besi lunak Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber Bismut telah digunakan dalam peyolderan, bismut rendah racun terutama untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan. Sebagai bahan lapisan kaca keramik SIFAT-SIFAT MENONJOL Diantara logam berat lainnya, bismut tidak berbahaya seperti unsur-unsur tetangganya seperti Timbal, Thallium and Antimon. Dulunya, bismut juga diakui sebagai elemen dengan isotop yang stabil, tapi sekarang diketahui bahwa itu tidak benar. Tidak ada material lain yang lebih natural dibandingkan bismut. Bismut mempunyai tahanan listrik yang tinggi. Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna biru. 5. ARSEN Arsen, arsenik atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy. SIFAT-SIFAT ARSENIK Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun. Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu.

HANDOUT IPA KELAS 2

52

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Zat dasar arsenik ditemukan dalam dua bentuk padat yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73. ARSEN DALAM PERADABAN Kata arsenik dipinjam dari bahasa Persia Zarnik yang berarti "orpimen kuning". Zarnik dipinjam dalam bahasa Yunani sebagai arsenikon. Arsenik dikenal dan digunakan di Persia dan dibanyak tempat lainnya sejak zaman dahulu. Bahan ini sering digunakan untuk membunuh, dan gejala keracunan arsenik sulit dijelaskan, sampai ditemukannya tes Marsh, tes kimia sensitif untuk mengetes keberadaan arsenik. Karena sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawanlawannya dan karena daya bunuhnya yang luar biasa serta sulit dideteksi, arsenik disebut Racun para raja, dan Raja dari semua racun. Dalam zaman Perunggu, arsenik sering digunakan di perunggu, yang membuat campuran tersebut lebih keras. Warangan, yang sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan keris, mengandung bahan utama arsen. Arsen membangkitkan penampilan pamor keris dengan mempertegas kontras pada pamor. Selain itu, arsen juga meningkatkan daya bunuh senjata tikam itu. Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan bagaimana mengisolasi elemen ini di tahun 1250. Pada tahun 1649 Johan Schroeder mempublikasi 2 cara menyiapkan arsenik. Lambang alkimia untuk arsenik tampak di sebelah. Pada zaman Ratu Victoria di Britania Raya, arsenik dicampurkan dengan cuka dan kapur dan dimakan oleh kaum perempuan untuk meningkatkan penampilan wajah mereka, membuat kulit mereka lebih putih untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bekerja di ladang. Arsenik juga digosokkan di muka dan di lengan kaum perempuan untuk memutihkan kulit mereka. Namun ini sangat tidak dianjurkan sekarang. ARSEN DAN LINGKUNGAN Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang cukup tinggi sehingga dapat merembes ke air tanah. WHO menetapkan ambang aman tertinggi arsen di air tanah sebesar 50 ppb (bagian per milyar). Kebanyakan wilayah dengan kandungan arsen tertinggi adalah daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan tanah dengan kaya bahan organik. Diperkirakan sekitar 57 juta orang meminum air tanah yang terkontaminasi arsen berlebih, sehingga berpotensi meracun.

HANDOUT IPA KELAS 2

53

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Air tanah ini mulai dipergunakan setelah sejumlah LSM dari barat meneliti program air sumur besar-besaran pada akhir abad ke-20, namun gagal menemukan keberadaan arsenik dalam air tanah. Diperkirakan sebagai keracunan masal terburuk dalam sejarah dan mungkin musibah lingkungan terparah dalam sejarah. Di Bangladesh terjadi epidemik keracunan masal disebabkan oleh arsenik. Banyak negara lain di Asia, seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Tibet, diduga memiliki lingkungan geologi yang serupa dan kondusif untuk menghasilkan air tanah yang mengandung arsenik dalam kadar yang tinggi. MANFAAT Timbal biarsenat telah digunakan di abad ke-20 sebagai insektisida untuk buah namun mengakibatkan kerusakan otak para pekerja yang menyemprotnya. Selama abad ke-19, senyawa arsen telah digunakan dalam bidang obatobatan tetapi kebanyakan sekarang telah digantikan dengan obat-obatan modern. KEGUNAAN LAIN: Berbagai macam insektisida dan racun Galium arsenida adalah material semikonduktor penting dalam sirkuit terpadu. Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih cepat tapi juga lebih mahal daripada terbuat dari silikon. Berbagai macam senyawa Asam arsenat (H3AsO4) Asam arsenit (H3AsO3) Arsen trioksida (As2O3) Arsin (Arsen Trihidrida AsH3) Kadmium arsenida (Cd3As2) Galium arsenida (GaAs) Timbal biarsenat (PbHAsO4) PERINGATAN Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian oleh karena shock. Lihat artikel keracunan arsenik. Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsen Napoleon Bonaparte Munir, SH Huo Yuanjia

F. GOLONGAN VI A
1. HANDOUT IPA KELAS 2 54

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Unsur Non Logam oksigen, belerang Selenium 2. Unsur Metalloid telurium, polonium 3. Unsur Logam J ununhexiu m

OKSIGEN Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yakni proses yang diduga menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis. Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer. Atmosfer Mars mengandung oksigen sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan 49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan sembilan persepuluh air adalah oksigen. SIFAT-SIFAT OKSIGEN Oksigen tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna Dalam bentuk cair dan padat, oksigen berwarna biru pucat. Gas oksigen dalam atmosfer bumi menempati porsi yang cukup besar, yaitu menempati 21% volum atmosfer atau 23,15% berat atmosfer. Sedangkan pada tubuh manusia, oksigen menempati sekitar 65% berat tubuh. oksigen juga membentuk allotrop seperti ozon (O3) yang terdapat dalam atmosfer KEGUNAAN OKSIGEN Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya. Oksigen berperan dalam proses pembakaran. Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja. Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan roket. Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa kimia dan sebagai oksidator

BELERANG Belerang atau sulfur merupakan unsur non logam yang dalam bentuk padatnya berwarna kuning, rapuh, tak berasa, dan tak berbau. Semua bentuk belerang tidak larut dalam air, tetapi dalam bentuk kristal (padatan), belerang dapat larut dalam karbon disulfida.

HANDOUT IPA KELAS 2

55

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Belerang dapat membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain, seperti besi sulfida (FeS), belerang dioksida (SO2), barium sulfat (BaSO4), hidrogen sulfida (H2S), belerang monoklorida (S2CI2), asam sulfat (H2SO4), kalium sulfit (K2SO3) dan lainlain. SIFAT-SIFAT BELERANG Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida). Belerang dengan kemurnian 99.999% sudah tersedia secara komersial. belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal. KEGUNAAN BELERANG Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih logam, bahan baku industri dan sebagai cairan pengisi akumulator Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak) Untuk mensterilkan alat pengasap Untuk memutihkan buah kering Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit. Selenium Simbol: Se Massa Atom: 78.96 Konfigurasi Elektron: [Ar]3d10 4s24p2 Bilangan Oksidasi: -2,4,6 SIFAT-SIFAT SELENIUM Selenium amorf bisa berwarna merah (bentuk serbuk) atau hitam (dalam bentuk seperti kaca). Selenium kristal monoklinik berwarna merah tua. Sedangkan selenium kristal heksagonal, yang merupakan jenis paling stabil, berwarna abu-abu metalik. Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik dan sifat fotokonduktif KEGUNAAN SELENIUM Digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Digunakan oleh industri kaca untuk mewarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi.

HANDOUT IPA KELAS 2

56

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan tambahan baja tahan karat. Telurium Simbol : Te Massa atom : 127,60 Konfigurasi elektron : (Kr)4d105s25p4 SIFAT-SIFAT TELURIUM Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan dalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah. Pada dasarnya telurium merupakan unsur yang stabil, tidak dapat larut dalam air dan dalam asam hidroklorik tetapi dapat larut dengan baik dalam asam sitrat Di udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa dioksida. Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan baja tahan karat. KEGUNAAN TELURIUM Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan karat untuk digunakan dalam permesinan. Penambahan telurium pada timbal dapat mengurangi reaksi korosi oleh asam sulfat pada timbal, dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya. Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada besi pelapis pada menara pendingin. Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida. Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca. POLONIUM Polonium merupakan unsur yang terdapat dalam deretan uranium-radium yang bersifat radioaktif. Polonium terdapat dalam kandungan biji radium dan ditemukan dalam bentuk isotop yang mempunyai rentang nomor massa antara 192 sampai 218. polonium 209 atau yang disebut dengan radium-F merupakan isotop polonium alam yang mempunyai waktu paruh 138 hari.

POLONIUM SIFAT-SIFAT POLORIUM

HANDOUT IPA KELAS 2

57

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
Polonium 210 memiliki titik cair yang rendah, logam yang mudah menguap, dengan 50% polonium menguap di udara dalam 45 jam pada suhu 55oC Energi yang dilepaskan dengan pancarannya sangat besar (140 W/gram), dengan sebuah kapsul yang mengandung setengah gram polonium mencapai suhu di atas 500oC. Polonium mudah larut dalam asam encer, tapi hanya sedikit larut dalam basa. Garam polonium dari asam organik terbakar dengan cepat, halida amina dapat mereduksi nya menjadi logam. KEGUNAAN POLARIUM Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan akumulasi muatan -muatan listrik Digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber energi termoelektrik ada satelit angkasa Untuk menghilangkan muatan statis dalam pemintalan tekstil dan lain-lain

F. MEMAHAMI LAMBANG UNSUR


Setiap unsur pasti akan diberi lambang sesuai dengan aturan penulisan dalam internasional. Pemberian lambang unsur bertujuan untuk mempermudah penulisan unsur. Tanpa lambang maka sangatlah merepotkan untuk menulis semua nama unsur. Lambang unsur juga dibuat agar kita mudah mengingatnya. Berikut ini adalah aturan penulisan dalam suatu unsur. a. Untuk lambang unsur yang hanya terdiri atas satu huruf, penulisannya itu menggunakan huruf kapital. Contoh seperti :

Karbon dinotasikan C. Unsur Hidrogen dinotasikan H. Unsur Oksigen dinotasikan O.

b. Untuk lambang unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil. Contohnya seperti :

Unsur Natrium dinotasikan Na. Unsur Kalsium dinotasikan Ca.

HANDOUT IPA KELAS 2

58

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur

Berikut ini lambang unsur logam dan nonlogam: Unsur Logam Nama Unsur Lambang Aluminium Al Antimon Sb Barium Ba Besi Fe Bismut Bi Emas Au Kalium K Kalsium Ca Kobalt Co Kromium Cr Mangan Mn Magnesium Mg Natrium Na Nikel Ni Perak Ag Raksa Hg Seng Zn Tembaga Cu Timah Sn Timbal Pb Unsur Nonlogam Nama Unsur Lambang Argon Ar Arsen As Belerang S Boron B Bromin Br Flourin F Fosforus P Helium He Hidrogen H lodin 1 Karbon C Klorin CI Neon Ne Nitrogen N Oksigen 0 Silikon Si Kripton Kr Xenon X Selenium Se Radon Rn

HANDOUT IPA KELAS 2

59

UNSUR DAN SENYAWA


Mengenal Definisi, Sifat dan Pengelompokkan Unsur
APA YANG SUDAH KAMU PAHAMI DARI PENJELASAN DI ATAS:

TANGGAPAN GURU:

G. PEMANFAATAN DAN KEGUNAAN UNSUR DALAM KEHIDUPAN

HANDOUT IPA KELAS 2

60

You might also like