You are on page 1of 6

Sabtu, 29 September 2012 Firman Al-Hadiansyah XI TKJ-A I.

Pendahuluan

DNS Master

Pembina : - Pak DodiPermana - Pak Nusirwan Pelajaran : Admin Jaringan Paraf :

Primary (Master) Sesuaidengannamanya, primary (untukversi 4.x) atau master (untukversi 8.x) adalahpemegangdaftarlengkapdarisebuah domain yang dikelolanya. Server inimemegangotoritaspenuhatasdomainnya.Misalkan server ns.smkn1-cmi.sch.id memegangotoritaspenuhatas domain *.smkn1-cmi.sch.id.Otoritaspenuh di siniberarti server ini yang bertanggungjawabuntukditanyainama-nama host berdomain smkn1-cmi.sch.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selainituhanya server ini yang dapatmembuat sub-domain di bawah smkn1-cmi.sch.id. Secondary (Slave) Server iniadalah backup dari primary server.Samaseperti primary, secondary jugamemuatdaftarlengkapsebuah domain.Hubunganantara primary dan secondary inikuranglebihseperti mirror.Bilaadaperubahan di primary server, secondary terusmengikutinyasecaraperiodik.Olehkarenaitu, secondary memerlukanizindari primary untukmelakukansinkronisasiini.Sinkronisasiinilazimnyadisebutsebagaizona transfer.Secondary diperlukansebagai backup bila Primary crash atausibukdanuntukmempermudahpendelegasian.

Untukdapatbekerjaname-servermembutuhkanresource-recorduntuk domain yang dikelola.Resource-recordadalah data yang mengacu/menunjukkanpadainformasimengenaihostpadajaringanatau domain tertentu.

II. Tujuan - Siswadapatmemahamijenis DNS Server Master dan DNS Server Slave - SiswadapatmelakukankonfigurasiDNS Server Master dan Slave

III. AlatdanBahan 1. PC / Laptop 2. Virtualbox 3. ISO Ubuntu Server 10.04 4. Software Bind9 IV. LangkahKerja 1. Install Ubuntu Server 10.04 secara virtual 2. Konfigurasi IP Address menjadi192.168.1.106/24

3. Install paket bind9 denganperintah#apt-get install bind9

4. Untuk DNS Server yang digunakansebagai slave, konfigurasi file named.conf.localsepertiberikut: #nano /etc/bind/named.conf.local

5. Restart bind

6. Sebelumnya jangan lupa ganti nameserver terlebih dahuludenganalamat IP Address kita #nano /etc/resolv.conf

V. Hasil Kerja 1. Untukmembuktikankonfigurasikitatelahberhasil, gunakanperintahtail f agar kitadapatmelihat update dari DNS Server Master #tail f /var/log/syslog

2. Selanjutnyakitaakanmembuktikandenganperintahnslookup

3. Jikakitainginmelihat file forward dan reverse dari DNS Server Master, maka file tersebutada di /var/cache/bind/

4. Berikut tampilan dari uji coba melalui web server

VI. Kesimpulan Dengan adanya master dan slave, DNS Server yang kita miliki akan lebih efisien dan aman karena setiap kali terjadi perubahan pada master maka slave akan melakukan backup.

You might also like