Perancangan Tuna Longliner yang Efisien dan Optimum di Wilayah Perairan Bungus, Sumatera Barat

Ronald Mangasi Hutauruk1), Tebiary Lepinus 2), Wasys Dwi Aryawan3), Petrus Eko Panunggal3)
1)

Mahasiswa s2 Program Pascasarjana Teknologi Kelautan ITS, staff Pengajar Universitas Riau 2) Staff Pengajar Akademi Maritim Maluku 3) Staff Pengajar Teknik Perkapalan ITS

Rendahnya faktor safety (laik laut) pada kapal perikanan, terutama kapal tuna longline menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah saat ini. Kapal perikanan merupakan penyumbang tertinggi dalam angka kecelakaan kapal di laut. Dengan demikian perlu merancang kapal perikanan yang aman, ekonomis dan efisien untuk mengurangi kecelakaan kapal nelayan di laut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tuna Longliner yang efisien dan optimum di wilayah Perairan Bungus, Sumatera Barat. Kapal tuna longline yang dirancang merupakan hasil optimisasi ukuran utama sehingga menghasilkan desain kapal yang memiliki biaya pembangunan lebih rendah, power yang lebih kecil dan safety yang memenuhi peraturan internasional seperti stabilitas menurut IMO. Metode yang digunakan adalah metode survey, yaitu dengan mengumpulkan data tentang kondisi geografi, tipe komoditi, jumlah muatan, dan tinjauan aspek ekonomi di provinsi tersebut. Kemudian dilakukan perancangan desain dengan menyesuaikan aspek teknis, safety dan ekonomi.

Keywords: Tuna longliner, optimisasi, IMO, desain.