You are on page 1of 8

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

A. Tujuan 1. Menghitung besarnya kerugian akibat perubahan diameter pipa alir secara mendadak mengecil atau kontraksi. 2. Mengukur debit air yang mengalir melalui pipa alir kontraksi. 3. Menganalisa penyimpanan yang terjadi dalam percobaan. 4. Membandingkan hasil pengamatan dengan hasil perhitungan. B. Dasar Teori Kerugian aliaran pipa kontraksi dapat dilihat dengan membedakan tinggi dan ( = ). Air mengalir dari bagian dari bagian 1 -1 ke bagian 2 2 sambil mengalami pengerutan membentuk vena contracta dibagian c c dan mengembang lagi memenuhi bagian 2 2 kehilangan tekanan yang merupakan kerugian terjadi antara c c dan 2 2.

Kehilangan tekanan = h kont = . .V Vc = = Ac . Vc = Cc . . Vc

Cc = Koefisien Kontraksi

= =[

-1 -1 . = 0,3756

Untuk celah berbentuk lingkaran Cc = 0,62

Bila percobaan menyangkut beberapa variasi rumus : = kc Tabel : / kc 0,1 0,45 0,2 0,42 0,3 0,39 0,4 0,36 0,5 0,33

dan

, maka dapat digunakan

0,6 0,28

0,7 0,22

0,8 0,15

0,9 0,06

C. Data Meja percobaan Cusson Stopwatch Segitiga siku-siku Gelas Ukur Perangkat Pipa Kontaksi Pipa karet atau plastic Obeng [ - ] dan kunci Pas 17 -19

Keselamatan Kerja Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja. Menggunakan peralatan sesuai fungsinya dan selalu menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih . Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja.

Berhati-hati terhadap bahan-bahan liquida yang beracun dan membahayakan kulit.

LANGKAH KERJA 1. Hubungan perangkat pipa ekspansi dengan pemasok air. Atur besarnya aliran sehingga beda ketinggian air dalam pipa pengukur mudah diamati dan tetap (Stabil). 2. Amatilah tinggi h1 dan h2 serta catat didalam format pengamatan. 3. Air yang keluar dari pipa ekspansi ditampung untuk mendapatkan jumlah volume tertentu sambil dicatat waktunya, maka didapat volume dan waktu sehingga dapat menghitung Q (debit) air. 4. Langkah 2 dan 3 diulangi dua sampai tiga kali untuk mengetahui kebenaran proses, terutama dalam mengukur volume air dan waktu yang dicatat menggunakan pencatat waktu (stopwatch). 5. Jika dianggap proses telah bena, maka lakukan dengan mengubah kecepatan air, yang mengalir sehingga terdapat perubahan h1 , h2 volume dan waktu. Catat setiap perubahan dan lakukan sampai 3 kali variasi. 6. Hitunglah kemudian h eks secara teoritis dengan memanfaatkan Q hasil pengamatan untuk menentukan v1 dan v2 nya. Amati besarnya h eks hasil pengamatan dan besarnya h eks hasil perhitungan. 7. Dari pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan, cobalah membuat analisa tentang: a. Sebab sebab penyimpangan yang terjadi. b. Penyimpangan peraturan atau tidak. c. Pengaruh alat perlengkapan terhadap hasil percobaan. d. Dan terakhir membuat kesimpulan dari praktikum diatas. 8. Susunlah kemudian laporan praktikum secara kelompok sesuai dengan format laporan.

HASIL PENGAMATAN h (mm)

Perc. 1 2 3 1 2 3 1 2 3

h 1(mm)

h 2(mm)

V(ml) 200

t (det) 13,84 21,09 29,57 15,13 22,93 31,19 15,41 25,13 34,06

Q (ml/s)

260

220

40

300 400 200

14,22 13,52 13,21 13,09 12,82 12,97 11,93 11,74

360

290

70

300 400 200

420

320

100

300 400

D. Analisis Data Diketahui : d1 : 15 mm d2 : 7 mm g : 9,81 m/s

a. Kehilangan tekanan = h kont : V1 = =


( )

= 0,079 = 0,11 m/s

V2 =

( )

= 0,36 m/s

= 0,0031 m = 0,31 mm

b.

Kehilangan tekanan = h kont : V1 = =


( )

= 0,073 = 0,103 m/s

V2 =

( )

= 0,339 m/s

= 0,0026 m = 0,26 mm

c. Kehilangan tekanan = h kont : V1 = =


( )

= 0,069m/s

V2 =

( )

= 0,317 m/s

= 0,0031m = 0,31 mm

Pengamatan Perc. 1 2 3 Rata - rata 1 2 3 Rata - rata 1 2 3 Rata - rata 420 320 100 200 300 400 15,41 25,13 34,06 360 290 70 200 300 400 15,13 22,93 31,19 260 220 40 h 1(mm) h 2(mm) h (mm) V(ml) 200 300 400 t (det) 13,84 21,09 29,57 14,22 13,52 14,06 13,21 13,09 12,82 13,04 12,97 11,93 11,74 12,21 Q (ml/s)

Perhitungan h (mm)

0,31

0,26

0,31

E. Pembahasan a. Sebab sebab penyimpangan yang terjadi. Jawab: bahwa dalam praktek ini penyebab penyimpangan yang terjadi karena

b. Penyimpangan peraturan atau tidak.

c. Pengaruh alat perlengkapan terhadap hasil percobaan.

F. Kesimpulan

Bahwa dalam praktek mekanika fluida tentang kerugian gesek pipa kontraksi

You might also like