You are on page 1of 13

BAB III

ANALISIS MASALAH
Tabel III.1 Analisa Masalah ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Penyuluhan tentang UKK ALTERNATIF TERPILIH

NO

PROGRAM PKM

MASALAH Pembinaan UKK memenuhi target. tidak

PENYEBAB MASALAH 1. Kelompok kerja belum mengerti tentang UKK 2. Adanya pelayanan kesehatan bersubsidi dari Pemda

1.

Penyuluhan tentang UKK

Pembinaan kelompok dana sehat.

1. Pengetahuan masyarakat tentang dana Penyuluhan sehat masih kurang. pentingnya 2. Adanya subsidi dari pemerintah mengenai sehat. pelayanan kegiatan dasar.

tentang Penyuluhan manfaat dana pentingnya sehat.

tentang manfaat dana

. Pembinaan Poskesdes dan Kurangnya pengetahuan kader dan masyarakat Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan desa siaga tentang desa siaga tentang desa siaga tentang desa siaga Pembinaan Posyandu Lansia dan balita 1. Kegiatan posyandu lansia belum berjalan dengan lancar 2. Kader aktif masih terbatas 3. Lansia dan ibu dari balita yang hadir terbatas, tidak sesuai dengan sasaran 1. Sosialisasi posyandu lansia lebih ditingkatkan 2. Pelatihan kader posyandu lansia 3. Pendekatan dengan tokoh masyarakat tentang pengembangan posyandu lansia dan balita 1. Penyuluhan tentang batra 2. Pelatihan batra 1. Sosialisasi posyandu lansia lebih ditingkatkan 2. Pelatihan kader posyandu lansia 3. Pendekatan dengan tokoh masyarakat tentang pengembangan posyandu lansia dan balita 1. Penyuluhan tentang batra 2. Pelatihan batra

Pembinaan batra

1. Kurangnya pengetahuan petugas tentang batra 2. Kurangnya partisipasi/pengetahuan batra

31

Siaran keliling memenuhi target

tidak Jadwal sering tabrakan dengan kegiatan lain

Survey PHBS

1. Petugas/kader terbatas 2. Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

Kegiatan siaran keliling akan dikoordinasikan dengan program lain (penjadwalan ulang) 1. Pengusulan penempatan masyarakat petugas 2. Penyuluhan tentang PHBS 1. Penambahan sarana leaflet dan poster napza 2. Pelatihan tentang NAPZA kepada petugas.

Kegiatan siaran keliling akan dikoordinasikan dengan program lain (penjadwalan ulang) 1. Pengusulan penempatan petugas 2. Penyuluhan tentang PHBS 1. Penambahan sarana leaflet dan poster napza 2. Pelatihan tentang NAPZA kepada petugas.

Penyuluhan Napza tidak mencapai target

1. Leaflet dan poster napza terbatas 2. kurangnya pengetahuan petugas penyuluhan

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

PKL

1. Pembinaan Pokmair Tidak mencapai target ( -100% )

2. Klinik Sanitasi Tidak mencapai target ( 68,8% )

1. Masyarakat pengguna air permukaan yang bergabung dalam kelompok pemakai air ( pokmair) belum sepenuhnya mengerti tentang cara melindungi air permukaan dari kontaminasi alam dan efek yang dapat ditimbulkan. 2. Belum pernah ada pembinaan yang membahas tentang tata cara perawatan dan pemakaian air permukaan secara sehat dan benar. 1. Kurangnya koordinasi antar petugas di Puskesmas untuk merujuk penderita ke klinik sanitasi.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Sosialisasi lintas sector. 2. Pembinaan secara terarah & berkesinambungan 3. Penyediaan anggaran untuk melakukan pembinaan tersebut.

ALTERNATIF TERPILIH

1. Sosialisasi lintas sector. 2. Pembinaan secara terarah & berkesinambungan 3. Penyediaan anggaran untuk melakukan pembinaan tersebut.

. 1. Sosialisasi tentang Klinik sanitasi.

1. Sosialisasi tentang Klinik sanitasi.

3. Pendataan dengan kartu rumah Tidak mencapai target

1. Anggaran terbatas untuk pengadaan kartu rumah 2. Kartu yang ada di rumah penduduk banyak yang rusak & hilang.

1. Penganggaran pengadaan kartu rumah 2. Adanya pengawasan oleh petugas kader untuk

1. Penganggaran pengadaan kartu rumah 2. Adanya pengawasan oleh petugas kader untuk
32

3. Belum ada kader khusus kesling untuk membantu masalah kesling.

memeriksa secara rutin kartu rumah yang sudah di tempel. 3. Perlu dibentuknya kader kesling. 1. Penyuluhan tentang TTU dan TPM sehat kepada masyarakat 2. Pembinaan terpadu diinstansi terkait

memeriksa secara rutin kartu rumah yang sudah di tempel. 3. Perlu dibentuknya kader kesling. 1. Penyuluhan tentang TTU dan TPM sehat kepada masyarakat 2. Pembinaan terpadu diinstansi terkait

4. Pemeriksaan TTU dan TPM belum mencapai target (-44,6%)

1. Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk lebih meningkatkan kebersihan dan kelayakan TTU dan TPM yang sudah tersedia 2. Belum tersedianya kader kesling

5. Pelayanan sanitasi air bersih dipedesaan dan perkotaan

1. Masyarakat belum sepenuhnya mengerti fungsi dan manfaat pelayanan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 2. Alasan ekonomi

1. Penyuluhan 2. Pembinaan

1. Penyuluhan 2. Pembinaan

PROGRAM KIA

MASALAH 1. Pemeriksaan bumil / K1 tidak mencapai 1 target (-4,80%) 2 2. Pemeriksaan K4 bumil tidak mencapai target (-7,80%)

PENYEBAB MASALAH

3.

Kurangnya penemuan ibu hamil di lapangan

Ada beberapa sasaran belum mengerti tentang guna dan tujuan pemeriksaan kehamilan dini kepetugas kesehatan

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Mengadakan sweeping sasaran terutama yang jauh dari Puskesmas. 2. Melakukan penyuluhan KIA secara kontinyu di masyarakat baik banjar banjar, posyandu dan sekolah.

ALTERNATIF TERPILIH 1. Mengadakan sweeping sasaran terutama yang jauh dari Puskesmas. 2. Melakukan penyuluhan KIA secara kontinyu di masyarakat baik banjar banjar, posyandu dan sekolah.

3. Persalinan ditolong nakes tidak mencapai target (-8,40%)

3 Sasaran sering pindah tempat / mobilisasi penduduk.

3. Mengadakan pelatihan kader kesehatan.

3. Mengadakan pelatihan kader kesehatan.


33

4. Neonatus mencapai 4,40%)

tidak target (-

4 Letak geografis kurang mendukung sehingga sasaran lambat datang ke Puskesmas.

4. Pemberian insentif kader kesehatan desa.

4. Pemberian insentif kader kesehatan desa

5. Deteksi Bumil Resti Nakes diatas target (+16,30%) 6. Deteksi Bumil Resti Masy diatas target (+2,50%)

4.

KB

1. Melakukan penyuluhan KIA secara kontinyu di masyarakat baik banjar banjar, posyandu dan 1. Pemantauan KB Aktif 1. Melakukan penyuluhan KIA sekolah. (+5,32) 1. Ada beberapa sasaran belum mengerti secara kontinyu di tentang guna dan tujuan pemeriksaan masyarakat baik banjar 2. Mengadakan sweeping kehamilan dini kepetugas kesehatan banjar, posyandu dan sasaran terutama yang 2. Sasaran sering pindah tempat / mobilisasi sekolah. jauh dari Puskesmas. penduduk. 2. Mengadakan sweeping 3. Letak geografis kurang mendukung sehingga sasaran terutama yang jauh 3. Mengadakan pelatihan sasaran lambat datang ke Puskesmas dari Puskesmas. kader kesehatan. 4. Pemberian insentif kader kesehatan desa

7. DDTK anak balita diatas target (+0,34%)

3. Mengadakan pelatihan kader kesehatan. 4. Pemberian insentif kader kesehatan desa.

34

NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

GIZI

1. Pemantauan pemakaian garam beryodium belum mencapai target (-60 % )

1. . Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat garam beryodium

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Penyuluhan tentang ASI Ekslusif, gram beryodium, pola gizi seimbang, Vit. A, Kadarzi, ola konsumsi agar lebih kontinyu.

ALTERNATIF TERPILIH Penyuluhan tentang ASI Ekslusif, gram beryodium, pola gizi seimbang, Vit. A, Kadarzi, ola konsumsi agar lebih kontinyu.

. 2. Pemantauan pemberian ASI Eksklusif belum mencapai target ( - 17,9 % ) 1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu tentang ASI Ekslusif. 2. Ibu bekerja 3. Kurangnya dukungan keluarga.

Pemberian PMT Sweeping

Pemberian PMT Sweeping

3. Masih adanya ibu hamil yang menderita KEK yang targetnya <5% pencapaian 6,5% (>1,5%)

Kurangnya pengetahuan dan asupan gizi pada ibu hamil

Kerja sama lintas program / lintas sector Pembinaan Posyandu kader

Kerja sama lintas program / lintas sector Pembinaan Posyandu kader

35

NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Mengadakan penyuluhan tentang pengertian Imunisasi, jadwal dan tujuan imunisasi di masyarakat baik di banjar banjar, posyandu dan sekolah 2. Mengadakan sweeping imunisasi secara berkala terutama daerah yang jauh dari Puskesmas / Pustu.

ALTERNATIF TERPILIH 1. Mengadakan penyuluhan tentang pengertian Imunisasi, jadwal dan tujuan imunisasi di masyarakat baik di banjar banjar, posyandu dan sekolah 2. Mengadakan sweeping imunisasi secara berkala daerah yang jauh dari Puskesmas / Pustu.

6.

IMUNISASI

1. Imunisasi Bayi sudah mencapai target tapi perlu ditingkatkan terutama kontak Imunisasi pertama seperti : HB, BCG, Polio 1, DPT-HB 1, Polio 2. 2. Imunisasi Bumil : TT belum memenuhi target dan perlu ditingkatkan 3. Imunisasi masih target WUS dibawah

Waktu jadwal imunisasi sasaran dalam keadaan sakit Sasaran pindah tempat Jadwal imunisasi kurang diketahui oleh masyarakat Letak geografis bagi sasaran kurang mendukung.

Mobilisasi penduduk sering terjadi

Masyarakat kurang paham tentang guna dan manfaat imunisasi TT dan perasaan takut di imunisasi.

4. Imunisasi anak sekolah sudah mencapai target

36

NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

7.

P2 Malaria

1. Penemuan kasus dengan pengambilan darah malaria PCD kurang 2. Pengendalian atau pembersihan lagun kurang

1. Tidak ada sarana pengambilan darah malaria

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Pengambilan darah PCD di intensifkan oleh petugas pustu

ALTERNATIF TERPILIH 1. Petugas pustu lebih intensif mengambil darah PCD

37

NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

8.

KUSTA

1. Prevalensi kusta ( -20 %)

Tidak ditemukan penderita baru pada pemeriksaan kontak kusta keluarga maupun pada anak-anak sekolah

1.

2.

9.

P2 ISPA

1. Penemuan kasus pneumonia di bawah target oleh petugas kesehatan

1. Keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang 1. kebersihan lingkungan yang merupakan factor penunjang penemuan kasus. 2. Kurangnya pengetahuan keluarga / orang tua 2. terhadap penyakit pneumonia. 3. Kurangnya frekwensi petugas kesehatan untuk 3. melaksanakan kunjungan rumah 4. Minimnya pendekatan dan penyuluhan tentang penyakit pneumonia. 4.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Melaksanakan penyuluhan penyakit kusta pada kelurga penerita, sekolah dan posyandu Penemuan penderita melalui pemeriksaan kontak keluarga dan pemeriksaan anak sekolah diintensipkan. . Kerja sama dengan pihak swasta untuk pemantauan kasus pneumonia Kunjungan rumah pada kasus pneumonia. Pendekatan dan penyuluhan tentang penyakit pneumonia pada keluarga / kader. Pembinaan ke pustu untuk memantau perkembangan kasus pneumonia.

ALTERNATIF TERPILIH 1. Melaksanakan penyuluhan penyakit kusta pada kelurga penerita, sekolah dan posyandu 2. Penemuan penderita melalui pemeriksaan kontak keluarga dan pemeriksaan anak sekolah diintensipkan. 1. Kerja sama dengan pihak swasta untuk pemantauan kasus pneumonia 2. Kunjungan rumah pada kasus pneumonia. 3. Pendekatan dan penyuluhan tentang penyakit pneumonia pada keluarga / kader. 4. Pembinaan ke pustu untuk memantau perkembangan kasus pneumonia.

10. PMS

1.

2.

Sosialisasi PMS,HIV / AIDS menurun Minimnya penemuan penderita

1. Kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat 1. Meningkatkan koordinasi 1. Meningkatkan untuk memeriksakan diri ke sarana kesehatan. untuk sosialisasi penyakit koordinasi untuk menular sexual dan HIV / sosialisasi penyakit AIDS. menular sexual dan HIV 2. Kerjasama dengan praktek / AIDS. swasta untuk 2. Kerjasama dengan meningkatkan penemuan praktek swasta untuk
38

meningkatkan penderita penemuan penderita 3. Sosialisasi penyakit penyakit menular sexual & HIV / 3. Sosialisasi menular sexual & HIV / AIDS di masyarakat dan sekolah dengan kerjasama AIDS di masyarakat dan sekolah dengan LP dan LS kerjasama LP dan LS
NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

11. P2 DBD

Angka bebas jentik (ABJ) 96%

1. Masih adanya masyarakat yang belum memahami hidup bersih dan sehat. 2. Situasi cuaca yang tidak menentu 3. Mobilitas penduduk tinggi di beberapa desa di wilayah Puskesmas Dawan I

1.

2.

3.

4.

5. 6. 7.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PSN masal oleh masyarakat, sekolah dasar dan SMP. PSN rutin di masing masing keluarga, 1x/minggu. Pemantauan jentik berkala oleh jumantik setiap bulan Penyuluhan penyakit DBD di masyarakat, posyandu dan sekolah Pembinaan pokjanal DBD tk. Desa. Pertemuan lintas program dan lintas sector. AJB tempat tempat umum

ALTERNATIF TERPILIH 1. PSN masal oleh masyarakat, sekolah dasar dan SMP. 2. PSN rutin di masing masing keluarga, 1x/minggu. 3. Pemantauan jentik berkala oleh jumantik setiap bulan 4. Penyuluhan penyakit DBD di masyarakat, posyandu dan sekolah 5. Pembinaan pokjanal DBD tk. Desa. 6. Pertemuan lintas program dan lintas sector. 7. AJB tempat tempat umum

39

NO

PROGRAM

MASALAH

PENYEBAB MASALAH

12. SURVEILANS

1. Penemuan AFP belum mencapai target 2. Penemuan kasus Pneumonia tidak mencapai target

Informasi belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat 1. Tidak semua masyarakat berobat ke puskesmas melainkan ke praktek swasta atau RS 2. Dari praktek swasta informasi tentang pasien pneumonia belum ada

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Penyuluhan dan siaran keliling 1. Penyuluhan 2. Perlu dibangun jalinan kerjasama dengan praktek swasta tentang pelaporan pasien pneumonia 1. Penyuluhan 2. Perlu dibangun jalinan kerjasama dengan praktek swasta tentang pelaporan pasien diare

ALTERNATIF TERPILIH Penyuluhan dan siaran keliling 1. Penyuluhan 2. Perlu dibangun jalinan kerjasama dengan praktek swasta tentang pelaporan pasien pneumonia 1. Penyuluhan 2. Perlu dibangun jalinan kerjasama dengan praktek swasta tentang pelaporan pasien diare

3. Penemuan kasus diare tidak mencapai target

1. Tidak semua masyarakat berobat ke puskesmas melainkan ke praktek swasta atau RS 2. Dari praktek swasta informasi tentang pasien diare belum ada

40

NO

PROGRAM

MASALAH 1. Kunjungan LAB kurang dari target diberikan : Pemeriksaan lab darah, urine, feses: -25,85% Pemeriksaan selain darah, urine, feses: -40,45% 2. Ruang kerja dirasakan kurang aman dan nyaman bagi petugas

PENYEBAB MASALAH 1. Kurangnya informasi sehingga adanya masyarakat nelum mengetahui keberadan lab di puskesmas DawanI 2. Kurangnya adanya peran aktif dari kader Desa untuk memantau masyarakat yang memerlukan pelayanan lab 3. Ruangan yang kurang nyaman bagi petugas karena ventilasi tidak ada serta semua aktivitas di laksanakan di lab 1.

13. LAB

2.

3.

4.

ALTERNATIF ALTERNATIF PEMECAHAN TERPILIH MASALAH Mengadakan penyuluhan 1. Mengadakan baik di masyarakat, penyuluhan baik di sekolah, posyandu tentang masyarakat, sekolah, posyandu tentang lab lab Mengadakan kunjungan 2. Mengadakan kunjungan rumah/lapangan ke rumah/lapangan ke sekolah untuk sekolah untuk pengambilan lab pengambilan lab Mengadakan pemantapan 3. Mengadakan kader desa tentang lab dan pemantapan kader desa memberikan insentif tentang lab dan Usul ke dinas Kab memberikan insentif Klungkung untuk 4. Usul ke dinas Kab memperluas ruangan Klungkung untuk memperluas ruangan 1. Pelatihan kader lansia 2. Mengusulkan ke dinas kesehatan Kabupaten agar kader di beri insentif, buku juknis, dan sarana penyuluhan, KMS lansia. 3. Pembinaan kelompok lanjut usia. 4. Penyuluhan pada lansia 5. Pembinaan pada keluarga lansia agar benar benar memperhatikan kondisi
41

14. LANSIA

1. Kurangnya penduduk lansia yang tercatat 2. Lansia kurang aktif memeriksakan kesehatannya. 3. Kurang aktifnya kelompok lanjut usia.

1. Kurangnya tenaga kader posyandu lansia 2. Kurang aktifnya kader posyandu lansia. 3. Pengetahuan kader tentang program program lansia masih kurang 4. Kurangnya kesadaran lansia untuk memerikasakan kesehatannya.

1. Pelatihan kader lansia 2. Mengusulkan ke dinas kesehatan Kabupaten agar kader di beri insentif, buku juknis, dan sarana penyuluhan, KMS lansia. 3. Pembinaan kelompok lanjut usia. 4. Penyuluhan pada lansia 5. Pembinaan pada keluarga lansia agar benar benar memperhatikan kondisi kesehatan para lansia.

kesehatan para lansia.

NO

PROGRAM

MASALAH 1. Cakupan penderita katarak sudah memenuhi target, tetapi pasien yang mau melakukan/ mengikuti tindakan operasi katarak masih belum maksimal.

PENYEBAB MASALAH 1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata 2. Kurangnya dukungan lintas sector terkait 3. Kurangnya media penyuluhan berupa leaflet dan poster tentang penyakit mata serta kurang lengkapnya alat pemeriksaan mata 1.

15. MATA

2.

3.

16. THT

1. Kurangnya pengetahuan petugas tentang penyakit THT. 2. Penderita OMA ataupun OMSK pada anak yang datang ke Puskesmas masih ada.

1. Petugas pemegang program belum mendapatkan pelatihan khusus tentang program THT. 2. Sulitnya transportasi ke Puskesmas Induk / RS 3. Kurangnya pengetahuan orang tua anak terhadap bahaya / akibat OMA dan OMSK pada anak anak.

1.

2.

3.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata melalui penyuluhan. Meningkatkan dukungan lintas sektoral yang terkait tentang kesehatan mata dan cara memberikan informasi dan memberikan data. Mengupayakan media penyuluhan berupa leaflet dan poster serta mengupayakan sarana pemeriksaan mata. Mengajukan usul ke Dinkes kabupaten untuk dilaksanakan pelatihan petugas THT, pengadaan brosur / leaflet. Penyuluhan kepada masyarakat tentang pengetahuan dan kesehatan THT. Pendataan dan penjaringan kasus melalui screening ke TK,SD,SMP,

ALTERNATIF TERPILIH 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata melalui penyuluhan. 2. Meningkatkan dukungan lintas sektoral yang terkait tentang kesehatan mata dan cara memberikan informasi dan memberikan data. 3. Mengupayakan media penyuluhan berupa leaflet dan poster serta mengupayakan sarana pemeriksaan mata. 1. Mengajukan usul ke Dinkes kabupaten untuk dilaksanakan pelatihan petugas THT, pengadaan brosur / leaflet. 2. Penyuluhan kepada masyarakat tentang pengetahuan dan kesehatan THT. 3. Pendataan dan penjaringan kasus melalui screening ke
42

& SMA. 4. Penyuluhan ke sekolahsekolah (siswa TK, SD, SMP, SMA)

TK,SD,SMP, & SMA. 4. Penyuluhan ke sekolahsekolah (siswa TK, SD, SMP, SMA)

NO

PROGRAM 1.

MASALAH Kurangnya pengetahuan tugas dlm mendiagnosis gangguan kesehatan jiwa Kurangnya penyuluhan kes jiwa Kurangny kerjasama dgn fasilitas kes swasta

PENYEBAB MASALAH 1. Kurangnya sarana dan dana untuk menunjang kegiatan penemuan kasus jiwa di masyarakat 2. Masyarakat malu memeriksakan anggota keluarganya bila ada yang sakit] 3. Kurang lengkapnya obat-obat gangguan jiwa yang ada di puskesmas 1.

17. JIWA

2.

2. 3.

3.

4.

ALTERNATIF ALTERNATIF PEMECAHAN TERPILIH MASALAH Penemuan kasus 1. Penemuan kasus gangguan jiwa agar lebih gangguan jiwa agar diaktifkan. lebih diaktifkan. Usulan pemberian sarana 2. Usulan pemberian sarana dan dana ke dinkes agar dan dana ke dinkes agar lebih di perhatikan untuk lebih di perhatikan untuk program jiwa program jiwa Kunjungan rumah dan 3. Kunjungan rumah dan memotivasi masyarakat memotivasi masyarakat agar segera memeriksakan agar segera bila ada keluarga yang memeriksakan bila ada sakit jiwa. keluarga yang sakit jiwa. Melengkapi sarana obat di 4. Melengkapi sarana obat yankes/ puskesmas di yankes/ puskesmas ALTERNATIF TERPILIH 1. Mengintensifkan pendataan sasaran keluarga rawan pada masing masing desa.

NO

PROGRAM

MASALAH 1. Cakupan keluarga rawan pada bayi, anak balita dan penyakit kronis masih belum mencapai target

PENYEBAB MASALAH 1. Kurang ditemukannya sasaran keluarga rawan pada anak balita dan bayi, dan kurang intensifya pelacakan untuk penyakit kronis

18. PERKESMAS

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Mengintensifkan pendataan sasaran keluarga rawan pada masing masing desa.

43

You might also like