Dokumen ini membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik dari Hikayat Bayan Budiman, Novel Ayat-ayat Cinta, dan Novel Kursi Perak. Unsur intrinsik mencakup tema, latar, waktu, suasana, tokoh dan alur cerita. Unsur ekstrinsik mencakup budaya dan norma sosial yang terkait.
Dokumen ini membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik dari Hikayat Bayan Budiman, Novel Ayat-ayat Cinta, dan Novel Kursi Perak. Unsur intrinsik mencakup tema, latar, waktu, suasana, tokoh dan alur cerita. Unsur ekstrinsik mencakup budaya dan norma sosial yang terkait.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Dokumen ini membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik dari Hikayat Bayan Budiman, Novel Ayat-ayat Cinta, dan Novel Kursi Perak. Unsur intrinsik mencakup tema, latar, waktu, suasana, tokoh dan alur cerita. Unsur ekstrinsik mencakup budaya dan norma sosial yang terkait.
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
Membandingkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik Hikayat Bayan Budiman, Novel Ayat-ayat Cinta, Novel Kursi Perak
Nama kelompok 2 : Ahmad Rafdi Qastari Andi Nurhidayah Dian Anugrahwati Indry Priyandini B Nurul Ainfatin asad Sri Aprianti
Unsur intrinsik hikayat bayan budiman
Tema Amanat Latar : kesetiaan seorang istri kepada suaminya yang diuji : janganlah menghianati suami : tempat: rumah Bibi Zenab Waktu : pada masa suatu malam Suasana: tegang Tokoh Penokohan : Bibi Zenab, Khojan Maimun, saudagar yang kaya : Khojan Maimun : sangat mempercayai istri dan Tuhan Bibi Zenab : memiliki sifat mudah tergiur Alur : maju
Sudut pandang : orang ketiga
Unsur intrinsik Novel ayat-ayat cinta
Tema Amanat : perluhnya kasih sayang sesama manusia : jangan suka berburuk sangka pada orang lain, hendaknya kita menghormati satu sama lain, tanpa membedakan agama, kebudayaan, keturunan. : tempat : di sebuah metro di Negara Mesir, sebuah kawasan elit di Cairo Waktu : siang yang panas Suasana : tegang dan haruh Tokoh Penokohan : Fahri, Asraf, Perempuan bercadar, Lelaki baju kotak, lelaki tengah baya : Fahri : penyabar, tegas, cerdas, taat beribadah Asraf : mudah marah dan ceroboh Lelaki baju kotak : egois, mudah marah, tidak menghargai orang lain Lelaki tengah baya : pemarah, tidak mudah percaya, keras kepala Perempuan bercadar : penyabar, baik hati, taat beribadah, rela berkorban Alur : maju
Latar
Sudut pandang : orang pertama pelaku utama
Unsur intrinsik novel kursi perak
Tema Amanat Latar : adanya persahabatan yang baik : jangan suka mengganggu teman atau orang lain yang lemah : tempat : dibelakang aula sekolah Waktu : siang hari, ditengah musim gugur Suasana : kegaduhan dan haruh Tokoh Penokohan : Jill Pole , dan Eustace Scrubb : Jil Pole : mudah marah, menagis, dan lemah Eustace Scrubb : suka menolong, sabar, pandai menghibur, dan suka berimajinasi Alur Sudut pandang : maju : orang ketiga
Unsur ekstrinsik Hikayat Bayan Budiman
Budaya Religi : berlayar dan menikahkan anak berumur 15 tahun : percaya kepada adanya dosa dan keyakinan pada Allah Swt
Unsur ekstrinsik Novel Ayat-ayat Cinta
Budaya : orang mesir yang mencium kening orang yang dimuliakan, mengajak orang sedang marah untuk mengucapkan shalawat : kesopanan ketika berpakaian : selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah
Norma Religi
Unsur ekstrinsik Kursi Perak
Sosial : saling mengasihi sesama antarteman Saling menolong antarteman