You are on page 1of 4

Macam -macam pola penyerangan dalam sepakbola?

1. dengan 2 penyerang sayap dan 1 penyerang tengah. 433 (Spanyol, Belanda, Perancis) 2. dengan 2 penyerang tengah (satu second striker, 1 target man) ditambah 2 sayap. Pola ini adalah adaptasi dari pola 442, dimana 2 gelandang serang berubah menjadi sayap. 3. dengan 2 penyerang tengah dan 1 sayap gantung (sistem Inggris kick & rush menggunakan cara ini, dimana tidak ada sayap murni. Sayap gantungnya bergerak dari kiri ataupun kanan). 442 Inggris 4.352 dengan dua gelandang berperan sebagai sayap (sistem yang banyak digunakan di Indonesia 5.451 penyerang tunggal 6 4312, biasa digunakan oleh tim Brasil dengan sayap gantung seperti sistem Inggris. 7 541, pola gerendel khas Italia 8 sistem Jerman dimana banyak mengoptimalkan bek kiri dan kanan sebagai sayap gantung (banyak bintang Jerman yang berposisi bek kiri ataupun kanan).

Macam-macam pola pertahanan dalam sepakbola?


banyak pola pertahanan dalam sepak bola. Tetapi yang paling terkenal adalah Catenaccio. Pola ini diperkenalkan oleh Helenio Herrera dan diterapkan oleh Inter Milan di era 1960. Selain itu pola pertahanan yang menggunakan libero atau sweeper. Bayern Munchen era Beckenbauer menggunakan pola ini. Tetapi di sepak bola modern mulai jarang tim yang menggunakan 3 bek. Ada juga Box to box marking, zonal marking, man to man marking dan sebagainya. Intinya, pola pertahanan selalu berkembang sejalan dengan perkembangan sepak bola.

pola pertahanan dalam sepak bola ?

1.) Pola pertahanan dengan Man to Man Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.

2.) Pola pertahanan daerah ( Zone Marking) Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut: a) Dibutuhkan kerjasama tim yang baik. b) Dapat menghambat gerakan pemain penyerang. c) Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan. d) Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan e) Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh. f) Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri. 3.) Pola pertahanan Kombinasi Man to Man & Zone Marking Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masingmasing.

Teknik Dasar Permainan Sepak bola

1. Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam di pergunakan untuk mengoper dengan jarak yang pendek. dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut : - Di awali dengan sikap berdiri menghadap ke arah gerakan. - Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan lutut agak tertekuk. - Pergelangan kaki yang akan di gunakan menendang diputar keluar. - Pandangan ke arah bola. - Tarik kaki yang akan di gunakan menendang ke belakang lalu ayunkan ke depan ke arah bola. 2. Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar. Menendang bola dengan kaki bagian luar dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut : - Di awali dengan sikap berdiri menghadap kea rah gerakan bola.

- Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang, dan pergelangan kaki yang akan di gunakan menendang di putar ke dalam, dan pandangan ke arah bola. - Tarik kaki yang akan di gunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke arah bola bersamaan kaki di putar ke arah dalam. - Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola dan pindahkan berat badan ke depan.

Sistem Permainan dan Cara Bermain Sepak Bola

Dalam sistem permainan sepak bola terdapat pola permainan. Pola permainan dapat di bedakan menjadi beberapa system, yaitu : a. Formasi ( susunan ) dari barisan pertahanan ( tanpa atau dengan libero ). b. Jumlah pemain dari barisan penghubung ( lapangan tengah ). c. Jumlah dan susunan dari penyerang. Tujuan dari setiap keseblasan menggunakan suatu system permainan adalah usaha perjuangan untuk menghasilkan gol secara nyata. Dalam sepak bola terdapat pola-pola permainan / penyerangan, yaitu sebagai berikut : 1. Pola permainan 1-4-2-4. Pola ini dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut : - Empat barisan belakang merupakan suatu pertahanan yang baik untuk menjaga gawangnya. Dua centre back salin bersisihan dan saling menolong. - Kedua full back masing-masing bertugas untuk melindungi kedua cente back. - Kedua pemain tengah harusa bekerja keras untuk beroperasi pada lapangan yang mempunyai radius yang luas. - Keempat barisan di depan di persiapkan untuk penyerangan. 1. Pola permainan 1-4-3-3. 2. Pola permainan 1-4-4-2. - Di depan daerah pertahanan di perkuat oleh pemain tengah. - Menempatkan kedua ujung tombak di pertahanan lawan. 1. Pola permainan 1-1-3-3-3.

Teknik Penyerangan

Penyerangan dalam sepak bola pada umumnya di lakukan dengan kerja sama antar pemain. Walaupun tidak menutup kemungkinan sekali-kali terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain. Tujuan penyerangan adalah untuk dapat menghasilkan gol atau memasukkan bola ke gawang lawan. Teknik penyerangan dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu : a.) Gerakkan tanpa bola.

b.) Gerakkan dengan bola. Cara gerakkan dengan bola teknik penyerangan adalah sebagai berikut : 1. Wall-puss ( operan satu dua ). 2. Trow in ( lemparan kedalam ) 3. Corner kick ( tendangan penjuru / sudut )

You might also like