Professional Documents
Culture Documents
Bab 8
barang yang bergerak atau tidak bergerak termasuk penelusuran jaringan irigasi secara periodik sesuai jadwal yang ditetapkan serta waktu-waktu yang dibutuhkan. Hasil kegiatan inventarisasi operasi dan pemeliharaan dituangkan dalam Blanko-blanko operasi maupun pemeliharaan serta datam bentuk buku yang lain. Inventarisasi dilaksanakan mulai dari bendung, jaringan irigasi (saluran induk, saluran sekunder, saluran tersier) sampai tingkat P3A. Inventarisasi dibedakan menjadi 4 (empat) macam, yaitu inventarisasi meliputi : a. Jaringan irigasi, bangunan utama, bangunan fasilitas, pintu-pintu air dan areal sawah b. Peralatan (barang-barang) baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak c. Perkantoran, perkantoran d. Kepegawaian (personalia)
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
rumah
dinas,
tanah
perkantoran
dan
di
luar
VIII - 1
Peralatan dan perlengkapan lapangan yang senantiasa dibutuhkan oleh UPTD Kabupaten serta Penjaga Pintu Air (PPA) dan Penjaga Pintu Bendung (PPB) yang sangat menunjang untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan antara lain adalah sebagai berikut : a. Peralatan Non Mesin (cangkul, sabit, cakar, sikat kawat, sepatu lapangan, kunci inggris, gerobak dll) b. Peralatan Bermesin (stamper, pompa air, mesin potong rumput dll.) c. Peralatan Pengamanan (sabuk pengaman untuk pengecatan talang, jas hujan, senter dll) 8.2. FASILITAS TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Kepala UPTD Pengairan diberi fasilitas kendaraan berupa sepeda motor. Adapun kegiatan-kegiatan yang memerlukan dukungan sepeda motor diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Penelusuran jaringan irigasi a. Monitoring pembagian air pada petak tersier b. Melihat kerusakan, baik jaringan irigasi atau sungai (bencana
alam, longsoran dll)
c. Mengikuti kegiatan di tingkat Kecamatan (rapat koordinasi) b. Penyuluhan P3A Tirto Makmur di lapangan c. Hal-hal lain yang menyangkut masalah keirigasian
Sesuai dengan laju pembangunan dan perkembangan jaman, kegiatan UPTD Kabupaten semakin banyak dan tugas-tugasnya juga semakin banyak, maka perlu fasilitas kendaraan bermotor roda dua, agar dalam menjalankan tugas memberi pelayanan air irigasi kepada para petani pemakai air (P3A) bisa lancar dan cepat. Selain hal tersebut untuk menanggulangi kejadian bencana alam, UPTD Kabupaten sebaiknya diberi kendaraan bermotor roda empat (mobil) jenis pick-up (bak terbuka) preventif. Untuk kelancaran tugas dan mobilisasi kerja seperti tersebut diatas, UPTD Kabupaten serta Penjaga Pintu Air (PPA) dan Penjaga Pintu Bendung (PPB) perlu juga dilengkapi dengan alat transportasi. Saat ini alat transportasi yang dipakai adalah kendaraan bermotor roda dua
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
yang
siap
sewaktu-waktu
dioperasikan
guna
tindakan
VIII - 2
(sepeda motor). Alat komunikasi yang sekarang digunakan oleh UPTD Kabupaten adalah pesawat telepon, untuk hubungan dengan kantor Dinas Pengairan Kabupaten dan Kantor Balai PSDA Jragung Tuntang serta instansi terkait lainnya. Berdasarkan kenyataan tersebut, alat komunikasi m e m b u a t hubungan/koordinasi dengan Instansi lain
menjadi lebih cepat. 8.3. USULAN UNTUK PENAMBAHAN FASILITAS OPERASI DAN
PEMELIHARAAN Kegiatan operasi adalah dimaksudkan untuk mengelola semua sarana dan prasarana yang ada, antara lain untuk : a. Mendapatkan manfaat dari adanya sarana dan prasarana jaringan irigasi b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, pengguna irigasi c. Mencatat data sebagai bahan pertimbangan operasional lebih lanjut Sedangkan kegiatan pemeliharaan adalah dimaksudkan untuk : a. Menjamin kelestarian saluran dan bangunan irigasi b. Menjamin kelestarian perangkat operasional irigasi, seperti pintupintu air dan bangunan ukur debit serta bangunan fasilitas yang lain c. Meningkatkan Untuk pelayanan sasaran operasi air irigasi yang dapat mendukung dalam untuk fasititas diusulkan dan peningkatan hasil pertanian mewujudkan (target) dan yang dan saat akan dicapai serta pelaksanaan meninjau operasi dan kegiatan pemeliharaan, ini,
(mengamati) atau
pemeliharaan
penambahan pemeliharaan.
pengadaan
beberapa
operasi
Selain dari itu telah diadakan kerjasama antara Dinas Pengairan Kabupaten Demak dan Grobogan dengan Balai PSDA Jragung Tuntang tentang kesepakatan Kerja Sama Operasi (KSO). Maksud diadakannya kesepakatan Kerja Sama Operasi (KSO) ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan Daerah Irigasi Glapan yang terletak di Kabupaten Demak dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
VIII - 3
Tujuan diadakannya Kerja Sama Operasi (KSO) ini adalah : a. Keterpaduan program pengelolaan irigasi. b. Sinergi dalam pemanfaatan sumber daya (personil, dana, peralatan dan material). c. Peningkatan kinerja layanan irigasi. d. Terwujudnya manfaat dan fungsi jaringan irigasi yang optimal. e. Terwujudnya keberlanjutan sistem irigasi. Lingkup kegiatan Kerja Sama Operasi (KSO) meliputi operasi dan pemeliharaan rutin jaringan irigasi. Jenis kegiatan Operasi Jaringan Irigasi meliputi :
a. Pengumpulan data (data debit, data luas tanam dan lain-lain). b. Pekerjaan kalibrasi pintu/alat pengukur debit. c. Penyuluhan tentang pemanfaatan air. d. Pembuatan rencana dan realisasi pembagian air, rencana dan
realisasi tata tanam, rencana dan realisasi pengeringan dan lain-lain.
a. Pemberian pelumas pintu air. b. Pekerjaan babatan rumput pada bendung, saluran Primer dan
saluran sekunder
c. Pemeliharaan tanggul dari lubang-lubang bocoran. d. Penelusuran Jaringan Irigasi untuk penyusunan AKNOP.
Kebutuhan operasi dan pemeliharaan rutin Daerah irigasi Glapan dapat dilihat pada Tabel 8.1 Bahan Operasi dan Pemeliharaan Rutin Daerah Irigasi Glapan serta Tabel 8.2 Alat Operasi dan Pemeliharaan Rutin Daerah Irigasi Glapan pada halaman berikut :
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
VIII - 4