You are on page 1of 4

Program Studi Desain Komunikasi Visual melakukan evaluasi guna mendapatkan suatu gambaran lembaga sehingga, dapat diambil

langkah-langkah perbaikan yang tepat dalam upaya meningkatkan mutu yang diinginkan. Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Denpasar mengadakan pembenahan secara berkala untuk meningkatkan mutu lembaga dan juga mutu lulusan sehingga dapat bersaing di masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional. Berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat (kegiatan ini perlu terus ditingkatkan) terus dilakukan baik oleh dosen/tenaga edukatif maupun mahasiswa. Penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen/tenaga edukatif sedapat mungkin melibatkan mahasiswa guna memberikan wawasan yang lebih banyak kepada mahasiswa sebagai bekal pengalaman yang berharga. Pengabdian masyarakat yang dikelola oleh mahasiswa dengan melibatkan dosen pembimbing berupa Kerja Sosial Mahasiswa yang merupakan program rutin fakultas untuk mahasiswa baru. Program Studi Desain Komunikasi Visual mengikutsertakan dosen pembimbing dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual untuk berperan aktif dalam memberikan pengenalan program studi kepada mahasiswa baru, mengadakan penyuluhan dan ceramah sesuai bidang ilmu (Desain Komunikasi Visual) kepada masyarakat. Jurusan Desain selama ini telah mengadakan kerjasama dengan pengusaha industri grafika. Hubungan ini adalah terbatas dalam bentuk Kerja Praktek Mahasiswa. Di samping itu juga memberikan bantuan tenaga ahli kepada Design Development Organisation (DDO) Bali. Pada tingkat regional jurusan desain telah bekerjasama dengan Universitas Petra Surabaya dan Universitas Trisakti Jakarta untuk meningkatkan mutu kedua institusi dalam bidang pendidikan, seminar, pameran bersama dll Visi dan Misi Program Studi Desain Komunikasi Visual mengacu pada Visi dan Misi ISI Denpasar sebagai berikut: Visi :

Menjadikan program studi Desain Komunikasi Visual sebagai pusat pendidikan, kajian dan pengembangan Seni, Desain, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbudaya, berjati diri dengan keseimbangan sains dan skill yang memadai untuk mencapai besaran yang memiliki ukuran dan arah sesuai tujuan pendidikan serta dapat berperan serta dalam pembangunan daerah, nasional maupun internasional. Misi :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dengan sumber daya manusia secara berdaya guna dan berkesinambungan serta tetap menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Tujuan :

1. Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan akademik dan atau menciptakan seni, ilmu pengetahuan, teknologi dan desain.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan seni, desain, ilmu pengetahuan, teknologi, dan desain serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan local dan nasional. 3. Mampu memecahkan masalah yang dijabarkan sebagai pemikiran kerekayasaan, keteknikan dan ketrampilan dalam memecahkan masalah. 4. Menghasilkan sarjana yang mampu menerapkan keahlian akademis dan professional yang bertanggung jawab secara luas dan perencanaan, perancangan dan pengelolaan lingkuangan buatan. Sasaran :

1. Mempersiapkan dan memotivasi staf edukatif untuk meningkatkan pengetahuannya baik dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengkuti seminar-seminar, dan menuangkan pikiran dalam bentuk penulisan pada jurnal baik yang bertaraf regional, nasional maupun internasional, melakukan penelitian yang kontinu dan juga melakukan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan sehingga dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan mutu lulusan. 2. Mempersiapkan staf administrasi untuk bekerja secara professional untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar. 3. Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mahasiswa untuk turut serta dalam berbagai penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dilakukan sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa. 4. Mempersiapkan dan mengembangkan kurikulum pendidikan desain yang sesuai dengan perkembangan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat. 5. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Muatan budaya merupakan hal yang ingin dikembangkan oleh program studi Desain Komunikasi Visual seperti yang tersirat pada visi yang menjiwai misi, tujuan dan sasaran. Dalam hal ini, muatan budaya dalam kurikulum mendapatkan perhatian yang cukup besar di mana berbagai jenis mata kuliah yang berhubungan dengan budaya dimasukan. Sementara itu pada mata kuliah lainnya unsur budaya dimasukan dalam materi kuliahnya terutama berbagai hal mengenai Ilustrasi Tradisional Bali yang dikaitkan dengan kemajuan teknologi. Hal ini yang menjadi ciri khas dari pendidikan Desain Komunikasi Visual di Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Denpasar dibandingkan dengan perguruan Tinggi Negeri lainnya yang mengembangkan Desain Komunikasi Visual. Relevansi dengan tutuntan dan kebutuhan stakeholder

Kurikulum yang dikembangkan pada program Studi Desain Komunikasi Visual mengacu pada kebutuhan pasar kerja dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000. Pasar kerja menghendaki lulusan yang mampu mengembangkan dan memanfaatkan secara optimal aturan Tradisional Bali dengan tetap mampu mengadopsi kemajuan ilmu dan teknologi yang terus berkembang. Di samping itu aturan Pemda sejalan dengan kurikulum yang dikembangkan yaitu memasukan unsur Tradisional Bali dalam elemen-elemen dasar desain komunikasi visual yang ada. Untuk mengantisipasi hal di atas, kurikulum yang disusun sarat dengan pengetahuan tentang Desain Komunikasi Visual dan tradisional Bali, dalam wujud mata kuliah maupun teradopsi dalam materi dari mata kuliah yang ada. Perubahan dari kurikulum content based ke kompetensi based, berdasarkan surat Kepmendiknas NO. 232/V/2000, yaitu tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing pasar kerja yang tersedia di masyarakat ( stakeholder ), baik di instansi pemerintah maupun swasta. Perubahan kurikulum dari based countent ke based kompotensi dibarengi dengan penajaman beberapa Cours Content. GBPP serta SAP yang nantinya dapat disesuaikan dengan kompetensi hasil didik yang diharapkan. Stuktur dan isi kurikulum Mata kuliah yang ditawarkan terbagi dalam beberapa kelompok mata kuliah yaitu: No. Kelompok Mata Kuliah Jmlh Mata Kuliah

Jmlh SKS
10 46 75 10 9 150

Total

1 2 3 4 5

Pengembangan Kepribadian Keahlian dan Ketrampilan Keahlian Berkarya Prilaku Berkarya Berkehidupan Bersama

Jumlah Total

5 14 13 5 4 41

Berdasarkan pohon kurikulum terlihat bahwa masing-masing semester mendukung semester berikutnya dengan jumlah SKS setiap semester yang disesuaikan dengan prasyarat dari mata kuliah dari semester berikutnya dan disesuaikan dengan kemampuan beban mahasiswa dalam mengambil SKS tiap semesternya, sehingga pada akhirnya semua mata kuliah yang ditawarkan akan mendukung tugas akhir yang merupakan mata kuliah terakhir sebelum mahasiswa dinyatakan menyelesaikan studi di program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar.

Daftar Matakuliah PS DKV Adapun rincian jumlah SKS untuk tiap semester adalah sebagai berikut: Semester I II III IV V VI VII VIII Jumlah SKS 22 21 22 21 21 21 16 6

You might also like