You are on page 1of 23

DISPEPSIA (gangguan pada lambung)

ANGKA KEJADIAN DISPEPSIA

Terjadi pada semua golongan umur terutama >45 tahun. Di negara berkembang > negara maju. Perempuan dan Laki-laki = 2 : 1 . Di Amerika orang kulit hitam lebih tinggi angka kejadiannya daripada kulit putih . Golongan darah O beresiko berkaitan dengan terinfeksi bakteri Hellicobacter pylori. Biasanya terjadi pada lingkungan padat penduduk sosio-ekonomi rendah.

Faktor resiko
Kondisi lingkungan dan padatnya jadwal kegiatan dapat menyebabkan pola makan tidak teratur Stres, makan tidak teratur dan makan sembarangan, merokok, minum alkohol, minum kopi dapat menimbulkan masalah pencernaan.

LAMBUNG
Fungsi : 1. menyimpan makanan 2. mencampur makanan dg getah lambung 3. Tempat mengosongkan makanan 4. Mencegah masuknya sebagian kuman 5. Tempat absorbsi alkohol + obat-obatan

ASAM LAMBUNG
Mengasamkan & mencerna makanan yang masuk Melarutkan Fe organik Membunuh bakteri & parasit yang masuk bersama makanan Sekresi meningkat 90 menit sesudah makan Produksi tertinggi pada malam hari

Asam lambung, penting???


Sangat diperlukan untuk membantu pencernaan Tanpa asam lambung makanan yang masuk tidak dapat dicerna dengan baik dan zat gizi tidak dapat diserap secara optimal

DISPEPSIA
DISPEPSIA adalah istilah non spesifik yaitu keluhan perut bagian atas. Gejala tersebut bisa berupa nyeri atau tidak nyaman Kembung rasa penuh Bersendawa cepat kenyang borborygmi (suara keroncongan dari perut).

Sering disebut : non ulcer dispepsia (Dispepsia Non Ulkus = DNU) atau Dispepsia Idiopatik

Dispepsia fungsional berhubungan dg kecemasan, kelelahan, depresi atau stress emosional

GEJALA
Gejala gejala lain : muntah-muntah hebat Demam muntah darah buang air besar berwarna hitam anemia penurunan berat badan yang bermakna. Berkeringat dingin Pingsan

Penyebab
1. Obat-obatan : Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS), Antibiotik (makrolides, metronidazole), Besi, KCl, Digitalis, Estrogen, Etanol (alkohol), Kortikosteroid, Levodopa, Niacin, Gemfibrozil, Narkotik, Quinidine, Theophiline 2. Idiosinkrasi makanan (intoleransi makanan) a. Alergi susu sapi, putih telur, kacang, makanan laut, beberapa jenis produk kedelai dan beberapa jenis buah-buahan b. Non-alergi produk alam : laktosa, sucrosa, galactosa, gluten, kafein, dll. bahan kimia : monosodium glutamate (vetsin), asam benzoat, nitrit, nitrat, dll.

PENGOBATAN
Terapi farmakologi : obat resep mayoritas obat non resep terapi adjuvan Terapi non farmakologi

Terapi Farmakologi
Obat golongan penekan asam lambung (antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitor) Obat golongan sitoproteksi : sukralfat,rebamipid Antibiotika : infeksi Helicobacter pylori (amoksisilin, Claritromisin, dan metronidazol)

Terapi non farmakologi


modifikasi gaya hidup & menghindari obat penyebab ulcer (aspirin & NSAIDs lain, bisphosphonat oral, KCl, pengobatan imunosupresan) Menghindari stress Stop merokok & alkohol Stop kafein (stimulan asam lambung) Menghindari makanan dan minuman soda Menghindari makan malam

PENGATURAN MAKANAN
MEMBERIKAN MAKANAN DAN CAIRAN SECUKUPNYA TANPA MEMBERATKAN LAMBUNG MENCEGAH DAN MENETRALKAN SE-KRESI ASAM LAMBUNG YANG BER-LEBIHAN

KRITERIA MAKANAN
MUDAH CERNA PORSI KECIL LEMAK RENDAH RENDAH SERAT CAIRAN CUKUP TIDAK MENGANDUNG BUMBU YANG TAJAM

BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN

BERAS KETAN JAGUNG UBI TALAS SINGKONG KACANG MERAH SAYURAN MENTAH (LALAPAN)

Lanjutan
DAUN SINGKONG KOL SAWI NANAS DURIAN NANGKA SANTAN KENTAL

Lanjutan
MINUMAN BERSODA MINUMAN BERALKOHOL KOPI CABE MERICA CUKA

PENTING !!!
SAAT LAMBUNG NGADAT MAKANLAH MAKANAN CAIR DULU KUNYAH MAKANAN SAMPAI HALUS UNTUK MENGURANGI KERJA SISTEM PENCERNAAN MAKAN SAMBIL MENGOBROL AKAN MENGAKIBATKAN BANYAK UDARA IKUT TERTELAN DAN BISA MENYEBAB-KAN PERUT KEMBUNG

11 SOLUSI CEGAH GANGGUAN PENCERNAAN


Biasakan makan dengan teratur Kunyah makanan dengan baik supaya enzim ptialin dalam kelenjar ludah dapat melakukan fungsinya dengan sempurna Jangan makan terlalu banyak Jangan berbaring setelah makan

Lanjutan
Hindari waktu makan yang terlalu ber-dekatan supaya proses mencerna tidak terganggu (interval 2-3 jam) Jangan makan sambil minum (setiap cairan yang dikonsumsi dengan makanan padat akan mengurangi aktivitas cairan pencernaan yang terlibat dalam proses pencernaan)

Lanjutan
Tingkatkan konsumsi makanan sumber serat Konsumsi makanan probiotik Kurangi konsumsi makanan pembentuk asam (protein hewani dan karbohidrat sederhana) Jangan makan makanan yang terlalu panas atau dingin (dapat mengiritasi lapisan dinding lambung) Kurangi stress

You might also like