You are on page 1of 7

KKN-

RENCANA KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS JORONG PULAU AIE KENAGARIAN AMPANG PULAI KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Disusun Oleh : ANNISA UL HASANAH (0910822032) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK JURUSAN ANTROPOLOGI SOSIAL UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus. KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. KKN PPM adalah bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-ciri khusus. Oleh karena itu sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filososfis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN PPM itu diselenggarakan. Landasan idiil ini secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola fikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN PPM yang pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN PPM. KKN PPM dilaksanakan oleh mahasiswa didalam masyarakat di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni (IPTEKS) untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita pembangunan ditengah masyarakat.

B. Tujuan Tujuan utama dari Program KKN adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam keikutsertaannya dalam proses pembangunan. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses pematangan berfikir, bertindak dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan atau telah direncanakan. Dengan demikian KKN disamping akan memberikan manfaat terhadap masyarakat, namun juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa itu sendiri. Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya program KKN adalah sebagai berikut : 1. Agar Universitas Andalas menghasilkan sarjana yang lebih memahami dan menghayati permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa diharapkan dapat belajar dan menanggulangi setiap permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner. 2. Memberi pengalaman belajar tentang kehidupan sosial masyarakat nagari dan pengalaman dalam kerja nyata pembangunan. 3. Meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan kepribadiaan mahasiswa. 4. Memacu pembangunan nagari dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. 5. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kemampuan mahasiswa serta sarjana Universitas Andalas, sehingga akan lebih mendekatkan Universitas Andalas pada masyarakat.
6. Meningkatkan empathy dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan-

permasalahan yang ada di dalam masyarakat


7. Mengembangan soft skill mahasiswa 8. Melaksanakan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara team work dan

interdisipliner
9. Mendorong learning community dan learning society

10. Menanamkan jiwa dan nilai kepribadian nasionalis, kemandirian, etos kerja dan tanggung jawab

C. Manfaat 1. Diperolehnya 2. Diperolehnya bantuan cara-cara pemikiran baru dan tenaga serta IPTEKS dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan. yang dibutuhkan untuk memecahkan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan. 3. Didapatkannya pengalaman dalam mengolah serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. 4. Terbentuknya kader-kader penerus di dalam masyarakat, sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan. 5. Diperolehnya manfaat dari bantuan tenaga, fikiran dan gagasan mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

BAB II PROGRAM KERJA


A. Nama Program Tutorial Aksesoris Jilbab dari kain Perca.

B. Tujuan Program

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Bahwa dengan memanfaatkan perca atau kain sisa jahit bisa di kreasikan untuk membuat aksesories jilbab yang indah dan menawan, sehingga menghasilkan suatu kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Tidak hanya itu saja, dengan adanya hal tersebut masyarakat bias diperdayakan.

C. Kelompok sasaran

Kelompok sasaran disini adalah, para remaja putri, orang dewasa yang tidak mempunyai pekerjaan serta ibu-ibu yang mampu memanfaatkan waktu luang mereka.

D. Alat dan Bahan Kain perca Penjahit

Benang Manik-manik Peniti Pin piringan Buku serta alat tulis untuk mencatat semua hal yang penting. Kamera digital untuk mendokumentasi selama program berlangsung.

E. Volume dan Waktu : Program ini dilaksanakan pada saat mahasiswa sudah berada di di lapangan atau pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut berlangsung.

F. Koordinator Program dan Anggota

Mahasiswa KKN, dan anggota para ibu-ibu, remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah menengah.

G. Indikator Kinerja

Indikator yang diamati dalam hal ini bisa saja berupa: Agama, seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa, mata pencaharian, sistem ekonomi, dan sistem organisasi. H. Pendanaan

Dalam pelaksanaan program ini terdapat pendanaan khusus. Dana yang didapatkan dari proposal dana yang diajukan ke berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan yang terdapat di Kabupaten tersebut.

You might also like