You are on page 1of 16

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Bachrudin Musthafa, PhD. Cirebon, Maret 31, 2012

A. PENGERTIAN ISTILAH KUNCI


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Teks otentik Tugas otentik Pendekatan komunikatif Kompetensi komunikatif: kompetensi gramatika; kompetensi pragmatik; kompetensi wacana; dan kompetensi strategis Materi ajar: apa yg dibuat guru/atau murid yang dimaksudkan untuk mempermudah atau meningkatkan hasil belajar bahasa5 Adaptasi materi ajar Evaluasi materi ajar PPP (presentasipraktik/latihanproduksi) Pengembangan materi ajar

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN MATERI AJAR


Langkah#1: identifikasi adanya kebutuhan untuk mengatasi masalah dengan cara membuat materi ajar. Langkah#2: eksplorasi terhadap bidang kebutuhan/masalah dalam kaitannya dengan ungkapan bahasa apa, makna apa, fungsi apa, keterampilan apa, dst.? Langkah#3: realisasi kontekstual materi ajar yg diajukan dgn cara menemukan gagasan dan teks atau konteks yang cocok Langkah#4: realisasi pedagogis materi ajar dgn menemukan latihan dan kegiatan belajar yg sesuai DAN menulis instruksi yang cocok utk digunakan Langkah#5: produksi materi ajar (secara fisik), yang melibatkan pertimbangan tata-letak, ukuran fonts, ilustrasi gambar, dst.

C. DUABELAS PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


Prinsip#1: Materi ajar yang baik harus mempunyai dampak Dampak ini diperoleh melalui: (1) Novelty (e.g., unusual topics, illustrations, activities) (2) Variety (e.g., breaking up monotony of a unit routine with an unexpected activity; using many different text types taken from different sources, etc) (3) Attractive presentation (e.g., use of attractive colors, use of photographs) (4) Appealing content (e.g., topics of insterest to target learners; topics which offer the possibility of learning something new)

Prinsip#2: Materi ajar yang baik harus membuat pembelajar merasa betah (misalnya, materi yang tdk terlalu padatberjejal; materi yg dgn mudah dpt dihayati; materi yg berusaha memfasilitasi terjadinya belajar)

Prinsip#3: Materi yang baik membantu pembelajar mengembangkan rasa percaya diri

Prinsip#4: Apa yang sedang dipelajari harus harus dirasakan relevan dan berguna bagi pembelajar

Prinsip#5: Materi ajar yang baik harus menantang pembelajar untuk belajar dan menfasilitasi investasi-diri

Prinsip#6: Perhatian pembelajar harus diarahkan pada sisi kebahasaan dari input yang diberikan

Prinsip#7: Materi ajar yang baik harus memberi kesempatan kepada pembelajar untuk menggunakan bahasa sasaran untuk mencapai tujuan komunikatif.

Prinsip#8: Materi ajar yang baik harus mempertimbangkan variasi sikap dan perasaan di antara para pembelajar

Prinsip# 9: Matari ajar yang baik memungkinkan terjadinya silent period (masa senyap) pada permulaan proses belajarmengajar

Prinsip# 10: Materi ajar yang baik mengoptimalkan potensi terjadinya proses pembelajaran dengan mengundang keterlibatan intelektual, estetik, dan emosional yang dapat menstimulasi aktivitas otak belahan kiri dan kanan

Prinsip# 11: Materi ajar yang baik tidak bersandar terlalu banyak pada latihan terkontrol.

Prinsip# 12: Materi ajar yang baik harus memberi kesempatan bagi terjadinya pemberian balikan (feedback)

D. CATATAN AKHIR

You might also like