You are on page 1of 2

A. MUNCULNYA PERISTIWA G30S/PKI Partai komunis bertujuan untuk merebut kekuasaan negara dengan menyingkirkan kekuatan politik lainnya.

Sehingga saat Indonesia baru merdeka, yaitu tahun 1948 PKI pernah mencoba merebut kekuasaan pemerintah Indonesia.

1. Sebab sebab Munculnya G30S/PKI D.N Aidit berhasil menjadikan PKI sebagai 1 dari 4 partai besar pada 1955 (PNI, Masyumi, NU, PKI). Dalam persiapannya, PKI menyiapkan kader dalam organisasi politik dan ABRI, mempengaruhi Sukarno untuk melenyapkan lawan politiknya dan membagi PNI menjadi 2 untuk menyusupkan Ir. Surahman (PKI) dalam PNI. PKI mengisukan bahwa TNI Angkatan Darat membentuk Dewan Jenderal yang beranggotakan agen Nekolim (AS / Inggris) saat 5 Oktober 1965 (HUT ABRI). Tuduhan itu ditolak, bahkan Angkatan Darat mengatakan bahwa PKI lah yang berbuat demikian.

2. Peristiwa G30S/PKI Setelah mengetahui diagnosis dokter RRC bahwa Sukarno akan lumpuh / meninggal. D.N Aidit memulai rencana gerakan yang diserahkan pada Kamaruzaman (Syam) sebagai biro khusus PKI yang kemudian menghubungi kadernya di ABRI (Brigjen Supardjo, Letkol Untung, Kolonel Sunardi, Marsakal Madya Omar Dani, dan Kolonel Anwar). Persatuan rahasia PKI yang selalu berpindah tempat, menghasilkan keputusan bahwa G30S 1965 dilakukan dengan kakuatan militer dipimpin letkol Untung, komandan Batalyon 1 resimen Cakara birama (pengawal presiden) sebagai pemimpin formal. Letkol sebagai pemimpin G30S/PKI bergerak pada dini hari 1 Oktober 1965. Menculik dan membunuh 6 perwira tinggi dan 1 perwira pertama dari Angkatan Darat. Mereka Menyiksa dan membunuh para perwira Angkatan Darat dan mengubur dengan sampah dan tanah di sumur (Lubang Buaya). Daftar Korban G30S/PKI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. :

Letjen Ahmad Yani Mayjen R. Soeprapto Mayjen Haryono Mas Tirtodomo Mayjen Suwondo Parman Brigjen Soetojo Siswomiharjo Brigjen Donald Izacus Panjaittan Letnan Satu Pierre Andreas Tendean

Saat penculikan, jend. A.H nasution dapat menyelamatkan diri, namun Ade Irma Suryani (putrinya) dan Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (ajudannya) menjadi korban. Pembantu Letnan Polisi Karel Satsuit Tubun juga gugur dalam perlawanan. Pada saat yang sama, G30S/PKI juga melakukan kudeta di Yoyakarta, Solo, Wonogiri dan Semarang. Kemudian Letkol Untung mengumumkan berdirinya Dewan Revolusi melalui RRI pada 1 Oktober 1965. Lalu, Mayor Mulyono sebagai Dewan Revolusi Yogya telah menculik kolonel Katamso dan Letkol Sugijono.

You might also like