You are on page 1of 15

Nama Kelas NPM

: Debora Apriza Rahardianti : 2KA43 : 11111787

Softskill Teori Organisasi Umum 1 Tugas Tulisan Ke 33

Luar angkasa

Luar angkasa atau angkasa luar atau antariksa (juga disebut sebagai angkasa), merujuk ke bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda "celestial". Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terrestrial". Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Federation Aeronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan angkasa. Di Amerika Serikat, seseorang yang berada di atas ketinggian 80 km ditetapkan sebagai astronot. 120 km (75 mil atau 400.000 kaki) menandai batasan di mana efek atmosfer menjadi jelas sewaktu proses memasuki kembali atmosfer (re-entry). (Lihat juga garis Karman).

Batasan menuju angkasa


4,6 km (15.000 kaki) FAA menetapkan dibutuhkannya bantuan oksigen untuk pilot pesawat dan penumpangnya. 5,3 km (17.400 kaki) Setengah atmosfer Bumi berada di bawah ketinggian ini 16 km (52.500 kaki) Kabin bertekanan atau pakaian bertekanan dibutuhkan 18 km (59.000 kaki) Batasan atas dari Troposfer 20 km (65.600 kaki) Air pada suhu ruangan akan mendidih tanpa wadah bertekanan (kepercayaan tradisional yang menyatakan bahwa cairan tubuh akan mulai mendidih pada titik ini adalah salah karena tubuh akan menciptakan tekanan yang cukup untuk mencegah pendidihan nyata) 24 km (78.700 kaki) Sistem tekanan pesawat biasa tidak lagi berfungsi 32 km (105.000 kaki) Turbojet tidak lagi berfungsi 45 km (148.000 kaki) Ramjet tidak lagi berfungsi 50 km (164.000 kaki) Stratosfer berakhir 80 km (262.000 kaki) Mesosfer berakhir 100 km (328.000 kaki) Permukaan aerodinamika tidak lagi berfungsi

Proses masuk-kembali dari orbit dimulai pada 122 km (400.000 ft).

Angkasa tidak sama dengan orbit


Kesalahan pengertian umum tentang batasan ke angkasa adalah orbit terjadi dengan mencapai ketinggian ini. Orbit membutuhkan kecepatan orbit dan secara teoretis dapat terjadi pada ketinggian berapa saja. Gesekan atmosfer mencegah sebuah orbit yang terlalu rendah. Ketinggian minimal untuk orbit stabil dimulai sekitar 350 km (220 mil) di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan angkasa sub-orbital. Mencapai orbit membutuhkan kecepatan tinggi. Sebuah pesawat belum mencapai orbit sampai ia memutari Bumi begitu cepat sehingga gaya sentrifugal ke atas membatalkan gaya gravitasi ke bawah pesawat. Setelah mencapai di luar atmosfer, sebuah pesawat memasuki

orbit harus berputar ke samping dan melanjutkan pendorongan roketnya untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan; untuk orbit Bumi rendah, kecepatannya sekitar 7,9 km/s (28.400 km/jam 18.000 mill/jam). Oleh karena itu, mencapai ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah pertama untuk mencapai orbit. Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk orbit bumi rendah 32MJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian dasar 10 kJ/km/kg.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Luar_angkasa

Nama Kelas NPM

: Debora Apriza Rahardianti : 2KA43 : 11111787

Softskill Teori Organisasi Umum 1 Tugas Tulisan Ke 34

Benda Terbang Aneh

Logo Komunitas BETA-UFO Indonesia.

Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki. Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini. Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah Piring Terbang memengaruhi imajinasi banyak orang. Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.

Istilah UFO yang Populer


Penggunaan istilah "UFO" sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pemimpin pertama Proyek Buku Biru. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata "you-foe" (kau musuh). Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.

Beberapa catatan dari zaman kuno

Ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561.

Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA. Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur". Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang.

Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang. Keesokan harinya Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca Al-Qur'an.

BETA berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.

Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang. Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.

Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.

Penampakan di zaman modern


Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX.

Pada bulan Juli 1868, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili. Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".

Insiden Ftima atau "Keajaiban dari Matahari", disaksikan oleh puluhan orang di antara ribuan orang di Ftima, Portugal pada tanggal 13 Oktober 1917, dipercaya oleh beberapa peneliti bahwa kejadian itu benar-benar merupakan peristiwa penampakan piring terbang. Dalam pihak Eropa maupun pihak Jepang selama Perang Dunia II, penampakan "Pejuang musuh" (bola bercahaya dan terdapat bentuk lainnya yang mengikuti pesawat) dilaporkan oleh kedua pihak dan pilot negara yang berseteru. Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir barat".

Sebuah BETA di atas New Hampsire pada tahun 1870, yang dikenal sebagai kapal terbang misterius.

Jajak pendapat
Beberapa jajak pendapat diselenggarakan untuk mengetahui pemikiran masyarakat tentang BETA:

Pada jajak pendapat tahun 2006, 24,6% warga Amerika setuju (atau sangat setuju) bahwa BETA mungkin merupakan pesawat ruang angkasa dari dunia lain. Pada tahun 2000, suatu jajak pendapat bersama sejumlah media mengungkapkan bahwa lebih banyak orang muda di Inggris saat ini yang percaya hantu dan makhluk angkasa luar ketimbang percaya pada Tuhan. Polling terhadap 1.000 orang muda menunjukkan bahwa sekitar 67% dari mereka yang berusia 15-24 tahun percaya akan hantu dan 61% lagi kepada makhluk angkasa luar atau BETA. Sebanyak 22% dari yang percaya piring terbang, yakin sepenuhnya, 39% masih setengah-setengah.

Fenomena yang terkait dengan BETA


Beberapa fenomena di angkasa maupun di darat, seperti misalnya cahaya misterius, penculikan oleh alien, lingkaran tanaman, dan lain-lain yang masih misterius sering dikaitkan dengan piring terbang, karena sebagian orang menganggapnya bukan berasal dari bumi atau bukan disebabkan oleh manusia. Cahaya misterius di langit BETA tidak hanya berupa pesawat, namun juga cahaya misterius di langit. Fenomena yang menyangkut cahaya misterius di langit sudah tercatat semenjak zaman dulu kala. Beberapa peneliti BETA telah menemukan adanya gejala alam yang terkait dengan fenomena cahaya misterius, seperti misalnya meteor, namun beberapa di antaranya dianggap masih misterius.

Ditemukan sebuah catatan mengenai penampakan cahaya misterius pada masa pemerintahan Firaun Thutmosis III (1450 SM) di Mesir. Dalam sebuah lembar papirus yang ditemukan oleh Alberto Siliotti, tercatat bahwa Firaun pernah melihat "lingkaran-lingkaran api" di langit. Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati benda terbang aneh berbentuk bulat dan bercahaya dengan pola tak berarturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Selama masa Perang Dunia II, pihak Eropa dan Jepang melaporkan penampakan bola misterius yang bercahaya dan mengikuti pesawat mereka. Cahaya misterius itu disebut "Pejuang musuh" (Foo Fighter). Tahun 1951, di Lubbock, Texas, muncul cahaya misterius di langit malam membentuk formasi huruf V. Kecepatannya sekitar 650 km/jam. Namun petugas setempat mengatakan bahwa itu semua hanyalah angsa terbang yang diterangi lampu jalanan atau pesawat pembom uji coba yang sedang diuji di tempat itu. Selama tahun 1981-1985, para ilmuwan Norwegia menyelidiki cahaya yang tampak di atas Hessdalen. Cahaya itu tampak berpindah dan mengikuti gerakan mata pengamat. Namun para ahli kemudian menyimpulkan bahwa cahaya itu adalah fenomena alam.

Penculikan oleh mahluk asing

Ilustrasi seniman yang menggambarkan adegan diculiknya Travis Walton oleh benda terbang tak dikenal yang menyorotkan cahaya.

Fenomena tentang penculikan oleh makhluk asing banyak muncul dalam buku-buku, literatur, dan film dokumenter yang kebenarannya tidak dapat dipastikan. Beberapa orang pernah mengatakan bahwa dirinya pernah diculik oleh makhluk asing. Kesaksian tentang penculikan oleh makhluk asing ini biasanya diawali dengan penampakan BETA dan makhluk asing yang menyertainya. Banyak korban penculikan yang mengatakan bahwa dirinya diajak masuk ke dalam sebuah pesawat asing, dan setelah di sana tubuh mereka diteliti. Setelah beberapa jam (kadangkala beberapa hari), korban muncul kembali di suatu tempat dengan ingatan yang samar-samar. Umumnya orang yang diculik makhluk asing mengalami depresi, hilang ingatan, insomnia, dan luka atau memar yang tidak diingat penyebabnya. Penculikan biasanya terjadi di malam hari ketika korban tidur. Para ahli psikoterapi yang menangani kasus penculikan oleh mahluk asing sering meyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan pekerjaan "makhluk gaib" atau "mahluk spiritual" (Bahasa Inggris: spiritual beings). Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah penculikan Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky. Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, di mana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.
Mutilasi ternak

Terdapat ratusan laporan mengenai kasus mutilasi yang menyerang hewan ternak, seperi misalnya sapi dan kuda. Dalam suatu kasus, hewan ternak yang dimutilasi organ dalamnya menghilang dan kepalanya dikuliti dengan sekali cukuran. Yang lebih aneh yaitu tidak ada bekas darah di tanah dan terdapat tanda-tanda pembuangan gas di sekeliling tubuh korban. Kasus yang sama juga diterima dari seluruh dunia. Beberapa orang menganggap bahwa peristiwa itu adalah perbuatan para pemuja setan. Ada yang berpendapat bahwa itu semua dilakukan oleh mahluk asing dari BETA yang ingin meneliti organ dalam binatang.

Lingkaran tanaman

Sebuah pola lingkaran tanaman di tengah ladang.

Di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang, banyak ditemui fenomena lingkaran tanaman (Bahasa Inggris: crop circle). Fenomena lingkaran tanaman adalah munculnya polapola aneh, seperti misalnya lingkaran, simbol-simbol, dan pola-pola geometri di ladang pertanian. Fenomena ini biasanya terjadi di ladang pertanian saat musim panas. BETA sering dihubungkan dengan kemunculan fenomena tersebut karena ada yang mengganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pesawat ruang angkasa yang mendarat. Segitiga Bermuda Segitiga Bermuda adalah salah satu lokasi misterius di muka bumi. Banyak pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di daerah Segitiga Bermuda. Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan peristiwa kehilangan di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, dan salah satu teori menyatakan bahwa adanya dimensi lain dan pangkalan BETA di area Segitiga Bermuda. Penerbangan 19 yang lenyap di daerah Segitiga Bermuda menyatakan bahwa mereka melihat cahaya-cahaya aneh, tepat sebelum mereka menghilang. Cahaya-cahaya aneh tersebut dianggap sebagai efek visual yang aneh, atau bahkan pesawat BETA.

Jenis-jenis penampakan BETA


Beberapa peneliti BETA mengklasifikasikan piring terbang berdasarkan penampakan bentuk dari objek yang dilaporkan maupun yang terekam. Kategori berdasarkan ciri-cirinya meliputi:

Piring, topi, atau "pesawat" berbentuk cakram tanpa dorongan yang terlihat atau terdengar (siang dan malam) Cahaya yang bergerak cepat atau cahaya yang mampu berpindah tempat dengan cepat "Pesawat" segitiga raksasa atau pola cahaya berbentuk segitiga "Pesawat" berbentuk cerutu dengan jendela bercahaya (bola meteor kadangkala dilaporkan dengan ciri-ciri ini, namun sebenarnya merupakan fenomena yang sangat berbeda) Lainnya: segitiga sama sisi, bulatan (biasanya dilaporkan bercahaya, menyala-nyala di saat malam), kubah, intan, benda-benda hitam tak berbentuk, telur, dan tabung.

Beberapa macam bentuk BETA Rekaan

BETA berbentuk piringan atau cakram.

BETA berbentuk segitiga dengan pola cahaya berbentuk segitiga.

BETA berbentuk bulatan bercahaya (tampak 3 cahaya sedang mengikuti pesawat).

BETA berbentuk sabit, seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.

Penampakan

BETA berbentuk cerutu yang terbang di atas New Hampshire.

BETA berbentuk seperti meteor, disebut Ghost Rocket (Roket Hantu). Gambar diambil di Swedia.

Sebuah awan yang berbentuk lensa, mirip dengan sebuah pesawat BETA dalam gambaran umum.

Penelitian dan teori

Greys, jenis mahluk aneh/asing yang sering muncul dalam kisah penculikan.

Banyak teori beredar mengenai asal-usul BETA, salah satunya yang paling populer berpendapat bahwa mereka ini sebenarnya adalah pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengunjungi bumi. Namun demikian, teori ini sendiri belum didukung dengan bukti yang kuat sehingga kedudukannya masih lemah. Salah satu sebabnya karena ilmu yang menyelidiki mengenai BETA, Ufologi, masih cenderung dianggap sebagai pseudo science (ilmu palsu) akibat sulitnya mendapatkan buktibukti atau data-data ilmiah yang bisa dikembangkan menjadi teori ilmiah. Dari hasil penelitian para ilmuwan dan kalangan militer, diketahui sekitar 90% hingga 95% laporan penampakan BETA adalah kesalahan identifikasi, fenomena alam, atau tipuan yang sengaja dibuat, sedangkan 5% sisanya tetap menjadi misteri yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern walaupun data yang dikumpulkan cukup lengkap. Banyak BETA yang dilaporkan sebenarnya merupakan sebuah planet, bintang, atau meteor yang cemerlang. Orang-orang juga telah melaporkan pesawat terbang, peluru kendali, satelit, burung, segerombolan serangga, dan balon cuaca sebagai BETA. Kondisi cuaca yang tidak biasa dapat juga menciptakan ilusi optik yang diyakini sebagai BETA. Para penyelidik BETA dapat menjelaskan sebagian besar fenomena BETA, namun hanya sebagian kecil yang tidak diketahui. Banyak peneliti yang mencoba menanggapi fenomena BETA dan memberi penjelasan yang masuk akal. Ilmuwan Kanada menemukan hubungan antara fenomena BETA dengan gempa bumi. Menurutnya, tekanan pada batuan sebelum gempa bumi dapat menghasilkan medan listrik kuat dan cahaya aneh. Hasil penelitian Angkatan Udara AS menyatakan bahwa fenomena penampakan BETA sebagian besar merupakan fenomena alam, termasuk penampakan meteor, gejala autokinesis, gangguan emosional, dan sebagainya. Meskipun jawaban yang masuk akal terhadap fenomena misterius telah dilontarkan, namun peristiwa seperti jatuhnya BETA di Roswell masih merupakan misteri. Fakta dari kejadian itu ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga munculah "Teori Konspirasi" dan masyarakat menganggap bahwa pemerintah AS menyimpan dan mempelajari BETA yang mengalami kecelakaan di Roswell, di sebuah tempat rahasia di Nevada yang disebut Area 51. Makhluk gaib dan Jin Menurut Thomas E. Bullard yang menulis UFO Abduction Reports: The Supernatural Kidnap Narrative Returns in Technological Guise, kepercayaan bahwa BETA berasal dari dimensi lain sama halnya dengan kepercayaan bahwa terdapat jin dan makhluk halus di dimensi yang berbeda. Gejala psikologi Penyelidikan tentang BETA telah memberikan penemuan berharga tentang fenomena di atmosfer dan psikologi. Dalam ilmu psikologi, penyelidikan terhadap penampakan BETA telah menyatakan informasi tentang salah penafsiran, ilusi penglihatan, halusinasi, dan kepribadian yang cenderung suka mengkhayal, yang mungkin menjadi penjelasan mengapa

beberapa orang mau mempercayai pembual seperti misalnya George Adamski. Banyak yang mempertanyakan kebenaran tentang hipnotis dalam kasus penculikan oleh BETA. Psikolog yang terkenal, Carl Gustav Jung, menyatakan bahwa BETA hanyalah isapan jempol belaka. Menurutnya, BETA adalah proyeksi dari alam bawah sadar manusia. Bentuk lingkaran BETA yang tetap adalah gambaran bawah sadar yang kuat. Carl G. Jung menyimpulkan bahwa ketertarikan terhadap BETA adalah hal yang alamiah dan merupakan fungsi psikologis manusia yang tidak dapat dielakkan. Teori konspirasi BETA merupakan salah satu unsur teori konspirasi pemerintah AS yang dianggap oleh masyarakat bahwa mereka menutupi keberadaan alien dan BETA, atau bahkan dikatakan bahwa pemerintah bekerja sama dengan mereka. Terdapat pula pemusnahan atau penyitaan barang bukti yang menampilkan BETA ke khalayak ramai. Beberapa saksi mata yang melihat BETA mengatakan bahwa dirinya pernah didatangi oleh agen pemerintah, yang menyamar dan mengaku sebagai anggota FBI, atau berpakaian serba hitam, sehingga sering disebut Men in Black. Mereka datang hanya untuk meyakinkan seorang saksi BETA agar tidak mempublikasikan hasil bukti penampakan BETA yang mereka dapatkan. Tindakan tersebut terkesan seolah-olah menutupi segala barang bukti yang berkaitan dengan BETA.

Pada tanggal 4 Juli 1947, di Roswell, New Mexico, sebuah BETA dilaporkan jatuh. Konon di dalamnya terdapat empat alien (2 mati, 1 lari kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati). Angkatan Udara AS kemudian mengautopsi keempat tubuh alien tersebut dan mengumpulkan serpihan-serpihan BETA yang meledak tanpa meninggalkan bekas.

Peristiwa tersebut ditutup-tutupi dan pemerintah AS mengatakan bahwa balon percobaan AS yang bernama Skyhook meledak. Pemerintah AS juga mengatakan mereka tidak memiliki serpihan BETA dan mayat alien. Pernyataan tersebut tidak membuat masyarakat umum percaya begitu saja sehingga lahirlah "teori konpirasi".

Pada tanggal 7 Juli 1947, William Rhodes mengambil foto yang menampilkan benda asing terbang di atas Phoenix, Arizona. Foto-foto tersebut kemudian muncul dalam surat kabar di Phoenix dan beberapa koran lainnya.

Menurut dokumen dari Proyek Buku Biru, agen CIC dan agen FBI mewawancarai Rhodes pada tanggal 29 Agustus dan meyakinkannya untuk menyerahkan negatif film (yang menampilkan objek asing). Agen CIC dengan sengaja menyembunyikan identitas aslinya, meninggalkan Rhodes untuk meyakinkannya bahwa kedua orang tersebut adalah agen FBI. Rhodes mengatakan bahwa ia menginginkan negatif filmnya kembali, namun ketika ia mencari mereka ke kantor FBI di kemudian hari, ia diberitahu bahwa ia tidak akan mendapatkan barangnya kembali, walaupun Rhodes kemudian mencoba lagi namun tidak berhasil.

Pada tahun 1950 di Montana, Nicholas Mariana merekam gambar beberapa objek asing di udara dan menyerahkan film tersebut kepada Angkatan Udara Amerika Serikat, namun bagian terpenting dari film tersebut yang menampilkan benda aneh seperti cakram berputar, dihilangkan saat dikembalikan kepadanya.

Tipuan

Potret sebuah benda yang diklaim sebagai BETA oleh George Adamski. Gambar diambil pada tanggal 13 Desember 1952.

Salah satu foto BETA yang diambil oleh Billy Meier pada tanggal 9 Juli 1975 di Swiss.

Di antara banyaknya saksi mata yang mengaku pernah melihat BETA, beberapa di antaranya diketahui merupakan seorang pembual. Mereka membuat bualan tentang penampakan dan laporan mengenai BETA. Dan kadangkala sebelum kebohongan mereka terungkap, para pembual dan kisah mereka cukup populer.

Mungkin yang terkenal adalah bualan Ed Walters tahun 1987, dibuat di Gulf Breeze, Florida. Pertama Walters melihat BETA kecil di dekat rumahnya, kemudian ia melihat BETA yang sama untuk kedua kalinya dan alien kecil yang berdiri di pintu belakang rumahnya setelah anjingnya menggonggong. Beberapa gambar pesawat BETA diambil, namun tidak ada gambar makhluknya.

Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1990, setelah keluarga Walters pindah, penghuni baru menemukan sebuah model BETA tersembunyi di loteng dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa bentuknya mirip dengan BETA yang muncul dalam foto yang diambil Walters. Banyak saksi mata dan pengumpat yang datang ke sana setelah koran Pensacola menulis berita tentang model BETA yang ditemukan, dan beberapa penyelidik menyatakan bahwa penampakan tersebut adalah tipuan.

Saksi seperti misalnya George Adamski, menyatakan bahwa dirinya terbang bersama BETA. Kini kisahnya dianggap bualan. Bob White (pemburu BETA) memiliki artifak BETA. Billy Meier, beberapa hasil pemotretannya dianggap tipuan belaka. Insiden Pulau Maury.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Benda_Terbang_Aneh

You might also like