Professional Documents
Culture Documents
1945
1955
1965
1975
1985
1995
2005
1984 Kurikulum 1984 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
13/11/2012
DRAFT
Pengelolaan Kurikulum
13/11/2012
DRAFT
I. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
PEDOMAN PENGEMBANGAN
K e r a n g k a D a s a r
KOMPETENSI
1. Visi 2. Misi 3. Strategi 4. Tujuan Pendidikan 5. Struktur & RPP dan Muatan Kegiatan Kurikulum: Pembelajaran [Jam [Intra dan Ekstra pelajaran Kurikuler] real]
Matematika
Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Alam
KTSP
Seni dan Budaya Pendidikan Jasmani/Olahraga Keterampilan/Kejuruan
6. Waktu & Beban Belajar 7. Kalender Akademik Penyesuaian Event Daerah DRAFT 9
Beban Belajar
Kalender Akademik
13/11/2012
Tematik
4 4 4 6 6 6 8 10 10 6 6 6 4 6 10 6 4 6 10 6
5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 26 27 28 32 32 32
4 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 36 36
Alternatif - 2
No Komponen A Kelompok A 1 Pend. Agama 2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 IPA 6 IPS B Kelompok B 1 Seni Budaya & Prakarya (termasuk mulok) 2 Pend. Jasmani, OR & Kes. (termasuk mulok) Jumlah I
4 5 8 5 -
II
4 6 8 6 -
III
4 6 10 6 -
IV
3 4 5 6 4 4
Tematik
3 4 5 6 4 4 3 4 5 6 4 4
VI
Jumlah
4 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 36 36
10
Tematik
3 4 5 6 4 4 3 4 5 6 4 4
VI
5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 26 27 28 32 32 32
4 4 6 6 10 10 6 6 -
4 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 36 36
Jumlah
11
Kelompok A 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Bahasa Inggris Kelompok B 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3. Prakarya (termasuk muatan lokal) Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
13/11/2012
DRAFT
12
Total number of intended instruction hours in public institutions between the ages of 7 and 14
Ages 7 to 8 Total number of intended instruction hours Ages 9 to 11 Ages 12 to 14
10 000
9 000 8 000 7 000 6 000 5 000 4 000 3 000 2 000 1 000 0 Chile Australia Israel Belgium (Fr.)3 Netherlands Italy Spain Mexico France Canada Ireland Luxembourg Portugal England Iceland Belgium (Fl.) Turkey OECD average Austria Denmark Japan Slovak Republic Germany Greece Norway Poland Hungary Indonesia Sweden2 Korea Czech Republic1 Slovenia Russian Federation Finland Estonia
14
= 15%
1. Minimum number of hours per year. 2. Estimated because breakdown by age is not available. 3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only. 13/11/2012 DRAFT Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours. Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
Berdasarkan Pemilihan mata pelajaran Perlunya membedakan mata Minat pada berdasarkan minat ke pendidikan pelajaran untuk persiapan ke Pendidikan lanjutan perguruan tnggi dan untuk Lanjutan Memungkinkan untuk memilih mata memenuhi rasa ingin tahu saja pelajaran pada bidang yang berbeda Memerlukan administrasi akademik Tidak harus mengambil mata yang baik pelajaran yang tidak disukai Proses bimbingan harus efektif. Sistem UN harus diubah Non penjurusan (SKS)
13/11/2012
Siswa belajar mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya Tersedia pilihan mata pelajaran untuk melanjutkan ke perguruan DRAFT tinggi atau untuk sekedar ingin tahu
Elemen Perubahan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses
Elemen Perubahan
Standar Isi
Standar Penilaian
13/11/2012
DRAFT
16
Elemen Perubahan
Elemen SD
Kompetensi Lulusan
Kedudukan mata pelajaran (ISI) Pendekatan (ISI)
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Mata pelajaran
Mata pelajaran
Vokasinal
13/11/2012
DRAFT
17
Elemen Perubahan
Elemen
Struktur Kurikulum (Matapelajaran dan alokasi waktu) (ISI)
13/11/2012
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi SD SMP SMA SMK Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Proses pembelajaran Tematik dan terpadu IPA dan IPS masingmasing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri
13/11/2012
DRAFT
19
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris Pramuka (wajib) OSIS UKS PMR Dll
DRAFT
Ekstrakuri-kuler
13/11/2012
SIKAP
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan
DIKDAS:SMP
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN KEBERADAANNYA
DRAFT
DIKMEN:SMA/K
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA
22
SMP
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI SEKOLAH
SMA/K
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI
13/11/2012
DRAFT
23
SMP
MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN YANG TAMPAK MATA
SMA/K
MEMILIKI PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA, HUMANIORA, DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN
13/11/2012
DRAFT
24
Implementasi Terbatas
Implementasi Meluas
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Formative Evaluation
Summative Evaluation
Des 2012
Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
13/11/2012
Mar 2013
Juni 2013
Implementasi Terbatas
Juni 2016
Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran Alternatif : dan Penilaian Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah Buku Teks Pelajaran
DRAFT 25
Disajikan oleh:
DR. HERRY WIDYASTONO, APU
Pembina Utama Madya, Gol IV/d Kepala Bidang Kurikulum dan Perbukuan Pendidikan Menengah PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
Kantor: (021) 3804248 Ext. 234 Fax: (021) 3453440 Rumah: (021) 8620562 Fax: (021) 86611944
HP:
herrywidyastono@yahoo.com
10/5/2012 PUSKURBUK 26