You are on page 1of 8

HUKUM I NEWTON

Oleh : Sayyidatur Ridha

Dewi Sartika Sari

Coba Anda bayangkan, seandainya Anda meletakkan gelas yang diam di atas meja datar, amati beberapa saat, apakah gelas tetap diam atau menjadi bergerak? Anda akan mendapatkan bahwa gelas tetap diam, karena tidak ada gaya yang bekerja pada gelas. Seperti gambar disamping.

Bunyi Hukum I Newton

"Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika jumlah seluruh gaya pada benda sama dengan nol".

Pengertian
HUKUM NEWTON I disebut juga hukum kelembaman (Inersia). Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan. Hukum Newton I membahas mengenai besar gaya pada sistem yang diam. Rumus secara umum E(sigma)F=0. Guna: untuk mengitung besar gaya pada sistem diam.

DEFINISI HUKUM NEWTON I :

Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi: S F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)

Kelajuan (speed)

Percepatan (acceleration)

Sekilas Kecepatan dan Kelajuan adalah hal yang sama. Secara teknis nggak begitu. Kelajuan adalah besaran skalar sedangkan Kecepatan adalah besaran vektor. Kelajuan nggak mempunyai arah, sedangkan kecepatan punya. Rumus dasar kelajuan adalah : v = d/t d : jarak t : waktu

Seperti halnya kecepatan, percepatan adalah vektor. Bedanya adalah kelajuan mengubah posisi sebuah objek, percepatan mengubah kecepatannya. Sederhananya, percepatan adalah nilai yang ditambahkan ke kecepatan.

Contoh soal: Gambar di samping adalah suatu benda (balok) terletak di atas bidang datar yang licin.

Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2? Jawaban Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton SF = 0 F1-F2 = 0 F2 = F1 =0

SUMBER : HTTP://NOVITADEWIANI.BLOGSPOT.COM/2009/12/DI NAMIKA-PARTIKEL.HTML

You might also like