You are on page 1of 40

AVIASI

A V I A T I O N O F I N D O N E S I A
www.tabloidaviasi.com
Edisi 55 Thn V - Januari 2013 Rp 10.000 (Luar Pulau Jawa Rp 12.000)

HEADLINES
Mengenang Fokker F-27 Friendship Hal 18

Fungsi Landing Gear System Hal 19

PRIME TIME DUNIA PENERBANGAN


Ibarat tayangan televisi, banyak maskapai penerbangan yang ingin eksis di jalur "prime time". Siapa yang berhak mengatur agar jadwal pesawat tidak tumpang tindih?

Ethiopian, Terdepan di Afrika Hal 20

Padang, Nagari Nan Elok Hal 30

30
Segerombolan Pria Raba dan Ancam Pramugari dalam Pesawat, Daftar Maskapai BerpramugariBurukdi AS,Tidak Duduk Samping Ibu, Penumpang Pecahkan Jendela Pesawat, Menghindar Bayar BagasiTuris Pakai 60 Baju dan 9 Celana
Lintas Aviasi Hal 4-5

Accor Perkenalkan ibis Styles Bali Kuta Circle, Emirates dan Qantas Jalin Kemitraan, Kini, Silangit di Bawah Bendera Angkasa Pura II,
Bisnis Aviasi Hal 6-7

Kontes Pesawat diTimurTengah, Kalimarau Baru Resmi Beroperasi


Seremonia Hal 8-10

C212Versi Upgrade Segera Hadir


New Fleet Hal 11

Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Khas Serambi Mekah


Bandar Udara Hal 22-23

Aviasi l Januari 2013 l 3

AVIASI
A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

PENERBIT

TREND MEDIA GLOBAL

Dari Redaksi
Selamat Tahun Baru dan Pengaturan Rute
TIDAK terasa, kita telah memasuki tahun 2013. Pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan selamat tahun baru. Semoga di tahun yang baru ini, dunia penerbangan Indonesia semakin maju, sehingga kiprahnya semakin dirasakan oleh masyarakat. Meskipun terlambat, tidak ada salahnya, kami juga mengucapkan selamat Natal kepada Umat Kristiani yang merayakannya. Semoga berkah Natal semakin menginspirasi siapa pun untuk menggelorakan damai di bumi, khususnya di hati. Karena dunia aviasi terus berkembang dan potensinya sangat besar, dalam edisi ini kami mencoba mengungkap seluk beluk pengembangan dan pengaturan rute penerbangan di Indonesia dalam laporan utama. Melalui laporan itu kami mencoba mencari jawaban syarat-syarat apa saja yang diperlukan, sehingga regulator merasa perlu mengatur rute. Siapa sebenarnya yang mengajukan inisiatif membuka rute, pemerintah atau pasar (maskapai)? Apa saja daya tarik rute-rute yang selama ini ada, sehingga perlu ada slot rute? Di luar itu, seperti biasa, kami tetap berusaha menyajikan informasi-informasi baru di dunia dirgantara, baik skala dunia, maupun nusantara. Selamat membaca, dan sukses untuk Anda.

Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31 Kota Modern, Tangerang TEL I 021-68903778, 55780849 FAX I 021-55780849
EMAIL ENQUIRIES REDAKSI

ALAMAT REDAKSI

marketing@tabloidaviasi.com WEBSITE I www.tabloidaviasi.com

ADVERTISING & MARKETING

I redaksi@tabloidaviasi.com I

CORPORATE
DIREKTUR UTAMA PEMIMPIN UMUM PENASIHAT

I Venita Pardede I Andi Gultom

I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M


Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

EDITORIAL

Foto Cover: Sejumlah Pesawat di Apron Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam Foto: Dok. Aviasi

I Andi Gultom I Tom Maruli STAF REDAKSI I Ir. Haryono


PEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR

Redaksi

Tjuk Sudarsono Danang Prihantoro, S.Pd KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita MANAGER IKLAN/SIRKULASI I Yunita Pardede, S.Psi MARKETING I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom SIRKULASI I Susanto DESAIN GRAFIS I Alex HB Anto WEBSITE I Ian Nugroho PERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona (Semarang) Otto (Yogyakarta) Mantang (Tanjung Karang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Lombok)

Dari Pembaca

Selamat Natal dan Tahun Baru


SAYA pembaca setia Tabloid Aviasi yang menurut saya semakin oke, baik isi, maupun kualitas kertasnya. Melalui kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan Selamat Hari Natal kepada saudara-saudara saya yang merayakannya, dan Selamat Tahun Baru 2013. Semoga di tahun yang baru, berkah dan hidayah-Nya selalu menyertai setiap usaha kita, termasuk idealisme yang dibangun Aviasi di dunia dirgantara. Memasuki tahun yang baru ini, sebagai pembaca setia, saya berharap, Aviasi tetap konsisten dengan misinya, yaitu mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang dunia penerbangan secara transparan dan jelas hingga tuntas. Saya suka dengan rubrik Day Off dan Destinasi. Karena itu saya usul agar isinya diperbanyak, sehingga dapat dijadikan panduan bagi awak pesawat (Day Off) dan anggota masyarakat yang akan berlibur (Destinasi). Ruri Arundati Pangkalan Jati Bekasi

Di Mana Mendapatkan Aviasi?


Halo, Aviasi, apa kabar? Mau tanya dong, di mana ya, saya bisa mendapatkan Aviasi yang terbit setiap awal bulan? Belakangan ini saya kok susah mendapatkannya? Apakah Aviasi mengalami kendala dalam hal distribusi?
Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: redaksi@tabloidaviasi.com

Saya usul, sebaiknya setiap terbit, Aviasi disiapkan di hotel-hotel berbintang, ruang-ruang tunggu bandar udara, sehingga bisa menjadi teman saat menunggu pesawat. Jujur, saya ikut bangga jika Aviasi ada di berbagai tempat. Selamat hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Tetap semangat! Emrus Hutagalung Vila Melati Mas Serpong, Tangerang Catatan Redaksi Terimakasih masukan Anda. Aviasi bisa Anda dapatkan antara lain di Toko Buku Gramedia. Kami sedang menata distribusi tabloid kesayangan Anda.

Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas. Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: redaksi@tabloidaviasi.com

PEMBERITAHUAN Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: redaksi@tabloidaviasi.com, atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747.

4 l Aviasi l Januari 2013


Lintas Aviasi

Segerombolan Pria Raba dan Ancam Pramugari dalam Pesawat

Tidak Duduk Samping Ibu, Penumpang Pecahkan Jendela Pesawat

Airbus A330 lepas landas di Bandar Udara Internasional Schipol, Amsterdam (Foto: Dok. KLM)

EKUMPULAN pria yang menamakan diri The Bundy Boys ditahan akibat bertingkah tak sopan di dalam pesawat KLM. Mereka meraba dan mengancam pramugari, serta menimbulkan perkelahian di dalam pesawat tersebut. Sebelum kelompok itu beranggotakan 17 orang itu melakukan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Schiphol di Amsterdam, mereka dilaporkan mabuk-mabukan di Bandar Udara Glasgow, Skotlandia.

Karena dibolehkan terbang dalam keadaan mabuk, inilah yang terjadi berikutnya. Seorang staf penerbangan memberitahu Otoritas Schiphol kalau seorang pemuda mendadak agresif kemudian menyanyi lagu-lagu dengan keras. Seorang pramugari mengatakan, ia diraba serta diancam oleh tiga pria sekaligus. Ketiga orang ini ditahan setidaknya sampai Selasa. Mereka didakwa karena pelanggaran yang lebih serius, termasuk mengancam awak kabin dan menyentuh

kru wanita secara seksual, tutur juru bicara Royal Netherlands Military Police, Martijn Peelen seperti dilansir News Australia, 18 Desember 2012. Lalu bagaimana dengan 14 pria lainnya? Mereka dibebaskan dan didenda masing-masing 750 Euro (sekitar Rp 95 juta). Beberapa orang membayar denda tersebut. Mereka yang tidak (membayar), harus kembali minggu depan untuk sidang di pengadilan, tambah Peelen. (*)

Daftar Maskapai Berpramugari Buruk di AS


Inilah daftar 12 maskapai di AS dengan pramugari paling kasar: American Airlines United Airlines Delta Airlines US Airways Spirit Airlines Southwest Airlines AirTran Allegiant Airlines Alaska Airlines Frontier JetBlue Airlines Virgin America
(Foto: AirlineReporter.com)

25 persen 21 persen 18 persen 12 persen 10 persen 6 persen 4 persen 3 persen 2 persen 2 persen 2 persen 2 persen

EORANG penumpang pesawat asal New Jersey, AS, sangat kesal, karena tidak duduk di samping ibunya saat penerbangan. Penumpang pria itu lalu memukul jendela pesawat sampai pecah. Robert Ramirez, pria asal New Jersey terbang dari Orlando International Airport pada 2 November 2012. Ia naik maskapai JetBlue bersama ibunya. Tapi rupanya, tempat duduk Ramirez dan ibunya terpisah. Ramirez kesal karena tidak bisa duduk di samping ibunya. Akibatnya, ia memukul jendela pesawat sampai pecah. Dilansir oleh Travelers Today, 7 Desember 2012, insiden ini menyebabkan pesawat delay satu jam karena kru pesawat harus mengganti jendela yang pecah. Sebelum insiden pukul jendela itu, kru pesawat JetBlue telah mencoba menenangkan Ramirez, namun tidak berhasil. Akibatnya, Ramirez didakwa pengadilan dengan tuduhan perusakan pesawat terbang. Jarang memang, ada kasus penumpang memukul kaca pesawat sampai pecah. Tapi rupanya, kasus Ramirez bukanlah yang pertama kali terjadi di dunia penerbangan. Pada 2004, seorang penumpang bernama Ryan Marchione sempat ditahan di Tampa International Airport, Florida. Kasus waktu itu lebih parah, karena pesawat sedang terbang di angkasa. Marchione yang sedang tidur tibatiba terbangun. Dalam gerakan yang cepat, ia menoleh ke penumpang di sebelahnya lalu beraksi seperti akan meninju penumpang tersebut! Tapi ia langsung meninju jendela pesawat. Mungkin ini semacam episode psikotik sebagai akibat penyalahgunaan narkoba, kata pengacara Marchione waktu itu. (*)

RAMUGARI seharusnya bertindak seperti malaikat. Mereka melayani dengan senyum paling manis dan bertutur dengan lembut, tapi tegas. Namun, sebuah survei mengungkapkan maskapai di AS ternyata memiliki pramugari dengan perangai paling kasar. Pernahkah Anda meminta sesuatu kepada pramugari saat di pesawat dan malah ditanggapi dengan pelayanan yang kasar? Dari 1.000 responden di situs pencarian travel, Skyscanner mengaku pernah mengalaminya. Survei ini digelar dalam lingkup maskapai AS, demikian dikutip dari News Australia, 18 Desember 2012.

Menghindar Bayar Bagasi Turis Pakai 60 Baju dan 9 Celana

Ternyata, pramugari terkasar di AS adalah dari American Airlines. Sebanyak 25 persen responden memilih maskapai ini sebagai maskapai dengan pramugari paling kasar. Sedangkan United Airlines berada di peringkat kedua dengan angka sebesar 21 persen. Peringkat ketiga maskapai dengan pramugari paling kasar ditempati oleh Delta Airlines yang dipilih oleh 18 persen responden. Yang mengejutkan, maskapai-maskapai bertarif rendah malah mendapat angka-angka terkecil. Ini berarti maskapai hemat tidak selalu berarti memiliki pelayanan dan karyawan dengan tingkah yang buruk. (*)

(Foto: files.wordpress.com)

I Bandar Udara China, seorang turis pria nekat mengenakan baju sampai 70 lapis untuk menghindari membayar bagasi berlebih. Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Internasional Baiyun, di Guangzhou, China. Saat itu ia berada di bandar Udara untuk melakukan penerbangan menuju Nairobi di Kenya. Tapi siapa sangka, langkahnya terhenti ketika melewati metal detektor. Seluruh tubuhnya diperiksa petugas keamanan. Mencengangkan, ternyata pria ini mengenakan lebih dari 60 baju dan 9 celana jeans. Tak hanya itu, di dalam pakaian yang ia kenakan juga terdapat beberapa baterai, kabel USB dan charger. Dengan susah payah, sang turis pria ini berusaha membuat penampilannya tampak seperti normal. Tapi tidak bagi traveler lain yang melihat. (*)

Aviasi l Januari 2013 l 5

Pramugari Cathay Pacific Ancam Mogok Senyum


Pacific gagal memenuhi permintaan mereka. Ia mengkritik Cathay atas kegagalan maskapai memperjelas tidak adanya prasyarat dalam proses negosiasi. Itu adalah satu hal yang tidak dapat kami terima, karena menunjukkan bahwa maskapai tidak tulus, tambah Dora seperti diberitakan Wall Street Journal, 17 Desember 2012. Cathay Pacific berusaha meredam kekhawatiran penumpang dengan memasang iklan setengah halaman di sejumlah koran lokal, baik berbahasa China maupun Inggris. Pada iklan tersebut, Cathay menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja di Hong Kong dan kepedulian terhadap karyawannya. Maskapai Hong Kong ini juga mengklaim dalam tiga tahun terakhir, sebagian besar stafnya telah menerima kenaikan gaji hingga hampir 12 persen, termasuk kenaikan 2 persen tahun ini. Maskapai tersebut memiliki 14.000 karyawan di Hong Kong dan FAU mewakili dua pertiga pramugari Cathay. Direktur Pelaksana (COO) Cathay Pacific, Ivan Chu mengatakan kepada wartawan bahwa penawaran yang diberikan oleh maskapai tersebut merupakan yang paling masuk akal dan tawaran terbaik di tengah sulitnya keadaan bisnis saat ini. Maskapai tersebut mengalami kerugian hingga US$120,6 juta pada periode Januari-Juni 2012. Kami yakin mereka (serikat pekerja) tidak akan mengambil langkah yang berdampak buruk terhadap publik yang melakukan penerbangan, merusak reputasi Hong Kong atau menciptakan ketidaknyamanan bagi penumpang, ujar Chu. (*)

Perlakukan Buruk Ryanair kepada Anak-Anak

Boeing 737s. (Foto: Istimewa)

Serikat pramugari tersebut mengancam akan melaksanakan aksinya, termasuk memberikan pelayanan dengan standar terendah (Foto: cathaypacific.com)

ERIKAT pramugari maskapai penerbangan Cathay Pacific (FAU) memberikan peringatan ke penumpangnya soal kualitas pelayanan yang akan turun drastis. Pasalnya, kenaikan gaji yang dituntut para pramugari tersebut tak terpenuhi. Maskapai yang bermarkas di Hong Kong ini mengatakan anggotanya sedang mempertimbangkan untuk menolak menyajikan makanan atau minuman beralkohol, atau bahkan mogok senyum kepada penumpang saat puncak masamasa liburan beberapa minggu ke depan. FAU juga mempertimbangkan mogok kerja, namun aksi tersebut baru akan terlaksana setelah tahun baru. Cathay Pacific November 2012 menyetujui kenaikan gaji sebesar 2

persen per 2013 ditambah bonus senilai gaji satu bulan. Namun, FAU menuntut kenaikan gaji sebesar 5 persen, merujuk pada tingkat inflasi. Serikat pramugari tersebut mengancam akan melaksanakan aksinya, termasuk memberikan pelayanan dengan standar terendah, atau dengan sengaja mempermasalahkan langkah-langkah keamanan dalam penerbangan yang bisa menyebabkan orang enggan menggunakan layanan Cathay. Contohnya, para pramugari bisa berlaku sangat ketat terkait batas ukuran koper yang boleh naik ke kabin. Hal ini bisa menyebabkan penerbangan mengalami penundaan. Menurut ketua FAU, Dora Lai, aksi ini dilaksanakan sekitar Natal jika Cathay

PT AP II Minta Maaf P
ADA petengahan Desember lalu, jadwal sejumlah penerbangan mengalami delayed dari dan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Terkait hal tersebut, berikut penjelasan dari PT Angkasa Pura II: 1. Penggeseran jadwal penerbangan pada sistem pemanduan udara di menara kontrol Bandara SoekarnoHatta dilakukan atas alasan keselamatan penerbangan, sehubungan terbakarnya perangkat UPS (Uninterruptible Power Supply) yang mendukung pasokan energi listrik ke perangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat, tepat pada pukul 16.55 WIB. 2. Terbakarnya perangkat UPS tersebut mengakibatkan gangguan pada sistem pemanduan otomatis JAATS (Jakarta Automated Air Traffic System) dan membuat sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit. Untuk kemudian, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas 3. 4.

5.

di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar). Tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali. Akan tetapi proses start-up pada sistem membutuhkan waktu yang cukup agar dapat beroperasi normal kembali. Tepat pada pukul 18.05 WIB, sistem berhasil melakukan recovery secara total. Untuk kemudian, menara kontrol secara bertahap membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan setiap 10 menit, selanjutnya setiap 5 menit. Tepat pukul 19.15, seluruh kegiatan operasional penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta telah normal kembali seperti sedia kala. Sebagai tambahan informasi, UPS yang mengalami kerusakan tersebut telah diantisipasi dengan UPS Cyberex. PT Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman, dan diper-

kirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013. Namun ternyata UPS eksisting mengalami masalah terlebih dulu. 6. Adapun jumlah penerbangan yang terdampak akibat peristiwa ini, antara lain sebanyak 39 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (outgoing), 3 penerbangan yang dialihkan (divert), serta 22 penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta (incoming). Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Trisno Heryadi menjelaskan, sebelum terjadinya insiden tersebut, manajemen PT Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman. Perangkat baru tersebut diperkirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013. Hingga saat ini manajemen PT Angkasa Pura II terus melakukan investigasi untuk menelusuri penyebab insiden tempo hari. Manajemen PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa dan mitra kerjanya. (Dnn)

ASKAPAI murah Eropa, Ryanair, kembali mendapat kritikan publik. Kali ini garagara perlakuan maskapai terhadap sekelompok anak-anak dengan kondisi kesehatan kritis yang akan terbang ke Disneyland, Paris. Anak-anak dengan masalah kesehatan ini diberangkatkan oleh Share a Dream Foundation setelah mereka menerima penghargaan Irish National Children of Courage Awards. Seperti dilansir News Australia, 14 Desember 2012 mereka terbang dari Bandara Dublin, Irlandia. Namun, mereka mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat check in. Petugas check in Ryanair meminta mereka mengepak ulang tas-tas rombongan dengan alasan kelebihan berat dari jatah 15 kg. Padahal tas itu kelebihan berat demi membawa obatobatan anak-anak yang sedang sakit. Keluarga yang ikut serta pun merasa terhina dengan perlakuan ini. Share a Dream Foundation mengatakan tindakan Ryanair memalukan. Mereka curhat lewat Twitter dan Ryanair pun dikecam habis-habisan di jejaring sosial itu. Ah Ryanair, lagi-lagi menampar muka mereka sendiri, kicau Rick OShea. Tindakan memalukan dari Ryanair menjelang Natal. Anak-anak ini dan keluarganya berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik, kicau Barry Meehan. Namun ada juga kicauan di Twitter yang meminta keluarga anak-anak ini berhati-hati dengan aturan bagasi Ryanair yang ketat. Ryanair menyesali insiden itu, namun mengingatkan soal aturan bagasi mereka. Kami sejujurnya menyesalkan ketidaknyamanan yang terjadi, tapi mereka (keluarga anak sakit) jadinya tidak membayar biaya kelebihan bagasi, kata Jubir Ryanair. Delapan anak-anak itu adalah penerima penghargaan National Children of Courage. Mereka adalah penderita leukumia, kondisi medis yang langka dan dua anak dengan ginjal donor. Seharusnya Ryanair memang mengistimewakan mereka. (*)

6 l Aviasi l Januari 2013


Bisnis Aviasi

Accor Perkenalkan ibis Styles Bali Kuta Circle

Emirates dan Qantas Jalin Kemitraan


keputusan final Maret tahun depan. Qantas dan Emirates mengumumkan kemitraan mereka September lalu. Tidak ada satu pihak pun yang berinvestasi di pihak lainnya. ACCC mempertimbangkan bahwa kemitraan kemungkinan akan menghasilkan keuntungan materi, meski bukan substansi, bagi konsumen Australia, kata Ketua ACCC Rod Sims dalam sebuah pernyataan. Keuntungan utama dari kemitraan ini adalah produk dan layanan yang lebih baik yang akan ditawarkan oleh kedua maskapai bagi konsumen mereka, tambahnya. Qantas sejak lama menginginkan kerja sama ini, karena mereka berniat menghentikan kerugian dari layanan penerbangan internasional. Kami ingin menjadikan Qantas Internasional kuat dan bertahan, serta mengembalikan aspek keuntungannya, kata Alan Joyce, Presiden Direktur Qantas. Kemitraan ini akan membantu kami mencapai target itu. Kerja sama dengan Emirates juga berarti Qantas harus mengakhiri kemitraan mereka dengan British Airways. (*)

(Foto: Dok. Accor)

ERJALANAN dengan pesawat terbang tujuan Pulau Dewata yang semakin meningkat baik untuk wisatawan maupun pebisnis, telah ditanggapi serius oleh Accor dengan menawarkan akomodasi di ibis Styles Bali Circle. Hotel ini terletak tepat di kawasan Simpang Siur yang ramai, di samping Bali Galleria Shopping Mall dan hanya 15 menit dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai serta 20 menit dari daerah Kuta, Legian dan Seminyak. Hotel dengan 191 kamar yang modern termasuk kamar standar dan family suite ini dirancang untuk kenyamanan tamu. Semua kamar tidur menampilkan desain interior yang trendi dan modern serta dilengkapi dengan WiFi internet akses gratis. Selain itu, hotel ini dirancang dengan prinsip sustainable, menggunakan fitur ramah lingkungan seperti lampu hemat energi, sistem hemat air, fasilitas daur ulang dan program penggunaan kembali handuk dan sprei. ibis Styles Bali Kuta Circle mempunyai restoran sepanjang hari dan bar, kolam renang, pusat kebugaran, klub anakanak, pojok internet, ruang pertemuan yang dapat menampung kegiatan kecil ke menengah dan pesta pribadi hingga 100 orang, serta ruang santai. Menurut Edgar Voortjes, General Manager ibis Styles Bali Kuta Circle, Kami mengakui sejak awal bahwa ibis Styles adalah sebuah konsep besar dan memiliki daya tarik yang luar biasa bagi konsumen. Sejalan dengan pertumbuhan pariwisata Bali yang pesat, kami optimis ibis Styles Bali Kuta Circle akan menarik pelancong bisnis dan wisatawan, Untuk informasi lebih lanjut mengenai hotel dan penawaran menarik, kunjungi www.accorhotels.com/8118. (*)

Peresmian kerjasama Qantas dan Emirates (Foto: bersay.com.tr)

ANTAS Airways telah mendapatkan izin dari otoritas persaingan Australia untuk menjalin kerja sama dengan maskapai Emirates. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia

(ACCC) mengatakan, keuntungan dari kemitraan itu adalah koordinasi mengenai harga tiket dan jadwal akan lebih besar dari berkurangnya persaingan. Komisi tersebut akan membuat

Kini, Silangit di Bawah Bendera Angkasa Pura II

(Foto: Dok. Accor)

NGGOTA Angkasa Pura II (AP II) bertambah setelah perusahaan ini mengelola kegiatan operasional Bandar Udara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang secara resmi diserahkan Kementerian Perhubungan kepada AP II. Proses serah terima operasi dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bhakti S Gumay dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, di Jakarta, 14 Desember 2012. Dalam siaran persnya, Dirjen Herry Bhakti menjelaskan dialihkannya penyelenggaraan operasional dari Dirjen Perhubungan Udara kepada Angkasa Pura II, Bandar Udara Silangit ke depan diharapkan dapat menjadi ujung tombak perekonomian kawasan Danau Toba dan sekitarnya, salah satunya dengan meningkatkan potensi pariwisata daerah yang telah ada. Pasalnya, banyak sekali potensi penunjang pariwisata yang dapat digali di sana. Hotel dan lain-lain di kawasan ini masih sangat terbatas. Sementara Tri S Sunoko menanggapi, serah terima ini merupakan salah satu bentuk sinergi strategis antara Dirjen Perhubungan Udara dan AP II dalam rangka meningkatkan fungsi dan pelayanan pengoperasian Bandar Udara Silangit. Selain itu juga dalam rangka mengimplementasikan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menhub EE Mangindaan, serta Meneg BUMN Dahlan

Gedung Terminal Bandar Udara Silangit, Tapanuli (Foto: Istimewa)

Iskan untuk mengoptimalisasikan peran Bandar Udara Silangit guna meningkatkan aksesibilitas hubungan udara di kawasan Danau Toba dan sekitarnya. Namun lebih dari itu, bandar udara peninggalan masa penjajahan Jepang ini harus mampu menjadi pintu gerbang yang dapat memberikan manfaat yang lebih terhadap masyarakat di kawasan Danau Toba dan sekitarnya, maupun Sumatera Utara pada umumnya. Khususnya dalam meningkatkan jumlah wisatawan baik domestik mau-

pun mancanegara, dan menggerakkan investor untuk menanamkan modalnya di kawasan ini. Bagi Angkasa Pura II, ini merupakan tantangan yang sangat besar, pungkas Tri Sunoko. Proses pengkajian (feasibility study) sehubungan dengan pengalihan tugas ini, telah dilakukan Angkasa Pura II sejak November 2012, antara lain meliputi aspek finansial, teknis, operasional, SDM, ekonomi, hingga dampak sosial terhadap masyarakat di lingkungan bandar udara.(Sat)

Aviasi l Januari 2013 l 7

Citilink Gandeng Chartis Luncurkan Citilink Shield

ENGANTISIPASI kebutuhan masyarakat akan perlindungan selama perjalanan, PT Citilink Indonesia meluncurkan Citilink Shield, sebuah produk asuransi perjalanan yang memberikan perlindungan maksimal bagi para penumpang Citilink. Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink dan PT Chartis Insurance Indonesia (Chartis) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Citilink di Menara Citicon lantai 16, Jakarta Barat. Citilink Shield menyediakan perlindungan 24 jam 7 hari seminggu untuk para penumpang Citilink dari berbagai kejadian tak terduga selama perjalanan, seperti keterlambatan penerbangan, pembatalan penerbangan, bagasi hilang, dan ketidaknyamanan lainnya. Kami meluncurkan layanan Citilink Shield untuk menjawab kebutuhan para penumpang setia kami akan kenyamanan penerbangan yang maksimal selama perjalanan mereka. Penyediaan layanan asuransi perjalanan bersama Chartis yang merupakan pemimpin industri asuransi perjalanan di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik, adalah wujud komitmen Citilink dalam memberikan layanan maksimum bagi para penumpang, jelas Arif Wibowo, CEO PT Citilink

di mana pun dan kapan pun mereka berada, sehingga menambah rasa kenyamanan penumpang. Dengan pengalaman selama lebih dari 40 tahun di industri asuransi, khususnya asuransi perjalanan, kami bangga dapat memberikan pengalaman dan bermitra bersama penerbangan terpercaya, Citilink, juga memberikan fitur-fitur perlindungan yang dimiliki oleh produk asuransi perjalanan utama kami yaitu Chartis Travel Guard ke dalam layanan Citilink Shield. Dengan membayar premi mulai dari Rp 18.000, penumpang mendapatkan kompensasi finansial untuk waktu yang hilang jika penerbangan ditunda sampai waktu tertentu. (Sat)

Citilink Shield merupakan layanan asuransi perjalanan yang dirancang khusus dengan dukungan fitur manfaat dari Chartis Travel Guard. Penandatanganan oleh kanan (Arif Wibowo, CEO Citilink Indonesia) dan tengah ( Mike Blakeway, President Director Chartis Indonesia (Foto Dok. Citilink)

Indonesia pada saat acara peluncuran Citilink Shield. Sementara itu Mike Blakeway, President Director Chartis Indonesia mengatakan, Kami percaya bahwa setiap nasabah membutuhkan perlindungan

Keterangan keterlambatan penerbangan hingga 6 jam bagasi yang rusak atau hilang pengobatan medis yang dikeluarkan oleh penumpang jika penumpang jatuh sakit pada saat melakukan perjalanan penerbangan

Kompensasi Rp 450.000 /orang Rp 5.500.000 Rp 150.000.000

Garuda Terus Kembangkan Jaringan


masuk dalam kategori high density dan high yield. Sebagian besar pengguna jasa pada rute ini berasal dari kalangan profesional dan pengusaha yang bepergian untuk tujuan bisnis serta kalangan wisatawan, jelas Elisa. Adapun pembukaan rute Surabaya Semarang diharapkan dapat memfasilitasi pengguna jasa dari Surabaya menuju Semarang yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Semarang sendiri dikenal sebagai kota industri dan pelajar, sehingga sebagian besar pengguna jasa pada rute ini berasal dari kalangan profesional untuk tujuan bisnis, pelajar, dan wisatawan, tambah Elisa. Rute ini juga diharapkan dapat mendekatkan kota Semarang dengInformasi Rute Penerbangan
Tujuan Surabaya-Lombok Lombok-Surabaya Surabaya-Semarang Semarang-Surabaya Jakarta-Bangkok Bangkok-Jakarta Keberangkatan 15.20 LT 11.30 LT 12.10 LT 13.45 LT 16.20 LT 06.35 LT

an destinasi-destinasi di wilayah Timur Indonesia. Hal itu mengingat rute Semarang Surabaya terhubung dengan penerbangan lanjutan menuju Denpasar, Lombok, Ujung Pandang, dan Balikpapan. Di samping itu, rute-rute ini juga terhubung dengan destinasi internasional seperti Australia dan Jepang yang dapat dicapai melalui penerbangan lanjutan Surabaya Denpasar. Dengan dibukanya rute baru ini, penumpang Garuda Indonesia yang berasal dari Semarang tidak perlu melakukan transit di Cengkareng, sehingga mendapat keuntungan berupa efisiensi waktu dan biaya. (Dnn)

Sebagai pembawa Indonesia, Garuda terus membuka network. Pada akhir 2012 telah terbang dengan rute baru di domestik, Asia Tenggara dan Eropa. Bombardier CRJ 1000 (Foto: Tom)

ARUDA Indonesia sebagai flag carrier Indonesia terus berupaya dalam mengembangkan jaringan (network) dan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan. Belum lama ini, maskapai milik negara tersebut meresmikan dua rute penerbangan baru, yaitu Surabaya Lombok (pp) dan Surabaya Semarang (pp) dengan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi dengan konfigurasi 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi. Kedua rute baru tersebut diharap-

kan akan semakin mempermudah para pengguna jasa yang berasal dari wilayah Jawa Timur menuju Nusa Tenggara Barat dan Jawa Tengah maupun wilayah wilayah sekitarnya, dan juga sebaliknya. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang sedang terus membangun, terutama kota Mataram yang saat ini tengah dikembangkan sebagai kota pariwisata, kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Elisa Lumbantoruan. Pertumbuhan pasar pada rute Surabaya Ampenan sepanjang 2011 mencapai 16,2 persen, sehingga rute ini

Kedatangan 17.25 LT 12.25 LT 13.00 LT 14.35 LT 20.10 LT 10.10 LT

No. Penerbangan GA 364 GA 365 GA 368 GA 369 GA 864 GA 865

Penerbangan ke Bangkok Menjadi 3 kali sehari, dengan penambahan:

Codeshare dengan Etihad Airways, Jakarta-Abu Dhabi, Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 19.35 LT ke: Paris, London, Frankfurt, Milan, Munich, Manchester, Dublin, Dusseldorf, Geneva, Brussel, Athens (Eropa), New York, Toronto, Chicago (Amerika Utara), Domodevo (Rusia), Cairo, Johannesburg dan Nairobi (Afrika), dan Jeddah, Muscat, Dammam, Riyadh, Amman, Istanbul, Bahrain, Kuwait dan Beirut (Timur Tengah)
LT: Local Time (waktu setempat)

8 l Aviasi l Januari 2013


Seremonia

KLM, Pendukung Perayaan Amsterdam 2013

Kontes Pesawat di Timur Tengah


Daftar Peserta MEBA
Perusahaan Hawker Pacific Qatar Executive Dassault Aviation Dassault Aviation Dassault Aviation Hawker Beechcraft Hawker Beechcraft Hawker Beechcraft PC Aviation Privatair Boeing Airbus Airbus Airbus Jetcraft Corporation Bombardier Bombardier Bombardier Embraer Embraer Embraer Amac Gulfstream Gulfstream Acass Royal Jet Group Royal Jet Group Boutsen Aviation Comlux DanaJet
Sumber: MEBA

Boeing 747-400 (Foto: airplane-pictures.net)

AWASAN metropolitan Amsterdam tengah mempersiapkan kontes pada 2013, dengan mengajak seluruh warga kota dan pengunjung kota Amsterdam. Sebagai sponsor utama dan maskapai resmi acara tersebut, KLM dengan bangga memberikan kontribusi spesial, baik dalam memeriahkan festival tersebut maupun di atas pesawat. Perayaan yang terdapat dalam Amsterdam 2013 termasuk peringatan 400 tahun Amsterdams Canals, 125 tahun Orkestra The Royal Concertgebouw, 40 tahun Museum Van Gogh, dan sekaligus peresmian dibukanya Rijksmuseum. Amsterdams Canal (Amsterdamse Grachten) yang dijuluki Venice of the North tidak hanya memikat para wisatawan, tapi juga merupakan cara terbaik untuk berkeliling kota Amsterdam. Seperti layaknya saluran air yang menjadi simbol Amsterdam, warna biru menjadi simbol untuk pembawa Belanda ini. KLM menghubungkan Amsterdam dengan tempat-tempat di dunia melalui Bandar Udara Internasional Schipol. Setiap tahunnya, 29 juta penumpang terbang bersama KLM dan sembilan juta penumpang menjadikan Amsterdam sebagai tempat tujuan akhirnya. Dan juga, dari staf KLM yang bekerja di seluruh dunia, kebanyakan bertempat tinggal di Amsterdam maupun sekitarnya. Para staf KLM adalah duta yang bernilai bagi Amsterdam, seperti halnya penduduk Amsterdam yang menjadi duta untuk KLM, kata Peter Hartman, President dan CEO KLM. Kerja sama antara KLM dan Amsterdam merupakan hal yang penting bagi kota Amsterdam. KLM dan Amsterdam keduanya memiliki nama yang kuat, sebagai lambang negeri Belanda dan terkenal di mata dunia. Terima kasih untuk KLM, sehingga Amsterdam memiliki peluang besar untuk menjadikan 2013 menjadi tahun yang istimewa, kata Eberhard van der Laan, Walikota Amsterdam. Dengan memiliki lebih dari 200 pesawat, 171 tujuan, dan 240.000 pergerakan pesawat, jaringan KLM menghubungkan Amsterdam dengan kawasan-kawasan ekonomi penting di dunia. Hal ini menjadikannya salah satu penggerak ekonomi penting negeri Belanda. (Dnn)

Midle East Business Aviation Association (MEBAA), yang memprediksi ekspansi besar pabrikan pesawat dunia, kini fokus untuk helikopter dan private jet. (Foto:blogs.ft.com)

IMUR Tengah terus giat menggairahkan kompetisi penerbangan dunia. Selain banyak pemain industri dirgantara di sana, kawasan negaranegara tersebut telah menyedot perhatian dunia melalui pameran dirgantara. Dubai yang sukses dengan perhelatan Dubai Air Show, kali ini menghadirkan Midle East Business Aviation (MEBA) di Bandar Udara Internasional Al Maktoum Dubai World Central 11-13 Desember 2012. Kontes penerbangan pertama yang dipentaskan di aerotropolis master telah menarik 7.549 peserta dari 84 negara, meningkat 20 persen dibandingkan 2010. Ali Al Naqbi, Pendiri dan Ketua MEBA mengatakan, Kami didorong ke arah yang melebihi harapan MEBA 2012 di mana sebagai hub one stop untuk semua kebutuhan bisnis penerbangan. Pada

saat yang sama, kami telah membangun sebuah forum yang akan terus tumbuh dan memberikan pertunjukan yang lebih besar pada 2014. Ali Ahmed Al Naqbi CEO Qatar Airways mengatakan kepada para delegasi konferensi dalam rilisnya bahwa prapameran pasar bisnis regional penerbangan, saat ini US$ 493 juta, meningkat US$ 1 miliar pada 2018. Menurut dia, lalu lintas penerbangan bisnis regional telah meningkat 12 pesen dalam satu tahun terakhir dan diperkirakan jumlah armada pesawat 500 buah menjadi 1.300 pada 2020. Acara ini seolah menjadi tuan rumah semua produsen utama yang menampilkan pesawat mereka di pameran, termasuk Boeing, Amerika Serikat, Gulfstream, USA, Bombardier, Kanada, Embraer, Brasil dan Airbus, Perancis. (Sat)

Jenis Pesawat Bell 429 Global 5000 Falcon 7X Falcon 2000EX Falcon 900LX King air C90 King air 250 King air 350i Challenger 605 Bombardier Global 5000 BBJ B737-700 ACJ319 ACJ320 ACJ318 Global Express 9114 Challenger CL850 Executive Challenger CL605 Global 5000 Legacy 650 Lineage 1000 Phenom 300 PC12 Gulfstream 450 Gulfstream 550 Global Express XRS Gulfstream 300 B737-700 BBJ Falcon 7X B767 Gulfstream V

(Foto: Istimewa)

Kalimarau Baru Resmi Beroperasi B


ERAU, salah satu kota tujuan penerbangan di Kalimantan Timur kini semakin menempatkan diri pada posisi yang strategis dengan mengoperasikan Bandar Udara Kalimarau Baru. Sebelumnya gerbang udara tersebut diperbarui sejak 2008. Menurut protokoler Kalimarau, jumlah pengguna jasa penerbangan menuju Berau meningkat dari tahun ke tahun, rata-rata harian mencapai 800-1.000 orang. Saat ini, Bandar Udara Kalimarau siap menampung sekitar 1.000 orang per hari untuk keberangkatan dan kedatangan. PT Total Bangun Persada yang mengerjakan proyek pembangunan terminal baru Bandar Udara Kalimarau dengan dibiayai APBD Kabupaten Berau senilai Rp 450 miliar. Jadi, sekarang Kalimarau sudah dioperasikan untuk penerbangan dari dan menuju Berau, 5 Desember 2012. Sri Murani Ariningsih, Kepala Bandar Udara Kalimarau Berau, pada 1 Desember 2012, keberadaan bandara baru itu telah dimantapkan dengan simulasi pengoperasian Bandar Udara, sebagai tindak lanjut nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dan Pemkab Berau, yang dilakukan 23 November 2012. Kalimarau melayani penerbangan berjadwal domestik untuk intra Kalimantan maupun penerbangan lanjutan ke kota lainnya melalui Balikpapan. Objek wisata seperti Pulau Derawan,

Pulau Kakaban, Pulau Maratua dan Pulau Singalaki semakin memperkuat keberadaan pintu udara ini. Banyaknya wisatawan mengharuskan Kalimarau berbenah diri. Hal lain yang perlu diketahui, walaupun Berau itu kabupaten, seiring dengan potensi ekonomi dan wisata, tentunya bandar udara baru ini dinilai akan menambah tingkat kunjungan wisatawan maupun investor domestik dan mancanegara ke Berau, dengan perjalanan udara, katanya. (Dnn)

Data Bandar Udara Berau


Keterangan Panjang landasan pacu Lebar landasan pacu Daya tampung Garbarata Jenis pesawat Konsep Lama 1.850 m 30 m 250 orang ATR, Boeing 737-200, Boeing 737-500 Bangunan biasa Baru 2.250 m 30 m (akan menjadi 45 m) 500 orang 2 buah ATR, Boeing 737-200, Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-500 Eco Airport (dengan kaca)

Sumber: Kalimarau/Berbagai Sumber

Aviasi l Januari 2013 l 9

Teknik Penerbangan ITB Setengah Abad

Kilas Balik Teknik Penerbangan ITB


Periode 1951-1954 1954-1958 1958-1962 1960 1962 1967 1976 1979 1991 1993 1998 2004 Keterangan Mahasiswa-mahasiswa Indonesia dikirim ke Belanda untuk belajar konstruksi pesawat terbang dan kedirgantaraan di TH Delft , Belanda Mahasiswa mahasiswa dikirim ke Jerman Mahasiswa-mahasiswa dikirim ke Cekoslowakia dan Rusia Presiden Soekarno dalam visi Teknologi Dirgantara dan Kelautan harus dikembangkan Teknik Penerbangan didirikan sebagai jurusan dari bagian Mesin Departemen Mesin-Elektro oleh O. Diran dan Lim Keng Kie. Bersamaan dengan ini didirikan pula Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Didirikan industri pesawat terbang LIPNUR sebagai cikal bakal manufaktur. Sarjana S-1 pertama Teknik Penerbangan ITB, Sulaeman Kamil. Kebijaksanaan Kedirgantaraan Nasional mulai dicanangkan oleh Prof BJ Habibie Program beasiswa staf Teknik Penerbangan ITB. Peraih pertama Said D Jenie Jalur pendidikan tinggi teknologi dirgantara di Jurusan Teknik Mesin ITB diresmikan sebagai Program Studi Teknik Penerbangan dengan masukan mahasiswa 30 orang per tahun. Dibakukannya Kebijakan Dirgantara Nasional Program Studi Teknik Penerbangan ITB memiliki tiga jalur studi, yaitu (1) Teknik Dirgantara, (2) Teknik Sistem Kedirgantaraan, dan (3) Teknik Konstruksi Dirgantara Aeronotika Astronotika ITB ditetapkan sebagai institusi pusat pendidikan pengembangan ilmu kedirgantaraan untuk wilayah Asia Tenggara

50 Tahun Pendidikan Teknik Penerbangan ITB dengan tema We Contribute to Indonesia. Kontribusinya besar dalam mencetak SDM berkualitas, salah satunya atas pioner dirgantara BJ Habibie. (Foto: Frans)

Sumber: ITB

NSTITUT Teknologi Bandung dan industri penerbangan tanah air masih terus berkomitmen membangun, menciptakan dan mempertahankan dunia aviasi nusantara, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia melalui jurusan Teknik Penerbangan. ITB belum lama ini menggelar Peringatan 50 Tahun Pendidikan Teknik Penerbangan ITB dengan tema We contribute to Indonesia di Jakarta Convention Center. Acara tersebut semakin meriah karena dihadiri Prof. BJ Habibie, Oetirjo Diran, jajaran dekan ITB, alumni ITB, media dan tamu undangan dari Dirjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Citilink, Lion Air, GMF, PT Dirgantara Indonesia dan perusahaan pendukung lainnya. Ini untuk menyebarkan semangat industri penerbangan, bisnis termasuk airlines, MRO (maintenance repair and overhoul), regulator, bandar udara dan civitas akademika, dengan harapan acara ini dapat meresap di setiap pribadi melalui kolaborasi selama ini, demikian dikatakan Hary Cahyono ketua Ikatan Alumni Penerbangan ITB dalam sambutannya. ITB khususnya Teknik Penerbangan kompak bahwa kedirgantaraan Indonesia harus dibangun oleh semua pelaku industri penerbangan. BJ Habibie dalam sambutannya menegaskan N250 kembali diproduksi lebih canggih dari sebelumnya, dimana lebih baik dari turboprop dengan fly by ware. Satu-satunya jalan dalam proyek industri aviasi adalah seluruh bangsa Indonesia harus menghasilkan teknologi melalui dirgantara dan maritim. Kita pernah memperjuangkan dari nol untuk pesawat paling canggih dari Indonesia, yaitu N250, katanya. Habibie yang juga pioner penerbangan tanah air menjelaskan kebanggannya dalam bidang akademik, karena saat sekolah di Spanyol, di sana tidak ada orang yang merancang pesawat, nah saat itu baru saya yang menggagasnya. Jelas ini harus dipertahankan apalagi Indonesia memiliki produk dirgantara sendiri. (Dnn)

MOU Citilink dan BPA (Foto: Dok. Citilink)

Your First Choice


in Timika, Papua

Office:

Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika. Telp : +62 901 322629 or 321284 Fax : +62 901 322394 Email : hotel@grand-tembaga.com Website: www.grand-tembaga.com

Breakfast, Restaurant, Meeting Room, Lounge, Live Music, Bactun, Karaoke, Internet Wi-Fi, Laundry, Parking

10 l Aviasi l Januari 2013

10 Maskapai Baru Sepanjang 2012 M


ENDIRIKAN suatu perusahaan penerbangan tentu tidaklah mudah, karena perlu persiapan-persiapan, mulai dari perizinan, rute penerbangan, awak pesawat (pramugari/pramugara, pilot), hingga ground handling. Fokus bisnisnya pun harus jelas, apakah untuk kargo, penumpang atau bisnis. Berikut 10 maskapai yang terbang sepanjang 2012:

1. Cimber

Maskapai penerbangan Denmark ini berkantor pusat di Sonderborg. Cimber dimulai dengan modal saham DKK 600.000. Didirikan pada 15 Mei 2012 setelah kebangkrutan Cimber Sterling pada awal bulan yang sama. Maskapai ini terbang secara eksklusif untuk Scandinavian Airlines dengan kontrak ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance). Saat ini maskapai ini memiliki 30 jadwal keberangkatan setiap hari untuk tujuan utama domestik Eropa Utara dan Eropa Timur dari Bandar Udara Internasional Copenhagen. Armada
Jenis Pesawat ATR 72-200 Bombardier CRJ-200 Jumlah 1 6 Kursi 68 50

Semakin maraknya maskapai penerbangan baru yang siap berkompetisi di kancah lokal hingga international. Beberapa diantaranya lebih fokus pada kargo, penumpang (berjadwal) dan charter. Salah satunya Travel Express Polska dengan Boeing 737-800 sukses mengudara di Polandia. (Foto: dok. Travel Express Polska)

Armada
Jenis Pesawat Embraer 190 Jumlah 2 Kursi 100

2. Air Cte dIvoire

Perusahaan penerbangan nasional dari Pantai Gading, Afrika dengan berbasis di Abidjan ini, berhasil menggantikan flag carrier Air Gading yang bangkrut pada 2011. Maskapai ini mulai beroperasi pada 12 November 2012, bermodal CFAF 2,5 miliar, sebagai perusahaan patungan yang dimiliki mayoritas oleh pemerintah Pantai Gading(65 persen), dan sisanya dipegang Air France Finance (20 persen) dan arienne de Pantai Gading (15 persen), sebuah perusahaan penerbangan induk AKFED (Aga Khan Fund for Economic Development). Kini mengoperasikan layanan terjadwal yang meliputi sembilan tujuan internasional di Pantai Barat dan Afrika Timur. Beberapa rute penerbangan akan dioperasikan Air Burkina dan Air Mali, saat ini fokus di kota Accra, Conakry, Cotonou dan Dakar. Armada
Jenis Pesawat A319 Jumlah 2 Kursi 115

4. Gambia Bird

Maskapai penerbangan Ini didirikan oleh Jerman dengan kepemilikan saham 90 persen. Gambia sebagai pembawa Germania yang resmi diumumkan pada 22 Oktober 2012. Gambia Bird mulai beroperasi dari Bandar Udara Internasional Banjul ke Afrika dengan bermodal satu A319 yang disewa dari FlyNext. Tujuan utamanya adalah Dakar, Conakry, Freetown, Monrovia, Accra, Barcelona dan London-Gatwick. Pada 6 Desember 2012, Airbus A319 kedua tiba untuk membuka rute baru ke Abidjan, Bamako, Ouagadougou, Lagos dan Douala.

Utara. Penerbangan perdana dimulai pada minggu ketiga September 2012 dengan Airbus A300-300F. Pesawat kedua Airbus A300-600F dikirimkan pada awal Oktober 2012. Selanjutnya ekspansi penerbangan charter dengan dua Airbus A321.

7. LATAM Airlines

5. GreenJet

3. FlyNonstop

Diprakarsai oleh Kristiansand perusahaan swasta nasional di Norwegia yang sepenuhnya dimiliki oleh Espen HennigOlsen, airlines memulai penerbangan pada tanggal 16 Oktober 2012. Maskapai ini didirikan atas dasar hanya ada dua penerbangan internasional langsung dari Kristiansand, ke Amsterdam dan Kopenhagen. Otoritas Penerbangan Sipil Norwegia menyatakan bahwa perusahaan tidak bisa memasarkan diri sebagai maskapai penerbangan, karena tidak memiliki sebuah sertifikat operator udara, maka menyatakan bahwa FlyNonstop secara hukum dianggap sebagai agen perjalanan berubah ke perusahaan perjalanan.

Sebuah maskapai penerbangan charter baru yang didirikan pada Oktober 2012. Mengoperasikan penerbangan dengan pesawat A320 atas nama beberapa operator terkemuka Eropa Tour ke tujuan di seluruh Eropa Utara, Mediterania Afrika Utara dan Timur Tengah. Berkedudukan sebagai perusahaan independen swasta dengan kantor pusat di Athena, didukung oleh manajemen terdiri dari personil dengan pengalaman penerbangan yang cukup lama. Logo Greenjet dirancang untuk potret gambar nuansa segar dengan mengusung terbang yang paling ramah lingkungan dari armada pesawat yang beremisi rendah.

Merupakan penggabungan dari LAN Airlines dari Chili dan TAM Airlines dari Brasil. Didirikan pada 13 Agustus 2012, memiliki kantor pusat di Santiago, Chili, dengan kantor pendukung di So Paulo. LATAM telah disetujui dengan 11 pembatasan otoritas Chili pada 21 September 2011. Ini termasuk mentransfer 4 slot di So Paulo-Guarulhos pada penerbangan Santiago de Chile. LATAM adalah satu kesatuan, bisnis perusahaan gabungan, bukan asosiasi secara terpisah dimiliki dan dikelola maskapai penerbangan perusahaan dengan tujuan yang sama, dan terbuka untuk masuknya anggota baru.

lain itu melayani tujuan regional seperti Kolkata, Kathmandu, Yangon, Bangalore dan Chiang Mai. NovoAir memiliki tagline The Art of Aviation dengan bermodal dua Embraer 145 yang disewa dari Flybe. Di NovoAir, kami memiliki niat untuk memulai operasi sebelum Idul Adha, tapi sekarang sudah diluncurkan sejak 16 Desember 2012 kata Kapten M Mofizur Rahman, Managing Director, NovoAir yang dikutip dari Bangladesh Monitor.

9. Travel Service Polska

8. NovoAir
Armada
Jenis Pesawat Airbus A318-100 Airbus A319-100 Airbus A320-200 Airbus A321-200 Airbus A330-200 Airbus A340-300 Boeing 767-300ER Boeing 777-300ER Boeing 787-8 Boeing 767300ERF Boeing 777F Jumlah 15 46 102 8 20 5 38 7 3 9 2 Kursi 126 144 168 220 223 260 (42/218) 221 (30/191) 362 (4/56/302) 247 (30/217) Kargo Kargo

Merupakan maskapai penerbangan charter polish berbasis di Warsawa, Polandia. Memulai beroperasi sejak Mei 2012 dari Bandar Udara Internasional Warsawa Chopin. Travel Service Polska adalah sebuah maskapai penerbangan adik Travel Service. Mengutip dari laman Travel Service Polska, perusahaan ini didirikan atas bagian dari jaringan internasional Solusi Travel FCM menyatukan agen perjalanan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Lebih dari lima belas tahun pengalaman, profesional yang berkualitas dan perkembangan teknologi permanen memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi dan harga terbaik.

10. U Airlines

6. Air BTR

Didirikan pada Mei 2012 di Sofia, Bulgaria, lebih fokus mengoperasikan penerbangan kargo dan charter. Tujuan perusahaan penerbangan adalah untuk melayani ACMI dengan biaya rendah. Tujuan di Eropa, Timur Tengah dan Afrika

Ini adalah maskapai penerbangan yang berbasis di Bandar Udara Internasional Shahjalal di Dhaka, Bangladesh. Memiliki tujuan penerbangan ke 5 kota yang diusulkan dalam negeri, sesuai dengan otoritas pada 1 Januari 2013. Se-

Maskapai baru ini berbasis di Thailand, yang mulai beroperasi pada April 2012. Pada awalnya U Airlines beroperasi sebagai penerbangan charter, tetapi berencana untuk menawarkan layanan terjadwal. U Airlines mengoperasikan A320, penerbangan perdana rute BangkokYancheng, China, disusul ke Seoul Korea. Pada Desember 2012, pihaknya telah mendatangkan Boeing 767 guna memperkuat armadanya. (Dnn)

Aviasi l Januari 2013 l 11

New Fleet

Pesawat baru ini hasil kerjasama PT Dirgantara dan Airbus Military yang diumumkan pada November 2012. Nantinya dilengkapi avionik digital dan sistem autopilot terkini. (Foto: dok. Airbus Military)

C212 Versi Upgrade Segera Hadir


Potensi pasar pada segmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 400-450 pesawat dalam sepuluh tahun kedepan

NDONESIA tidak mau kalah dalam melakukan inovasi produk pesawat keluaran PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Salah satu pesawat yang dirancangbangun secara ulang adalah C212-400. Upgrade atas pesawat ini dilakukan sebagai lanjutan dari perjanjian jangka panjang PT DI dan Airbus Military. Pesawat itu nantinya dinamai NC212 dan siap ditawarkan kepada pelanggan sipil dan militer. NC212 upgrade ini akan dilengkapi dengan avionik digital dan sistem autopilot terkini. Pesawat upgrade ini memiliki interior sipil terbaru dengan 28 penumpang, bandingkan dengan versi saat ini yang hanya dapat membawa 25 penumpang. Upgrade atas pesawat tersebut akan menempatkan NC212 semakin kompetitif di segmen pasar pesawat kecil dan medium. Pesawat ini akan disertifikasi oleh EASA dan FAA sesuai dengan FAR 25. NC212 upgrade ini adalah hasil langsung kedua dari Teaming Agreement

yang ditandatangani oleh PTDI dan Airbus Military. Proyek kerja sama ini tetap menjadi bagian dari proses revitalisasi PTDI melalui suatu perjanjian kerja sama baru dalam NC212 upgrade dan pengembangan usahanya, dalam upaya mencapai kemitraan strategis jangka panjang antara PTDI dan Airbus Military dalam waktu dekat. Kontrak untuk sembilan CN295 dari Kementerian Pertahanan RI kepada PTDI pada awal tahun dan paket-paket kerja sama antara PTDI dan Airbus Military berkaitan dengan C295 adalah hasil langsung pertama dari Teaming Agreement tersebut, termasuk di dalamnya rencana pembangunan CN295 Delivery Center, CN295 Final Assembly Line, dan pendirian Pusat Pelayanan CN295 di Bandung. Ini adalah bukti berikutnya tentang peningkatan kerja sama kami dengan Indonesia. Kami melihat masa depan NC212 ini menjanjikan di banyak negara di dunia. Dengan dukungan yang berkesinambungan dari Pemerintah

Indonesia, PTDI dan Airbus Military akan mampu meraih banyak hal bersama, kata Ignacio Alonso, Senior VP Komersil, Strategi dan Hubungan Industri untuk kawasan Asia dalam siaran persnya. Sementara Budi Santoso Direktur Utama PT DI menegaskan, Dalam kesepakatan baru ini, PTDI dan Airbus Military akan bekerja sama untuk memproduksi dan memasarkan NC212 upgrade ke seluruh dunia dengan menawarkan pesawat terbang sipil dan militer kelas kecil yang modern dan sangat kompetitif. Potensi pasar pada segmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 400-450 pesawat dalam sepuluh tahun kedepan. Final Assembly Line sedang disiapkan di fasilitas PTDI di Bandung. Kesepakatan ini selangkah lebih maju dalam tahapan hubungan kerja sama antara dua mitra lama. (Sat)

Pesanan dan Pengoperasian C212


Jumlah pesanan Jumlah pengiriman Dalam operasi
Sumber: Airbus Military

478 476 290

LaporanUtama

12 l Aviasi l Januari 2013

Slot Koordinator adalah badan yang ditunjuk/diakui untuk mengelola atau mengalokasikan slot time bagi semua maskapai di suatu bandar udara Level 3 (Fully Coordinated Airport di suatu negara (Referensi IATA WSG). (Foto: Tom)

Tatkala Pesawat Berebut Terbang

Saat Prime Time


J
UMLAH armada yang dimiliki maskapai penerbangan dari hari ke hari terus meningkat. Demi memenangi persaingan bisnis, mereka tentu berkepentingan, pesawatnya bisa terbang pada jam sibuk yang padat penumpang. Jadwal keberangkatan pesawat pun mereka ajukan ke otoritas penerbangan. Tentunya tidak semuanya dikabulkan. Berebut mendapatkan jadwal penerbangan itu mungkin sama persis dengan tayangan sebuah acara televisi atau iklan yang semuanya minta bisa tayang pada jam siaran yang populer dengan sebutan prime time. Pada jam seperti inilah, biasanya penonton duduk di depan pesawat televisi. Bisa dibayangkan, apa jadinya jika semua maskapai minta pesawatnya dijadwalkan terbang misalnya pukul 10.00. Bisa kacau balau langit nusantara. Oleh sebab itulah, jadwal terbang pesawat dari banyak maskapai itu mesti diatur. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri angkutan udara, maka diperlukan adanya pengaturan terbang pesawat yang dalam dunia penerbangan disebut slot time. Di dalamnya, diatur pula hal ihwal penggunaan fasilitas, kapasitas dan infrastruktur bandar udara agar bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien (airport scheduling). Di Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan pada tahun 1953, PT Garuda Indonesia yang juga anggota IATA (International Air Transport Association) ditunjuk sebagai slot coordinator untuk penerbangan berjadwal internasional di tanah air. Dua kali dalam setiap tahunnya, IATA menyelenggarakan Slot Coordination Conference periode Summer (pertemuan diselenggarakan November) dan Winter (Juni) yang dihadiri oleh beberapa operator penerbangan dari berbagai negara sebagai ajang koordinasi slot time penerbangan berjadwal internasional. Untuk tingkat kepentingannya tentu sangat berguna bagi seluruh operator penerbangan asing yang mengoperasikan penerbangan berjadwal internasional dengan rute ke/dari Indonesia dalam hal pengajuan rencana slot time kepada setiap periode Summer dan Winter untuk kemudian akan dijawab oleh slot coordinator dengan pemberian rekomendasi

slot time sebagai dasar dalam penerbitan izin rute penerbangan. Sedangkan untuk penerbangan domestik di Indonesia, baik yang berjadwal maupun tidak berjadwal, rekomendasi slot time diterbitkan oleh masing-masing pengelola bandar udara, yaitu PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan Unit Pelayanan Bandar Udara Kementerian Perhubungan. Artinya pengelola bandar udara sebagai slot coordinator yang akan menerbitkan rekomendasi slot time bagi maskapai nasional yang akan mengoperasikan penerbangan domestik di tanah air. Slot time di Indonesia kini sudah ditangani oleh Indonesia Slot Time Coordinator (IDSC). Pemerintah terutama Kementerian Perhubungan mendorong maskapai untuk memanfaatkan waktu yang menyebar dan tidak hanya di golden time, karena sudah padat sekali, kata Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan RI. Mengutip presentasi dari Komite Slot Time, slot time, traffic grwoth di Indonesia kini sudah mencapai 135 persen

dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dan akan terus tumbuh. Seiring dengan dibukanya pasar angkutan udara (ASEAN Open Sky), diperkirakan penambahan jumlah pesawat sampai 2014 sebanyak 800, sementara unit dan kondisi traffic beberapa bandar udara di lingkungan Angkasa Pura 1, Angkasa Pura 2 dan UPT Kementerian Perhubungan yang sudah sangat padat. Dalam hal ini Slot Koordinator harus bekerja sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam pedoman yang telah disepakati dalam proses koordinasi. Selanjutnya, slot koordinator terdiri dari Ketua Slot Koordinator, Slot Manager Wilayah Barat dan Slot Manager Wilayah Timur, termasuk penunjang Sekretariat. Kemudian, Slot Komite dibentuk dengan diketuai oleh Direktur Angkutan Udara, untuk mengawasi masalahmaslah Schedule Coordination, anggotaanggotanya terdiri dari perwakilan dari Pemerintah/Ditjen Perhubungan Udara (Dit. Navigasi Penerbangan, Dit. Angkutan Udara, Dit. Bandar Udara, Adban/ Otban), penyelengggara Bandar Udara

LaporanUtama

Aviasi l Januari 2013 l 13

Dalam mengatur slot time, salah satu yang harus diperhatikan adalah kapasitas bandar udara dalam menampuang lonjakan pertumbuhan penumpang setiap tahunnya. Sebagai contoh kapsitas di Ruang Tunggu Bandar Udara Internasional Sultan Syarief Kasim II, Pekanbaru. (Foto: Dok. Aviasi)

(AP I, AP II, UPT), Badan usaha Angkutan Udara yang diwakili oleh Sekjen INACA, serta Ketua Slot Koordinator.
Slot Koordinator Memeriksa dan memantau efektivitas slot di runway dan fasilitas bandar udara lainnya Mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan terjaganya performance airlines dalam ketepatan waktu dengan pemanfaatan slot time di runway Menangani keluhan dari airlines
Sumber: Indonesia Slot Time Coordinator

akan menyebabkan ketidakseimbangan pada kondisi riil yang terjadi. Tanpa terkecuali, semua pihak peSlot Komite Mengarahkan terwujudnya kegiatan slot komite Menetapkan persyaratan tata cara prosedur mengenai pengaturan slot time sesuai dengan ketentuan IATA WSG dan ATFM (Air Traffic Flow Management) Penanggungjawab akhir dalam menyelesaikan masalah

ternasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Pintu Udara Tersibuk

Tugas Pokok Slot Koordinator dan Slot Komite

Pentingnya Slot Time

Menggarap suatu rute bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, karena harus mengatur jadwal keberangkatan maupun kedatangan pesawat sampai pesawat tersebut kembali ke bandar udara asal. Akan tetapi kondisi yang terjadi di beberapa bandar udara besar di Indonesia mengindikasikan bahwa kapasitas bandar udara tersebut tidak mampu menampung lonjakan pertumbuhan penumpang setiap tahunnya. Misalnya, suatu bandar udara dibangun agar mampu menampung jumlah penumpang sampai dengan 10 atau 15 tahun ke depan, tetapi di antaranya baru 3 4 tahun berjalan, jumlah penumpang di terminal tersebut telah melampaui kapasitas. Hal inilah yang menjadikan masalah di beberapa bandar udara karena sudah sangat padat dilihat dari pengalokasian slot time bagi beberapa rute dan frekuensi penerbangan yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya penundaan penerbangan (flight delay) hingga pembatalan penerbangan (flight cancellation). Menurut teori dan logika yang disebutkan oleh para ahli bahwa pertumbuhan penumpang pesawat udara selalu mengikuti deret ukur, sedangkan pengembangan bandar udara mengikuti deret hitung, maka perbedaan tersebut

mangku kedirgantaraan tanah air harus mengetahui akan pentingnya slot time. Menurut Komite Slot Time yang mengacu IATA WSG, slot time adalah waktu jadwal kedatangan atau keberangkatan yang tersedia untuk dialokasikan atau sebagai pengalokasian oleh coordinator untuk suatu pergerakan pesawat pada tanggal/waktu tertentu di coordinated Airport. Untuk tujuan penjadwalan, slot adalah jadwal waktu kedatangan atau keberangkatan di terminal, bukan waktu mendarat atau lepas landas di landasan pacu. Suatu slot time dialokasikan akan memperhitungkan semua parameter yang dikoordinaksikan di bandar udara, misalnya runway, taxiway, airport parking stand pesawat, gates, kapasitas terminal seperti check-in and baggage delivery, maupun keterbatas lingkungan misalnya night restrictions (kendaraan lanjutan) dan lain-lain. Menanggapi pengaturan jadwal atau slot penerbangan domestik maupun internasional dengan dibentuk Indonesia Slot Coordinator (IDSC), General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Rachman Syafrie mengatakan, selama ini tiap-tiap bandar udara di Indonesia mengatur sendiri jadwal penerbangan untuk semua maskapai yang masuk dan berangkat, jadi tidak memangkas pekerjaan PT Angkasa Pura I Bandar Udara In-

Beberapa bandar udara besar di Indonesia seperti di Soekarno Hatta, Cengkareng, Ngurah Rai, Denpasar dan Juanda, Surabaya merupakan pintu gerbang yang kepadatannya telah melampaui kapasitas yang tersedia. Salah satunya juga disebabkan oleh belum meratanya slot time penerbangan dan masih menumpuk pada jam-jam tertentu, kapasitas maksimum pergerakan take-off dan landing di runway telah
Kategori Keterangan

melebihi kapasitas pergerakan yang mampu ditangani oleh petugas air traffic controller pada setiap jamnya. Menurut IDSC, di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, di mana total maksimum pergerakan pesawat di 2 runway (runway Utara 07L-25R dan runway Selatan 07R-25L) hanya sebesar 52 pergerakan (movement), namun kenyataannya mencapai sekitar 70 72 pergerakan pada jam-jam sibuk. IDSC telah menetapkan ada 7 bandar udara yang dianggap perlu dikoordinasikan, dengan tipe:
Bandar Udara Soekarno-Hatta CGK, Juanda SUB, Ngurah Rai DPS

Level 3

Fully Coordinate Airport, dengan tingkat kepadatan tinggi, infrastrukturnya melebihi dari kapasitas yang tersedia Scheduled Facilitated Airport, memiliki potensi kepadatan, situasi terjadi sedikit kepadatan pada periode tertentu. Masih bisa diatasi antara airlines dengan schedule Facilitator

Level 2

Polonia MES, Sultan Hasanuddin UPG, Sepinggan BPN, Sentani DJJ

Parameter Pengaturan
IATA Runway Apron/Parking Stand Terminal Rencana Tim Runway Apron/Parking Stand Terminal Fraffic Flow Di Approach Area

Jadwal keberangkatan atau kedatangan dialokasikan untuk pergerakan pesawat terbang. (Foto: Haryadi)

LaporanUtama

14 l Aviasi l Januari 2013

IDSC tidak akan mengalokasikan slot time penerbangan pada kapasitas yang telah digunakan, namun pastinya akan mengalokasikan pada kapasitas yang masih tersedia. Pengalokasian slot time penerbangan yang dilakukan oleh IDSC akan tersebar merata selama jam operasi bandar udara dan tidak akan menumpuk pada jam-jam sibuk tertentu Suasana pintu keberangkatan Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (Foto: Dok. Aviasi)

Slot Time Penerbangan agar Semuanya Tertib S


EMUA pelaku industri dirgantara Indonesia tengah mewujudkan prinsip 3S+1C (Safety, Security, Service through Compliance) dalam segala aspek penerbangan, termasuk pembentukan slot coordinator, dalam hal ini Indonesia Slot Coordinator (IDSC). Indonesia Slot Coordinator (IDSC) adalah badan independen yang mempunyai tugas khusus mengelola slot time penerbangan domestik. Lembaga ini diharapkan dapat mendorong operator penerbangan untuk lebih disiplin dalam meminta dan melaksanakan slot time. Bagaimanapun juga operator penerbangan nasional sudah harus memiliki perencanaan pelayanan suatu rute penerbangan berjadwal selama periode penerbangan (Summer dan Winter). Indonesia Slot Coordinator (IDSC) berpedoman pada prinsip 3S+1C (Safety, Security, Service through Compliance) dalam menjalankan tugasnya. Menyangkut safety (keselamatan penerbangan), pengalokasian slot time penerbangan yang dilakukan oleh IDSC akan tersebar merata selama jam operasi bandar udara dan tidak akan menumpuk pada jam-jam sibuk tertentu. Pesawat tidak akan mendapatkan waktu take-off dan landing secara bersamaan, namun dapat teratur sesuai dengan alokasi slot time yang diberikan, yaitu siapa yang terlebih dulu dan siapa yang berurutan kemudian. Menurut IDSC, ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kejadian fatal seperti senggolan antar pesawat pada saat akan parkir menuju apron atau pada saat pesawat menuju runway. Security (keamanan penerbangan), IDSC terlebih dulu akan melihat dan memperhatikan kapasitas ruang checkin, ruang tunggu dan conveyer belt. Apabila tidak diatur sesuai kapasitas terminal penumpang, hal ini akan mengakibatkan penumpukan penumpang pada jam-jam sibuk, sehingga terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang menjadi sangat padat. Service (pelayanan pada penerbangan), IDSC dapat mengoptimalisasi penggunaan kapasitas dan fasilitas bandar udara serta efisiensi biaya operasional operator penerbangan dan bandar udara. Dalam praktik di beberapa bandar udara yang telah beroperasi selama 24 jam, masih ada beberapa jam yang belum mencapai kapasitas maksimum. Dengan teralokasinya slot time secara tepat dan merata, maka bagi operator penerbangan yang memiliki penggal

rute penerbangan yang sangat banyak akan dapat memaksimumkan utilisasi pesawat udara setiap harinya. Compliance (kepatuhan pada aturan). IDSC membagi slot time berdasarkan data notice of airport capacity (NAC) masing-masing bandar udara. NAC tersebut berisi dapat kapasitas runway, kapasitas apron/parking stand dan kapasitas ruang terminal, baik kapasitas yang telah digunakan maupun kapasitas yang masih tersedia. Kasus lainnya, pergerakan maksimum pesawat take-off dan landing di runway yang dapat ditangani oleh seorang air traffic controller dalam 1 jam pun juga telah ditetapkan dalam sebuah aturan dan ketentuan di masing-masing bandar udara, sehingga alokasi slot time di runway tidak boleh melebihi pergerakan maksimum. (Dnn)

Prosedur Mendapatkan Slot Time agar Tidak Suka-Suka

LaporanUtama

Aviasi l Januari 2013 l 15

Dalam hal slot time penerbangan berjadwal, IDSC melakukan pemantauan secara berkala dan musiman (seasonal Summer dan Winter). Pemantauan berdasarkan informasi yang diterima dari berbagai sumber, yaitu melalui data administrasi bandar udara (airport data administration), website airline dan handling agents. (Foto-foto: Haryadi)

ALAM IDSC dijelaskan bahwa mengajukan rute penerbangan harus ada persetujuan terlebih dulu dan bukan asal-asalan saja. IDSC berpedoman pada prosedur operasi (standard operating procedure) yang ter-

cantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP. 401 tahun 2011 dan KP. 569 tahun 2011. Permintaan slot time untuk penerbangan berjadwal domestik di 7 bandar udara harus melalui IDSC dan tidak lagi

Contoh Mengajukan Slot Time

Misalnya, Maskapai Airways akan menerbangi rute Jakarta Surabaya. Kedua bandar udara tersebut termasuk sebagai yang dikoordinasikan oleh IDSC. Langkah pertama yang dilakukan adalah operator penerbangan tersebut melihat data NAC di kedua bandar udara tersebut. Selanjutnya operator mengajukan SCR dalam format SSIM dengan kepada IDSC dengan data penerbangan lengkap, termasuk di dalamnya nomor penerbangan, hari operasi penerbangan, tipe pesawat yang akan digunakan, jam keberangkatan dan/atau jam kedatangan di bandar udara. Apabila pada pengajuan pertama SCR, permintaan slot time pada jam tersebut masih tersedia pada kapasitas di bandar udara, maka IDSC akan menyampaikan konfirmasi berupa slot clearance kepada operator. Slot clearance tersebut untuk selanjutnya digunakan oleh operator penerbangan Airways sebagai dasar dalam permohonan izin rute penerbangan. Namun apabila pada pengajuan pertama SCR, permintaan slot time tersebut tidak tersedia pada kapasitas di bandar udara (slot time telah digunakan oleh penerbangan lain), maka IDSC akan menolak untuk kemudian menawarkan slot time yang masih tersedia di jam yang berbeda. Apabila tawaran dari IDSC tersebut diterima oleh maskapai, maka operator akan menyampaikan pesan menerima tawaran slot time dari IDSC untuk selanjutnya IDSC akan menyampaikan konfirmasi berupa slot clearance rute tersebut kepada operator. Namun apabila tawaran dari IDSC belum dapat diterima oleh operator, maka operator harus menyampaikan permintaan slot time baru kembali kepada IDSC, untuk selanjutnya proses berulang sampai dengan penerbitan konfirmasi berupa slot clearance atau bisa juga permintaan atau tawaran slot time pada akhirnya tidak jadi digunakan. Berbeda halnya jika Airways membuka rute Denpasar-Yogyakarta, Ngurah Rai salah satu bandar udara yang dikoordinasikan oleh IDSC, sedangkan bandar udara Adi Sutjipto tidak dikoordinasikan oleh IDSC. Langkah pertama adalah operator penerbangan melihat data NAC di kedua bandar udara tersebut dan untuk selanjutnya menetapkan rencana slot time di bandar udara Ngurah Rai terlebih dulu (karena termasuk bandar udara yang berpotensi padat) untuk kemudian disesuaikan dengan ketersediaan slot time di bandar udara Adi Sutjipto. Pengajuan SCR slot time di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai adalah ke IDSC, sedang kan pengajuan SCR slot time di Yogyakarta ke kantor otoritas Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto. Proses selanjutnya adalah sama dengan contoh sebelumnya, sampai dengan dikeluarkannya slot clearance sebagai dasar permohonan izin rute penerbangan yang akan dilaksanakan atau bisa juga permintaan slot time tersebut tidak jadi digunakan.

langsung melalui pengelola bandar udara. Sedangkan untuk extra flight dan charter flight, permintaan dan rekomendasi slot time tetap kepada pengelola bandar udara dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan IDSC. Dalam proses pengkoordinasian slot time, IDSC memperoleh data kapasitas bandar udara (dalam bentuk notice of airport capacity/NAC) dari masing-masing 7 bandar udara. Data NAC yang merupakan data kapasitas di bandar udara (gabungan dari data kapasitas runway dan taxiway, kapasitas apron/parking stand serta kapasitas di ruang terminal) tersebut untuk selanjutnya akan digunakan sebagai dasar bagi operator penerbangan untuk mengajukan permintaan slot time penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal. Operator penerbangan menyampai-

kan permintaan slot time (slot clearance request/SCR) kepada IDSC (slot time penerbangan berjadwal) maupun kepada bandar udara (slot time untuk extra flight dan charter flight). Slot clearance request (SCR) disampaikan oleh operator penerbangan dalam format standard schedules information manual (SSIM) kepada slot coordinator untuk selanjutnya akan berlangsung aliran komunikasi via e-mail sampai terjadi kesepakatan mengenai persetujuan slot time penerbangan yang diajukan (slot clearance). Ke-7 bandar udara akan selalu mengupdate setiap perubahan data NAC dan disampaikan kepada IDSC, sedangkan IDSC akan selalu mengirimkan data slot clearance terbaru kepada 7 bandar udara tersebut untuk setiap perubahan slot time. Untuk pemantauan slot time penerbangan berjadwal secara seasonal, pemantauan keseluruhan terhadap kinerja slot time digunakan untuk menentukan kelayakan dalam hal pemberian slot time berdasarkan historical slot data penerbangan masing-masing operator penerbangan. Apabila kinerja slot time memenuhi minimal 80 persen ketepatan waktu penerbangan (on-time performance), maka operator penerbangan tersebut dianggap memenuhi syarat untuk memiliki historical slot untuk periode penerbangan berikutnya. Sebaliknya apabila terjadi off-slot operasi penerbangan secara signifikan dan/atau penyimpangan lebih dari 20 persen, maka operator penerbangan tersebut dapat dianggap tidak memenuhi syarat untuk memiliki historical slot dan dapat diberikan kepada operator penerbangan lain yang meminta slot time tersebut pada periode penerbangan berikutnya. Data kinerja slot time tersebut untuk selanjutnya dapat juga digunakan oleh Pemerintah dalam menyusun peringkat ketepatan waktu penerbangan (on-time performance) setiap operator penerbangan setiap tahunnya. (Dnn)

IDSC dan bandar udara juga saling berhubungan dengan menyampaikan kondisi terkini dari penggunaan kapasitas bandar udara dalam setiap periode penerbangan

LaporanUtama

16 l Aviasi l Januari 2013

Slot Time di Negeri Ini Belum Teratur

Pengaturan slot time secara terpadu ini, berimbas pada penggunaaan kapasitas dan fasilitas suatu bandar udara secara optimal, merata dan teratur di setiap jam dalam setiap harinya

Beberapa pihak berpendapat bahwa slot time penerbangan di tanah air belum teratur dan terencana dengan baik, karena belum berjalannya market intelegent yang sudah seharusnya dilakukan oleh maskapai. (Foto: Tom)

PA dampaknya jika slot time di dunia penerbangan belum optimal, karena semua maskapai berebut jadwal prime time? IDSC mengakui, kondisi saat ini, slot time belum dilakukan secara optimal, sehingga mengakibatkan terjadinya kepadatan penerbangan di beberapa bandar udara pada jam yang bersamaan. Juga belum ada koordinasi antara slot koodinator penerbangan internasional yang dilakukan Garuda Indonesia dengan pengelola bandar udara untuk slot penerbangan domestik. Proses persetujuan slot time penerbangan domestik yang membutuhkan waktu yang relatif lama, termasuk koordinasi antara pihak-pihak terkait di bandar udara dalam memberikan persetujuan slot time juga belum berjalan dengan baik. Perusahaan penerbangan nasional harus memiliki tujuan untuk mengukur keberlangsungan rute-rute penerbangan baik yang baru akan masuk ke dalam airline business plan, maupun yang telah dioperasi-

kan oleh airlines tersebut. IDSC menyimpulkan permasalahan utama yang terjadi pada pengalokasian slot time penerbangan di Indonesia dapat disebabkan terlebih dulu oleh permasalahan yang terjadi pada komponen yang berkaitan dengan slot time di bandar udara, di antaranya adalah: 1. Airside, terbatasnya kapasitas runway,taxiway dan apron/parking stand; 2. Landside, terbatasnya kapasitas terminal khususnya pada check-in counter, ruang tunggu penumpang, conveyer belt serta pengaturan ruang Imigrasi, Bea Cukai, Badan Karantina Hewan dan Tumbuhan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (bandar udara); 3. Operator penerbangan, yang berkaitan dengan pengajuan slot timepada jam-jam sibuk dan slot time di luar jam operasi bandar udara; 4. Tenaga kerja, permasalahan pada keterbatasan jumlah Petugas Pemandu Lalu Lintas Udara atau Air

Traffic Controller dan Petugas Pengawas Pergerakan Lalu Lintas di area Apron atau Apron Movement Controller; 5. Sistem, yang menyangkut pengaturan ruang udara atau Air Traffic Flow Management, Central Operating Terminal dan Coordinated Airport System serta proses penerbitan rekomendasi slot time yang belum terkoordinasi baik oleh petugas di bandar udara pada masing-masing unit. Oce Prasetya, Sekretaris Jenderal Indonesia Aviation Watch, berkomentar meningkatnya pertumbuhan industri angkutan udara, menuntut perlunya pengaturan slot time dan penggunaan fasilitas, kapasitas dan infrastuktur secara efektif. Di antaranya, menurut dia, perlu segera dilakukan pengembangan infrastuktur dan kapasitas dari runway, apron, dan terminal dari masing-masing bandara udara, khususnya untuk bandara yang memiliki traffic tinggi. Pembagian rute terhadap

airlines juga harus merata agar dapat memecah golden time dengan memberikan alternatif slot-slot yang masih kosong ke airlines, tambahnya. Menerapkan common use check in counter dan ruang tunggu dalam memenuhi kegiatan penerbangan agar tidak terjadi penumpukan atau antrean di area terminal. Selain itu, meningkatkan ketersediaan personel ATC untuk mengatur traffic flow yang sudah sangat padat agar efektivitas penggunaan runway dapat dioptimalkan, sehingga tercipta keamanan dan keselamatan penerbangan, pungkas Oce. Untuk beberapa negara di dunia, slot time telah dikelola secara menyeluruh di satu badan, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Pengaturan slot time secara terpadu ini, berimbas pada penggunaaan kapasitas dan fasilitas suatu bandar udara secara optimal, merata dan teratur di setiap jam dalam setiap harinya. Pengalokasian dan pengaturan slot time penerbangan di sini sangat berbeda dengan kondisi dari negara lain yang telah melakukan koordinasi slot time dengan baik. Di beberapa negara di dunia, slot time di suatu bandar udara telah tersebar merata dan tidak hanya menumpuk pada jam-jam sibuk pada rute-rute tertentu. Di kawasan Asia Pasifik, awalnya slot time dikelola oleh slot coordinator yang merupakan national carrier (flag carrier), karena keterkaitan sebagai anggota IATA yang terus mengikuti perkembangan penerbangan secara internasional.

Saat ini, beberapa badan slot coordinator yang dikuasakan ke flag carrier telah berubah menjadi badan independen atau gabungan beberapa instansi terkait di suatu negara. Pada beberapa negara di dunia, slot time telah dikelola secara menyeluruh di satu badan, baik untuk penerbangan domestik, maupun internasional. Terdapat beberapa tipe organisasi slot time yang ada di beberapa negara, yaitu: 1. Tipe National Carrier, contohnya pada Royal Brunei Airlines selaku organisasi slot time di Brunei Darussalam; 2. Tipe Local Departement (Civil Aviation Authority), seperti pada Civil Aviation Department of Hong Kong dan Civil Aviation Authority of China; 3. Tipe Airport Manager, contohnya di India yaitu di GMR Hyderabad International Airport Ltd dan Mumbai International Airport Ltd; 4. Tipe Independent Coordinator, sebagai contoh Airport Coordination Ltd (ACL) untuk London Heathrow Airport dan Airport Coordination Australia (ACA) untuk Sydney dan Melbourne Airport; dan 5. Tipe Hybrid Coordinator, contohnya di Thailand yaitu Thailand Airport Coordination Committe yang merupakan gabungan beberapa instansi seperti Thai Airways (airline), Airport of Thailand (airport operator) dan Department of Civil Aviation. (Dnn)

Berkaca Negara Lain

LaporanUtama

Aviasi l Januari 2013 l 17

Rute Penerbangan Diatur Sejak Zaman Belanda P


ERTUMBUHAN bisnis penerbangan di tanah air hingga seperti sekarang, ternyata sudah dirintis sejak 19 Februari 1913 ketika seorang penerbang asal Belanda bernama J.W.E.R Hilger berhasil menerbangkan pesawat Fokker dalam kegiatan pameran yang berlangsung di Surabaya. Penerbangan tersebut tercatat sebagai penerbangan pertama di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Sejalan dengan kepentingan moda transportasi udara, pada 1 November 1928 di Belanda telah berdiri sebuah perusahaan patungan KNILM (Koninklijke Nederlandsch Indische Luchtvaart Maatschappij) yang terbentuk atas kerja sama Deli Maatschappij, Nederlandsch Handel Maatschappij, KLM, Pemerintah Hindia Belanda dan perusahaan-perusahaan dagang lainnya yang mempunyai kepentingan di Indonesia. Dengan mengoperasikan pesawat jenis Fokker-F7/3B, KNILM membuka rute penerbangan tetap Batavia-Bandung sekali seminggu dan selanjutnya membuka rute Batavia-Surabaya (pp) dengan transit di Semarang sekali setiap hari. Kemudian Fokker-F 12 dan DC-3 Dakota, rute penerbangan pun bertambah yaitu Batavia-Palembang-Pekanbaru-Medan bahkan sampai ke Singapura seminggu sekali. Munculnya perusahaan penerbangan, setelah suksesnya penerbangan pertama Belanda ke Jakarta, untuk dapat memulai penerbangan berjadwal dengan Fokker F-78 bermesin tiga yang digunakan mengangkut kantong surat. Kemudian pada 1931 jenis pesawat yang dipakai diganti dengan jenis Fokker-12 dan Fokker-18 yang dilengkapi dengan kursi agar dapat mengangkut penumpang. Kemudian pada 28 Desember 1949, terjadi penerbangan bersejarah pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair yang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran, Jakarta dalam rangka pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan logo dan nama baru, Garuda Indonesian Airways, pemberian Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.

Menjamurnya maskapai penerbangan seperti saat ini, diawali suksesnya penerbangan perdana dari Belanda ke Batavia (Jakarta), untuk dapat memulai penerbangan berjadwal dengan Fokker F-78. Disusul rute dalam negeri Batavia-Palembang-Pekanbaru-Medan pada 1940an. (Foto: Tom)

Dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan, pertumbuhan penumpang setiap tahunnya diyakini akan semakin meningkat. Dalam era persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus benarbenar mengambil keuntungan dari rute yang diterbangi, tentunya dengan tingkat isian penumpang (load factor) yang mencapai di atas harapan. Belakangan ini, ekspansi buka rute semakin banyak dilakukan oleh maskapai yang diimbangi dengan semakin banyaknya pesawat yang didatangkan. Di samping itu peningkatan jumlah frekuensi penerbangan pada akhirnya meningkatkan jumlah penumpang secara signifikan, tentu juga menuntut penyediaan fasilitas infrastruktur bandar udara, transportasi darat seperti taksi dan bus. Dengan demikian terjadi keseimbangan antara permintaan jasa penerbangan dan kapasitas terminal. (Dnn)

Semakin Meningkat

Bisnis industri penerbangan di Indonesia saat ini tengah dalam perkembangan yang cukup pesat. Meningkatnya pertumbuhan angkutan udara diimbangi dengan permintaan dari masyarakat terhadap kebutuhan alat transportasi, khususnya jalur udara. Daftar Maskapai Penerbangan Berjadwal
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Maskapai Penerbangan Berjadwal Garuda Indonesia Merpati Nusantara Airlines Mandala Airlines Batavia Air Sriwijaya Air Lion Air Wings Air Express Air Citilink Indonesia TransNusa Aviation Mandiri Trigana Air Service AirAsia Indonesia Kalstar Aviation Sky Aviation Indonesia Air Transport

(Foto: aviation.nl)

Sumber: Kementerian Perhubungan RI

(Foto: Istimewa)

18 l Aviasi l Januari 2013


Kupas

Mengenang Fokker F-27 Friendship

Spesifikasi Fokker F-27 Friendship:

Panjang: 23,52 m Rentang sayap: 29 m Kecepatan jelajah normal: 460 km/jam Jarak jelajah operasional: 2.600 km Mesin: 2 x Rolls-Royce Dart Mk 5327, masing-masing berdaya dorong 1.678 kW
Pesawat ini merupakan pesawat angkut multiguna yang dapat digunakan untuk mengangkut penumpang, kargo, maupun kombinasi keduanya (combiplane). F-27-500 Friendship milik Merpati Nusantara Airlines pada 1983 (foto: airliners.net)

ALAM dunia penerbangan, nama Fokker F-27 begitu sangat fenomenal. Pesawat penumpang yang pernah mengibarkan nama Fokker sebagai produsen pesawat terbang dunia ini termasuk pesawat laris di masanya. Tolak ukur suksesnya bisa dilihat dari jumlah produksinya yang banyak. Sedikitnya 700 unit F-27 dalam berbagai varian telah diproduksi dan digunakan dalam jajaran penerbangan sipil maupun militer. Selain dipakai oleh Belanda sendiri, pesawat ini juga dipakai oleh beberapa negara Eropa, seperti Irlandia, Finlandia, dan Spanyol. Untuk kawasan regional Asia Tenggara tercatat Thailand, Singapura, dan Filipina menjadi operator pesawat jenis ini. Bahkan Amerika Serikat yang dikenal sangat maju dalam teknologi kedirgantaraan, sampai-sampai ikut memproduksi dan mengembangkan versi stretch-nya secara mandiri dengan kode FH-227. Pesawat made-in Negeri Kincir Angin ini dirancang tahun 1950-an dan terbang perdana pada 24 November 1955. Sedari awal, pesawat ini dibuat sebagai pengganti pesawat angkut legendaris DC-3 Dakota buatan Douglas Aircraft Company, AS. Versi awalnya merupakan pesawat angkut penumpang (versi sipil) jarak pendek hingga menengah dengan

nama Friendship. Pesawat yang memiliki panjang 23,52 meter dan rentang sayap 29 meter ini ditenagai sepasang mesin turboprop Rolls-Royce Dart Mk 532-7 yang masingmasing mampu menghasilkan gaya dorong 1.678 kW. Dengan kedua mesin ini, F-27 memiliki kecepatan jelajah normal 460 km/jam dengan jarak jelajah operasional 2.600 km. Pesawat bermesin ganda dengan konfigurasi sayap tinggi (high wing) ini masuk kategori pesawat STOL (Short Take-Off and Landing), yakni pesawat yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pendek. Hal ini tentu membuat F-27 sangat cocok dengan kondisi lapangan terbang di Indonesia, apalagi menurut data dari Indonesia Aerodrome Index Chart 2005, Indonesia memiliki sekitar 235 lapangan terbang aktif dengan panjang landasan kurang dari 1.200 meter. F-27 juga termasuk pesawat tangguh dan memiliki sejumlah keunggulan. Untuk keperluan kargo, pesawat memiliki pintu kargo ukuran besar yang mampu mengakomodasi berbagai macam keperluan. Konfigurasi kabin untuk membawa kargo juga dapat diubah untuk mengangkut penumpang. Total tak kurang dari 45 penumpamg mampu diangkut pesawat ini.

Kiprah Fokker F-27 di Indonesia

Melihat lembar sejarahnya, kiprah awal F-27 Friendship di Indonesia dimulai ketika perusahaan minyak nasional, PT Pertamina, menggunakan pesawat ini sebagai pesawat angkut lintas daerah untuk menerbangi kota-kota seperti Sorong, Palembang, dan Medan. Tak hanya itu, Pertamina juga pernah mengirim satu unit F-27 ke Irian Barat saat berlangsungnya Pepera (Pengumpulan Pendapat Rakyat) pada pada 1969. Pertamina memesan dua unit F-27

pada 1965. Pesawat pertama tiba pada pada 1966 dengan nomor registrasi PK-PFA, disusul pesawat kedua dengan regristrasi PK-PFB. Di Indonesia, operator pesawat F-27 terbilang banyak. Selain Garuda, pesawat ini juga pernah digunakan oleh Merpati Nusantara Airlines, Pelita Air, dan Sempati Airline. Maskapai-maskapai itu menggunakan pesawat ini sebagai sarana angkutan udara untuk melayani rute penerbangan di dalam negeri.(Yudi Supriyono)

Pilot Pertama di Asia


Menariknya, pesawat kedua milik Pertamina ini pernah digunakan sang pabrikan Fokker untuk mempromosikan F-27 di beberapa negara Asia dengan Mayor Sudarjono sebagai pilotnya. Sudarjono merupakan tokoh yang berjasa membawa pulang F-27 ke Tanah Air. Tokoh yang tak lain merupakan adik kandung pendiri TNI-AU, Agustinus Adisucipto, ini pernah mengikuti pendidikan terbang selama tiga bulan di Schipol (Belanda), sekaligus menjadi pilot pertama Fokker F-27 di Indonesia. Pada September 1966, Pertamina mengirim Sudarjono-yang waktu itu baru satu bulan bergabung dengan Pertamina-ke Belanda untuk menjemput Fokker F-27 pertama yang telah selesai dibuat. Kemudian pada 3 Januari 1967 Sudarjono kembali ke Schipol untuk mengambil pesawat kedua. Setelah itu, giliran Garuda Indonesia menjadi pengguna F-27 berikutnya. 1969 menjadi tonggak awal penggunaan F-27 di maskapai penerbangan nasional ini. Namun masa tugasnya di Garuda terbilang singkat, 1977 atau belum genap satu dasawarsa, pesawat mulai dihentikan pengoperasiaanya seiring beralihnya Garuda menggunakan pesawat jet.

Aviasi l Januari 2013 l 19

MRO

Fungsi Landing Gear System


lebih sumber tenaga yang berasal dari Mechanical Power, Electrical Power dan Hydraulic Power. Hydraulic Power bersumber antara lain dari mesin pesawat yang bekerja sedemikian rupa untuk menggerakkan pompa dari Hydraulic Power. Retractable Landing Gear sekarang ini banyak digunakan pada pasawat terbang karena memiliki berbagai keuntungan, yaitu cost efficiency karena mengurangi jumlah bahan bakar yang terbang dibandingkan dengan Fix Landing Gear. System Landing Gear yang digunakan di pesawat berpenumpang terus berkembang, mulai dari mekanikal ke hidrolik dan sekarang dikombinasikan electronichydraulic yang di dunia penerbangan dikenal dengan sebutan Control by Wire. Sistem itu memungkinkan pesawat dapat mengangkut lebih besar penumpang dan barang. Bobot pesawat juga lebih ringan, karena peralatan mekanik LGS tidak lagi digunakan. Dalam sistem yang lama, LGS memerlukan peralatan kontrol dalam jumlah yang banyak dan
boeing-777-200ER. (Foto: Istimewa)

ANDING Gear System (LGS) atau roda pendarat merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pesawat terbang. Pada saat pesawat akan mendarat, pilot memastikan roda telah turun dan terkunci sempurna (down and lock) melalui indikator berupa lampu di kokpit. LGS punya peran yang sangat penting, dan bahkan vital karena berfungsi menahan beban pesawat saat rolling take off dan touch down saat menyentuh landasan. Sepanjang penerbangan setelah lepas landas sampai menjelang pendaratan roda pesawat dimasukan di badan pesawat agar tidak menjadi penghambat laju pesawat (drag). LGS terdiri dari peredam kejut, roda, pengereman dan anti slip. LGS yang tidak bekerja dengan baik dalam sebuah penerbangan dapat berakibat fatal. Beberapa peristiwa mengakibatkan pesawat mendarat hanya dengan

beberapa roda karena tidak dapat diturunkan seluruhnya (landing with defective landing gear). Yang paling terburuk adalah semua roda (nose wheel dan main wheel) tidak dapat diturunkan sehingga mendarat dengan menggunakan bodi pesawat (belly landing). Tipe dan model LGS dalam pesawat terbang dapat diketahui dari cara bekerjanya. Banyak pesawat kecil atau latih yang LGS-nya tidak perlu dimasukan atau diturunkan (Fix Landing Gear).Pesawat penumpang komersial umumnya memiliki landing gear yang dapat diturunkan menjelang mendarat dan dinaikkan segera setelah lepas landas(Retractable Landing Gear). Pesawat yang berstatus RetractableLanding Gear atau Movement Landing Gear System inilah yang memerlukan perawatan yang lazimnya menyita banyak waktu dan perhatian. Kondisi landasan yang tidak mulus dan berat pesawat

(Foto: Istimewa)

DHC-6 Twin Otter. (Foto: Tom)

yang sering maksimal mengakibatkan beban kerja LGS sangat tinggi dan perlu mendapat perhatian sebelum dan sesudah penerbangan. Inspeksi khusus dilakukan setelah dipakai dikurun waktu tertentu (cycle and hours). Untuk menggerakan roda keluar dan masuk (entend and retract) bekerja dengan baik tidak hanya bersumber dari satu tenaga, tetapi 3 (tiga) atau

tempat. Misalnya bobot pesawat Bombardier CRJ 1000 sedikit berkurang, karena menggunakan control by electronic pada system landing gear-nya sebesar lebih dari 150 (seratus lima puluh) kilogram. LGS yang dipakai di pesawat-pesawat tertentu disesuaikan dengan kemajuan zaman agar penerbangan lebih aman dan penumpang nyaman. (D2IR1)

20 l Aviasi l Januari 2013


Profil

Di benak banyak orang, Ethiopia dikenal sebagai negara terbelakang yang rakyatnya sering mati kelaparan. Tapi, negeri ini ternyata punya maskapai yang tak kalah hebat dengan negara-negara lain.
(Foto: airliners.net)

thiopian Air Lines, Inc. adalah salah satu maskapai yang dimiliki Afrika. Maskapai ini didirikan pada 30 Desember 1945 oleh Raja Haile Selassie setelah berpatungan dengan perusahaan Amerika TWA (Trans World Airlines). Awal bisnis penerbangan yang dimulai 67 tahun lalu itu, tepatnya pada 8 April 1946, Ethiopian Air Line bermodal 5 unit Douglas DC-3 dengan jadwal reguler mingguan dengan rute Addis Ababa dan Kairo. Tuntutan layanan tambahan yang begitu besar menjelang akhir 1946, mendorong pihak perusahaan membeli pesawat lagi. Kali ini yang dibeli adalah 4 unit C-47 Skytrains dari militer AS yang memiliki tingkat kenyamanan lebih baik, seperti kursi lipat, bangku panjang dengan lorong tengah untuk kargo. Kemudian, perusahaan itu membeli lagi tiga pesawat Skytrains untuk rute internasional yang dilengkapi dengan

Terdepan di Afrika
tata ruang yang mewah, 21 kursi menghadap ke depan. Pesawat inilah yang pertama kali digadang-gadang untuk mengibarkan corak khas logo Ethiopian Air Lines. Pada 1950-an, maskapai ini membeli dua Convair 240 yang digunakan pada rute luar negeri. Ini merupakan pesawat pertama dengan fully furnished interior dan kursi 36 penumpang, kabin yang lebih lega sehingga penerbangan lebih nyaman. Pada akhir 1952, Skytrains masih menjadi andalan untuk rute domestik, menghubungkan 21 kota dengan membawa penumpang dan kargo.

Ethiopian Airlines

Jet Pertama di Afrika

Guna mendukung kegiatan operasionalnya yang semakin meningkat, perawatan pesawat juga sangat diperhatikan. Maskapai ini mengandalkan The National Airline Training Project (NATP) untuk melatih pilot lokal, teknisi dan personil pengawas lalu lintas udara. NATP

adalah lembaga bantuan pemerintah AS di Addis Ababa yang didirikan pada 1957. Ethiopian memasuki era jet dengan mengoperasikan Boeing 720B, namun beberapa rute tidak cocok diterbangi jet seperti bandara Lidetta, karena landasan pacunya terlalu pendek untuk jet. Meskipun airport ini sejatinya telah dipakai sejak 1936. Dalam sejarah penerbangan benua Afrika pada 1961 maskapai ini telah menghubungkan wilayah timur dan barat sebagai link udara pertama langsung melalui rute Addis Ababa dengan Monrovia di Liberia, melalui Khartoum dan Accra. Sedangkan pada 1962, Ehtiopian Air Lines menorehkan prestasi di Afrika karena sebagai maskapai pertama yang memesan, mendatangkan dan menerbangakn dua Boeing 720B. Status hukum perusahaan itu berubah pada saat ada perubahan nama dari Ethiopian Air Lines menjadi Ethio-

pian Airlines (ET/ETH) pada 1965. Maskapai ini juga menorehkan sejarah dengan membeli dua Boeing 727s untuk rute jarak menengah, guna menggantikan Boeing 720. Kemudian membeli tiga Boeing 727 dan dua de Havilland Canada DHC-5 Buffalo untuk layanan domestik.
Pesanan Pesawat 1 10 7 4 5 12 2 41

Armada Ethiopian Airlines


Armada Boeing 777-200LR Boeing 787-Dreamliner Boeing 767-300ER Boeing 757-200 ER Boeing 737-700NG Boeing 737-800NG Q400 NextGen Boeing 777-200F Boeing 757-260F MD-11F A350-900 Boeing 777-300ER Total Saat ini 5 4 13 4 5 8 9 2 2 2 54

Sumber: Current Commercial Aircraft Ethiopian

Aviasi l Januari 2013 l 21

Menyedot Perhatian Dunia

Jangan anggap remeh Ethiopian. Sebab maskapai ini tidak hanya menjadi penerbangan pertama di Afrika, tetapi juga telah menyedot perhatian seluruh dunia. Pada 1 Juni 1984, Boeing 767 untuk pertama kalinya mendarat di Bole setelah penerbangan 13 jam dari New York. Ini merupakan rekor dunia baru jarak terbang untuk jet bermesin ganda. Maskapai ini merupakan pengguna pertama untuk pesawat baru ini, sekaligus dua pesawat berbadan lebar menggantikan Boeing 720. Selain pesawat jet, Ethiopian juga menerbangkan enam DHC-6 Twin Otter kapasitas 18 penumpang untuk rute perintis dan rute domestik dengan dua ATR-42 dengan kapasitas 46 kursi. Ethiopian juga dikenal sebagai perusahaan yang menekuni bisnis kargo. Untuk kargo, burung besi ini bermodalkan Boeing 707 freighter, satu Boeing 757 Freighter, dua Lockheed L-100 Hercules komersial dan satu DHC-5 Buffalo. Di samping itu, maskapai dengan tagline New Spirit of Africa ini terus berkembang. Ethiopian menggagas berdirinya pusat pelatihan penerbangan untuk sumber daya manusia, salah satunya simulator pertama Boeing 757 dan Boeing 767. Untuk pesawat baling-baling, perusahaan telah memutuskan untuk mengoperasikan lima Fokker 50 yang didatangkan langsung dari Belanda. Pada 1998, Ethiopian melalukan lompatan besar dengan menerbangi Addis AbabaWashington-New York.

Keseriusan Ethiopian Airlines juga ditunjukkan saat bergabung dengan Star Alliance pada 13 Desember 2011. Pada upacara yang diadakan di Addis Ababa, Chief Executive Board (CEB) Star Alliance menyebut Ethiopian Airlines sebagai pembawa aliansi ketiga di benua Afrika setelah EgyptAir dan South African Airways.

Kejutan Ethiopian

Lagi-lagi, maskapai Ethiopia menggebrak dunia. Ketika seluruh dunia mengidamkan Boeing 787 Dreamliner, Ethiopian diam-diam telah memesan pesawat itu dalam jumlah cukup banyak. Dan pada 15 Agustus 2012, pesawat itu mendarat dengan mulus di Bandar Udara Internasional Bole. Hari itu dimulainya era terbang baru

bagi penumpang kami dan membawa kita lebih dekat ke visi kami untuk masa depan, Visi 2025, Girang Tewolde Gebremariam, CEO Ethiopian Airlines. Maklum, maskapai itu telah lama menunggu kehadiran pesawat itu dan hari itu benarbenar telah memilikinya. Serta menjadi negara pertama di dunia di luar Jepang yang menikmati pesawat berteknologi maju itu. Pesawat ini akan membawa Ethiopian Airlines ke garis depan kepemimpinan penerbangan di seluruh dunia, ujar Tewolde Gebremariam dalam siaran pers maskapai itu. Pesawat kedua dikirimkan dari Seattle pada 3 Oktober 2012. Pada hari yang

sama, dua Dreamliner melakukan penerbangan pertama ke Paris, sebagai bagian dari tur Ethiopian dengan Dreamliner. Sejak Agustus itu pula, Dreamliner Africa First, terbang ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Sebulan setelah itu, keberanian Ethiopian makin kentara setelah mendatangkan jet teranyar, dan menerima pengiriman pertama dari lima pesawat Q-400 NextGent dari Bombardier pada 28 September 2012 di Toronto, Kanada. Apalagi, maskapai ini meminta produsen pesawat itu untuk mengonfigurasi ulang interior Q-400. Hasilnya, Ethiopian menjadi maskapai pertama untuk mengambil pengiriman pesawat

dengan konfigurasi interior spesial yang sangat memanjakan penumpang. Berbeda dengan sebelumnya, Q-400 ini memiliki kursi reclining di kabin kelas ekonomi dan dapur untuk layanan makanan panas pada penerbangan regional. Pesawat baru juga memiliki kapasitas bagasi yang lebih luas overhead kabin serta ruang kaki yang lega.

Siap Menjelajahi Penjuru Dunia

Sayap Ethiopian makin lebar. Mereka menandatangani perjanjian code share dengan Lufthansa menjadi penghubung penerbangan harian dari Addis Ababa ke hub Lufthansa di Frankfurt dengan koneksi penerbangan lanjutan ke seluruh dunia. Selama periode ini Ethiopian juga mengadakan perjanjian codesharing dengan maskapai lain termasuk Brussels Airlines. Bagi sebuah maskapai, kontrak manajemen menjadi penting. Itu sebabnya, Ethiopian Airlines dan ASKY telah menandatangani kontrak manajemen yang memungkinkan Ethiopian Airlines mengelola ASKY dalam jangka waktu lima tahun. Ini merupakan langkah penting menandai intra-Afrika dalam bisnis penerbangan. Perjanjian itu membantu kedua operator untuk mengembangkan hub Afrika Barat di Lome Togo untuk rute regional dan antarbenua. Dengan segudang prestasi dan kesungguhan menjalankan bisnis penerbangan, rasanya wajar jika Ethiopian meraih dua penghargaan Africa Aviation Journal dan Africa Times, USA. Penghargaan bergengsi lembaga itu sebagai pengakuan atas kinerja yang bagus, baik di bidang keuangan, pertumbuhan penumpang, perluasan jaringan rute, modernisasi armada, in flight service dan layanan pelanggan secara keseluruhan. Bahkan, US African Times menobatkan Ethiopian Airlaines sebagai The Business 2007 Africa of the Year Award.(Dnn)

Sebagai komitemen Ethiopian pada unsur safety, maskapai ini juga telah mengantungi sertifikat IATA-IOSA pada sektor komitmen fundamental airlines untuk menyediakan layanan transportasi udara yang aman dan dapat diandalkan untuk penumpang dan kargo.

22 l Aviasi l Januari 2013


Bandar Udara

Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Khas Serambi Mekah

Pintu udara terbesar di Provinsi ini telah menunjukkan keseriusan terhadap peran transportasi udara. Berkomitmen menjadi lebih besar, seperti halnya nama dan kejayaan Sultan Iskandar Muda. Kemegahan bangunan terminal tetap memadukan unsur modern dan budaya lokal, dan satu-satunya di Indonesia yang berbentuk seperti masjid. (Foto-foto: Haryadi/Dok. Avasi)

dan Bintang artinya bintang. Jadi hamparan sawah yang luas untuk melihat bintang. Pada tahun yang sama, bandar udara ini dibuka kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk keperluan pendaratan pesawat. Saat itu, pesawat yang pertama kali mendarat adalah Dakota, kemudian disusul Convair 240. Bandar Udara Blang Bintang kembali mengalami perkembangan saat akan diselenggarakan MTQ nasional.

Di bawah Bendera Angkasa Pura II

Ufnizar, Kepala Divisi Operasi Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Selaku Pelaksana Tugas

OTA di bagian ujung barat Indonesia ini ternyata memiliki bandar udara yang megah. Perjalanan ke Tanah Rencong memang memukau. Saat pesawat mulai terbang rendah, kita dapat melihat pemandangan Pulau Sabang berikut pulau-pulau kecil lainnya, dan tampak pula Gunung Seulawah. Sejarah penerbangan Indonesia juga tak bisa dilepaskan dari masyarakatnya yang menyumbangkan emas guna membeli pesawat dengan nama Seulawah. Dari kejauhan dan semakin mendekat, saat cuaca cerah, terlihat bangunan seperti masjid besar. Ya, itulah bandar udara di Banda Aceh. Pintu udara ini dibangun pertama kali oleh Pemerintah Jepang pada 1943 dengan landasan pacu berbentuk T, membujur mulai dari ujung selatan, timur hingga ke barat. Pada 1953 gerbang udara itu bernama Blang Bintang. Blang artinya sawah

Pada 9 April 1994 gerbang udara terbesar di Aceh ini bergabung dengan PT Angkasa Pura II, berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. 533/MK.016/1994 dan Surat Menteri Perhubungan No. A. 278/ AU.002/SKJ/1994. Pemerintah Provinsi Aceh mengusulkan perubahan nama Bandar Udara Blang Bintang menjadi Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, sesuai Surat DPRD Nomor 553.2/661 tanggal 04 April 1995 dan Surat Gubernur Kepala Daerah Isimewa Aceh no. 553.2/8424 tanggal 11 April 1995. Menurut sumber sejarah, alasan penggantian nama, karena Sultan Iskandar Muda merupakan sultan yang paling besar pada 1607-1636 dalam masa Kesultanan Aceh. Di bawah kepemimpinannya, Aceh mencapai kejayaannya, termasuk daerah kekuasaannya yang semakin besar hingga mancanegara. Aceh menjadi pusat perdagangan dan pendidikan Islam. Tentunya nama tersebut sangat berarti, kami, pengelola bandar udara optimis bahwa Aceh dulu, sekarang dan

mendatang semakin besar untuk semua aspek, begitu juga dari sisi tranportasi udara, jelas Ufnizar, Kepala Divisi Operasi Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Selaku Pelaksana Tugas. Pengukuhan nama bandar udara sesuai SK Menteri Perhubungan No. KM 20 Tahun 1995 tanggal 11 Mei 1995 tentang perubahan nama Bandar Udara Blang bintang menjadi Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM). Pada 1999, pintu udara ini melayani pemberangkatan jemaah haji sehubungan dengan pemilihan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda sebagai salah satu

embarkasi (pemberangkatan) dan debarkasi (pemulangan) haji. Selanjutnya berstatus menjadi kelas internasional.

Satu-Satunya di Indonesia

Dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas udara serta dalam menyokong pertumbuhan daerah, Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda mengganti tampilan dan menjadi satusatunya di Indonesia yang bangunan terminalnya berpenampilan kubah. Inilah cermin khas Islami dengan syariat Islam yang tetap dipertahankan sejak Sultan Iskandar Muda.

Pintu gerbang masuk area bandar udara

Aviasi l Januari 2013 l 23

Gaya bangunannya berdasarkan arahan gubernur saat itu Abdullah Puteh (2000-2004). Tak hanya itu, bandar udara ini semakin cantik dipandang dengan adanya taman-taman di depan terminal. Menurut Panidoan Simatupang, Kepala Divisi Teknik Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, konsep area sebesar ini sudah dimiliki oleh Aceh sendiri yang selanjutnya bekerja sama dengan PT Citra Raya Consultan dalam membuat grand design, jauh dari sebelum tsunami 2004. Gedung terminal dibangun tiga lantai. Lantai 1 dipergunakan untuk ruang check-in, ruang kedatangan domestik

sebelah kanan serta kedatangan internasional sebelah kiri. Sementara untuk keberangkatan di lantai 2, area terminal ini sebagai sirkulasi penumpang keberangkatan dari lantai dasar (check-in area). Tersedia fasilitas tangga dan dua eskalator di samping kanan dan kiri. Kapasitas ruang tunggu keberangkatan domestik 400 orang dan keberangkatan internasional 400 orang. Ruangan ini dikelilingi oleh kaca, yang memudahkan dalam penerangan maupun akses pemandangan sekitar apron dan runway. Selain itu, penumpang dapat menikmati bacaan media lokal,

Bandar Udara SIM tetap memperhatikan segi kenyamanan penumpang, selain itu dukungan infrastruktur juga memadai, sehingga belum ada cerita penumapang tertinggal pesawat.

seperti Serambi Mekah. Anda dapat menikmati gaya bangunan berikut ornamen-ornamennya di bandara itu. Ini semua merupakan hasil karya putra daerah, di antaranya:
Motif dan Aksesoris Rencong Puta Talo
Terminal Cargo

Tidak Ada Cerita Tertinggal Pesawat

Infrastruktur seperti jalan raya sangat memadai untuk memasuki area termi-

Pintu Aceh
Pintu Keberangkatan

Payung Bunga kepula, selanga dan jeumpa Bedug


Sumber: data Bandar Udara Internasional SIM

Keterangan Senjata khas Aceh Kolom-kolom yang dibungkus tali berputar sebagai salah satu seni tradisional Aceh. Terdapat di belakang counter check-in, merupakan seni pintu pahat Aceh. Digunakan dalam penyambutan pengantin dengan istilah tukar payung. Bunga khas Aceh. Nuansa religius.

Counter Check-In

Pengambilan Bagasi

Kondisi area terminal sangat bersih, tidak ada sampah yang bercecer. Seperti halnya bandar udara lainnya, di lantai 1 depan, tertata rapi kantor penjualan tiket airlines, baik domestik maupun internasional. Disediakan juga anjungan pengantar (waving gallery). Fasilitas ini dapat digunakan bagi pengantar rekan atau keluarga yang akan terbang, atau hanya ingin berwisata saja. Kemudahan lain yang membedakan adalah penataan trolley untuk membawa barang bawaan penumpang sangat rapi dan bersih (tidak berkarat). Guna memberikan pelayanan yang optimal kepada penumpang, terminal ini dilengkapi dengan garbarata sebanyak dua unit yang ditempatkan di kedua sisi gedung, sehingga penumpang dapat langsung naik dan turut dari/ke pesawat melalui garbarata.

nal. Pintu gerbang masuk bandar udara ini terlihat seperti senjata khas Rencong dengan posisi silang, keluar masuk mobil dan motor sangat lancar dan tidak ada kemacetan. Area parkir sangat luas dan tertata rapi, dengan penjagaan ketat oleh petugas keamanan. Menurut Ufnizar, di SIM tidak ada cerita penumpang yang tertinggal pesawat, mengingat transportasi darat tetap teratur dan tidak ada kemacetan lalu lintas. Jarak tempuh dari kota ke bandar udara pun hanya 15 menit. Bagi yang akan terbang, jarang sekali datang dua jam sebelum keberangkatan. Yang ada last minute, karena proses layanan penumpang sangat lancar, jadi tidak ada penumpang yang menunggu terlalu lama, kecuali delay (pesawat yang mengalami keterlambatan penerbangan). (Dnn)

Fasilitas Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda


Fasilitas Terminal Luas terminal Check In Counter
Tower ATC Apron

Boarding lounge Imigrasi

Pergerakan Penumpang
Ket. Jan-Des 2010 Domestik 547.147 Internasional 74.569 Total 621.716 Total Penerbangan: 20 kali sehari
Sumber: data Bandar Udara Internasional SIM

% 103 122 106

Jan-Des 2011 565.646 90.806 656.452

% 51 45 50

Jan-Jun 2012 287.044 40.760 327.804

Informasi Bandar Udara


Kode IATA/ICAO Waktu operasional Maskapai yang beroperasi Landasan Pacu (runway) 1943 1968 1994 1999 2004 Apron Bandar Udara lama Bandar Udara baru Daya Tampung Pesawat Saat ini Taxiway BTJ/WITT 06.00-21.00 Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, AirAsia Indonesia AirAsia Berhard, Firefly 1.400 x 30 m 1.850 x 45 m 2.250 x 45 m 2.500 x 45 m 3.000 x 45 m 96 x 244 m 168,5 x 412,5 m 7 Boeing 737-900 ER atau 2 Boeing 747-400 dan 5 Boeing 737-900 ER 2 x23 x 150 m

Sumber: data Bandar Udara Internasional SIM

Daya tampung penumpang Trolley Luas kargo Fasilitas Bantu Pendaratan dan Navigasi Approach light Runway 17 PAPI Runway 17 & 35 Runway Lighting Runway 17 & 35 Taxiway Lighting Available VOR/DME Available NDB Available Fasilitas Peralatan Keamanan X-ray 9 unit Walk-through 5 unit Hand Hels Metal Detector 5 unit CCTV 40 kamera Radio HT 37 unit Dome Mirror 2 unit Inspection Car 2 unit Fasilitas Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Foam Tender Major Vehicle 5 unit Rescue Tender 2 unit Ambulance 2 unit Water Torn 26.000 liter
Sumber: data Bandar Udara Internasional SIM

14.742 m2 12 counter Domestik: 400 kursi Internasional: 400 kursi Keberangkatan: 2 unit Kedatangan: 4 unit 1.250.000/tahun 148 unit 450 m2

Aviasi l Januari 2013 l 25

Maskapai Favorit Penumpang


Denspasar
Rangking 1 2. 3. 4. 5. Maskapai AirAsia Indonesia Lion Air Garuda Indonesia Batavia Air Merpati Nusantara

Fokus

sesuai dengan penggunaan frekuensi penerbangan setiap harinya. Rangking maskapai penerbangan selama periode 2012 berdasarkan situs wego.com dari Jakarta ke:
Favorit (persen) 32,2 24,7 22,9 7,8 6,8

Surabaya
Rangking 1. 2. 3. 4. 5.
Sampai saat ini pesawat masih menjadi transportasi favorit bagi masyarakat. Penerbangan di Indonesia sendiri menurut IATA bakal menjadi pasar terbesar kesembilan dalam perjalanan domestik dan keenam dunia untuk perjalanan internasional. (Foto: Tom)

Maskapai Garuda Indonesia Lion Air Sriwijaya Air Merpati Nusantara AirAsia Indonesia

Favorit (persen) 27,9 26.5 13,1 9,6 7,3

Makassar
Rangking 1. 2. 3. 4. 5. Maskapai Lion Air Sriwijaya Air Garuda Indonesia Merpati Nusantara Batavia Air

NDUSTRI aviasi Indonesia terus bertumbuh. Salah satunya terlihat dari adanya lonjakan penumpang yang signifikan belakangan ini. Karena itu, industri ini terus berbenah. Perbaikan dilakukan juga demi menghadapi ASEAN Open Sky yang akan bergulir mulai 2015. Indonesia Aviation Forum Series: Airlines & Airports 2013 Conference and Exhibition pun akan digelar untuk menelaah apa saja yang harus diperbaiki agar dunia penerbangan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Herry Bhakti S. Gumay, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sekaligus Ketua Panitia Pengarah IAFS 2013, ekonomi tumbuh sudah 6 persen, sedangkan pertumbuhan penerbangan Indonesia sudah mencapai dua digit, 15-20 persen. International Air Transport Association (IATA) memprediksi, periode 20102014 laju pertumbuhan penerbangan dalam negeri bisa mencapai 10 persen per tahun. Pada 2014, IATA memperkirakan jumlah penumpang domestik sebesar 38,9 juta orang. Indonesia akan menjadi pasar terbesar kesembilan di dunia untuk perjalanan domestik, kata Chief Executive Officer IATA, Tony Tyler. Dalam periode yang sama, Indonesia pun menjadi pasar dengan pertumbuhan jumlah perjalanan internasional tercepat keenam di dunia. Tingkat pertumbuhan tahunan berkisar 9,3 persen. Adapun jumlah penumpang untuk rute internasional pada 2014 sekitar 22,7 juta orang. Seiring dengan perkembangan kedirgantaraan, pesawat terbang masih menjadi idola favorit untuk bepergian, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Maskapai pun turut andil dalam menawarkan pilihan untuk terbang, mulai dari fasilitas yang ditawarkan selama penerbangan sampai harga tiket. Sejumlah maskapai yang beroperasi di Indonesia terus mengambil hati masyarakat agar tetap terbang bersamanya. Menggeliatnya iming-iming tampak saat low season (musim sepi)

maupun peak season (musim puncak atau ramai). Misalnya, saat musim liburan Natal dan tahun baru ada penawaran paket wisata (perjalanan) lengkap dari tiket pesawat sampai akomodasi (penginapan).

Tawarkan Kemudahan Perjalanan

Perkembangan teknologi dan informasi kini telah mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik. Tentunya, segala sesuatu akan lebih mudah dan cepat. Begitu juga dengan dunia penerbangan, orang-orang yang akan terbang untuk berbisnis maupun liburan pun menjadi lebih mudah dalam memilih suatu maskapai. Belakangan ini, kemudahan online menjadikan referensi cepat dalam merencanakan perjalanan. Wego, situs pencari yang memimpin pasar Asia Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Utara, beroperasi di lebih 50 negara di seluruh dunia dan digunakan jutaan wisawatan untuk menghemat waktu dan biaya mereka, sesuai dengan misi Wego.com: save time, pay less and travel more. Tidak perlu khawatir, semua data mengenai informasi tersebut disediakan Wego secara objektif kepada pengguna jasa, dengan beragam alternatif online, sehingga bisa langsung memesan di situs hotel ataupun maskapai penerbangan, kata Graham Hills, Managing Director Wego Indonesia kepada Aviasi. Hills mencontohkan, Bali mungkin masih yang paling banyak dicari, tapi Lombok pun makin populer seiring dengan makin mudahnya masyarakat mengakses informasi mengenai Lombok secara online. Bisa diperkirakan, faktor ini dapat meningkatkan angka kunjungan ke Lombok. Pada masa mendatang, lanjut Hills, Padang, Wakatobi ataupun Manado juga bisa menjadi destinasi populer di Indonesia. Ketiga destinasi itu juga akan menjadi fokus pencarian online para traveler. Diungkapkan Hills, dengan adanya penawaran dan pencarian secara online,

masyarkat akan memperoleh keuntungan dengan mencari di situs wego.com. Lebih hemat waktu, menemukan data tarif penerbangan paling murah ke mana saja dan memungkinkan pengguna internet membuka informasi dari laman-laman perjalanan wisata dan ranah internet yang mahabesar hanya dengan menekan satu tombol klik. Menghemat Uang Anda, Aplikasi penjelajah Wego bisa membuka ratusan harga terbaik dan tarif termurah sesuai dengan tanggal yang dicari. Pengguna bisa lebih cepat mengecek ketersediaan kamar dan tiket pesawat, jadi tidak perlu membuang waktu penelusuran informasi. Anda akan dibantu memilih, Wego mengumpulkan urutan maskapai penerbangan maupun hotel terbaik berdasarkan penilaian konsumen. Saat sedang mempertimbangkan pesawat terbang dan akomodasi, pengguna bisa mengintip ulasan dari mereka yang sudah pernah menginap atau menggunakan jasa tersebut. Pilihan penerbangan, tujuan wisata dan akomodasi akan lebih mudah ditemukan, tanpa harus ribet. Masyarakat yang sudah mantap dengan maskapai pilihannya, juga akan lebih mudah dalam mengatur jadwal keberangkatannya. Sebagian besar maskapai utama dunia, jaringan hotel, agen perjalanan online, dan situs pengumpul konten telah menjalin perjanjian komersial dengan Wego. Pada 2010, Wego bergabung dengan Holiday IQ, portal konten dan komunitas wisata terbesar di India, sementara untuk di Indonesia, kita akan terus memulai menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, agar semakin membantu penduduk di sini dalam melakukan perjalanan penerbangan dan sebagainya, pungkas Hills.

Favorit (persen) 34,7 19,4 16,8 16,4 12,3 Favorit (persen) 36,6 20,7 12,7 12,1 12,3

Medan
Rangking 1. 2. 3. 4. 5. Maskapai Lion Air Garuda Indonesia Sriwijaya Air Mandala Airlines Batavia Air

Yogyakarta
Rangking 1. 2. 3. 4. 5. Maskapai Lion Air AirAsia Indonesia Garuda Indonesia Sriwijaya Air Batavia Air Favorit (persen) 36,2 29,5 11,7 10,8 9,9

Penerbangan dari Luar Negeri ke Indonesia


Rangking 1. 2. 3. 4. 5. Maskapai AirAsia Indonesia Garuda Indonesia Lion Air Malaysia Airlines ValuAir Favorit (persen) 16,5 13,6 8,2 7,9 6,3

Penerbangan Domestik Secara Keseluruhan


Rangking 1. 2. 3. 4. 5. Maskapai Lion Air Garuda Indonesia AirAsia Indonesia Sriwijaya Air Batavia Air Favorit (persen) 32 22,8 13,5 12,5 11,5

Maskapai Favorit

Tren perjalanan dengan pesawat terbang dengan beberapa tujuan (destinasi) telah menjadikan urutan popular

Pada kuartal ketiga 2012,Wego telah mereferensikan pesawat dan hotel para mitra bisnis Wego kepada pengguna dengan nilai total potensi transaksi mencapai US$ 1,2 miliar. (Dnn)

26 l Aviasi l Januari 2013


Fokus

Maskapai yang Ramah kepada Anak-Anak M


ASING-MASING perusahaan penerbanagan selaku penyedia jasa layanan penerbangan terus memantapkan posisinya dengan memberikan keunikan tersendiri, terutama dengan si kecil. Berikut maskapai yang ramah terhadap anak-anak versi All Womens Talk: Emirates, yang berbasis di Dubai ini menawarkan koleksi mainan seru untuk anak bertema Fly With Me Monster, untuk anak usia 2 tahun sampai 6 tahun. Jenis-jenis mainannya dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Blanket Buddies (Teman Selimut), Seat Belt Critters (Mainan Seatbelt), dan Magnetic sketches (Sketsa Magnetik). Koleksi mainan ini disediakan di dalam kabin pesawat dan diberikan gratis. Dari Jakarta, Emirates memiliki rute penerbangan ke Dubai. Menurut Mohammed Al Nahari, Emirates Country Manager untuk Indonesia, Emirates terus memberikan layanan yang inovatif untuk keluarga dan penumpang cilik. Sedangkan untuk anak usia mulai dari 6 tahun sampai 12 tahun, maskapai ini menawarkan berbagai produk untuk keperluan perjalanan seperti jurnal perjalanan, dompet surfing, dan kartu permainan. KLM, maskapai asal Belanda ini menyediakan ruang ganti popok termasuk tisu bayi dan keranjang bayi di dalam pesawat. Maskapai ini merupakan satu-satunya yang membolehkan penumpang membawa stroller. Untuk mendapatkan semua fasilitas ini, penumpang harus mendaftar dulu ke bagian Junior Jet Sevice. Dari Jakarta, KLM melayani sejumlah rute ke Asia dan Eropa. Singapore Airlines, untuk penumpang bayi, tersedia keranjang tidur, popok dan botol susu. Untuk anak yang lebih besar, tersedia channel khusus anak, plus video games yang bisa dimainkan dengan penumpang lain. Menu makanan khusus anak juga bisa dipesan di semua penerbangan kecuali rute Singapura- Kuala Lumpur. Untuk memastikan layanan spesial ini, pastikan Anda melaporkan kebutuhan ini ke kantor Singapore Airline dengan mengisi formulir khusus terlebih dahulu Eva Air , dengan tampilan badan pesawat kartun Hello Kitty, menyediakan kabin khusus Hello Kity untuk anak-anak, mulai dari apron si pramugari, makanan sampai botol-botol toiletris bernuansa Hello Kity. Maskapai ini melayani beberapa rute antara lain Taipei -Hongkong, Taipei -Tokyo juga TaipeiShanghai. Dari Jakarta, Eva Air terbang ke beberapa destinasi antara lain Taipei, Seoul, Makau juga San Fransisco, Amerika Serikat. Lufthansa, menyediakan menu makanan yang dirancang khusus untuk

anak-anak. Anda bisa memilih menu terbaik dan tersehat untuk anak-anak di maskapai ini. Untuk kelas bisnis terdapat fasilitas lengkap dan seru untuk si kecil, mulai dari komputer, game konsol, dan beanbags. Buah hati kesayangan Anda juga akan mendapatkan goodie bag dengan isi yang menarik, seperti penutup telinga lucu, kaus kaki, mainan, dan sikat gigi khusus anak-anak. Japan Air Lines, khusus untuk bayi di bawah 2 tahun, JAL memberikan perlengkapan seperti sendok berbentuk pesawat serta kotak makan dan tempat minum Tupperware yang bisa dibawa oleh penumpang. Selain itu, tersedia permainan miniatur pesawat, origami, kartu, serta beragam buku anak. Dari Jakarta JAL melayani beragam rute ke kota-kota di Jepang, (berbagai sumber)

Maskapai Populer di Los Angeles L


IBUR Natal dan Tahun Baru terus dimanfaatkan masyarakat penjuru dunia untuk melakukan liburan dengan pesawat terbang. Situs online dan ahli perjalanan Lets Fly Cheaper.com mengumpulkan biaya perjalanan pulang-pergi dari maskapai penerbangan di sepuluh bandar udara tersibuk dengan keberangkatan ke Bandar Udara Internasional Los Angeles (LAX). Penyedia jasa online ini membandingkan biaya dengan menggunakan tanggal liburan puncak perjalanan dan termasuk tanggal alternatif serta bandar udara alternatif di wilayah LA. Ada perbedaan yang sangat signifikan pada hari-hari yang dipilih untuk terbang. Terutama selama liburan, jika Anda terbang pada malam Natal, maka Anda dapat menghemat ratusan dolar, kata CEO Lets Fly Cheaper, Ramon vanMeer dalam keterangan resmi di situsnya. Tiket pesawat diambil selama tanggal tersibuk Natal 22 Desember-26 Desember 2012. Sementara tanggal alternatif yang diambil adalah dari 17 Desember-24 Desember 2012. Lets Fly Cheaper melakukan penelitian pada 30 November 2012 dengan menggunakan tarif dari situs pemesanan tiket pesawat, Orbitz, Priceline dan Expedia. Di samping ini adalah daftar lengkap dari 10 bandar udara utama yang disurvei dimulai dengan bandar udara yang menawarkan tarif terendah bersama dengan operator yang menyediakan layanan non-stop. Tanggal disurvei untuk perjalanan pada malam Natal dan Tahun Baru. (*)

Banyak maskapai penerbangan saat liburan seperti Natal dan Tahun Baru manaikkan harga tiketnya, tetapi justru hal tersebut tidak terjadi di Los Angeles. Spirit Air, Airbus A319 (Foto: ainonline.com)

Rute Dallas Fort Worth-LAX Chicago OHare-LAX Philadelphia-LAX Houston Bush Intercontinental-LAX Atlanta-LAX Miami-LAX Boston-LAX Washington Dulles-LAX John F. Kennedy-LAX Newark Liberty-LAX
(Sumber: Airnation)

Maskapai dan Harga Tiket Termurah (US$) American Airlines - 287,60 Spirit Airlines - 369,60 US Airways - 432,60 American Airlines - 440,10 Delta Airlines - 454,60 Delta Airlines - 477.60 American Airlines - 480.60 United Airlines - 617,60 American Airlines - 681,00 American Airlines - 968,60 Virgin America - 409,60 American Airlines - 469,60 United Airlines - 467,60 United Airlines - 440,10 Air Tran/ Southwest - 614,60 American Airlines - 602,60 United Airlines - 609,60 American Airlines - 692,60 JetBlue - 605,60 United Airlines-720.00 United Airlines - 484,60 Virgin America - 496,60 Virgin America - 497,60 JetBlue - 649,60 Virgin America - 687,60 Virgin America - 649,60 -

Aviasi l Januari 2013 l 27

Safety

Safety Management Review


(Foto: pnnl.gov)

Capt. Novianto Herupratomo EVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

ENJELANG akhir tahun, sebagian besar perusahaan disibukkan dengan urusan pencatatan/ pembukuan atau pembuatan laporan tahunan. Pembukuan/laporan tersebut akan mencantumkan kinerja selama setahun. Demikian pula untuk urusan keselamatan penerbangan, akhir tahun harus dibuat pencatatan kinerja selama setahun. Di awal tahun sebuah perusahaan akan menetapkan target dan di akhir tahun akan menyusun laporan kinerja berdasarkan target yang sudah ditetapkan. Begitulah kira-kira sebuah perusahaan berproses selama setahun. Hasil akhir dari sebuah pencapaian target keselamatan penerbangan adalah penting. Namun, yang lebih penting lagi adalah cara atau proses untuk mencapai sebuah hasil itu harus dijadikan sebuah lesson learned untuk langkah langkah berikutnya. Hasil akhir yang baik patut disyukuri, namun tidak harus menjadikan kita lengah, sehingga bersifat cepat puas/complacency atas hasil akhir tersebut. Sekecil apa pun prosentase kemungkinan terjadinya sebuah incident akan tetap terjadi apabila kita tidak melaku-

kan upaya-upaya pencegahannya. Perbaikan selalu dapat dilakukan di semua lini untuk mencegah terjadinya incident/ accident. Di dunia penerbangan yang sudah menerapkan Safety Management System, terdapat elemen yang cukup penting, yaitu Safety Management Review. Adapun kegunaan dari Safety Management Review adalah untuk mengkaji implementasi program safety serta memastikan program safety berjalan sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Sebagian besar perusahaan menerapkan Safety Management Review dengan pola berjenjang, sehingga mengalir dari bawah ke atas ataupun sebaliknya, maksudnya dari manajemen puncak hingga operasional atau sebaliknya. Harus diingat bahwa dalam setiap accident atau serious incident selalu terdapat kontribusi lebih dari satu faktor, hal inilah yang menjadikan salah satu alasan dari banyak perusahaan untuk melakukan management review secara berjenjang. Selain dari pada itu, management review yang berjenjang akan mempercepat proses budaya keselamatan di setiap perusahaan penerbangan.

Keputusan yang diambil pada manajemen puncak lebih bersifat kebijakan-kebijakan dan komitmen untuk membangun budaya keselamatan. Atas kebijakan tersebut kemudian disusun program-program keselamatan penerbangan yang selalu dimonitor pelaksanaannya, demikian alur yang berjalan dalam mengelola keselamatan penerbangan yang bertujuan sebagai pencegahan terhadap terjadinya serious incident maupun accident. Safety Management Review merupakan proses yang sangat penting sebagai salah satu elemen Safety Management System (SMS) untuk menetapkan kebijakan baru untuk dipergunakan sebagai acuan dasar bagi perusahaan atau maskapai demi menjaga dan meningkatkan budaya keselamatan secara berkesinambungan. Keselamatan penerbangan adalah tanggungjawab bersama bagi para pemegang kepentingan, marilah kita selalu melakukan review atas tanggungjawab bersama tersebut sebagai upaya untuk perbaikan keselamatan penerbangan di tanah air. Bersama menuju sukses!. (*)

28 l Aviasi l Januari 2013


Tokoh Penerbangan

Pavel Sukhoi, Inovator Industri Aviasi Rusia


Berlatar belakang kondisi perang dunia serta pertama kalinya melihat burung besi, insinyur kedirgantaraan Pavel Sukhoi berminat besar dalam desainer pengembangan pesawat tempur.
dunia terkenal dengan TB-1 dan TB-3. Selama pertengahan 1930-an Pavel Sukhoi terus bekerja di bawah perintah Tupolev, kemudian ia diangkat sebagai pengawas eksekutif proyek ANT-25, sebuah eksperimental Soviet pesawat jarak jauh, kemudian menjadi legenda rekor dunia untuk penerbangan jarak jauh. Dari proyek itu juga dikembangkan ANT-37 Motherland pertama pembom jarak jauh dari Soviet.Kelompok desain Sukhoi juga mengembangkan sejumlah proyek lainnya, termasuk pembom BB-1 jarak pendek.Pesawat ini memiliki sistem kontrol yang mudah, jauh lebih cepat dari pesaingnya, memiliki kemampuan manuver yang hebat dan terbukti sukses besar. Pada 29 Juli 1939, Pavel Sukhoi diangkat sebagai kepala KB (Biro Desain).Tugas pertama biro ini adalah untuk lebih mengembangkan proyek BB-1, yang kemudian dikenal sebagai Su-2.Ini adalah model pertama dari hampir seratus yang akan dikembangkan oleh dunia dari OKB Sukhoi (Biro Desain Sukhoi). BB-1 prototipe digunakan untuk mengembangkan model yang berbeda dari pembom, pesawat serangan dan kapal perusak seperti Su-4 dan Su-6.Pesawat ini merupakan kontribusi besar untuk kemenangan Rusia di WW2. Berkelanjutan Pada 1945 ditandai dengan terobosan desain dalam industri pesawat - mesin udara reaktif. OKB Sukhoi mengembangkan pesawat tempur Su-9 revolusioner subsonik, didukung oleh dua mesin turbo reaktif.Pesawat ini memiliki sejumlah sistem inovatif seperti parasut rem untuk mengurangi jarak landasan pendaratan. Pada 1948 OKB Sukhoi dan desainer terkemuka membangun interceptor Su-15 subsonik yang bisa mencapai hampir 1.030 km/jam, memiliki sejumlah sistem inovatif seperti kabin kedap udara. Pada 1953-1954 Pavel Sukhoi mulai mengembangkan sebuah platform baru untuk generasi baru jetfighters.Hasil dari pekerjaan ini adalah S-1 prototipe dengan mesin turbo reaktif, pendahulu dari generasi baru Su-7 dan Su-9.S-1 adalah pesawat Soviet pertama yang menggunakan ekor dan badan kerucut untuk mengelola aliran udara ke mesin dengan kecepatan supersonik. Pada 1957 S-1 telah dimodifikasi dan pesawat mulai beroperasi sebagai Su-7 pada 1959.Sukhoi Su-7 dengan sayap mesin turbo reaktif bertenaga supersonik-pembom dan memiliki nama yang ditunjuk NATO. Dalam pelayanannya selama lebih dari 20 tahun, menjadi kekuatan dominan di udara Uni Soviet dan sekutunya.

Industri Pesawat Tempur Rusia

Pavel Sukhoi dan OKB aliansi dengan TsAGI, bekerjasama pada teknologi sayap geometri variabel.Su-17 punya inovasi revolusioner yaitu meningkatkan kemampuan taktis pada jenis pesawat penyerang.Jenis jet ini jauh lebih dapat diandalkan, aman, memiliki kemampuan manuver yang lebih baik dan sejumlah keuntungan penting lainnya. Pembangunan industri udara Soviet terutama didorong oleh Pavel Sukhoi yang memasuki era baru yaitu pesawat tempur supersonik.Hasilnya adalah Su24, Su-25 dan Su-27 Flanker.Su-27 ma-

sih beroperasi hingga kini.Pesawat ini paling sering terbang untuk misi superioritas udara tetapi mampu melakukan hampir semua operasional tempur. Pada 4 September 1962, modifikasi Su-9 yang dikendarai pilot Vladimir Ilyshin kemudian menciptakan rekor penerbangan tertinggi, di ketinggian 28.852 meter.Menyadari keterbatasan Su-9 dan Su-11 jet, Pavel Sukhoi cepat mengembangkan teknologi baru dan mulai fokus pada pesawat baru, Su-15 dan Su-17.Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi yang paling canggih. (Dnn)

(Foto: people.belarus.by)

Mendunia

ELAMA ini Sukhoi dikenal sebagai pesawat tempur. Lalu, siapa sebenarnya pendiri industri pesawat Sukhoi di Rusia itu? Pavel Osipovich Sukhoi adalah seorang insinyur kedirgantaraan Soviet. Ia merancang pesawat militer Sukhoi dan mendirikan Biro Desain Sukhoi. Dia lahir 22 Juli 1895 di Hlybokaye dekat Vitebsk, sebuah kota kecil di Belarus Provinsi Kekaisaran Rusia. Ia bersekolah pada 1905-1914 di Gomel Gymnasium (sekarang Universitas Negeri Belarusia Transportasi). Pada 1915 ke Moskow untuk melanjutkan studinya di Imperial Moscow Technical School (sekarang dikenal sebagai BMSTU, The Bauman Moscow State Technical University). Bakatnya mulai tampak dan diperhatikan oleh Andrey Tupolev, pelopor desain pesawat Soviet dan salah satu konstruktor pesawat paling terkenal.Pavel Sukhoi menciptakan kelulusan dengan karya Chasseur single-engine aircraft of 300 cv di bawah pengawasan Andrey Tupolev. Hasil pemikiran melalui tesisnya dibawa ke dalam pekerjaan TsAGI (The Central Aero Hydrodynamic Institute) yang mengembangkan teknologi pesawat paling mutakhir waktu itu. Mengutip dari Russiapedia, Aku sedang berjalan dengan teman-teman saya dari gedung olahraga dan tiba-tiba sebuah pesawat terbang di atas kepala kita.Itu sangat tak terduga, luar biasa dan menakjubkan!Bukan burung tetapi pria sejati terbang di atas kami!, kenang Pavel Sukhoi.Setelah itu, ia mengembangkan minat besar dalam membangun model pesawat terbang dan sailplanes.

Pada tahun-tahun sesudah perang, Sukhoi merupakan salah satu desainer pesawat pertama Soviet yang memimpin bekerja industri pesawat, menciptakan beberapa jet tempur eksperimental. Sejak 1949, ia keluar dari Stalin dan dipaksa untuk kembali bekerja di bawah Tupolev, kali ini sebagai Wakil Kepala Designer. Pada 1953, ia diizinkan untuk membangun kembali Biro Desain Sukhoi sendiri. Secara keseluruhan lebih dari 50 konstruksi pesawat asli dikembangkan oleh Pavel Sukhoi. Banyak rekor dunia yang diciptakan oleh pesawat Sukhoi.Untuk prestasinya dalam penerbangan, Pavel Sukhoi dianugerahi dengan Hadiah Lenin, dua Hadiah Negara dan gelar kehormatan Pahlawan Buruh Sosialis. Karier cemerlang di industri aviasi menjadikan Sukhoi menjabat Deputi di Supreme Soviet of the USSR (Legislatif ) dari 1958 hingga 1974. Pavel Sukhoi Osipovich meninggal pada 15 September 1975 dan dimakamkan di Novodevichy.Untuk menghormati prestasinya jalan di ibukota Rusia dinamai menurut namanya serta menjadi sebuah nama pabrikan pesawat dunia di Rusia Sukhoi.

Pelopor Pabrikan Pesawat

Tugas pertamanya di grup Tupolev adalah pengembangan pembom berat

(Foto: zealot.com)

Aviasi l Januari 2013 l 29

Iptek

Layanan Teknologi Informasi dari Asyst untuk Maskapai dan Bandar Udara I
NDONESIA merupakan negara kepulauan yang sangat luas dengan lebar wilayah barat ke timur sepanjang lebih dari 5.000 km dan dari utara ke selatan sepanjang lebih dari 1.800 km. Untuk menjangkau kota-kota di Nusantara yang terpisahkan oleh ribuan kepulauan, transportasi udara menjadi salah satu sarana yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia karena dinilai lebih efisien dan harganya pun kini mulai terjangkau oleh hampir semua kalangan. Salah satu infrastruktur yang diperlukan untuk transportasi udara adalah tersedianya bandar udara sebagai landasan bagi pesawat terbang yang beroperasi. Bandar udara dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu sisi udara (airside) dan sisi darat (landside). Sisi udara suatu bandar udara meliputi runway, taxiway, apron dan elemen-elemen penunjang-penunjang lainnya selama pesawat melakukan pendaratan maupun tinggal landas. Sedangkan yang termasuk dalam sisi darat suatu bandar udara meliputi gedung terminal, tempat parkir dan sirkulasi kendaraan serta sistem jalan masuk darat ke bandar udara. Pendukung lain yang tidak kalah penting di bandar udara adalah sistem teknologi informasi yang membantu menghubungkan setiap bandar udara yang ada di Indonesia. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah merevolusi bisnis di industri penerbangan, di mana teknologi saat ini berperan penting untuk operasional dan strategi manajemen dari maskapai termasuk di bandar udara. Diperlukan kecepatan dan efisiensi waktu bagi operasional maskapai penerbangan di bandara dalam melayani penumpang, karena hal ini mempengaruhi daya saing dari suatu maskapai. Keunggulan kompetitif dibidang ICT akan membantu suatu maskapai dalam memastikan operasi di bandara berjalan dengan akurat, cepat dan mencapai On Time Performance yang diharapkan. Menggunakan teknologi Informasi dan Komunikasi terdepan beserta dedikasi human service yang tinggi, ASYST turut membantu operasional maskapai di bandara pada 3 bagian utama:

percepatan resolusi di lokasi. Selain itu, ASYST memaksimalkan juga keterlibatan mitra ASYST untuk desktop/hardware dalam mendukung layanan sistem maskapai di bandar udara agar dapat standby baik di onsite maupun remote coverage sebagai antisipasi percepatan resolusi bila terjadi gangguan baik pada sistem maupun perangkat di bandar udara. Artikel ini dipersembahkan oleh: PT Aero Systems Indonesia (ASYST) adalah salah satu anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Aerowisata. ASYST merupakan penyedia layanan konsultasi dan sistem Teknologi Informasi yang melayani industri transportasi khususnya penerbangan dan industri perjalanan. Informasi lebih lanjut mengenai ASYST dapat dilihat melalui situs www.asyst. co.id PT Aero Systems Indonesia Ratu Plaza Office Tower 28th Fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270 Indonesia Phone: +62 21 7255670 Fax: +62 21 7256049

channel check-in maskapai yang tersedia di bandar udara (counter check-in yang dilayani petugas check-in, Kiosk Check-in). Salah satu keunggulan lain dari release terbaru ini adalah telah kompatibel-nya sistem yang baru ini dengan IP connection sehingga koneksi yang dilakukan dari display terminal (PC di User) ke Mainframe dapat menggunakan IP dan berbasis GUI.

diantaranya perangkat pengganti yang selalu tersedia (hotspare) bila terjadi gangguan. ASYST juga menyiapkan tambahan resource/personil yang standby di area yang kritikal di bandara untuk

2. Network

1. Reservasi

ASYST menyadari pentingnya sistem ICT terdepan untuk reservasi penumpang dalam rangka meningkatkan pelayanan suatu maskapai di dalam bandara. ASYST di tahun 2012 ini telah melakukan perubahan besar terhadap sistem reservasi airline-nya dengan meng-upgrade keseluruhan sistem pelayanan penumpangnya (PSS) ke release yang terbaru yang dikenal dengan EDS Rel.15. Sistem terbaru ini dapat lebih mengintegrasikan dan memperlancar jalannnya sistem berbagai channel reservasi milik Airline (Sales Office, Travel Agent) maupun pada media reservasi online (Online Web Booking, Mobile Booking) dengan berbagai

Untuk memastikan lancarnya traffic jaringan (network) di bandara, ASYST mendukung penyediaan dan maintenance infrastruktur jaringan seperti router, switch, modem, fiber optic network, vdsl, yang mencakup infrastruktur network untuk ticket sales area, check in area dan juga pelayanan network dari sisi IP management. ASYST menyadari pentingnya infrastruktur network yang tepat, handal, cepat dan time critical, akan sangat penting, karena itu ASYST memberikan pelayanan end to end di sisi infrastruktur network, tidak hanya untuk kebutuhan operasional penerbangan saja tapi juga untuk semua sisi, termasuk aplikasi-aplikasi berbasis network dari maskapai di bandar udara seperti back office sampai bagian keuangan dan sumber daya manusia. ASYST juga menyediakan manpower untuk memantau secara rutin setiap network yang tersedia di bandar udara dan menyediakan tambahan backup connection apabila dibutuhkan. 3. Desktop/Hardware ASYST mendukung penuh ketersediaan desktop/hardware pendukung di semua area unit operasional pada maskapai di bandara beserta perencanaan dan bentuk antisipasi untuk berbagai macam kendala. ASYST menyiapkan serta memastikan ketersediaan dan kesiapan dari segala sisi untuk desktop /hardware pendukung di bandar udara, termasuk

30 l Aviasi l Januari 2013

Destinasi
sepanjang Pantai Padang. Tidak jauh dari Pantai Caroline, terdapat sebuah pantai bisa menjadi alternatif untuk refreshing di sekitar Kota Padang. Letaknya hanya sekitar 14 km ke arah Selatan dari pusat Kota Padang menuju Kabupaten Pesisir Selatan. Pantai ini bernama Pantai Nirwana yang cocok menjadi lokasi untuk melihat sunset. Tidak hanya itu, menjelang malam pemandangan menjadi eksotis, karena dari kejauhan sorot lampu Pelabuhan Teluk Bayur terlihat terang. Ditambah lagi, terangnya puluhan bagan (perahu nelayan yang menggunakan banyak lampu) guna menarik perhatian ikan. Objek wisata di kota Padang memang didominasi oleh pantai, namun bukan berarti Padang tidak memiliki bukit. Salah satunya adalah Sitinjau Lauik yang berada di kaki lereng Gunung Talang. Gunung Talang sendiri adalah gunung yang berada paling dekat dengan Kota Padang dengan ketinggian 2690 meter. View dari atas Sitinjau sangat indah, karena terhampar pemandangan kota padang dan suguhan Samudera Hindia.
Ibukota Sumatra Barat ini menawarkan objek wisata yang berbeda mulai wisata alam (pegunungan), wisata bahari (pantai, danau), wisata sejarah hingga cerita yang melegenda Malin Kundang dan Siti Nurbaya. (Foto: Istimewa)

Sejarah

Padang, Nagari Nan Elok


dan restoran yang menjajakan makanan khas. Bagi warga kota Padang, Pantai Padang sering juga di sebut dengan Taplau yang singkatan dari Tapi Lauik (Tepi Pantai). Di saat malam hari, Pantai Padang sangat ramai dikunjungi para pemuda pemudi maupun keluarga. Mereka duduk santai menikmati angin laut malam hari sambil menikmati jagung bakar atau pisang bakar. Arau. Jembatan ini tampak cantik bila senja menjelang. Pijar mercuri, sepoi angin pantai, dan lampu-lampu kapal yang mulai dinyalakan menambah romantis suasana. Tak heran bila anak-anak muda memadati jembatan ini, untuk memadu kasih atau sekadar menikmati roti, pisang, dan jagung bakar yang dijual di sisi kanan dan kiri jembatan. Jika ingin merasakan suasana pantai yang lumayan sepi, Anda bisa singgah ke Pantai Caroline yang terletak Teluk Bungus, 25 km di selatan Kota Padang. Pantai ini memiliki fasilitas penginapan, cottage, restoran, panggung kesenian, dan taman bermain yang cukup luas. Cuaca cerah membuat suasana pantai makin menggoda untuk dicumbui. Pasir putih dan ombak biru merayu siapa saja yang berkunjung siang itu ke Pantai Caroline. Kawasan Caroline terbilang masih menyimpan potensi laut yang lebih baik ketimbang kawasan lain di

UMATRA Barat adalah gudangnya para penyair dan pendiri bangsa berasal. Di sana terdapat berbagai macam objek wisata alam yang indah. Padang memang bukannlah kota metropolitan layaknya Jakarta, Surabaya, Bandung atau Medan. Pantai Air Manih sangat populer karena sebuah cerita rakyat tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibunya lalu dikutuk menjadi batu, begitulah cerita Malin Kundang. Bukan pantainya yang menjadi tujuan utama, melainkan sebuah batu berbentuk mirip seorang manusia yang sedang sujud.

Jembatan Siti Nurbaya

Terdapat sebuah istilah, belum ke Padang bila belum singgah ke Jembatan

Setelah bercumbu dengan alam kota Padang, saatnya mengenal sejarah dan budayanya. Langkahkan kaki Anda menuju Museum Negeri Provinsi Sumatra Barat yang berlokasi di Jalan Diponegoro No 10, Padang. Museum ini mulai dibangun pada 1974 dan diresmikan pada 16 Maret 1977. Pada 28 Mei 1979, meseum tersebut diberi nama Adityawarman. Nama itu diambil dari nama seorang raja besar yang pernah berkuasa di Minangkabau, sezaman dengan Kerajaan Majapahit pada masa Patih Gajah Mada. Museum Adityawarman merupakan museum budaya terpenting di Sumatra Barat. Museum tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah seperti cagar budaya Minangkabau, cagar budaya Mentawai dan cagar budaya Nusantara. Banyak alternatif transportasi menuju Padang. Hampir semua maskapai lokal memiliki rute Jakarta-Padang. Bahkan Bandar Udara International Minangkabau (BIM) sudah menjadi bandar udara internasional yang melayani rute penerbangan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. (Fadly Molana )

Setiap kita berlibur ke Bumi Minangkabau ini, akan mendapatkan pendidikan pesan moral dari cerita anak durhaka Malin Kundang agar kita selalu berbakti kepada kedua orang tua. (Foto: Istimewa)

Selain pantai tersebut, pantai yang juga kerap menjadi lokasi favorit bagi warga Padang adalah Pantai Padang. Pantai ini terletak persis di pinggir kota. Di tepi pantainya, terdapat banyak kafe

Siti Nurbaya. Jembatan sepanjang 60 meter ini menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya (tempat Siti Nurbaya dimakamkan) yang membentang gagah di Muara Batang

Museum ini adalah salah satu objek wisata di Kota Padang, Anda bisa mengajak keluarga ke museum ini untuk mengetahui kebudayaan Minang. (Foto: wikimedia.org)

Aviasi l Januari 2013 l 31

Destinasi

Mercure Padang, Pilihan Hotel Istimewa Bagi Kru Pesawat, Wisatawan dan Pebisnis

adang adalah salah satu kota tu juan penerbangan domestik dan regional yang menawarkan daya tarik nan unik dan berbeda seperti Pelabuhan Muaro Tua dan kawasan Chinatown. Kemudahan tranportasi udara menuju Sumatera Barat ini se makin menantang sektor akomodasi dan pariwisata untuk menjawab kebu tuhan para pengunjung yang datang ke Padang. Accor, operator jaringan hotel in ternasional terbesar di dunia me negaskan kembali posisi terdepan nya di Asia Pasifik dengan kembali menawarkan Mercure Padang sebagai penginapan bagi kru pesawat, wisa tawan maupun pebisnis. Mercure Padang terletak di pusat kota Padang, merupakan hotel midscale (setara bintang 4) yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 20 Me nit dari Bandar Udara Internasional Minangkabau dan 5 menit berjalan kaki dari Pantai Purus. Maka tidak heran jika hotel ini memiliki beberapa kamar dengan pemandangan laut yang tiada bandingannya saat matahari ter bit ataupun tenggelam.

Menginap Ala Awak Pesawat

Maskapai penerbangan menga tur jadwal regular rotasi pesawatnya sedemikian rupa sehingga terkadang beberapa pesawat diantaranya harus menginap atau yang lebih dikenal ron (remain over night) di suatu kota. Hal ini menyebabkan awak kokpit dan kabin pun harus istirahat di kota tersebut. Menjawab kebutuhan kru pesawat untuk bermalam di Padang, Accor menawarkan pilihan istimewa dengan

layanan terbaik. Dengan demikian, keesokan harinya lebih segar kembali siap menjalankan tugasnya. Hotel ini memiliki 146 kamar ele gan, modern, berAC dilengkapi deng an TV layar datar dan minibar. Suite memiliki ruang tamu yang terpisah. Kamar mandi en suite tersedia deng an shower atau bathtub. Jenis kamar yang tersedia di Mercure Padang, an tara lain Superior 2 Single Beds, Supe rior 1 King Bed dengan pemandangan ke arah laut dan Junior Suite 1 King Bed yang dilengkapi dengan brankas seukuran laptop. Fasilitas yang Anda dapatkan di setiap kamar, diantaranya sofa, area kerja ergonomis, kamar mandi yang luas, TV LCD, dan internet broadband gratis. Kamar dapat menampung 2 orang dewasa dan 2 anak dengan pili han pemandangan gunung, laut atau kolam renang. Selain itu, Anda juga dapat me nikmati WiFi gratis, kolam renang outdoor. Tersedia spa, sauna, ruang kebugaran, lapangan golf dan tennis. Mercure Padang juga menyediakan ballroom untuk acara seminar, per temuan maupun kongres di Padang mulai ruangan yang menampung 80 orang hingga 1.200 orang. Bekerja sama dengan mitra, ho tel menyediakan layanan penyewaan mobil untuk menjelajahi Kota Padang, Terdapat juga layanan antarjemput bagi para tamu (berlaku biaya tambah an) termasuk antarjemput bandar udara (biaya ekstra).

Memanjakan Sajian Kuliner

Anda yang demam dengan berbagai

hidangan masakan tidak perlu kha watir, Mercure Padang menyediakan ATLANTIS, restoran internasional dengan pemandangan kolam renang dan laut yang indah, Atlantis menya jikan sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan lezat, menggu nakan bahan paling segar untuk peng alaman bersantap yang orisinil dan menyenangkan. LOBBY LOUNGE, menawarkan ber bagai pilihan kue. Tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati se cangkir teh atau kopi. POOL BAR, pe nataan unik untuk melewatkan hari dengan teh, kopi atau segelas koktil. Bar memiliki pemandangan laut dan kolam renang yang fantastis. (*)

Alamat Hotel:
Jl Purus IV No 8 Padang Sumatera Barat 25115 Telp. +62751 891188 Faks. +62751 891891 Email: reservation@mercurepadang.com

32 l Aviasi l Januari 2013


Medika

Penyebaran Penyakit Menular dalam Penerbangan Komersial P


ARA wisatawan seringkali memiliki perhatian terhadap risiko kesehatan saat bepergian dengan pesawat. Penyakit yang timbul akibat hubungan langsung dengan penerbangan tidak umum dijumpai, namun salah satu hal utama yang muncul adalah adanya intensitas perjumpaan yang sangat dekat dengan penumpang lain yang menderita penyakit menular. Menurut The 2nd edition of Medical Guidelines for Air Travel yang diterbitkan oleh Asosiasi Kedokteran Penerbangan Amerika, penyedia jasa kesehatan penumpang harus mempertimbangkan status imunisasi dan aspek kesehatan masyarakat dari penyakit menular. Setiap individu dengan penyakit menular apa pun yang dapat ditularkan kepada penumpang lainnya hendaknya membatalkan rencana penerbangannya hingga yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi menularkan penyakit. Penyakit menular dapat ditularkan kepada penumpang lain dalam penerbangan. Oleh karena itu seseorang yang menderita penyakit secara mendadak atau masih dalam periode infeksius dari suatu penyakit menular yang spesifik tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan dan penumpang hendaknya diingatkan untuk sering mencuci tangannya dan menutup mulut dan hidungnya saat batuk atau bersin. Jika penumpang berpenyakit menular telah diketahui melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, maka penumpang lainnya yang diduga tertular akan segera dihubungi oleh otorita kesehatan setempat untuk kemungkinan pelaksanaan pemeriksaan penapisan atau pengobatan profilaksis. Untuk beberapa penyakit menular tertentu, otorita kesehatan setempat akan menghubungi maskapai penerbangan yang dimaksud untuk kemungkinan risiko penularan pada penumpang lainnya sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang sesuai. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi para calon penumpang untuk memberikan data pribadi, khususnya nomor telepon yang dapat dihubungi, kepada pihak maskapai penerbangan saat melakukan pemesanan tiket guna pencegahan risiko penularan dari penumpang lain yang menderita penyakit menular tertentu.

penyakit yang berbahaya dan cepat menularkan dimana deteksi dini dan pengobatan profilaksis dini secara agresif merupakan suatu tindakan yang penting dan darurat. Pengobatan yang dimaksud menjadi pertimbangan khusus bagi anggota keluarga yang bepergian bersama pasien yang dimaksud, rekan seperjalanan yang memiliki kontak erat dengan pasien yang dimaksud, dan penumpang yang duduk tepat disamping pasien yang dimaksud dalam penerbangan dengan lama penerbangan lebih dari 8 jam.

Influenza

Tuberkulosis

Walaupun risiko penularan bakteri tersebut di dalam pesawat adalah rendah, para ahli di bidang penyakit tersebut sepakat bahwa penyidikan lanjutan terhadap penerbangan dengan lama penerbangan lebih dari 8 jam sangat diwajibkan bila penumpang yang sakit memenuhi kriteria diagnosis menurut WHO sebagai seseorang yang mudah menularkan penyakit. Perhatian tersebut menjadi bertambah besar ketika penumpang sakit yang dimaksud telah bepergian dengan membawa galur kuman yang kebal terhadap pengobatan standar. Yang bersangkutan dinyatakan tidak layak untuk bepergian dengan pesawat terbang hingga telah dinyatakan sembuh menurut kriteria diagnosis yang dimaksud.

Dr Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy, OHP, AME Praktisi Kesehatan Kerja dan Kesehatan Dirgantara Ph. +6281322701326

Gonorea

Penyakit meningkokus merupakan

Penularan virus tersebut di dalam penerbangan telah dilaporkan, namun kelengkapan informasi sangatlah terbatas. Penularan tersebut umumnya terjadi melalui percikan lendir dari hidung atau batang ternggorok sehingga penumpang yang duduk tepat disamping pasien yang dimaksud memiliki peluang lebih besar untuk tertular penyakit tersebut.

Cacar Air

Bila didapatkan seseorang menderita penyakit tersebut, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melakukan penerbangan selama masa infeksius, yakni dua hari sebelum ruam kulit timbul hingga mulai berkurang lima hari berikutnya. (*)

Lengkapi Koleksi Bacaan Bermutu Anda dengan Berlangganan Aviasi Sekarang *)

Formulir Berlangganan
Data Pribadi
Nama Lengkap Alamat Telepon Pekerjaan Email Mulai berlangganan : ________________________________________ : ________________________________________ Kota: __________________ Kode Pos:_________ : _________Fax: ________Handphone: _________ : ________________________________________ : ________________________________________ : _______________Edisi : ____________________
KALIMANTAN SULAWESI MALUKU Rp 9.000 Rp 108.000 Rp 86.400 Rp 156.000 Rp 242.400

Pemesanan & Pembayaran


Ketik : Nama, Alamat, Jumlah Edisi dan Nomor Bukti Pembayaran Kirim melalui SMS ke 0812 88 737 747 atau email ke: marketing@tabloidaviasi.com. Formulir Berlangganan dan Bukti Pembayaran dikirim melalui fax : 021 5578 0849 atau email ke : marketing@tabloidaviasi.com Pembayaran: BCA a/c: 6580408115 Mandiri a/c: 155 000 0205 843 KCP Modernland a/n Venita Pardede
PAPUA Rp 9.000 Rp 108.000 Rp 86.400 Rp 276.000 Rp 362.400

Tarif Berlangganan + Ongkos Kirim


Harga / Eksemplar 12 Edisi Diskon 20% Ongkos kirim Harga Total JABODETABEK Rp 8.000 Rp 96.000 Rp 76.800 Rp 60.000 Rp 136.800 JAWA Rp 8.000 Rp 96.000 Rp 76.800 Rp 120.000 Rp 196.800 SUMATERA Rp 9.000 Rp 108.000 Rp 86.400 Rp 156.000 Rp 242.400 BALI - NUSA TENGGARA Rp 9.000 Rp 108.000 Rp 86.400 Rp 180.000 Rp 266.400

* Note: Untuk menjaga kualitas, maka kami mulai edisi Oktober harga mengalami perubahan. Untuk Jabodetabek dan Pulau Jawa Rp 10.000 / Luar Pulau Jawa Rp.12 000 (ongkos kirim tetap)

Aviasi l Januari 2013 l 33

Hukum & Regulasi

Tanggung Jawab Penyelenggara Navigasi Penerbangan (1)


Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mendorong agar badan hukum yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan tersebut secara finansial independen dengan pertimbangan sangat bermanfaat bagi penyelenggara maupun pengguna pelayanan navigasi penerbangan. (Foto : Istimewa)

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

enurut siaran Pers PT Angkasa Pura II 16 Desember 2012, Uninterruptible Power Suplly (UPS) yang mendukung pasokan energi listrik ke perangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat udara, terbakar pada jam 16.55 WIB, akibatnya 39 penerbangan dari Soekarno-Hatta, 3 penerbangan yang dialihkan serta 22 penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (ingoing). Peristiwa demikian di Soekarno-Hatta terjadi untuk ketiga kalinya masing-masing 28 September 1986, pernah komputer rusak dan sekarang ini. Gangguan demikian jelas merugikan perusahaan penerbangan yang akan melakukan pendaratan, tinggal landas maupun para penumpang pesawat udara. Gangguan pelayanan navigasi penerbangan tersebut terulang lagi 26 Desember 2012. Radar pelayanan navigasi penerbangan di Yogyakarta tidak berfungsi karena listrik mati. Tulisan ini sekedar mengingatkan berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang mengatur tanggung jawab hukum.

Dasar Hukum Nasional dan Internasional

Jika Anda berminat silakan hubungi: Sugiarto (085695583553)

Tanggung jawab (liability) penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan pada tataran nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 beserta peraturan pelaksanaannya, Pasal 28 dan 15 Konvensi Chicago 1944 dan Annex 11 Konvensi Chicago 1944. Menurut Pasal 28 Konvensi Chicago 1944 setiap negara bertanggung jawab, sedapat mungkin, menyelengarakan pelayanan navigasi penerbangan, termasuk menyediakan fasilitas di wilayahnya,

sesuai dengan standar dan rekomendasi yang dicantumkan di dalam Konvensi Chicago 1944. Menurut Pasal 15 Konvensi Chicago 1944, penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan yang diselenggarakan setiap anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional tersebut harus menggunakan fasilitas navigasi penerbangan yang seragam; pungutan pelayanan navigasi penerbangan terhadap pesawat udara asing tidak lebih tinggi di bandingkan dengan pungutan pesawat udara nasional; tidak ada pungutan apapun tanpa ada pelayanan navigasi penerbangan; pungutan pelayanan navigasi penerbangan harus diberi tahukan kepada kepada Badan Harian ICAO yang dapat mengevaluasi pungutan pelayanan navigasi penerbangan apabila ada negara lain yang mengeluh. Annex 11 Konvensi Chicago 1944 mewajibkan negara anggota menentukan wilayah udara di mana pelayanan lalu lintas udara yang akan dilayani. Pelayanan tersebut dapat diselenggarakan oleh pemerintah sendiri atau suatu badan hukum yang dianggap mampu melayanai navigasi penerbangan. Pada tataran nasional, penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, masing-masing pelayanan navigasi penerbangan yang diselenggarakan oleh departemen (a government department), organisasi publik yang independen (an autonomous public sector organization) dan organisasi swasta (a private sector organization).

Penyelenggaraan Navigasi Penerbangan di Indonesia


Di Indonesia, penyelenggaraan

pelayanan navigasi penerbangan dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) di bawah Kementerian BUMN yang modal sepenuhnya penyertaan modal negara yang ditugaskan untuk menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan, termasuk lalu lintas udara, komunikasi penerbangan, radio telekomunikasi, informasi penerbangan, meteorologi penerbangan, memberi pelayanan penumpang pesawat udara sebagai pengguna jasa pelayanan bandar udara harus bertanggung jawab terhadap pengguna jasa bandar udara dan/ atau pihak ketiga yang diakibatkan oleh pengoperasian bandar udara. Sepanjang mengenai tanggung jawab (liability) badan usaha milik negara (BUMN) tersebut telah diatur dalam Pasal 240 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. Menurut Pasal 240 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, badan usaha bandar udara yang menyelenggarakan pelayanan navigasi penerbangan, yang meliputi pelayanan lalu lintas udara, komunikasi penerbangan, radio telekomunikasi, informasi penerbangan, meteorologi penerbangan, pelayanan penumpang pesawat udara sebagai pengguna jasa pelayanan bandar udara. Pengusaha bandar harus bertanggung jawab terhadap pengguna jasa bandar udara dan/atau pihak ketiga yang diakibatkan oleh pengoperasian bandar udara, karena itu kasus terganggunya lalu lintas udara di Soekarno-Hatta pada16 Desember 2012 tidak tertutup kemungkinan akan dituntut oleh perusahaan penerbangan sebagai pengguna jasa bandar udara. (*)

34 l Aviasi l Januari 2013


Airline

Airfast Pengguna Pertama di Asia Tenggara


menjadi yang pertama dalam mengoperasikan jenis pesawat Twin Otter Series 400. Tentu ini membanggakan bagi kami, kata Irma Reuneker, President Director Airfast Indonesia. PesawatTwin Otter ini akan memperkuat jajaran armada Airfast Indonesia menyusul semakin meningkatnya permintaan konsumen Airfast. Pesawat dengan registrasi PK-OCF ini didatangkan langsung dari Pabrikan Twin Otter di
(Foto : Istimewa)

Twin Otter Series 400

Kokpit

Kanada dengan menempuh perjalanan satu minggu. Sejalan dengan kiprahnya, maskapai bercorak kuning-putih ini sudah membeli langsung Twin Otter 4 buah. Sampai akhir tahun ini, kami mendatangkan dua pesawat, dua sisanya pada tahun mendatang, jelas Rastra Dwi Putra Marketing Airfast Indonesia kepada Aviasi. Si mungil ini dikonfigurasi untuk 19 penumpang, dan untuk mendobrak

pasar penerbangan carter di Ternate. Menurut Rastra, keunggulannya pesawat ini dapat mendarat dan lepas landas dengan landasan pacu pendek, sementara kekuatan mesin didukung dua Prat whitney Aircraft Canada Limited, PT6A-34, single stage, dan freeturbine engines. Airfast Indonesia, dikenal sebagai pemain di industri penerbangan non berjadwal yang berusia 46 tahun.(Dnn)

Interior Kabin

ENJADI yang pertama dalam suatu prestasi tentu hal yang paling didambakan banyak orang, termasuk maskapai penerbangan. Pada 28 November 2012, industri aviasi Indonesia kembali digebrak dengan hadirnya pesawat Airfast Indonesia. Pesawat Twin Otter series 400 ini kini resmi terjun ikut andil dalam hiruk pikuk penerbangan di Tanah Air. Airfast Indonesia adalah perusahaan penerbangan pertama yang mengoperasikan jenis pesawat ini di Asia Tenggara. Indonesia belum tentu menjadi yang terbelakang dalam segala hal, tetapi kali ini kami telah membuktikan

Dengan mendatangkan pesawat teranyar ini, Airfast berkomitmen dalam pengembangan bisnis aviasi tanah air. Pesawat mungil ini akan dioperasikan di berbagai daerah Nusantara (Foto-Foto : Anto zq)

Terobosan Merpati untuk Pilot Polri


Training Center, jelas Herry. Sementara itu, Haka Astana meyampaikan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjalin hubungan kerja sama kelembagaan yang didasari keinginan kedua belah pihak untuk mewujudkan sinergi antara Polri dan Merpati. Peran Merpati Training Centre sangat penting sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi personel Polri. Diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas SDM Polri pada bidang kemampuan dan keterampilan awak pesawat polri dalam mengoperasionalkan pesawat udara,jelas Haka Astana Selain itu, tambah Haka Astana, bahwa tujuan tersebut juga sejalan dengan revitalisasi Polri mewujudkan pelayanan kamtibmas yang prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap, serta terjalinnya sinergi polisional yang aktif. (*)

erry Saptanto mengatakan, Merpati siap membantu Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Vice President Corporate Secretary & Legal PT Merpati Nusantara ini anggota khususnya awak pesawat Polri akan dididik dan dilatih untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Tentu saja, di soal mengoperasikan pesawat udara. Pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan dalam lima tahun. Pola kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo dengan Kepala Biro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri, Brigjen Pol Haka Astana MW, mewakili Polri pada 5 Desember 2012. Merpati memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Polri untuk mendidik dan melatih pilot-pilot andal yang akan bertugas menjadi polisi udara. Salah satunya dengan menggunakan fasilitas dan tenaga instruktur di Merpati

Vietnam Airlines Terbangi Langit Jakarta


nyaman, demikian dikatakan Trinh Ngoc Thanh, Executive Vice President Commersial Vietnam Airlines dalam siaran pers di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, maskapai dengan tagline Bringing Vietnamese Culture to The World ini ke Jakarta menggunakan Airbus A321 dengan jarak tempuh tiga jam. Menurut piKeterangan Waktu 10.00-13.00 LT 13.45-16.45 LT

EBAGAI pembawa Vietnam yang berbasis di Hanoi, Vietnam Airlines pada 12 Desember 2012 memperkenalkan penerbangan langsung pertama nonstop dari Ho Chi Minh City ke Jakarta. Rute baru Ho Chi Minh City-Jakarta ini tidak hanya menyediakan perjalanan bagi wisatawan kedua kota tersebut,
Rute Ho Chi Minh City-Jakarta Jakarta-Ho Chi Minh City

LT: Local Time (waktu setempat), empat kali penerbangan seminggu setiap Selasa, Rabu, Jumat dan Minggu.

No. Penerbangan VN 631 VN 630

tetapi juga dalam menghubungkan dari semua aspek komersial, seperti bisnis, pemerintahan atau mempererat hubungan kedua negara serta memajukan pariwisata. Kemudahannya, bagi penumpang, akan terhubung dengan busat ibukota di Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar. Vietnam Airlines berkomitmen akan menambah frekuensi penerbangan menjadi harian dengan memberikan pelayanan yang aman dan

haknya, pesawat tersebut sangat cocok untuk penerbangan medium, dilengkapi konfigurasi 16 Business Class dan 168 Economy Class, sehingga kenyamanan saat terbang lebih segar dan terjamin. Penumpang akan mendapatkan makanan dengan merek terkenal, seni tradisional. Selain itu, juga memperoleh menu khas negara-negara di dunia dengan rasa dan aroma yang spesifik. (Dnn)

Aviasi l Januari 2013 l 35

Trigana Air Siap Tawarkan Layanan Baru


Trigana siap membuat connecting flight, realisasi dimulai pada kuartal pertama 2013 menghubungkan Jakarta-Papua. Selanjutnya akan dilakukan penggabungan seluruh rute berbagai wilayah yang dimiliki.

ATR-72-200 di Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang (Foto: Putra Ananda)

T Trigana Air Service, perusahaan penerbangan swasta nasional yang berbasis di empat pulau, Jawa, Kalimantan, Maluku dan Papua, saat ini berencana merevitalisasi armadanya pada 2013 menyusul peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini maskapai berkode TGN mengoperasikan tiga pesawat Boeing 737-200, dua Boeing 737-300 freighter, tiga ATR 72, tiga ATR 42, tiga DHC-6 Twin Otter, dan satu DHC-4 Caribou. Daniel S Kurniawan, Commercial Director Trigana Air menegaskan bahwa pihaknya akan

mengoperasikan Boeing 737-300 dan Embraer 170 dengan usia yang lebih muda. Sebelumnya, pihaknya akan mendatangkan E-190 dengan konfigurasi kursi 100 tetapi dialihkan ke E-170 guna menggantikan ATR. Keputusan tersebut sesuai dengan misi kami untuk menguatkan pasar domestik yang telah dijalankan selama lebih dari 21 tahun, jelas Daniel. Sejalan dengan proses penggantian armada, maskapai dengan tagline We Serve You, Here..There and Every Where ini

tengah mempersiapkan wilayah terbang yang diintegrasikan sehingga mampu melayani rute dari seluruh tempat yang telah menjadi tujuan penerbangan. Saat ini koneksi penerbangan hanya dari Jawa-Kalimantan, seperti Jakarta-Pangkalan Bun-Ketapang, atau Solo-Banjarmasin-Balikpapan-Berau. Penawaran lainnya Trigana terutama pada perbaikan sistem reservasi dengan pembayaran online melalui partner Trigana. Saat ini sistem pembayaran masih dikelola secara mandiri dengan memakan waktu paling cepat 30 menit. Tentunya

kami sangat perlu dan penting pengelolaan reservasi yang mudah maupun profesional sehingga bisa dilakukan dalam hitungan menit, pungkasnya Untuk inflight service, Trigana juga akan memberikan bahan bacaan (inflight magazine) yang saat ini tengah digodok. Majalah di pesawat sangat membantu penumpang selama terbang, untuk mengurangi kebosanan sekaligus sebagai wacana tentang Trigana Air berikut kotakota tujuannya. (Sat)

Mandala, Hubungkan Tiga Kota Asia Tenggara


ANDALA Airlines, maskapai tertua ketiga di Indonesia semakin memantapkan posisinya dengan membuka beberapa rute baru. Pada Desember 2012, telah melayani Jakarta-Padang-Singapura-Jakarta. Di awal 2013 ini, Mandala kembali menghubungkan Surabaya dengan tiga ibukota di Asia Tenggara. Rute baru tersebut akan menghubungkan Surabaya yang juga dikenal sebagai Kota Pahlawan, dengan kota strategis yaitu ke Singapura dan Kuala Lumpur Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi Surabaya pada semester I/2012 adalah 7,2 persen (year on year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 6,4 persen di periode yang sama. Surabaya merupakan pintu gerbang perdagangan utama untuk kawasan Indonesia timur. Hal ini semakin memperkuat keyakinan kami untuk membuka akses selebar-lebarnya dari titik ini ke berbagai destinasi domestik maupun

internasional, kata Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly. Pihaknya mengklaim tetap bersaing di segmen pasar penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC). Untuk itu, maskapai berkode RI ini telah mempersiapkan kebutuhan armada di 2013 dengan target 15 Airbus 320. Itu dilakukan, menurut Brata, karena penerbangan murah makin marak, menyusul masyarakat kelas menengah yang semakin banyak melakukan penerbangan kendati krisis ekonomi dan keuangan melanda Eropa dan Amerika Serikat. Setelah berhasil membuka rute-rute baru, Mandala bertekad mempertahankan ketepatan waktu dengan baik, yakni di posisi 90 persen. Artinya, penundaan (delay) penerbangan akan terus diminimalkan. Dari pantauan Aviasi dalam penerbangan Mandala, penumpang dapat membeli makanan atau minuman. Tersedia juga bahan bacaan (inflight magazine). (*)

Mandala A320 (Foto: Isntimewa)

Berikut jadwal penerbangan terbaru Mandala periode terbang 10 Januari 2013:


Rute Jakarta-Surabaya Surabaya-Jakarta Surabaya-Singapura Singapura-Surabaya Surabaya-Kuala Lumpur Kuala Lumpur-Surabaya
Sumber: www.mandalaair.com

No. Penerbangan Keberangkatan RI 520 / 04.15 RI 529 / 20.45 RI 880 / 06.20 RI 881 / 10.25 RI 742 / 14.05 RI 743 / 18.20

Harga Rp 284.900 Rp 369.900 Rp 399.900 Rp 426.900 Rp 599.900 Rp 467.000

36 l Aviasi l Januari 2013


Tips

Naik Pesawat di Rute Perintis


S
ebagai negara kepulauan, tranportasi yang paling bisa diandalkan adalah pesawat terbang. Tidak hanya yang berbadan lebar (jet), pesawat berbadan mungil (baling-baling) juga sangat berperan dalam membantu masyarakat yang ingin berbisnis atau berwisata. Apakah Anda ingin segera mencoba terbang? bab peristiwa yang unik dan menarik langsung bisa Anda abadikan menjadi kenang-kenangan. (Sat) Pesawat Perintis
Tipe Pesawat CN 235 Jetstream 41 Casa C 212 DHC 6 Twin Otter Dornier 228 IAe N-219 Cessna C208B Grand Caravan Pilatus PC-6 Porter Piaggio P.180 Avanti II Cessna 206B
Cessna C208B Grand Caravan. (Foto: Anto zq) Dari Berbagai Sumber

1. Kenali Daerah Tujuan

Sebelum terbang, sebaiknya mengenali kondisi alam dan cuaca daerah tujuan saat hendak bepergian. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, apalagi jika di daerah tersebut tidak ada kerabat ataupun teman yang kita kenal.

Jumlah Penumpang 45 29 20 20 19 19 14 9 8 5

2. Memilih Penerbangan

Pilihlah jadwal penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Usahakan jangan terlalu dekat agenda hari H Anda. Jadi kelonggaran waktu akan membantu dalam mempersiapkan keperluan lainnya.

3. Perhatikan Barang Bawaan

Karena pesawat lebih kecil, maka perlu membatasi barang bawaan Anda. Jangan membawa barang terlalu banyak, dibandingkan dengan jet (25 kg) burung besi perintis ini hanya berkisar 10 kg. Bawalah sesuai keperluan. Berat penumpang di dalam pesawat pun dicatat, agar pesawat tidak membawa beban yang berlebihan.

4. Tetap Perhatikan Petunjuk Keselamatan

Tanpa terkecuali, setiap penumpang dalam pesawat terbang harus memperhatikan tata cara penyelamatan. Ikuti semua arahan awak pesawat, segera menanyakan kepada petugas bandar udara atau awak pesawat jika kurang paham, karena pesawat perintis ada yang tidak menggunakan awak kabin. Perhatikan penggunaan sabuk pengaman, baju pelampung, pintu darurat.

5. Jangan Panik Selama Penerbangan

Selalu tenang dalam pesawat saat lepas landas dan mendarat. Begitu juga selama penerbangan, usahakan tetap santai dan jangan tegang (kaku), bawalah bahan bacaan kesukaan Anda. Karena pesawat memiliki badan yang cukup kecil, jika ada angin kencang, kadang-kadang terasa guncangan. Jangan lupa selalu gunakan sabuk pengaman.

6. Menikmati Suasana dan Pemandangan


Jika daerah tersebut merupakan hal yang baru, maka nikmatilah pemandangan alamnya selama penerbangan, atau berkenalan dengan penumpang terdekat di kursi Anda, tetapi usahakan jangan membuat gaduh.

7. Mengabadikan Setiap Peristiwa


Usahakan membawa kamera, se-

38 l Aviasi l Januari 2013


Day Off

Cantik, berdedikasi, dan memiliki suara merdu, tentu menjadi suatu hal yang membanggakan. Syarat seperti itulah yang dipenuhi Nur Luvie Gladisarie. Menekuni dunia tarik suara justru mengantarkannya menjadi seorang pramugari.

(Foto-foto: Pedro Totoliu Photography)

Rutin Menyanyi Setelah Lelah Terbang


cita-citaku sejak kecil, paparnya. Namun, Luvie, panggilan akrabnya, hampir lima tahun berprofesi sebagai srikandi udara. Lalu bagaimana dengan hobi nyanyinya? Dara asal Lampung ini menyalurkan nyanyinya di saat libur saja, dan sudah menjadi agenda rutin. Menurut penuturannya saat dijumpai Aviasi di salah satu tempat karaoke di kawasan Tangerang, Luvie tetap doyan nyanyi walaupun padat dengan jadwal terbangnya. Menurut dia, berkaraoke bisa mengobati kerinduannya beraksi dengan suara khasnya. Bahkan, sehari sebelum karaoke, gadis kelahiran 3 April ini sudah booking tempat karaoke favoritnya. Baginya di sela-sela libur, lokasi karaoke pun juga sangat menentukan suasana libur. Jadi aku tetap bisa mengasah hobiku, sekaligus mengurangi kejenuhan, aku tidak bisa jauh-jauh dari menyanyi, dan di pesawat pun suaraku akan didengar semua penumpang, walaupun tidak menyanyi, karena announcement juga seperti kita sedang menyanyi, jelasnya. Wow...ternyata gadis yang saat ini bekerja di Sky Aviation ini memiliki sederetan penghargaan, karena sering ikut berbagai ajang menyanyi, seperti kompetisi sekolah, bintang radio dan menjadi 12 besar perwakilan Palembang di kontes Indonesian Idol. Nah, itulah yang semakin memantapkan hobi menyanyinya. Saat berkaraoke, Luvie tidak pilah pilih jenis lagu. Apa pun jenis lagu dinikmatinya. Aku menghabiskan waktu sekitar tiga jam atau lebih untuk selalu mendalami berbagai macam jenis musik maupun lagu. Aku suka semua genre lagu, katanya.

EMILIKI suara yang enak didengar dan bisa menyanyi adalah impian banyak orang, terutama kaum perempuan. Ditambah cantik, sempurna sudah apa yang didambakan. Menyanyi sudah menjadi hobi aku sejak kecil, tetapi aku mulai ikut menjadi penyanyi wedding singer dan solo singer di kafe dan restoran mulai kelas 3 SMP, dan menjadi seorang penyanyi adalah

Berbagai pengalaman yang telah didapat membuat gayanya semakin mantap layaknya penyanyi di atas panggung saat berkaraoke. Saat ditemui Aviasi, Luvie tengah menyanyikan lagu-lagu Brian Mc Knight. Brian adalah salah satu idolanya. Selain itu, ia juga senang dengan lagu-lagu Boys II Men yang menurutnya berirama easy listening. Aku membagi waktu menyanyi tentunya dengan tepat, misalnya aku minggu ini dapat libur dua hari, jadi hari pertama aku luangkan untuk nyanyi lagu barat dan hari kedua nyanyi lagu Indonesia, atau sebaliknya, katanya.(Dnn)

You might also like