Syncope (Pingsan)

Tidak ada kelainan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik

Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan EKG memungkinkan adanya penyakit jantung

Pemeriksaan menunjukkan adanya hipotensi ortostatik

Riwayat makan obat-obatan

Reflex mediated syncope

Echocardiogram, Monitor Holter 24 jam, stress test, dan tes jantung yang lain jika diperlukan

Pemeriksaan neurologi normal

Pemeriksaan neurologi abnormal

Tilt testing jika berulang atau berat

Kemungkinan insufisiensi saraf otonom post ganglionik

Peripheral neuropathy (kemungkinan DM, status nutrisi, amiloid dll)

Kelainan system saraf pusat (kemungkinan multiple system atrophy)

Diagnosa menurut waktu dan sifat pingsan

Waktu pingsan Faktor diagnosa Kondisi Setelah berdiri lama Posisi Segera saat berdiri Pada atlet setelah latihan fisik Dengan latihan fisik Tepat sebelum pingsan Aktivitas Segera setelah batuk, kencing, menelan atau BAB Memutar kepala, menggerakkan leher, atau tekanan pada sinus carotis akibat tumor atau kerah baju yang sempit Setelah olahraga bahu Ramai, tempat yang hangat, takut, bau tak enak, bunyi, terkejut, dll Mual, muntah, rasa tidak enak di perut, flu, berkeringat, penglihatan kabur Aura Sianosis, flushing, pucat Singkat, ada riwayat jantung Lebih dari 5 menit Tonik klonik setelah jatuh Gerakan Tonik klonik sebelum jatuh Lateral Midline Mual, muntah, berkeringat Bingung Nyeri dada Akhir pingsan Palpitasi Inkontinensia urin dan feces Kejang, sakit kepala, pandangan ganda, hemiparese Kematian mendadak Murmur yang dapat berubah dengan perubahan posisi Jantung Perbedaan denyut dan tekanan darah antara dua tangan Parkinson Epilepsi Narcolepsy DM Antihipertensi, antiangina, diuretik Antidepresan Antiaritmia Diagnosa yang mungkin Reflex mediated syncope, vasovagal syncope Ortostatik hipotensi Reflex mediated syncope, vasovagal syncope Jantung: AS, MS, hipertensi paru, cardiomiopati, penyakit arteri koroner Reflex mediated syncope, situasional syncope Reflex mediated syncope, carotid sinus

Kondisi Timbul pingsan Warna kulit Lama pingsan Selama pingsan

Lidah terjepit

Keluarga

Subclavian steal Reflex mediated syncope, vasovagal syncope Reflex mediated syncope, vasovagal syncope Seizure, migraine Perdarahan akut, reflex mediated syncope Aritmia Seizure, abnormalitas metabolic, infeksi, kelainan CNS Reflex mediated syncope, vasovagal syncope Seizure Seizure Biasanya seizure, kemungkinan reflex mediated syncope Reflex mediated syncope Seizure Penyakit arteri koroner, diseksi aorta, emboli paru Aritmia Seizure Seizure, migraine, TIA, stroke, perdarahan otak, subclavia steal Sindrom QT memanjang, sindrom Brugada Menyingkirkan penyebab kardiovaskular seperti cardiomiopati hipertrofi, AS, atrial myxoma, thrombosis Subclavian steal, sieksi aorta Hipotensi ortostatik Seizure Narcolepsy Hipoglikemia Ortostatik, cardiovaskuler Ortostatik, reflex mediated Aritmia

Latar belakang

Neurologi Metabolik disorder Obat-obatan Penyakit jiwa

Penyebab Pingsan Penyebab Utama Reflex mediated Penyebab Vasovagal syncope Sinus carotis Situasional (batuk, bersin, BAB, dll) Neuralgia glosofaringeal dan trigeminal Gangguan mekanik atau struktural Nama Penyakit Common faint Hipersensitivitas sinus carotis Situasional syncope

Jantung

Aritmia

Penyakit katup (AS atau MS) sindroma jantung akut, emboli atau hipertensi paru, disseksi aorta, cardiomiopati hipertropi, penyakit pericardial atau tamponade, atrial myxoma Disfungsi sinus node, blok jantung tingkat dua atau tiga, VT, malfungsi alat implant (pacemaker, defibrillator) Atropi multiple system, kegagalan otonom, Parkinson Deplesi volume, obat-obatan, alcohol, obat terlarang, DM, amyloid neuropati TIA Subclavia steal syndrome

Ortostatik

Primer sekunder

Otak

Vertebrobasiler Vascular steal sindrome Seizure migraine

ALGORITMA DIAGNOSA PINGSAN (SYNCOPE)

Disusun oleh: Reza Priatna

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU 2011