You are on page 1of 34

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013

Badan Standar Nasional Pendidikan 19 Desember 2012

Sistematika
1 2 3 4 5 6 7

Kebijakan UN 2013 Wewenang Perguruan Tinggi Persiapan UN Pelaksanaan UN Pengawasan UN Pengumuman Hasil UN Prosedur Tindak Lanjut
2

Kebijakan UN 2013

Kebijakan UN 2013
Aspek
Kriteria Kelulusan Kisi-kisi UN Peran Perguruan Tinggi

2012
Gabungan: UN 60% dan NS 40% Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Pelaksanaan & Pengawasan UN SMA/MA, SMA dan SMK

2013
Gabungan: UN 60% dan NS 40% Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK, dan Paket C (Lebih ditingkatkan) -Permen menjadi satu -Dilaksanakan bersamaan Terpusat 20 Paket
SMA/MA dan SMK diawasi oleh guru SMP/MTs SMP/MTs diawasi oleh guru SMA/MA 4 (mengingat rasio SMP dan SMA/SMK

UN Formal & UNPK Penggandaan Naskah UN Jumlah Paket Soal Pengawas Ruang UN

-Permen tersendiri -Dilaksanakan terpisah Terpusat 5 Paket Guru masing-masing jenjang

Wewenang Perguruan Tinggi

Wewenang Perguruan Tinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C)


1. 2. 3.

merencanakan penyelenggaraan UN di wilayahnya bersama Dinas Pendidikan Provinsi; melakukan penandatanganan pakta integritas dengan BSNP membentuk tim kerja UN yang terdiri atas: tim pengawasan bahan UN di percetakan; tim penerimaan bahan UN dari percetakan (PPHP); tim pendistribusian dan pengamanan bahan UN sampai ke tingkat satuan pendidikan dan di titik akhir penyimpanan bahan UN selama ujian berlangsung; dan tim pengawas satuan pendidikan;

Wewenang Perguruan Tinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C)


4. 5.

6.

7.

8.

mensosialisasikan pengawasan penyelenggaraan UN; menjamin objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan UN di wilayahnya; melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kepolisian dalam penyelenggaraan UN; menetapkan pengawas satuan pendidikan di setiap sekolah/madrasah penyelenggara UN; menetapkan pengawas ruang ujian berdasarkan masukan dari Dinas Pendidikan dan Kankemenag Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara UN Kabupaten/Kota;

Wewenang Perguruan Tinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C)


9.

10.

11.

12.

13.

menetapkan tempat titik simpan terakhir bahan UN di Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; menjaga keamanan dan kerahasiaan dalam pendistribusian bahan UN dari tingkat provinsi sampai ke satuan pendidikan; menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; membawa LJUN dari satuan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri untuk SMA/MA, SMK dan Paket C didampingi oleh Dinas Pendidikan. melakukan pemindaian LJUN untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Pusat;
8

Wewenang Perguruan Tinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C)


14. 15.

16.

17.

18.

menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; menyerahkan hasil pemindaian LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat; menerima hasil UN SMA/MA, SMK, dan Paket C dari Penyelenggara Tingkat Pusat; menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas; membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP yang berisi tentang persiapan dan pelaksanaan UN;.

Persiapan UN

10

Persiapan Pelaksanaan UN
1. 2.

3. 4.

5.

Penyusunan Kisi-Kisi Soal UN (disusun berdasarkan SK-KD (Standar Isi) Penyiapan Bahan Ujian Nasional (20 Paket Soal) Penggandaan Bahan UN Verifikasi dan pengawasan sistem komputerisasi; Rapat koordinasi dan sosialisasi UN
11

Pelaksanaan UN

12

PENYELENGGARAAN UN

Sekolah/madrasah/unit pelaksana kegiatan belajar mengajar yang dapat menyelenggarakan UN adalah :

Memiliki peserta UN minimal 20 peserta didik dan terakreditasi, memiliki fasilitas rung yang layak, serta persyaratan linnya ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Provinsi; atau RSBI atau sekolah/mdrasah bertaraf internasional yang memiliki peserta didik kurang dari 20 orang setelah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kementerian Agama. Untuk SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN.

Pelaksanaan UN
UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN utama dan UN Susulan. 2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. 3. UN dilaksanakan secara serentak. 4. Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK: ujian praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 24 Maret 2013; ujian teori Keahlian Kejuruan dilaksanakan pada 28 Maret 2013 5. Khusus bagi SMK program 4 tahun ujian praktik kejuruan dilaksanakan pada tahun IV.
1.

14

SMA dan MA
No

Jadwal Pelaksanaan UN
Mata pelajaran

Hari dan Tanggal UN Senin, 15 April 2013 UN Susulan Senin, 22 April 2013 UN Selasa, 16April 2013

Jam

Program IPA

Program IPS Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Ekonomi

Program Bahasa Bahasa Indonesia

MA Program Keagamaan Bahasa Indonesia

1.

08.00 10.00 Bahasa Indonesia 08.00 10.00 Bahasa 11.00 13.00 Inggris Fisika

2.

Bahasa Bahasa Inggris Inggris Bahasa Asing Tafsir

UN Susulan Selasa, 23 April 2013 UN Rabu, 17 April 2013 UN Susulan Rabu, 24 April 2013 UN Kamis, 18 April 2013 UN Susulan Kamis, 25 April 2013 08.00 10.00 Matematika Matematika Matematika Matematika

3.

08.00 10.00 Kimia 11.00 13.00 Biologi

Sosiologi Geografi

4.

Antropologi Sastra Indonesia

Fikih Hadis

15

Jadwal Pelaksanaan UN
SMK

No

Hari dan Tanggal UN: Senin, 15 April 2013

Jam

Mata pelajaran Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

1.

UN Susulan: Senin, 22 April 2013 UN: Selasa, 16 April 2013 UN Susulan: Selasa, 23 April 2013 UN: Rabu, 17 April 2013

08.00 10.00

2.

08.00 10.00

3.

08.00 10.00
16

Matematika

Jadwal Pelaksanaan UN
PAKET C
Mata Pelajaran No Hari dan Tanggal UN Senin, 15 April 2013 UN Selasa, 16 April 2013 UN Rabu, 17 April 2013 UN Kamis, 18 April 2013 Paket C IPS 13.00 15.00 Pendidikan Kewarganega raan 15.30 17.30 Bahasa Indonesia 13.00 15.00 Sosiologi 15.30 17.30 Geografi 13.00 15.00 Bahasa Inggris 15.30 17.30 Ekonomi 13.00 15.00 Matematika Jam Paket C IPA Pendidikan Kewarganega raan Bahasa Indonesia Biologi Kimia Bahasa Inggris Fisika Matematika Paket C Kejuruan Pendidikan Kewarganega raan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika

1.

2.

3.

4.

17

Jadwal Pelaksanaan UN
SMP/MTs No Hari dan Tanggal UN: Senin, 22 April 2013 1 UN Susulan: Senin, 29 April 2013 UN: Selasa, 23 April 2013 2 UN Susulan: Selasa, 30 April 2013 UN: Rabu, 24 April 2013 UN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013 UN: Kamis, 25April 2013 UN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013 08.00 10.00 Bahasa Inggris 08.00 10.00 Jam Mata pelajaran Bahasa Indonesia

08.00 10.00 08.00 10.00 10.00 12.00 18

Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

Jadwal Pelaksanaan UN
PAKET B/WUSTHA
Tanggal

Program

Hari

Periode I

Periode II

Jam 13.00 15.00

Mata Ujian Pendidikan Kewargane garaan Bahasa Indonesia Ilmu Pengetahuan Sosial Matematika Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Alam

Paket B/ Wustha

Senin

22 April 2013

Juli 2013 15.30 17.30 13.00 15.00

Selasa

23 April 2013

Juli 2013

15.30 17.30 13.00 15.00

Rabu

24 April 2013

Juli 2013

15.30 17.30 19

Jadwal Pelaksanaan UN
SMALB

No

Hari dan Tanggal

Jam

Mata pelajaran Bahasa Indonesia

1.

2.

UN: Senin, 15 April 08.00 10.00 2013 UN Susulan: Senin, 22 April 2013 UN: Selasa, 16 April 08.00 10.00 2013 UN Susulan: Selasa, 23 April 2013 UN: Rabu, 17 April 2013 UN Susulan: Rabu, April 2013 24 08.00 10.00

Bahasa Inggris

Matematika

3.

20

Jadwal Pelaksanaan UN
PAKET A/ULA
Tanggal

Program

Hari Periode I 22 April 2013

Periode II

Jam

Mata Ujian

Paket A/ Ula

Senin

Juli 2013

13.00 15.00 Pendidikan 15.30 17.30 Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 13.00 15.00 Ilmu Pengetahuan Sosial 15.30 17.30 Ilmu Pengetahuan Alam

Selasa

23 April 2013

Juli 2013

Rabu

24 April 2013

Juli 2013

13.00 15.00 Matematika

21

Ruang dan Pengawasan UN

22

Ruang dan Pengawasan UN


Ruang ujian nasional menggunakan ruang kelas di sekolah/madrasah penyelenggara UN 2. Ruang ujian nasional program paket menggunakan ruang kelas SMA/MA, SMK, dan SMP/MTs 3. Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK dilakukan oleh guru SMP/MTs 4. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMA/MA dan SMK; 5. Pengawas Ruang UNPK adalah pendidik pada SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK.
1.

23

Kriteria Kelulusan

24

Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat dewan Guru dengan menggunakan Kriteria :
a. b.

c.

d.

menyelesaikan seluruh program pembelajaran Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; Lulus Ujian Sekolah/madrasah untuk mata pelajaranilmu pengetahuan dan teknologi; dan Lulus Ujian Nasional

KELULUSAN UN
1.

2.

Peserta didik dinyatakan lulus US/M ....SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan bedasarkan perolehan nilai S/M Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari :
a.

Untuk SMK : Gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5, dengan pembobotan 60% nilai US/M dan 40% nilai ratarata rapor

KELULUSAN UN
b. Kelulusan peserta didik dari hasil UN ditentukan berdasarkan NA c. Nilai Kompetensi Keahlian kejuruan adalah :

Gabungan antara UPKK dan nilai UTK dengan pembobotan 70% UPKK dan 30%UTK Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian kejuruan minimal 6,00;

d. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai ratarata dari semua NA, paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

Pengumuman Hasil UN

28

Pengumuman Hasil UN
1.

Tanggal 25 Mei 2013 untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C Tanggal 1 Juni 2013 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B

3.

29

Prosedur Tindak Lanjut

30

Prosedur Tindak Lanjut


Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional sebagai berikut. Laporan tertulis, pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat: v Identitas diri pelapor v Bentuk pelanggaran v Tempat pelanggaran v Waktu pelanggaran v Pelaku pelanggaran v Bukti pelanggaran v Saksi pelanggaran
31

Jenis pelanggaran
Pelanggaran ringan meliputi: v meminjam alat tulis dari peserta ujian v tidak membawa kartu ujian v membuat kegaduhan di dalam ruang ujian Pelanggaran berat meliputi: v membawa HP atau contekan ke ruang ujian v kerjasama dengan peserta ujian v menyontek atau menggunakan kunci jawaban 32

Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh:
1. 2. 3.

4.

Inspektorat Jenderal Kemdikbud Balitbang Kemdikbud Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pengawas UN Badan Standar Nasional Pendidikan
33

Terima Kasih

34

You might also like