HERNIA Hernia adalah penonjolan organ sebagian atai seluruhnya menonjol keluar mendesak dinding tubuh yang secara

normalnya tidak terjadi. Macam-macam hernia Redicible : penonjolan dapat kembalikan secara mudah tanpa manipulasi Eriducible : hernia yang terjadi, tidak dapat dikembalikan secara manual karena terjadi perlengketan. Strangulated : hernia ini khususnya terjadi pada intestinal yaitu perlilitan dan pembengkakan karena adanya ikatan atau perlengketan.

Tipe hernia 1. Inguinal Direct or inderect : terjadi karena hernia keluar pada otot yang lemah. Contoh pada kanalis inguinalis, terjadi karena hernia keluar melalui Ring. Terjadi lebih sering pada bayi karena sering mengejan saat menangis. 2. Femoral hernia Hernia yang keluar melaui kanalis femoralis 3. Incisional hernia Hernia yang keluar pada area pasca oprasi 4. Umbilical hernia 5. Para umbilical 6. Epigastrik hernia Terjadi diatas umbilical karena muncul Linea Alba.

Hernia berasal dari bahasa Latin untuk "pecah"

Ini adalah penonjolan suatu organ atau bagian dari organ melalui defecte di dinding rongga biasanya berisi itu.

Hernia diklasifikasikan menjadi tiga jenis:?? * Direduksi, Hernia bisa direduksi jika hernia dapat dengan mudah dimanipulasi kembali ke tempatnya.

* Tak Teruraikan atau dipenjara, hal ini biasanya tidak dapat dikurangi secara manual karena perlengketan terbentuk di kantung hernia.

* Strangulasi, jika bagian dari usus hernia menjadi bengkok atau pembengkakan dan menyebabkan komplikasi serius, mungkin mengakibatkan obstruksi usus dan nekrosis.

Langsung atau tidak langsung Hernia inguinalis dapat langsung yang herniasi melalui area kelemahan otot, dalam kanalis inguinalis, dan hernia inguinalis herniasi tidak langsung melalui cincin inguinal. Hernia tidak langsung, bentuk yang lebih umum, dapat berkembang pada usia berapa pun tetapi terutama terjadi pada bayi yang lebih muda dari usia 1. Formulir ini adalah tiga kali lebih sering terjadi pada laki-laki. Femoralis Herniasi melalui kanalis femoralis

Jenis hernia Insisional Herniasi melalui daerah melemah oleh jaringan parut Pusat Paraumbilical Acquired cacat di atas atau di bawah umbilikus Epigastrium di garis tengah perut di atas umbilikus disebabkan oleh cacat di linea alba.

Hernia selangkangan? Insiden: - Hernia Selangkangan ditemukan di 5% dari penduduk laki-laki. - Merupakan 86% dari semua kasus hernia. - Hal ini terjadi 5 kali lebih sering pada laki-laki daripada perempuan. - Inguinalis 96% (tidak langsung 75%, langsung 25%). - Bilateral dalam 20% kasus - Hernia sisi kanan lebih sering daripada sisi kiri - Femoralis 4%.

Langsung inguinalis Hernia Insiden: 25% dari kasus hernia Isi hernia memasuki kanalis inguinalis. Ini hernia umumnya dianggap diperoleh, dan mungkin berhubungan dengan angkat berat, mengedan karena sembelit, batuk, atau pembesaran prostat.

Hernia Bilateral Definisi: Hak Simultan dan Hernia inguinalis Kiri Umum pada anak-anak dan laki-laki lanjut usia Jika hernia inguinalis kiri hadir, ada risiko 25% dari hernia inguinalis okultisme yang tepat

Gejala

A. Sering tanpa gejala (terutama di hernia langsung) B. Nyeri atau sensasi kusam di pangkal paha

Komplikasi? A. usus penahanan (akut, kronis): The perangkap isi perut dalam Hernia sendiri B. Pencekikan: tekanan pada isi hernia dapat membahayakan suplai darah (terutama vena, dengan tekanan rendah, sensitif, dan kongesti vena sering hasil) dan menyebabkan iskemia, dan kemudian nekrosis dan gangren, yang mungkin menjadi fatal. C. Obstruksi usus kecil

Femoralis HERNIA I. Epidemiologi A. Account untuk 4% dari Hernia Selangkangan (96% adalah inguinal) B. Lebih umum pada wanita lansia C. Jenis Kelamin predisposisi: Perempuan 3 sampai 1 rasio 1. Femoralis dilihat Hernia inguinalis kurang dari bahkan pada wanita II. Patofisiologi A. Terkait dengan intraabdominal meningkat tekanan Kantung Hernia B. tonjolan ke kanal femoralis . Kanalis femoralis terletak tepat di sebelah medial vena femoralis

Insisional HERNIA I. Patofisiologi A. Jenis Hernia Ventral B. Kembangkan di bekas luka laparotomi sebelumnya atau situs menguras C. Risiko untuk pengembangan hernia pascaoperasi 1. Bekas luka vertikal lebih sering terkena daripada horisontal

2. Luka infeksi 3. Luka dehiscence 4. Malnutrisi 5. Kegemukan 6. Tembakau penyalahgunaan

Perawatan Pilihan Semua hernia harus dikoreksi melalui pembedahan untuk menghilangkan risiko penahanan dan cekikan. Jika ada yang menarik co-morbid kondisi medis yang menghalangi operasi, maka truss, atau sabuk dukungan hernia dapat digunakan. Truss A tidak memperbaiki cacat hernia, namun akan membayar beberapa bantuan dari gejala. Metode modern perbaikan termasuk penutupan primer terbuka cacat dengan jahitan (Shouldice atau "Kanada" Repair, Bassini Repair), Patch penutupan dengan bahan prostetik (Polypropylene atau Gortex) bebas dari ketegangan (Lichtenstein-type) dan perbaikan laparoskopi.

Penaksiran Pemeriksaan dapat mengungkapkan pembengkakan yang jelas di daerah inguinal. Jika ia memiliki hernia kecil, daerah yang terkena mungkin hanya terlihat penuh. Sebagai bagian dari inspeksi Anda, memiliki pasien berbaring. Jika hernia menghilang, itu tereduksi Auskultasi bising usus harus mengungkapkan. Tidak adanya bunyi usus mungkin mengindikasikan penahanan atau tercekik. Palpasi membantu untuk menentukan ukuran hernia yang jelas. Hal ini juga dapat mengungkapkan adanya hernia pada pasien laki-laki.

Keperawatan Primer Diagnosis: Nyeri berhubungan dengan pembengkakan dan tekanan Hasil keperawatan Primer: Nyeri, efek mengganggu, tingkat nyeri Intervensi keperawatan Primer:?? Administrasi Analgesik, manajemen nyeri Diagnosis keperawatan? Umum ditemukan pada rencana perawatan untuk Keperawatan Hernia inguinalis? Intoleransi Kegiatan Nyeri akut

Ketidakefektifan perfusi jaringan: GI Risiko untuk infeksi Risiko cedera