You are on page 1of 15

Perkembangan IPTEK pada Massa Perang Dunia II

Dengan adanya inovasi iptek di implementasikan dalam wujud kepentingan perang dan pesawat terbang,roket, eksplorasi antariksa hingga tenaga atom menandai sebuah era baru perkembangan iptek dunia.Dalam perang dunia II penggunaan teknologi untuk kepentingan perang begitu menonjol.penggunaan tank dalam pada konflik perang dunia I dan bom atom pada perang dunia II tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.selain itu inovasi pesawat terbang pun menjadi priolitas tersendiri sebagai media fiktif untuk melakukan peperangan diudara.perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah pola perang konvesional didarat dan laut. Inovasi-inovasi teknologi tersebut telah mengubah karakter perang itu sendiri.dalam hal ini temuan-temuan teknologi akan difokuskan pada perang dunia II.salah satu teknologi yang dikembangkan selama perang dunia II adalah roket.perinsip daya dorong roket sebagai alat untuk mencapai kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi telah ditunjukkan konstantin tsiolkovsky dan pakar amerika Robert H.Goddard.goddard membangun roket berbahan bakar gas cair pada tahun 1962. a. meningkatkan daya dorong roket peningkatan daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit-satelit ke dalam orbit dan pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi.fungsi lainnya untuk mengamati keadaan udara,memantau untuk keperluan militer, dan survei topografis dan geografis. b. program pesawat angkasa berawak tahapan ini dia diawali oleh kosmonot rusia yuri gagarin,pada tanggal 12 april 1961 dalam pesawat vostok I.penerbangan ini memperhatikan penguasaan masalah yang dapat membawa pesawat dan awaknya ke atmosfer bumi, yaitu awak pesawat yang berjalan di luar angkasa. c. program menuju bulan bermula dengan pendekatan-pendekatan ke bulan dilanjutkan dengan survei pendaratan berawak ke permukaan. NASA mendalami studi ruang angkasa, sedangkan ARPANET dibawah departemen pertahanan DARPA( defence advence research protect agency) mempromosikan ilmu komputer dan pemrosessan informasi dalam pemusatan informasi.

Perkembangan Teknologi dari Masa Perang Dunia sampai perang Dingin


0 komentar Posted in Label: My Artikel 27 Feb

Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar kata perang. Mungkin yang terlintas di benak kita adalah korban yang banyak berjatuhan, kerugian material luar biasa, dan banyak lagi. Yang mungkin kebanyakan merupakan kesan buruk terhadap arti sebuag perang. Memang umat manusia lebih menginginkan terciptanya kedamaian ketimbang perang yang lebih banyak menyisakan luka ketimbang suka. Mao Zedong, pemimpin komunis Cina pun mengemukakan bahwa perang merupakan kelanjutan politik dengan pertumpahan darah. Suatu pernyataan yang menguatkan konotasi negatif perang.Tapi ada suatu hal, yang bisa kita tilik dari setiap sejarah perang yang pernah terjadi di muka bumi yang cukup menarik. Yaitu bahwa pada akhir sebuah peperangan, banyak teknologi-teknologi canggih yang dikembangkan semasa perang dan kemudian digunakan pada masa-masa damai sesudahnya. Ini adalah suatu efek positif dari sebuah perang. Karena demi memenangkan sebuah peperangan, orang akan bersedia mengorbankan uang banyak untuk mengembangkan teknologi secanggih-canggihnya agar dapat mengalahkan musuhnya. Dan juga mengembangkan rumus-rumus dan teori canggih. Yang kemudian malah mendapat penghargaan, padahal tidak jarang digunakan sebagai alat pembunuh. Coba kita lihat dalam sejarah. Pada penaklukan Bizantyum kuno, yang sekarang terletak di Turki. Kekaisaran Byzantium tercatat memiliki benteng yang cukup kuat di Konstantinopel. Terdiri dari dua lapis tembok kokoh yang sulit ditembus oleh musuh manapun. Untuk membobol dan menguasai Konstantinopel kala itu, para insinyur Turki menciptakan senjata hebat berupa pelontar batu. Yang bisa digunakan untuk melemparkan batu sampai bola api, yang cukup berat sehingga dapat menembus benteng yang kokoh itu. Tetapi bisa dipakai dari jarak yang cukup jauh sehingga dapat menghindari serangan para pemanah di atas benteng. Senjata ampuh yang lebih dikenal sebagai Trebuchet ini, ditambah dengan kegemilangan panglima Muhammad Al-Fatih yang legendaris akhirnya dapat membobol benteng Byzantium dan menguasai seluruh semenanjung Anatolia dan Selat Dardanella dan dimasukkan ke dalam wilayah kesultanan Turki Utsmani. Teknologi Trebuchet ini cukup maju di Eropa kala itu sehingga akhirnya diadopsi oleh banyak kerajaan besar di Eropa seperti Perancis dan Prussia (Jerman), menggantikan ketapel

dan pasukan pemanah yang mengeluarkan biaya lebih besar. Mungkin perkembangan teknologi yang paling pesat melanda dunia pasca perang adalah setelah berakhirnya perang dunia 2. Televisi dan penisilin misalnya , adalah contoh-contoh produk perang dunia 2 yang sampai sekarang bisa kita nikmati. Televisi sekarang merupakan pengembangan dari televisi hitam putih. Dulu saat perang Pasifik sedang berkobar hebat-hebatnya di Asia Pasifik, Amerika Serikat mengembangkan suatu sistem monitor dan radar jarak jauh (far sensing) untuk mendeteksi kedatangan armada Jepang. Karena teknologi radar saat itu sangat rendah, bahkan bisa ditembus, maka dibuatlah suatu monitor yang berisikan tabung katoda, suatu bentuk awal televisi, yang bisa disambungkan ke antena pemancar untuk digunakan mendeteksi kedatangan musuh, yang dikembangkan di Millman Laboratories. Televisi awal yang digunakan sebagai radar ini memang cukup efektif sehingga banyak kapal- kapal Jepang yang akhirnya bisa dideteksi dan ditenggelamkan oleh kapal-kapal perang Amerika Serikat. Setelah perang para ilmuwan mengembangkan radar televisi ini sehingga bisa menerima transmisi gelombang siaran untuk digunakan di rumah. Contoh lainnya adalah penisilin. Yang pada awal peperangan dijuluki sebagai obat ajaib karena khasiatnya yang luar biasa dalam mengobati prajurit yang terluka secara cepat. Walaupun sudah ditemukan sejak awal abad ke 20 oleh ilmuwan Inggris Sir Alexander Fleming, pada saat itu penisilin belum diolah secara besar-besaran mengingat banyak ilmuwan lain yang tidak terlalu intens untuk mengembangkan penemuan jamur perusak bakteri Penicillum notatum itu. Pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa antiseptik yang sering digunakan untuk menyembuhkan luka pada waktu itu, kebanyakan bukannya menyembuhkan luka tetapi semakin menginfeksi dan memperparah luka. Sehingga, mulailah penisilin sebagai antibiotik dikembangkan sebagai obat baru. Pada awalnya penggunaan penisilin sangat terbatas. Hanya diperuntukkan kepada prajurit-prajurit yang terluka di medan perang. Setelah perang usai, barulah penisilin dikembangkan secara komersial dan dapat digunakan di rumah-rumah. Smapai sekarang belum pernah ada perkembangan teknologi yang pesat melanda dunia selain perkembangan teknologi pasca Perang Dunia II Masih banyak bukti sejarah lainnya yang menunjukkan perkembangan teknologi yang pesat karena faktor perang dan konflik. Termasuk di dalamnya internet yang dikembangkan di awal perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet, dan banyak teknologi lainnya, mulai dari persenjataan, obat-obatan, radar, robot, dan lain-lain. Mungkin kita sekalian agak berpikir, mengapa justru karena perang sebuah teknologi dikembangkan. Mengapa pemikiran manusia untuk menemukan teknologi itu justru muncul pada saat perang bukannya pada saat damai. Kita tidak bisa menjustifikasi demikian pada dasarnya. Karena tidak sedikit pula penemuan-penemuan penting yang ditemukan di masa damai. Namun seperti yang sudah saya katakan diatas, psikologi perang (warfare psychology) adalah untuk menguasai dengan mutlak. Dan untuk itu

orang tidak segan-segan mengeluarkan biaya besar termasuk untuk menemukan hal- hal baru untuk mendukung kampanye perangnya dan untuk mencapai kemenangan. Dan penemuan teknologi ini merupakan hasil dari psikologi perang tersebut. Dengan banyak konotasi negatif perang, kita bisa memetik suatu pelajaran positif dari perang dengan hasrat menguasainya yang besar itu. Bahwa dengan perang pikiran manusia untuk menemukan hal hal baru jadi terpacu yang bahkan tidak dapat dipikirkannya pada masa damai.

Perang Dingin dan Perkembangan TI


Perang Dingin (Cold War) ditandai dengan pembagian blok yang kentara antara Blok Timur pimpinan Uni Soviet yang berhaluan komunis dengan blok Barat pimpinan Amerika Serikat yang menganut kapitalisme. Hubungan internasional pada kurun waktu sejak berakhirnya Perang Dunia II tak lepas dari kerangka Perang Dingin. Dominasi Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap para sekutunya menyebabkan hubungan internasional sangat dipengaruhi kepentingan kedua negara adidaya. Tidak mengherankan muncullah blok-blok aliansi yang lebih didasarkan pada persamaan ideologis.Hampir semua langkah diplomatik dipengaruhi oleh tema-tema ideologis yang kemudian dilengkapi dengan perangkat militer. Pertentangan sistem hidup komunis dan liberal ini sedemikian intensifnya sehingga pada akhirnya perlombaan senjata tak dapat dihindarkan lagi karena dengan jalan menumpuk kekuatan nuklir itulah jalan terakhir menyelamatkan ideologinya.Jadi perang ini lebih menjurus kepada perang antara liberalisme melawan komunisme . Menurut Juwono Sudarsono (1996), secara resmi apa yang dikenal sebagai Perang Dingin berakhir pada kurun waktu 1989-1990 dengan runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989 serta menyatunya Jerman Barat dan Timur pada 3 Oktober 990. Perkembangan itu disusul dengan bubarnya Uni Soviet pada 25 Desember 1991 bersamaan dengan mundurnya Mikhail Gorbachev sebagai kepala negara. Setelah berakhirnya Perang Dingin yang ditandai antara lain runtuhnya Tembok Berlin dan bubarnya Uni Soviet, Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya. Artikel ini berusaha mengeksplorasi tema-tema yang muncul dalam hubungan internasional setelah Perang Dingin . Munculnya tema-tema baru atau berlanjutnya tema-tema lama dalam kerangka hubungan antar bangsa tak hanya mengubah cara pandang negara besar terhadap negara kecil tetapi juga dalam tingkat tertentu bisa menggeser pola diplomasi antar negara.

Pola Perang Dingin


Paradigma Perang Dingin 1949-1989 terbagi pada beberapa tahap perkembangan sesuai dengan realitas hubungan antar bangsa,secara politis Perang Dingin terbagi atas tahap 1947-1963 dengan beberapa puncak persitiwa seperti Blokade Berlin 1949, Perang Korea 1950-1953, Krisis Kuba 1962 dan Perjanjian Proliferasi Nuklir 1963.Selanjutnya selama Perang Vietnam 1965-1975, paradigma Perang Dingin terbatas pada persaingan berkelanjutan antara AS dan Uni Soviet di beberapa kawasan strategis dunia.

Salah satu yang terpenting, terjadi dalam Perang Arab-Israel 1967-1973. Perundingan senjata strategis yang mulai dirintis dan dikukuhkan melalui Perjanjian SALT I juga menjadi salah satu ciri periode ini.Selama kurun waktu yang panjang itulah isu-isu seperti pertentangan ideologis, perebutan wilayah pengaruh, pembentukan blok militer, politik bantuan ekonomi yang dilatarbelakangi kepentingan ideologis, spionasi militer dan pembangunan kekuatan nuklir menjadi tema-tema penting. Oleh karena itu di tengah pertentangan Blok Timur dan Barat itulah muncul apa yang disebut Negara Non Blok. Indonesia menjadi salah satu pelopor berdiringa Gerakan Non Blok yang banyak menarik perhatian negara-negara yang baru merdeka sesudah 1945. Cina meskipun tergolong negara besar dan memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB, namun menjadi salah satu anggota GNB hingga kini.

Isu-isu baru
Berakhirnya salah satu episode dalam hubungan antar bangsa berupa Perang Dingin, melahirkan realitas baru dalam perhatian negara besar dan negara yang bekas komunis. Isuisu utama yang menjadi pilar hubungan internasionalpun mengalami pergeseran. Meskipun isu lama yang menyangkut keamanan nasional dan pertentangan masih tetap berlanjut namun tak dipungkiri adanya perhatian baru dalam tata hubungan antar negara dan antar bangsa. Sedikitnya ada empat isu yang jadi sorotan baru. Pertama, pada era pasca Perang Dingin, perhatian lebih difokuskan pada usaha memelihara persatuan dan kesatuan bangsa menghadapi lingkungan internasional yang belum jelas. Lingkungan internasional sekarang lebih kabur, lebih tidak menentu dan lebih mengandung kompetisi meraih akses pada ilmu, modal dan pasar di negara-negara kaya. Kedua, sorotan ini tidak terlalu baru tapi sekarang muncul ke permukaan yakni soal keamanan regional. Fenomena di Asia Tenggara dengan prakarsa ASEAN mengukuhkan zona bebas nuklir termasuk salah satu ciri dimana keamanan regional penting bagi kawasan ini.Ketiga, sorotan dunia jatuh kepada masalah ekonomi-politik internasional. Isu ini sebenarnya telah bangkit sekitar 1971-1972 ketika sistem Bretton Woods runtuh pada saat kebangkitan ekonomi Jerman dan Jepang mulai menganggu pasar AS. Jika disorot lebih dalam, pembentukan blok-blok ekonomi bisa dikatakan sebagai akibat dari menguatnya isu ini. Perhatian keempat terpusat pada apa yang dinamana sebagai 3 in 1 yakni lingkungan hidup, hak asasi manusia dan demokratisasi. Dibandingkan dengan tiga tema di atas, isu ini sangat dominan dalam pemberitaan pers internasional. Bahkan dalam setiap konferensi dan pertemuan puncak, masalah ini tidak jarang disinggung terutama ketika negara-negara industri menyoroti negara-negara yang sedang berkembang.Bilhari Kausikan (1993), Direktur Biro Asia Timur dan Pasifik di Kemlu Singapura sudah meramalkan bahwa isu HAM telah menjadi isu yang legitimate dalam hubungan antar negara. Ia menyatakan, bagaimana sebuah negara memperlakukan warga negaranya tak lagi masalah eksklusif sebuah negara.

Namun demikian, penekanan Barat terhadap HAM akan mempengaruhi nada dan tekstur hubungan internasional pasca Perang Dingin.Menurut Kausikan, isu-isu HAM menyangkut soal upah, kondisi bekerja, serikat buruh, standar hidup, hak-hak wanita dan anak-anak, hiburan dan waktu cuti, keamanan dan tunjangan sosial serta lingkungan. Ia melihat telah terjadi pemaksaan dari Barat untuk menentukan standar HAM yang seharusnya dilaksanakan negara-negara di Asia misalnya. Sedangkan Aryeh Neier, Direktur Human Rights Watch, menyebutkan lebih spesifik nilainilai HAM yang disebarkan di seluruh dunia. Ia antara lain menyinggung soal hak setiap orang bebas dari hukuman tak adil dan arbitrari, persamaan ras, etnik , agama atau gender. Hal-hal ini ikut menentukan pola hubungan antar negara. Dan pada akhirnya dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perubahan lingkungan mempengaruhi hubungan antar bangsa. Jika pada masa Perang Dingin isu-isu ideologis dan militer sangat dominan. Hampir semua hubungan antar bangsa diterjemahkan kedalam konteks perang ideologi.Pada era pasca Perang Dingin, tema-tema ideologis menyurut. Sebagai gantinya muncul isu-isu seperti hak asasi manusia, politik-ekonomi dan demokratisasi sebagai salah satu indikator yang menentukan hubungan internasional.

ANTARA PERANG DINGIN dan TI


Pada masa perang dingin ada beberapa hal yang mempunyai kaitan erat dengan perkembangan teknologi dan informasi,dan beberapa hal tersebut memunculkan rivalitas antara dua pihak utama yang berseteru dalam perang dingin .Tapi rivalitas itu tidak selalu membawa kerugian .Berikut adalah beberapa bentuk rivalitas dalam perang dingin : Luar angkasa Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki. Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita. Perlombaan Teknologi Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau

komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumbersumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar. Kegiatan Spionase Perebutan hegemoni selama perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap berbagai kawasan baik di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan agen intelijen yang mereka miliki. Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari tindakan yang dilakukan oleh agen spionase kedua belah pihak yaitu antara KGB dan CIA. KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) merupakan dinas intelegen sipil atau dinas rahasia Uni Soviet sedangkan CIA (Central Intelligence Agency) yang merupakan dinas rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu. KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal yang menyangkut kedua belah pihak atau negara-negara yang berada di bawah pengaruh kedua belah pihak. Mereka juga membantu terciptanya berbagai ketegangan di dunia. Misalnya, CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serangan ke Kuba tahun 1961 yang disebut Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Soviet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (Presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.Dalam proses spionase tersebut tentunya dibutuhkan produk-produk TI yang mumpuni .Dan dua negara tersebut tentunya berlomba-lomba dalam menciptakan produk atau gadget-gadget yang mendukung kegiatan spionase tersebut.Dan itu memeberikan keuntungan bagi dunia TI . Dan dari ketiga hal diatas dapat kita ketahui bahwa dalam hubungan internasional,baik itu hubungan internasinal dalam artian positif maupun negatif,peranan teknologi dan informasi sangat menunjang dalam berlangsungnya proses tersebut.Dari bebeapa hal yang telah disebukan diatas dapatkita ambil contohnya,sebagai akibat dari konsep BoP(balance of pewer) yang berkembang diantara negara negara yang berseteru maka terjadilah beberapa persaingan dalam bidang tersebut.Dan persaingan tersebut ternyata membawakeuntungan bagi kita.Misalnya dalam bidang luar angkasa,kita harus banyak-banyak berterima kasih kepada AS dan Uni Soviet,karena akibat persaingan mereka kita bisa mengerti seperti apa wujud luar angkasa .Selain itu perlombaan dalam bidang teknologi maupun militer juga memeberikan keuntungan yang signifikan yang sampai saat ini masih dapat kita rasakan. Jadi dalam setiap pola kehidupan masyarakat maupun Negara baik di masa lalu maupun di masa yang akan dating TI memiliki peranan yang penting dalam berlangsungnya kehidupan tersebut.

Dampak Dari Perang Dingin

Dampak

Positif

Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok ini banyak melakukan pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi luar angkasa. Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947 1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

Dampak positif di tiap bidang : 1. Bidang Ekonomi Dalam bidang ekonomi ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian dunia. Baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan munculnya negara super power. Dengan adanya negara super power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka ke negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah. Sehingga keuntungan mereka juga melambung tinggi. Namun siapa sangka bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk membuka usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.

2.

Bidang

Militer

Karena adanya rasa iri di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara mulai meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara

besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.

3.

Bidang

Sosial

Budaya.

Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.

4. Luar angkasa Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki. Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.

5.

Teknologi

Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumbersumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.

Dampak Negatif Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin berlangsung masyarakat mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari perang dunia kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Dampak Barat dan Jerman Timur di yang dipisahkan tiap oleh Tembok bidang Berlin. :

negatif

1.

Bidang

Militer

Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu. Saat itu memang sempat beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal diam. Amerika kemudian menandatangani terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila salah satu negaranya diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini maka pemerintah 2. Uni Soviet menarik kembali Bidang rudal-rudal nuklirnya dari Kuba. Politik

Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Baran yang beribukota di Bonn dan Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena adanya 2 paham yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang dianut jerman timut. Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat daripada Jerman timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah tembok

yang berada di kota berlin yang menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang dingin.

Perkembangan Teknologi Saat Perang Dunia II

Perang dunia II memang menimbulkan luka yang teramat dalam bagi seluruh umat manusia.Namun bagi sisi teknologi perang dunia ke II membawa banyak kemajuan, Terbukti sudah bahwa teknologi maju yang dapat mengakhiri perang dunia II yaitu dengan dibuatnya bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki Jepang. Dari sini terlihat bahwa perang dunia II membawa dampak positip terhadap revolusi pemikiran dan penemuan teknologi. Pada perang dunia II sudah digunakan senjata otomatis dan semiotomatis.yang dulunya menggunakan senjata manual yang menuntut skill individu yakni senjata laras panjang ataupun dengan adu fisik teatpi perkembangan teknologi saat perang dunia ke II telah melesat dengan adanya Penggunaan pesawat terbang dan kapal perang sebagai senjata andalan juga menunjukan bahwa perkembangan ilmu tentang pesawat dan perkapalan sangat cepat. Dan paling menonjol perkembangan teknologi pada PD II yaitu ditemukannya cara pembuatan bom atom. Setelah perang selesai perkembangan teknologi perang dapat diaplikasikan untuk kepentingan sipil demi kesejahteraan umat manusia. Dibuatnya pesawat yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dan dapat menempuh jarak yang jauh serta kapal-kapal modern yang dapat mengarungi lautan dengan daya jelajah tinggi dan mampu mengangkut beban yang berat Teknologi nuklir yang dulu sebagai senjata perang yang sangat di takuti oleh Negara Negara yang terlibat konflik perang dunia II kini telahmengalami perkembangan yang sangat cepat. perpaduan terjadi antara uranium dan plutonium dalam suatu reaktor ternyata menimbulkan energi yang sangat luar biasa. Setelah perang berakhir teknologi nuklir dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk memenuhikebutuhan masyarakat, misalnya untuk menggerakan turbin bagi PLTN,menggerakan mesin kapal terutama kapal selam, serta bahan bakar untuk pesawat ruang angkasa penjelajah alam semesta.

PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II (materi IPA)

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

14. 15.

18.

Penggunaan tangki-tangki pada konflik perang dunia I dan bom atom pada Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah perang konvensional di darat dan di laut. Penemuan spektakuler yang terjadi pada masa perang ke II adalah penggunaan bom atom sebagai senjata pemusnah massal. Menilik dari sejarahnya, atom pertama kali ditemukan oleh Democritos. Menurutnya atom adalah benda terkecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Berdasarkan rumus relativitas Albert Einstein mengemukakan bahwa ada energi laten / potensial / tersembunyi di dalam atom. Tahun 1935 Leo Szilard mengatakan tiba-tiba saya berfikir,kalau ita dapat menemukan suatu unsur yang dipecah oleh neutron-neutron yang akan melepaskan dua neutron ketika neutron tersebut menyerap satu neutron, maka unsur seperti itu jika dikemas dalam massa yang cukup besar akan dapat menunjang suatu reaksi nuklir berantai. Enrico Fermi mengungkap dalam inti atom tersimpan energi potensial (tenaga yang sangat hebat yang masih tersembunyi). Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman berkesimpulan bahwa unsur-unsur aneh dalam transportasi uranium adalah isotop barium. Munculnya suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi dua bagian yaitu positif dan negatif yang sama dan dalam proses pemecahannya melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besarnya. Kalangan ilmuan khawatir jika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh kekuatan fasisme pimpinan Jerman dan di Komando oleh Adolf Hitler untuk melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Serikat. Leo Szilard dan Enrico Fermi mendesak Alexander Sachs dan Presiden Amerika Serikat Roosevelt serta menulis surat kepada presiden dan mendesak Albert Einstein untuk memberi tahukan tentang bahaya penggunaan uranium jika Jerman menggunakan sebagai senjata. Albert Einstein adalah orang Jerman yang dibenci kaum Fasisme dan mengatakan kekuatan harus dihadapi dengan kukuatan. Albert Einstein akhirnya mengirimkan surat kepada Roosevelt pada tanggal 2 Agustus 1939yang isinya mengenai informasi tentang lemahnya Amerika Serikat karena Amerika Serikat hanya sedikit memiliki biji uraium sementara Jerman lebih banyak memiliki biji uranium. Albert Einstein menginformasikan bahwa sejenis atom baru berkekuatan sangat dahsyat dapat dibuat. Pada 12 Oktober 1939 usulan Einstein ditanggapi oleh Roosevelt dan akhirnya dibentuk Komite Uranium yang bertugas menyelidiki potensi atom uranium. 16. Atas paparan Bush, Roosevelt menyetujui rencana pembuatan bom atom. 17. Tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang Jepang. Tanggal 12 April 1945 presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan digantikan oleh Harry S. Truman yang meneruskan proyek Manhattan. 19. Rancangan bom atom telah selesai dibuat di kota Los Alomos yaitu: a. Kingman (Little Boy) yang berbentuk kurus dari ikon Rooseevelt. b. Fat Man yang berbentuk gemuk dari ikon Winston Churchill. 20. Untuk melakukan uji coba bom atom dibentuk Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.

21. Presiden Harry S. Truman memerintahkan agar bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Kokuro serta Nagasaki sebagai cadangan. 22. Alasan dipilihnya kota Hiroshima untuk uji coba bom atom adalah sebagai berikut: a. Hiroshima adalah basis militer dan pusat logistik . b. Hiroshima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan di distrik Chugoku. c. Letak geografis Hiroshima satrategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan mudah mengukur daya kekuatan bom atom. 23. Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom dipimpin oleh Paul Tibbets dari Skuadron 393 dan pesawat yang digunakan B-29 No. 91 bom atom yang dibawa Little Boy. 24. Tanggal 19 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom dipimpin oleh Letkol Asworth dan Mayor Chuck Sweeney dari Skuadron 393 dengan pesawat B-29. 25. Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. 26. Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat dengan alasan untuk mengakhiri perang dengan cepat agar Jepang menyerah.

You might also like