You are on page 1of 11

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN TENTANG LUAS BANGUN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD

DAN KUIS PADA SISWA KELAS VI SDN PONOROGO 01


OLEH : DINO WAHYU SETYO NUGROHO NPM 09141050
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKI PGRI MADIUN 2012

LATAR BELAKANG
Di SDN Ponorogo 01 hasil ulangan harian matematika yang pertama pada kompetensi dasar operasi hitung hanya mencapai rerata 57,8 dan hanya 50% siswa mencapai nilai 60 atau >60 . Padahal idealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 60 atau >60. Sedangkan operasi hitung merupakan dasar bagi kompetensi dasar berikutnya seperti menghitung luas bangun, volum bangun, dan sebagainya. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenyataan sehari-hari yang menunjukkan bahwa siswa kelihatannya jenuh mengikuti pelajaran matematika.

RUMUSAN MASALAH
1.

2.

Bagaimanakah pembelajaran model kooperatif STAD dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luas bangun matematika menjadi lebih bersemangat ? Bagaimanakah bermain kuis dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luas bangun matematika menjadi lebih bersemangat ?

HIPOTESIS MASALAH
1. Jika siswa belajar tentang luas bangun matematika dengan model kooperatif STAD, maka semangat belajar siswa akan meningkat. 2. Jika siswa belajar tentang luas bangun matematika dengan bermain kuis, maka semangat belajar siswa akan meningkat.

TUJUAN PENELITIAN
a. Pembelajaran model kooperatif STAD dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luas bangun lebih bersemangat. b. Bermain kuis dapat mendorong siswa untuk belajar tentang luas bangun matematika menjadi lebih bersemangat.

MANFAAT PENELITIAN
Siswa, agar mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik, menyenangkan, dan mengasyikkan. Guru, agar dapat menambah wawasan dan informasi tentang pilihan berbagai bentuk- bentuk strategi pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Lembaga pendidikan, diharapkan dapat memberikan informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Penelitian lanjutan, sebagai bahan rujukan dalam penelitian selanjutnya.

PENGERTIAN MATEMATIKA
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki obyek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga keterkaitan dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas (Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, 2005).

MODEL PEMBELAJARAN STAD


Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompokkelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran.

METODE BERMAIN KUIS


Bermain kuis atau dikenal dengan strategi pembelajaran Team Quiz. Langkah-langkah pembelajaran Team Quiz adalah sebagai berikut: Guru membentuk tiga kelompok (disesuaikan jumlah siswa). Membagi tugas secara bergantian untuk membuat soal, jawaban dan penilaian. Buat skor masing-masing jawaban tiap kelompok (Depag. RI, 2001). Team Quiz adalah suatu kegiatan tanya jawab antar kelompok. Dalam kegiatan bertanya dan menjawab akan terjadi proses belajar yang tidak membosankan. Keterampilan bertanya menjadi penting jika dihubungkan dengan pendapat yang mengatakan Berfikir itu sendiri adalah bertanya (Hasibuan dan Moejiono, 2004).

LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian berlangsung di kelas VI SDN Ponorogo 01 yang beralamat di Kota Ponorogo, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan waktu penelitian diadakan pada semester I tahun pelajaran 2012 / 2013.

Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012 yang terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus pertama dan siklus kedua.
Mata pelajaran yang diteliti adalah matematika bab luas bangun

TERIMA KASIH

You might also like