BAB 11 MANAGING THE PEOPLE

Dalam mengubah suatu kurikulum maka yang perlu diperhatikan adalah : kejelasan tujuan perubahan, kebutuhan perubahan, kompleksitas dari perubahan, dan kualitas dan kepraktisan. Faktor-faktor perubahan fasilitas adalah : a. Eksplisit : Pengertian dari perubahan. b. Perencanaan dan dukungan kelompok : Operasi dari jaringan diantara staff c. Sistem yang inetensif : Pengertian dari motivasi-motivasi yang lain. d. Proses adopsi dan perkembangan : dimasukkan dalam pengguna dalam perubahan. e. Iklim organisasi : Eksistensi dari suatu lingkungan yang mendukung f. Dukungan sumber : Provisi dari sumber yang sesuai. g. Skope atau ruang lingkup perubahan : Penghindaran dari usaha yang ter-lalu lunak; h. Evaluasi : Ketahanan dari tekanan untuk menjadi sukses yang terlalu cepat; i. Staff yang sesuai. Tersedia yang komitmen. j. Perbedaan dalam persepsi atau pandangan. Pertimbangan dari persepsi dalam sekolahan. Faktor penyebab keterbelakangan suatu perubahan : a. Perbedaan asumsi dalam suatu perubahan. b. Kepercayaan bahwa masalah tidak dapat diselesaikan. c. Organisasi dari sekolahan. d. Staff dari sekolah. e. Tujuan yang tidak dapat diukur. Pengajar dapat bertindak sebagai seorang sumber perencana kegiatan, walaupun dibutuhkan suatu keterampilan khusus dan umum. Dalam hal ini termasuk dalam hal kasus pribadi, kelompok, menciptakan worshop atau bengkel, posisi dari pengalaman dan keahlian dari pendidikan, posisi dari pengetahuan masalah subyek, definisi dan struktur dari tugas, pengambilan inisiatif, membangun kepercayaan, diagnosa individu maupun organisasi, pengaturan, pembawaan dan demonstrasi. Proses perubahan implementasi yang dimasukkan dalam pendirian yang rele-van, pemilihan solusi, penambahan penerimaan dari perubahan dan pengatur-an yang berubah. Perubahan yang tidak mungkin dimasukkan dalam konflik, dan kepintaran mengatur konflik yang dapat menajdi pemecahan positip. Perbedaan dari sifat atau kelakuan yang diketahui ketika pengalaman konflik yang dimasukkan kedalam

kompetisi, penghindaran, akomodasi, pembagian, dan kolaborasi. Suatu proses yang efektif yang berkenaan dengan konflik dimasukkan kedalam langkah-langkah sebagai berikut : a. Kebalikan dari konfrontasi b. Definisi dari konflik bersama. c. Posisi komunikasi dan perasaan. d. Komunikasi dari perhatian yang positip. e. Asumsi dari perspektif yang kontradiktif. f. Koordinasi dari motibvasi untuk negosiasi. g. Pencapaian persetujuan; Proses kurikulum yang dimasukkan kedalam pengaturan oleh kepemimpinan, dan ada suatu varitas dari teori perbedaan yang dihitung untuk efektifitas dari kepemimpinan. Hal ini termasuk : a. Teori trait : Perbandingan kepemimpinan yang merupakan ciri yang melekat. b. Teori pengaruh :dimasukkan dalam satu pengaruh yang digunakan pada yang lainnya. c. Teori situasi : kepemimpinan dibutuhkan untuk perbedaan sifat dalam situasi yang berbeda. Pemimpin adalah tidak jarang, mereka dapat dibuat mereka tidak memer-lukan mempunyai karisma, mereka keluar pada saat semua tingkat dari sekolah, dan mereka memberi tenaga kepada yang lain. Mereka juga memiliki kedua visi atau pandangan dan kemampuan untuk mendapatkan komitmen kepada apa yang mereka pandang;

BAB 12 PACING THE PROGRAM

Pada bagian ini dijelaskan penekanan antara pengembangan kurikulum dan pengembangan program, dan garis besar langkah bagi para guru untuk penyusunan program, yaitu (1) batasan alokasi waktu mengajar , (2) batasan alokasi waktu untuk setiap pelajaran, (3) batasan kebutuhan waktu untuk suatu topik, dan (4) pengembangan unit ajar secara bertahap dalam suatu program. Perincian atas dokumen kurikulum membutuhkan detail atas pengalaman belajar yang akan di berikan pada rentang waktu mingguan atau harian, yang kemudian inilah yang disebut dengan program. Tingkat keperbedaan antara program guru bergantung pada tingkat pertanyaan yang tersurat di dalam kurikulum. Pada dasarnya langkah di dalam pengembangan program adalah sebagai berikut : a. pembatasan atas jumlah waktu yang tersedia untuk mengajar; b. pembatasan atas alokasi waktu untuk setiap pelajaran atau sub pelajaran; c. pembatasan atas waktu yang diperlukan untuk mencakup suatu topik atau suatu tujuan; d. merinci setiap unitnya, e. penyesuaian dalam rentang waktu pengajaran mingguan atau pengajaran harian.

Sebuah unit adalah cetak biru bagi pengalaman belajar yang terdapat pada suatu topik, dan suatu program adalah adaptasi dari suatu unit dan pengorganisasiannya kedalam rentang waktu pengajaran mingguan atau pengajaran harian, dan terdapat berbagai variasi di dalam mengembangankan unit.