Professional Documents
Culture Documents
METODA ULTRASONIK
PENDAHULUAN
Metoda Ultrasonik adalah salah satu metoda pengujian
NDT yang menggunakan rambatan glombang ultrasonik yang mempunyai frekwensi antara 250 kHz sampai dengan 25 MHz, dan gelombang ini dihasilkan dari probe yang bekerja berdasarkan perubahan energi listrik menjadi energi mekanik dan sebaliknya. Selama perambatannya pada material gelombang ini dipengaruhi oleh sifat-sifat bahan yang dilaluinya misalnya massa jenis, homogenitas, besar butiran, kekersan dan sebagainya. Dari sifat-sifat tersebut gelombang dapat digunakan untuk mengetahui jenis bahan (namun - tidak spesifik), tebal dan ada tidaknya cacat dalam bahan tersebut.
Efek Magnetostriktif Efek yang terjadi ketika bahan seperti baja, ferit, nikel dan paduanya diberikan medan magnet yang kuat sehingga dimensinya dapat berubah, dan bila medan magnet di hilangkan maka bahan tersebut akan kembali ke dimensi semula.
GELOMBANG TRANVERSAL mode transversal terjadi bila gelombang ultrasonic merambat pada suatu arah tegak lurus arah gerakan atom yang digetarkan, misalnya atom digetarkan ke atas ke bawah maka gelombang merambat dari kanan ke kiri. Gelombang ini hanya dapat merambat pada benda padat.
Metode Gema
Pengujian / pengukuran yang memanfaatkan energi pantulan (gema) dari glombang yang di transmisikan, biasanya menghgunakan Probe normal Tunggal.
Metode Resonansi
tebal bahan dapat diukur dengan cara mengukur frekuensi / panjang gelombang ultrasonik yang dapat menimbulkan resonansi maksimum pada bahan tersebut. Adanya cacat dapat dideteksi dengan terjadinya perubahan resonansi karena jarak bahan yang beresonansi berubah.
dalam bahan dengan menggunakan gelombang ultrasonik, Gelombang ultrasonik yang di keluarkan oleh Probe di rambatkan melalui permukaan bahan dan akan di pantulkan oleh dinding belakang (Back Wall) ataupun cacat. Dari pantulan tersebutlah dapat di tentukan tebal bahan, lokasi cacat serta ukuran dimensi cacat.
gelombang dari probe kedalam benda uji karena bila antara probe dan benda uji terdapat udara maka hampir 100% gelombang akan di pantulkan kembali kedalam probe. Sehingga pada layar ultrasonic flow detector tidak ada gelombang amplitudao yang di tampilkan.
PROSEDUR PENGUJIAN
Kalibrasi alat probe dan flow detector Cleaning perhatiakan kondisi permukaan harus kering
dan bersih dari smua kotoran yang dapat mengganggu proses inspeksi. Kalibrasi benda kerja (jenis bahan) Apply probe dengan benda kerja. Inspection teliti bentuk dan banyak cacat pada benda uji. Record catat hasil inspection yang timbul pada pantulan gelombang Post cleaning bersihkan benda uji dari sisa-sisa kuplan setelah pengujian.
Kelebiahan Uji UT
sensitif untuk discontinuitas di permukaan dan di bawah
permukaan. Kedalaman dari penetrasi untuk deteksi cacat atau pengukuran adalah mengungguli metode NDT lainnya. Hanya dibutuhkan akses satu sisi bila menggunakan teknik pulse-echo. Sangat akurat dalam menentukan posisi reflektor dan estimasi ukuran dan bentuk cacat. Persiapan terhadap obyek hanya minimal. Peralatan elektronik menghasilkan hasil instan. Gambar detil dapat dibuat dengan sistem otomatis. dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, selain dari deteksi cacat.
TERIMAKASIH