You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Dalam pembelajaran di SD guru sebagai pengelola yang perlu memahami bagaimana anak seusia SD melakukan aktivitas belajar sehingga dapat menjadi fasilitator yang tepat bagi proses berlangsungnya belajar siswa. Namun hasil kegiatan pada pembelajaran yang terjadi di SDN Kamolan 2 Blora bagi siswa kelas 1 ternyata hasil belajar yang diperoleh belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat melalui hasil ulangan Matematika yang telah diberikan pada akhir pembelajaran sebanyak 2 kali masih rendah dibawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 5,9. Pada ulangan yang pertama setelah dirata-rata hasilnya 54,33, sedangkan pada ulangan yang kedua rata-ratanya 61,33. Pada kegiatan proses pembelajaran ini guru belum memperhatikan keadaan peserta didik yang mana guru perlu menyesuaikan dengan cara memilih alat peraga yang cocok dan sesuai dengan keadaan siswa kelas 1. Pada kenyataannya guru didalam proses pembelajaran kurang bervariasi, masih banyak menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas saja sehingga sangat monton sekali. Sehingga didalam pembelajaran siswa kurang menyenangkan dan kurang aktif dalam menerimanya. Untuk itu guru ingin mencoba dan memilih dengan memanfaatkan alat peraga manik-manik/dekak-dekak, agar siswa lebih dapat memahami materi yang diterimanya. Agar siswa tidak mudah lupa pada materi yang telah disampaikan melalui tema dan materi dengan cara menggunakan alat peraga manik-manik/dekak-

dekak dengan harapan semua siswa bisa memahami dan mengingat yang mana dapat digunakan untuk ke kelas selanjutnya yang bersifat lebih permanen. Dalam proses pembelajaran agar lebih bermakna, sebelum pembelajaran dilaksanakan perlu adanya perencanaan yang baik terlebih dahulu yang sudah disesuaikan dengan sarana yang ada dan disesuiakan dengan kemampuan siswa. Didalam pembelajaran ini guru perlu memperhatikan beberapa hal antara lain materi yang disampaikan pada anak disesuaikan dengan waktu yang ada dan alat peraga yang cocok dan sesuai dengan materi itu. Dalam hal ini siswa dapat dikatakan berhasil apabila mempunyai daya ingat yang bagus dan tahan lama yang dapat digunakan untuk kelas yang ada diatasnya. Didalam proses pembelajaran ini dengan menggunakan alat peraga manik-manik/dekak-dekak dapat lebih bermakna. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan adalah : 1. Mengapa hasil belajar Matematika di SDN Kamolan 2 Blora masih rendah ? 2. Apa yang harus dilakukan peneliti agar hasil belajar Matematika mudah dipahami dan diterima siswa? 3. Mengapa hasil belajar Matematika anak tersebut perlu ditingkatkan ? C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah penggunaan alat peraga manik-manik atau dekak-dekak dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang penjumlahan. latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalahnya

D.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas rumusan masalahnya adalah Apakah melalui penggunaan alat peraga manik-manik dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang penjumlahan bagi siswa kelas 1 SD Kamolan 2 pada semester 2 tahun 2009/2010.

E.

Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada Sekolah Dasar 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui apakah melalui penggunaan alat peraga manik-manik dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 1 SDN Kamolan 2 tahun 2009/2010

F.

Manfaat Penelitian Setiap kegiatan pada proses pembelajaran tentu dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang ada hubungannya dengan KKM terutama pada peningkatan hasil belajar Matematika dan pada penggunaan alat peraga manikmanik. 1. Manfaat Bagi Siswa

a. b. c.

Dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Dapat memberi motivasi siswa di dalam belajar Matematika Dapat memunculkan keberanian untuk mengemukakan pendapat

2. Manfaat Bagi Guru Secara wacana meningkatkan kinerja, ketrampilan dan pengalaman guru didalam menggunakan alat peraga manik-manik/dekak-dekak. 3. Manfaat Bagi Sekolah Dengan hasil penelitian ini bisa membina, mengajak serta memotivasi semua guru didalam meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar

You might also like