You are on page 1of 1

KISAH SEDIH ANAK COST Sebelum saya mengisahkan cerita mengenai kehidupan anak cost dalam keseharihariannya, terlebih

dahulu saya akan menjelaskan apa sih anak cost yang di maksud ?, apa anak sewaan atau anak yang tinggal dikontrakan. Anak cost yang penulis maksud disini adalah anak-anak atau para mahasiswa yang tinggal dirumah sewaan. Bagi mahasiswa-mahasiswa yang pernah tinggal di cost-costsan tiap-tiap mereka, pasti mempunyai pengalaman yang paling menarik bagi mereka. Di mana ada rasa senang dan sedih disaat mereka ngecostsan. Sebenarnya tingal di cost ada menarik juga, ketimbang orang yang disaat ia kuliah tidak tinggal di cost. Menariknya, ketika tinggal di cost kita akan mengenal kawan-kawan baru dari berbagai daerah, yang sebelumnya kita belum mengenalnya tapi dengan tinggal di cost, perbendaharaan teman kita menjadi banyak. Kadang-kadang tingal di cost itu, menyedihkan juga, sebenarnya banyak diantara anak-anak cost itu makannya tidak teratur, misalnya makan sehari 2 x, bahkan ada yang 1 x sehari, itu pun menunya mungkin pakai mie instan, setelah direbus pakai air panas selasai makan terus, tanpa menu yang lain. Ya mungkin, bagi anak-anak cost yang berasal dari golongan atas tidak merasakan hal tersebut, karena mereka sudah dikirim uang yang lebih oleh orang tuanya tentunya, sementara bagi anak cost yang berasal dari golongan sederhana kebawah kebanyakan mereka merasakan kehidupan demikian. Biasanya kehidupan demikian kebanyakan dirasakan oleh anak cost yang laki-laki. Tapi bagi kawan-kawan yang merasakan hidup susah disaat tingal dicost, jangan sedih, karena kebanyakan orang-orang yang sukses itu setelah menyelesaikan kuliah adalah orang-orang yang pernah merasakan hidup yang susah disaat masih kuliah, ngak percaya !, coba kawan-kawan tanyakan kepada orang yang sudah sukses mengenai masa-masa disaat merekah kuliah dulu, pasti inti ceritanya mereka pernah mengalaminya kehidupan yang begitu sulit disaat ngecost. Jadi buat kawan-kawan yang sedang meraskan kesulitan disaat kuliah, jangan putus asa akan tetapi tetap semangat, walaupun hanya makan nasi pakai mie instan atau hanya pakai garam aja. Yang perlu kawan-kawan ingat, hidup susah itu bukanlah sebuah kehinaan akan tetapi merupakan buah kebahagiaan untuk masa yang akan datang, karena tiap-tiap kesulitan itu pasti ada kemudahan. Buat kawan-kawan yang sudah putus asa dalam menyelesaikan kuliahnya, ayo bangkit... semangat...., tanamkan pada diri kawan-kawan bahwa pasti bisa mewujudkan apa yang kawan-kawan mimpikan pasti tercapai. Bermimpilah setinggi-tingginya dan barenggi dengan usaha untuk menggapainya, karena tanpa usaha impian kawan-kawan tidak akan tercapai. Ingat....! jangan lupa Doa dan Berusaha, karena Allah tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum ia berusaha untuk merubahnya. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menjadi motivator bagi kawan-kawan yang membaca tulisan ini, untuk mengapai impiannya.......

You might also like