You are on page 1of 1

Sajak Rindu Untuk Ibuku

Gambar-gambar mereka terhampar jelas Dihadapanku lebih lekat di benakku Mereka menangis bersama, tertawa juga bersama Mereka bergembira dan menyelesaikan masalahnya bersama

Lalu aku? Dimana aku? Tidak dihadapan, tidak juga dibenak mereka Aku disini, entah dekat atau jauh... entah ada atau tiada, Tetap saja sendiri terpagut sepi di keramaian Bercanda dengan kebisuan, bermain-main dengan impian dan harapan Bergelut dengan riak-riak sunyi

Duh Ibu entah ini Ramadhan ke berapa aku tidak di sisimu Masih kurasa sama seperti pertama, rindu tak berbatas padamu Tapi aku senang melihatmu tertawa dan bahagia di antara mereka Dan biarkanlah saja aku disini, menegakkan ego dan keakuanku Menghunuskan pedang idealismeku Sampai nanti, sampai aku bisa dicintai.

Yogyakarta, 25 Juli 2011

You might also like