Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya peradaban manusia, dan era pasar bebas, dan terus berkembangnya teknologi, maka semakin bertambahnya kebutuhan yang harus di penuhi dalam kehidupan sehari-hari khususnya adalah kebutuhan akan energi. Pada saat terus berkembangnya perusahaan minyak di Indonesia, PT. PERTAMINA (PERSERO) terus berupaya untuk memaksimalkan kinerjanya dalam menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dan (Non BBM) sebagai kebutuhan energi yang mutlak sebagai kebutuhan sehari-harinya. Kilang minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V Balikpapan adalah suatu tempat proses pengolahan minyak mentah dengan melalui beberapa tahapan sehingga saat ini masih memproduksi LPG, Nafta, Kerosin, Avtur, Solar dan lilin dalam jumlah yang kecil. Minyak mentah yang didapat dari hasil eksplorasi tidak dapat langsung dipakai sebagai bahan bakar atau sumber energi, tetapi terlebih dahulu diolah dan dimurnikan dengan syarat syarat penggunaannya, proses pengolahan minyak mentah pun harus disesuaikan dengan persyaratan masingmasing kilang agar pada saat pelaksanaan tidak terjadi gangguan dan memperoleh hasil yang maksimal. Adapun proses pengolahan minyak bumi yang ada di Indonesia terdiri atas 7 kilang minyak yaitu: Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju-Sei Gerong, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Kasim (Sorong). Kilang minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V Balikpapan merupakan salah satu kilang minyak terbesar kedua di Indonesia setelah Cilacap. Kilang ini memasok hasil pengolahannya yang berupa BBM ke daerah Indonesia bagian timur dan sebagian dipasarkan ke Indonesia bagian barat. Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah di Program Studi kimia Universitas Negeri Yogyakarta sebagai sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, selain itu dengan Praktik Kerja Lapangan akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang
Universitas Negeri Yogyakarta Utami Agustina (Kimia Analisis) 1
berkaitan dengan proses lilin, khususnya pembuatan dan analisa lilin di Laboratorium PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V Balikpapan. 1.2. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini dibagi menjadi 2 yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum PKL adalah : 1. Mahasiswa memiliki wawasan, keterampilan, dan sikap tentang pekerjaan yang akan diperdalam setelah mahasiswa menyelesaikan studinya. 2. Mahasiswa dapat melakukan kerja lapangan dalam bentuk magang. Pemecahan masalah atau penerapan ilmu di lapangan.
3. Mahasiswa
memperoleh
gambaran
tugas
pokok
dan
fungsi
PT.
proses yang terjadi di PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V Balikpapan sesuai dengan masalah PKL. 6. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja dan mengaplikasi teori yang telah diterima secara langsung dalam praktik kerja. 7. Mahasiswa mendapatkan wawasan tata cara praktik laboratorium yang baik dan benar. 8. Mahasiswa mendapatkan keterampilan dalam mengoperasikan instrument laboratorium.
9. Mahasiswa
dapat
mengenal,
mempelajari,
serta
memahami
proses
pengolahan dan analisa lilin (wax) PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V Balikpapan. Tujuan khususnya yaitu mahasiswa dapat mengetahui analisa titik leleh, kandungan minyak, dan berat jenis pada lilin dengan metode ASTM.
1.3.
Batasan Masalah
1. Analisa titik leleh, ASTM D-87. 2. Analisa kandungan minyak, ASTM D-721-97. 3. Analisa berat jenis 60/60 of , ASTM D- 1298.
1.4.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Membahas tentang latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II Orientasi Umum
Membahas tentang sejarah singkat, visi dan misi, arti dan makna logo perusahaan, dan orientasi umum. BAB III Dasar Teori
Membahas tentang jenis dan asal bahan baku, karakteristik lilin, klasifikasi produk petroleum lilin, dan proses pembuatan lilin. BAB IV Metodologi
Membahas metode apa saja yang digunakan dalam menganalisa titik leleh, kandungan minyak, dan berat jenis dalam lilin BAB V Pembahasan
Merupakan kesimpulan dan saran analisa titik leleh, kandungan minyak, dan berat jenis dalam lilin.