You are on page 1of 9

1

BAB I

BILANGAN

1. Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan : Bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, ) Nol :0 Bulat Negatif ( ,-5,-4,-3,-2,-1)

Himpunan Bilangan bulat A=

, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,

Garis bilangan bulat : -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

bilangan bulat negatif Bilangan nol Di dalam bilangan bulat terdapat bilangan genap dan ganjil : Bilangan bulat genap { , -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, Bilangan yang habis dibagi dengan 2 Bilangan bulat ganjil { , -5, -3, -1, 1, 3, 5, Bilangan yang apabila dibagi 2 tersisa -1 atau 1

bilangan bulat positif

Di dalam setiap bilangan bulat mempunyai masing-masing satu lawan bilangan bulat. Kedua bilangan bulat dikatakan berlawanan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan hasilnya adalah 0 (Nol) (contoh: 10+ (-10) = 0) 10 lawan dari -10 atau -10 lawan dari 10 5 lawan dari -5 atau -5 lawan dari 5 1 lawan dari -1 atau -1 lawan dari 1 WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

2 2. Bilangan Cacah Bilangan cacah adalah bilangan bulat yang dimulai dari nol Himpunan bilangan cacah : A=

0, 1, 2, 3, 4,

3. Bilangan Asli Bilangan asli adalah bilangan bulat yang dimulai dari satu Himpunan bilangan asli : A= 4

1, 2, 3, 4, 5,

Bilangan Prima Bilangan yang mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan tersebut saja Himpunan bilangan prima : A= { 2, 3, 5, 7,11,13,

Bilangan komposit Himpunan bilangan selain bilangan prima , 0 dan 1 Himpunan bilangan komposit : A=

4, 6, 8, 9,10,12,

Bilangan kuadrat (pangkat dua) Bilangan yang merupakan hasil pangkat dua (bilangan tersebut dikalikan dengan bilangan tersebut juga) dari suatu bilangan. Contoh :

02 12 22 32

=0x0=0 =1x1=1 =2x2=4 =3x3=9

Himpunan bilangan kuadrat : A=

0 2 , 12 , 2 2 , 3 2 , 4 2 ,

} atau {

0, 1, 4, 9, 16,

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

3
7 Bilangan kubik (pangkat tiga) Bilangan yang merupakan hasil pangkat tiga (perkalian berulang dari tiga bilangan tesebut)

contoh : 03 13 23 33 =0x0x0 =1x1x1 =2x2x2 =3x3 x3 =0 =1 = 8 = 27

Himpunan bilangan kubik : A=


8

0 3 , 13 , 2 3 , 33 , 4 3 ,

} atau {

0, 1, 8, 27, 64,

Bilangan Pecahan Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Ditulis sebagai berikut :

a b

; b 0

a = pembilang b = penyebut

Macam-macam pecahan

Pecahan biasa Pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya


a b

;a<b

contoh :

3 4 2 , , 5 8 6

Pecahan campuran Pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya a b ;a>b contoh : 5 2 =1 3 5 ; 7 3 = 1 4 4 ; 11 1 = 5 2 2

Pecahan desimal pecahan desimal adalah bentuk lain dari pecahan dengan menggunakan tanda koma sebagai pemisah.. contoh : 0,5 ; 1,5 ; 3,25

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

4 Perubahan bentuk dari pecahan biasa ke pecahan desimal 4 5 4 dibagi 5 5 4 karena 4 < 5 ; 4 menjadi 40 dan ditambahkan 0, Menjadi sbb 0, 5 40 0,8 5 40 40 0 Maka hasilnya adalah = 0,8 0, 0,2 ; 40:5 hasilnya 8

1 4

1 dibagi 4

4 1

4 10

4 10 8 - (8 dibagi 4 = 2 sisa 2) 2

0,2 4 10 8 20 ditambahkan 0

0,25 4 10 8 20

(20 dibagi 4 =5)

Perubahan bentuk dari pecahan desimal ke pecahan biasa 1 10

0,5

1 angka di belakang koma maka dikalikan dengan 5x 1 5 = 10 10

0,25

2 angka di belakang koma maka dikalikan dengan 25 x 1 25 1 = = 100 100 4

1 100

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

Pecahan persen (%) Pecahan yang penyebutnya adalah 100 (lambangya adalah %) Contoh : 25 % artinya 25 100 ; 100 % artinya 100 100

Merubah bentuk persen menjadi pecahan biasa : 25 % 25 x 1 25 = 100 100

Merubah bentuk pecahan menjadi persen : 1 4 1 2 150 5000 1 25 25 x = = 25 % 4 25 100 jadikan penyebutnya menjadi 100 3 2 6 x = =6% 50 2 100 5000 agar menjadi 100 dibagi dengan 50

1 50 50 3 x = = 50 % ; 2 50 100 50 150 50 3 ; = =3% 5000 50 100

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

6
9. Bilangan Romawi Bilangan Romawi adalah lambang bilangan yang menggunakan bilangan Romawi Dalam penulisannya

* Tabel bilangan Romawi Lambang Bilangan Romawi I II III IV V VI VII VIII IX X XX XXX XL L LX LXX LXXX XC C CX CXX Nilai Bilangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 29 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 Lambang Bilangan Romawi CXL CL CXC CC CD D CM M
V X L C D M V X L C D M

Nilai Bilangan 140 150 190 200 400 500 900 1000 5000 10.000 50.000 100.000 500.000 1000.000 5000.000 10.000.000 50.000.000 100.000.000 500.000.000 1000.000.000

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

7 Keterangan : 1 strip diatas


V = 5 x 1000 = 5000

bilangan tsb dikalikan 1000


; M = 1000 x 1000 = 1000.000

2 strip diatas

bilangan tsb dikalikan 1000.000


; C = 100 x 1000.000 = 100.000.000

L = 50 x 1000.000 = 50.000.000

Cara penulisan Bilangan Romawi : 1. Sistem pengulangan: Pengulangan dilakukan pling banyak 3 kali. Lambang bilangan Romawi yang dapat diulang adalah : I, X, C dan M. Lambang bilangan Romawi V, L dan D tidak boleh diulang. Contoh pengulangan: I =1 II = 2 III = 3 X = 10 XX = 20 XXX= 30 C CC CCC M MM MMM = 100 = 200 = 300 = 1000 = 2000 = 3000

2. Sistem Pengurangan : Apabila bilangan Romawi yang di sebelah kiri lebih kecil daripada yagn sebelah kanannya, maka bilangan yang disebelah kanan dikurangi dengan bilangan yang di sebelah kirinya . Pengurangan ini hanya dapat dilakukan 1 kali. Contoh : IV = 5 1 IX = 10 1 XL = 50 10 XC = 100 10 CD = 500 100 CM= 1000 100 =4 =9 = 40 = 90 = 400 = 900

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

3. Sistem Penjumlahan Apabila bilangan Romawi diikuti dengan bilangan Romawi yang sama atau lebih kecil, maka bilangan Romawi tersebut harus ditambahkan.. Penjumlahan ini hanya dapat dilakukan paling banyak 3 angka. Contoh : VI VII VIII XI XII XIII XV XVI LX =5+1=6 =5+2=7 =5+3=8 = 10 + 1 = 11 = 10 + 2 = 12 = 10 + 3 = 13 = 10 + 5 = 15 = 10 + 6 = 16 = 60 + 10 = 60 CL DC MD = 10 + 50 = 60 = 500 + 100 = 600 = 1000 + 500 = 1500

4. Sistem Gabungan : Gabungan antara sistem pengurangan dan penjumlahan : Contoh : XIV = 10 + (5-1) = 14 CXLIV = 100 + (50-10) + (5-1) = 144 CMXCVII = (1000 100) + (100 -10) + 7 = 997

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

You might also like