You are on page 1of 3

SISTEM OPERASI

24 01 2010

Tujuan dan Dan Fungsi sistem operasi 1. Tujuan adanya sistem operasi diantaranya 2. Menunjukkkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi programprogram. 3. Menbuat sistem komputer nyaman dipergunakan, dan 4. Melakukan efisiensi hardware komputer. Sistem operasi mempunyai fungsi Pengelola seluruh sumber daya komputer (resource manajer) sumber daya dalam sistem komputer dimanfaatkan sepenuhnya dengan pengelolaan yang dilakukan oleh sistem operasi. Sistem operasi bertanggung jawab mengelola sumber daya komputer agar penggunaanya benar dan efisien,. Komputer mempunyai sejumlah sumber daya yaitu : 1. Sumber daya fisik adalah semua komponen dalam sitem komputer yang dapat memberikan manfaat dan terlihat sacera fisik.Misalnya keyboard, mouse, flopi disk drive, layar monitor, dan lain-lainya 2. Sumber daya abstrak yang terdiri atas Data Data sebagai sumber daya abstrak seperti PCB (progran cotrol block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, berkas (file) untuk menyimpan data atau program. Program Program merupakan kumpulan intruksi yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, bentuk program dapat berupa: utilitas atau aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu. Beberapa jenis layanan yang tersedia dalam sistem operasi diantaranya: 1. Pembuatan program Beragam fasilitas dan layanan disediakan oleh sistem opersi untuk membanti pemrogram menulis program, biasanya berbentuk program utilitas. Program utilitas bukan bagian dari sistem oprasi namun dapat dijalankan diatas sistem operasi. 2. Eksekusi program Tugas sistem operasi berkaitan dengan eksekusi program yaitu memuat instriksi kememori utama, menginialisasi perangkat-perangkat i/o dan file serta menyiapkan sumbver daya yang digunakan. 3. Pengasesan perangkat i/o

Perangkat-perangkat i/o memerlukan sejumlah instruksi rumit agr dapat beroperasi. Sistem operasi mengambil alih kerumitan rincian sehingga pemrogram dapat menggunakan perangkat i/o hanya dengan memberikan intruksi sederhana. 4. Pengaksessan terkendali terhadap file Sistem operasi menyediakan mekanisme proteksi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap file pada sistem dengan banyak pemakai ( user) 5. Pengaksesan sistem Pada pemakaian sistem secara bersama ( shared sistem), sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya sistem secara keseluruhan. Gungsi pengaksesan menyediakan proteksi pada sumber daya dan data terhadap pemakai yang tidak diberi otoritas untuk mengakses serta menyelesaikan konflik terhadap perebutan sumber daya. 6. Deteksi dan respon terhadap kesalahan Sistem operasi memberikan tanggapan yang menjelaskan kondisi kesalahan dengan dampak terkecil bagi program aplikasi yang sedang dijalankan. Tanggapan yang dijalankan dapat berupa: Sejarah Perkembangan sistem Operasi Perkembangan system operasi erat kaitannya dengan kemajuan perkembangan system computer.pada dasarnya,perkambangan yang telah dicapai oleh sistem operasi itu sendiri dikelompokkan menjadi empat kurun waktu atau generasi. a. Generasi Pertama (1945-1955) Masa ini merupan awal gagasan pengembangan system komputer elektronis menggantikan mesin kalkulasi mekanis. Pada generasi ini blm ada system operasi sehingga komputer diberi intruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh computer. b. Generasi Kedua (1955-1965)

Komputer masa ini adalah bacth processing system yaitu job dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusikan secara berurutan.Saat awal kurun waktu ini belum ada sistem operasi namun beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada,misalnya FMS (Fortran Monitoring System). c. Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi sni sistem operasi terus dikembangkan terutama untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus.Pemakai-pemakai interaktif saling melakukan komunikasi malalui terminal komputer secara online.Dengan demikian sistem komputer menjadi multiuser dan multiprogramming. Multiprograming berarti komputer melayani banyak proses/job pada satu kurun waktu.cara yang dilakukan adalah dengan mempartisi memory menjadi beberapa bagian dan setiap bagian memori menangani job yang berlainan.Pada saat suatu job menunggu operasi masukan/keluaran selesai,job yang lain dapat menggunakan

pemproses.Dengan teknik semacam ini akan meningkatkan efisiensi pemproses dan memerlukan perangkat keras khusus guna mencegah satu job menunggu job lainnya.Oleh karena pemakai berinteraksi drngan computer,maka computer harus menanggapi permintaan pemakai secara cepat.Untuk kepentingan tersebut maka selanjutnya dikembangkan system time sharing. Time Sharing merupakan varian dari multiproraming,dimana tiap pemakai mempunyai satu terminal online dengan pemproses hanya memberikan layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian secara cepat.pemakai-pemakai merasa dilayani terus-menerus yang sebenarnyan bergilis persatuan waktu yang singkat. Sumberdaya yang digunakan bersama biasanya akan menimbulkan bottleneck,sehingga dikembangkan spolling. Spolling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama,dapat diakses secara simultan,yaitu dengan cara menyediakan beberapa partisi memori.Pada saat terdapat permintaan layanan peripheral,data terlebih dahulu akan disimpan dalam memori berupe antrian yang kemudian dijadwalkan untuk dilayani. d generasi ke empat (1980-200x)

Pada generasi ini sistem operasi sudah menggunakan banyak mode, yaitu menggunakan batch processing, time sharing dan real time application. Kurun waktu ini ditandai dengan berkembangnya teknologi jaringan dimana TCP/IP telah digunakan secara luas dikalangan perguruan tinggi dan militer. Pada generasi ini juga telah menuntut kenyamanan dalam pengoperasian komputer.

You might also like